Analisis SWOT PT. J.CO Donuts and Coffe Nama : Mariana Marbun Nadella Rafika Novia Fitri Billy
J.co donuts&coffe adalah cafe di Indonesia yang menjual produk donat, kopi, dan es krim yogurt. J.Co Donut & Coffee didirikan oleh salah seorang pengusaha salon asli Indonesia bernama Johnny Andrean. Ia mendirikan J.Co Donut & Coffee berawal dari kegiatan perjalanan bisnis ke Amerika Serikat yang sering ia lakukan. Pada saat itu Johnny gemar mencicipi berbagai donat khas Amerika dan dari kegemarannya tersebut Johnny terinspirasi untuk memulai bisnis donat khas Amerika.
Sekitar 3 tahun sebelum gerai pertamanya dibuka, Johnny melakukan riset, survey pasar dan sampling mengenai produk donat seperti apa yang diinginkan oleh masyarakat Indonesia, hingga pada saatnya outlet J.co pertama kali dibuka di Supermall Karawaci pada tanggal 26 Juni Dan dalam kurun waktu 5 tahun J.co telah membuka 87 outlet yang tersebar di kota-kota Indonesia seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makasar, Pekanbaru dan juga negara luar seperti Singapura, Malaysia, China, dan Filipina.
FILOSOFI LOGO Tak sedikit orang yang mengatakan logo J.Co Donuts & Coffe mirip dengan logo Starbucks. Logo J.Co dengan starbucks sama-sama memiliki logo berbentuk lingkaran, perbedaannya terletak pada gambar logonya, gambar logo pada J.co adalah gambar burung merak, sedangkan starbucks bergambar putri duyung. Dan gambar merak pada logo J.Co tersebut memiliki makna, yaitu melambangkan keindahan, elegan, lembut dan keabadian. Keindahan dan kelembutan tercermin dari rasa dan bentuk donat. Sementara keabadian dapat dilihat dari loyalitas konsumen yang bersedia berdiri dengan antrian panjang di toko-toko untuk mendapatkan donat favorit mereka.
Visi: 1.Membentuk J.CO Donuts & Coffee sebagai International Premium Donuts and Coffee Brand terkemuka 2.Menjadi trend-setting lifestyle dalam donuts and coffee brand 3.Menjadi perusahaan yang tepat bagi orang-orang yang tepat dalam meraih cita-cita mereka Misi: 1. Menyediakan kualitas premium donat dan kopi 2.Mendorong karyawan dalam meraih cita- cita 3.Menempatkan pelanggan sebagai prioritas 4.Berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan sungguh-sungguh 5.Menyediakan tempat yang sempurna untuk bersantai 6.Memperlakukan setiap orang dengan hormat dan bermartabat Tujuan: 1.Untuk memenuhi kebutuhan konsumen berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, atau ciri kepribadian lainnya 2.Untuk memperluas pasar serta tidak mengenal tingkat pemakaian 3.Untuk memposisikan diri sebagai produk life style Sasaran: 1.J.CO Donuts & Coffee saat ini tak hanya di Indonesia, akan tetapi juga meluas ke negara lain seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Australia. Ke depannya J.CO Donuts & Coffee akan go international untuk memperluas pasar. J.CO Donuts & Coffee cenderung menyasar wilayah urban pernegara minimum 30 outlet pada tahun Masuk ke benua eropa untuk memperluas waralabanya dengan membuka setidaknya 5 outlet di London pada tahun ini 3.Membuat jenis produk makanan yang baru di tahun ini
PESAING
Sebagai pemain baru di pasar food and beverages yang berspesifik pada donat dan kopi, J.CO Donuts & Coffee memiliki beberapa pesaing yaitu I-Crave, Krispy Kreme dan Dunkin Donuts.
1. Dunkin Donuts Dunkin Donuts adalah brand yang telah berdiri sejak tahun 1950 dan mencakup worldwide. Dari sisi usia sudah jelas Dunkin Donuts lebih banyak memiliki pengalaman dibandingkan J.CO Donuts & Coffee yang baru berdiri pada tahun Akan tetapi Dunkin Donuts bukanlah kompetitor J.CO Donuts & Coffee. Hal ini dikarenakan konsep Dunkin Donuts yang lebih mengarah pada mainstream donuts, setara dengan Country Style Donuts. J.CO Donuts & Coffee lebih diposisikan sebagai donat yang lux dari sisi tampilan maupun kemasan.
2. i-Crave I-Crave yang dikelola Melawai Group mengedepankan variasi rasa yang jauh lebih banyak dari J-Co.Variasi filling I-Crave kurang lebih 20 jenis lebih banyak dari J.CO Donuts & Coffee. I-Crave dari sisi harga mampu memberikan diskon sampai 35% jika pelanggan membeli dalam kuantitas di atas dua lusin. I-Crave tidak terlalu menjual ambience seperti yang ditawarkan J.CO Donuts & Coffee, akan tetapi mengedepankan variasi rasa serta harga yang relatif murah.
3. Krispy Kreme Krispy Kreme sebagai pesaing J.CO Donuts & Coffee yang di bawahi oleh PT Premier Doughnut Indonesia. Krispy Kreme merupakan salah satu retail donat tertua di Amerika yang memiliki track record yang jauh lebih lama dibanding J.CO Donuts & Coffee.
ANALISIS SWOT
Strength (Kekuatan) : 1. JCO donuts and coffee adalah hasil dari inovasi produk dan penyesuaian dari trend pasar 2. Jumlah gerai sudah tersebar luas di berbagai kota di Indonesia 3. Kualitas dari produk diakui terjaga dan aman dikonsumsi 4. Gerai yang terletak di tempat yang strategis Opportunities (Peluang): 1. Membuka kesempatan orang untuk berwaralaba franchise 2. donat dengan konsep, bentuk dan rasa yang mirip dengan gerai donat USA 3. Dari sisi harga J.CO.cukup kompetitif.J.CO. memakai strategi experiential marketing lewat konsep open kitchen-nya. Weakness (Kelemahan): 1. Harga yang ditetapkan kurang menjangkau untuk kalangan menengah ke bawah 2. Biasanya hanya ada satu kasir di setiap gerai 3. Tidak ada drive-thru 4. Tempat yang biasa disediakan kurang luas Threats (Ancaman): 1. banyak jenis waralaba sejenis 2. Cafe dengan konsep seperti jco sudah banyak dan ada bahkan tidak jauh dari jco sendiri 3. pelayanan dari karyawan yang perlu ditingkatkan
KUESIONER
Strategi & Program pemasaran
J.CO. memakai strategi experiential marketing lewat konsep open Wfchen-nya dan menggunakan konsep toko dapur terbuka dan konsep dari luar negeri dan disempurnakan dengan modernisasi dan kualitas terbaik untuk menguasai pasaran internasional. Dalam memasarkannya, J.Co menggunakan strategi Brand activation untuk membangun brand. Baik berupa sampeling yang ada disekitar gerai maupun melalui akun twitter ataupun media sosial lainnya untuk media promosi yang sangat inovatif dan praktis. Untuk masalah pemesanan bisa langsung datang ke gerai J.Co yang ada atau juga bisa melalui website khusus yaitu yang menyediakan beragam menu-menu didalamnya dengan konten yang lengkap untuk menjawab rasa penasaran para penyuka J.co dengan design web yang sangat menarik. Dan juga pada akun twitter selain untuk media promosi yang sangat inovatif dan di akun ini menyediakan jasa delivery untuk j.cool yogurt dan delivery donuts.
J.CO.Donuts bukanlah pelopor di industri kafe berbasis menu kue donat di Indonesia, sebelumnya sudah ada Dunkin Donuts. Namun sejak masuk ke pasar pada pertengahan 2005, J.CO Iangsung menjadi perbincangan, mengalahkan popularitas sang incumbent Dunkin Donuts, dan membukukan pertumbuhan penjualan yang tinggi. Menurut Indriana Lisztya R., PR Manager dan Promosi J.CO., penjualan donat J.CO. di salah satu gerai terlarisnya bisa mencapai 14 ribu donat per hari. Angka ini belum termasuk pembelian produk lainnya (seperti minuman kopi) oleh pengunjung outlet J.CO. yang jumlahnya bisa mencapai orang per hari.
THANK YOU