Kekuatan bersaing Bagian penting dalam audit eksternal adalah mengidentifikasi perusahaan pesaing dan menentukan kekuatan, kelemahan, kapabilitas,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penilaian Eksternal Kelompok 8 Nama kelompok:
Advertisements

KELAS REGULER STIE MANDALA JEMBER M. DIMYATI, 2008
ANALISIS KELAYAKAN BISNIS
SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
BAB 4 PENILAIAN INTERNAL.
PENGUATAN DAYA SAING DENGAN KLASTER INDUSTRI UNTUK MEMASUKI EKONOMI MODERN Kristiana ( )
PERTEMUAN 5 MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK IKUT SERTA DALAM PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIKA.
E-COMMERCE Komunikasi Pasar dan Branding
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
PERENCANAAN (planning)
Pertemuan 5 dan 6 BERHUBUNGAN DENGAN PELANGGAN
BAGIAN 3 BERHUBUNGAN DENGAN PELANGGAN
MANAJEMEN STRATEGIS DAN DAYA SAING
AUDIT PEMASARAN PERTEMUAN KE-3 09 MARET 2011.
Aspek Lingkungan Industri
PERENCANAAN (planning)
MENILAI FAKTOR EKSTERNAL
ANALISIS EKSTERNAL DAN ANALISIS INTERNAL
AUDIT SISTEM PEMASARAN
KELOMPOK 6 : ZELVANIA LISA STEVANIE DEE
Analisis Eksternal Perusahaan
BAB 3 PENILAIAN EKSTERNAL
MANAJEMEN STRATEGIK.
PERTEMUAN 3 MANAJEMEN OPERASI JASA (EKMA4369)
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
Patok Duga (Benchmarking)
MANAJEMEN STRATEGIS DAN DAYA SAING
MANAJEMEN STRATEGIK.
Analisis internal Perusahaan
Analisis strategik dan manajemen biaya strategik
Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Aspek Lingkungan Industri
BAB II RISET PEMASARAN DAN SISTEM INFORMASI DALAM PEMASARAN
Cara Membuat Perencanaan Bisnis yang Baik
MENGHADAPI PERSAINGAN A. DEFINISI : Menggambarkan peran
FE Unikama - Departemen Manajemen
Menilai Faktor Eksternal
ASPEK LINGKUNGAN.
COMPETITOR ANALYSIS/ COMPETITOR ACCOUNTING
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Audit Pemasaran.
MODEL MANAJEMEN STRATEGIK
Manajemen Pemasaran.
ANALISIS INDUSTRI KELOMPOK KEPITING : Indah Hayati Mukhlas
Pengendalian Kualitas Modul 11
Mengelola Informasi dan Mencari Peluang di Lingkungan Pemasaran
LINGKUNGAN EKSTERNAL PERUSAHAAN: ANALISIS INDUSTRI DAN PESAING
PERENCANAAN SPONSORSHIP Buku 4 bab 1 & 2 hal
Aspek Lingkungan Industri
2. analisis Amazon dan Walmart
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN : MEMAHAMI STRATEGI
Aspek Lingkungan Industri
ANALISIS KELAYAKAN BISNIS
Laba Kompetitif.
Lingkungan Pemasaran.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL BAB 2 MEMAHAMI STRATEGI Nama Anggota : Cici Apriani Devinda Sari Tisa Tantri
KELOMPOK 4 FATIMAH ALAMSYAH NATALIA C. KUMEANG OLIVIA CH. PARAMULIA MICHELA S. TAMBUNAN PRISKILA LANG
Audit Pemasaran.
PERENCANAAN (planning)
Lingkungan organisasi
PERENCANAAN (planning)
Lingkungan Pemasaran.
PERENCANAAN (planning)
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
BAGIAN 3 BERHUBUNGAN DENGAN PELANGGAN
MEILYA KARYA PUTRI, S.P, M.M
BAGIAN 3 BERHUBUNGAN DENGAN PELANGGAN
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Transcript presentasi:

57-63

Kekuatan bersaing Bagian penting dalam audit eksternal adalah mengidentifikasi perusahaan pesaing dan menentukan kekuatan, kelemahan, kapabilitas, kesempatan, ancaman,tujuan, dan startegi. Program Inteligen Bersaing Intelijen bersaing (competitive intelligence) adalah proses sistematik dan etis untuk mengumpulkan serta menganilisis informasi mengenai aktivitas persaingan dan tren bisnis umum untuk tujuan bisnis ke depan. Cara untuk memperoleh inteligen bersaing mencakup hal-hal: 1.memperkerjakan eksekutif teratas dari perusahaan bersaing 2.Reverse engineer pembuatan produk perusahaan pesaing 3.menggunakan survei dan wawancara pelanggan,pemasok, dan distributor 4.melakukan kunjungan dalam operasi perusahaan pesaing 5.mencari pusat dana online 6.menghubungi badan pemerintah untuk memperoleh informasi publik mengenai perusahaan pesaing

Tujuan progam intelijen bersaing 1.untuk memberikan pengertian umum tentang industri dan pesaingnya 2.untuk mengidentifikasikan area-area dimanapesaing rentan dan untuk mengakur dampak strategi yang dimiliki pesaing 3.untuk mengidentifikasi langkah potensial yang di ambil pesaing yg mungkin membahayakan posisi perusahaan dipasar. Semua anggota dalam organisasi, dari CEO hingga tenaga bawahan, adaalah agen yang bernilai dan sebaiknya mereka dianggap sebagai bagian dari proses. Karakteristik khusus dari program kesuksesan CI adalah fleksibilitas, kegunaan, ketepatwaktuan dan kerja sama lintas fungsi.

Analisis bersaing: model lima kekuatan porter Model Lima Kekuatan Porter (Porter's Five Force Model) dalam analisis bersaing adalah pendekatan kompetitif yang secara luas digunakan untuk mengembangkan strategi dalam banyak industri. lntensitas persaingan antar- perusahaan bervariasi secara luas di industri berbeda. Sifat Persaingan dalam industri dapat dilihat sebagai gabungan dari: 1.Persaingan di antara perusahaan yang bersaing 2.Masuknya pesaing baru atau potensial 3.Potensi pengembangan produk substitusi 4.Kekuatan posisi tawar pemasok 5.Kekuatan posisi tawar posisi konsumen

Tiga langkah untuk menggunakan Model Lima Kekuatan Porter 1. Mengidentifikasi aspek-aspek atau elemen-elemen kunci dari setiap kekuatan bersaing yang mempengaruhi perusahaan 2. Mengevaluasi seberapa kuat dan penting setiap elemen bagi perusahaan 3.Menentukan apakah kekuatan kolektif dari elemen-elemen itu sepadan bagi perusahaan untuk masuk atau tetap dalaan Industri.

Persaingan antar-perusahaan yang bersaing Intensitas bersaing di antara perusahaan yang bersaing cenderung bertambah saat jumlah pesaing juga bertambah, saat pesaing menjadi lebih seimbang dalam ukuran dan kapabilitas saat produk industri menurun, dan saat pemotongan harga menjadi umum. Saat persaingan di antara perusahaan pesaingsemakin ketat, laba industri menurun, dalam beberapa kasus hingga industri tidak lagi menarik. Ketika perusahaan pesaing tampak lemah, biasanya mereka memperkuat usaha produksi dan pemasaran untuk memfaatkan “kesempatan”

Potensi Masuknya Pesaing Baru Kapanpun perusahaan baru dapat dengan mudah masuk dalam industri tertentu. Hambatan untuk masuk dapat mencakup, kebutuhan untuk memperoleh sekala ekonomis secara cepat, kebutuhan untuk memperoleh teknologi, dan pengetahuan khusus, kurangnya pengalaman, loyalitas pelanggan yang kuat, preferensi merek yg kuat, perrmintaan modal yg besa, kebijakan regulator pemerintah, kurangnya akses untuk bahan mentah, potensi pasar yang jenuh. Dibalik hambatan untuk masuk, perusahaan baru sering kali masuk ke industri dengan produk berkualitas yang lebih tinggi dan harga lebih rendah. Maka dari itu paa penyusun strategi harus mengidentifikasi dana memonitor perusahaan baru yg memasuki pasar agar perusahaan yg telah lebih dulu ada dapat mempertahankan posisi dan mengambil tindakan untuk mengahalangi pendatang baru.

Sumber-sumber Informasi Eksternal Kekayaan informasi strategik tesedia untuk organisasi, baik dari sumber yg dipublikasikan maupun yang tidak di publikasikan. Sumber-sumber yang tidak dipublikasikan mencakup survei pelanggan, riset pasar, pembicaraan rapat umum pemegang saham dan profesional, dan lainnya. Sumber yg dipublikasikan dari informasi strategis misalnya mencakup dokumen periodik, jurnal, laporan, dokumen pemerintah, dan lainnya. Situs web yang baik untuk mengumpulkan informasi strategi adalah: