Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulungagung Tahun 2018 Disampaikan pada: Sosialisasi Tingkat Kelurahan/Desa Dana Alokasi Khusus Bidang Sanitasi (DAK SANITASI)

 Adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia.

 Adalah Status Kesehatan yang mencakup perumahan, pembuangan kotoran, penyediaan air bersih dan sebagainya.

 Masalah kesehatan berbasis lingkungan disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak memadahi, baik kualitas maupun kwantitasnya serta perilaku hidup sehat masyarakat yang masih rendah, mengakibatkan penyakit-penyakit seperti diare, kecacingan dll merupan penyakit 10 besar di Pusesmas dan merupakan pola penyakit utama di Indonesia

Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.

 H.L. BLUM (1974) derajat kesehatan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu lingkungan, perilaku, pelayanan medis dan keturunan.

STATUSKESEHATAN Lingkungan Keturunan Pelayanan Kesehatan Perilaku Faktor yang mempengaruhi Status Kesehatan (Blum 1974)

 Yang sangat besar pengaruhnya adalah keadaan lingkungan yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan dan perilaku masyarakat yang merugikan kesehatan yang disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat dibidang kesehatan, ekonomi maupun teknologi.

Mulut Lalat Air Tanah Kotoran manusia jari (fingers), serangga (flies), ladang / kebun ( Field ) cairan (fluids), makanan (food), Diagram F

1.Diare Penyebab :bakteri E.coli. Cara penularan melalui :Tangan, makanan, air minum tanah yang terkontaminasi oleh bakteri E.coli 2.Kecacingan Penyebab :cacing gelang, cacing kremi, cacing tambang Cara penularan melalui:telur cacing masuk mulut memalui tangan yang tercemar oleh telur cacing,telur cacing yang sudah menetas di tanah menjadi larva kemudian masuk menembus kulit kaki.

KERUGIAN AKIBAT CACINGAN Satu Ekor Cacing Dapat Menghisap Darah, Karbohidrat dan Protein Dalam Sehari : Cacing Gelang :0,14 gram Karbohidrat 0,035 gram Protein Cacing Cambuk :0,005 mL Darah Cacing Tambang :0,2 mL Darah

KERUGIAN AKIBAT CACING GELANG Kehilangan Protein x60%x6 ekorx0,035 gr = kg/hari = kg/th Bila harga daging Rp /kg  Kerugian: 381 M/th

 Adalah suatu kolam atau bak bersekat-sekat sehingga terbagi-bagi dalam beberapa ruangan.Biasanya terdapat dibawah tanah.Tangki septik merupakan tempat pembuangan yang dibuat dengan bahan yang kedap air sehingga air dalam tangki tidak dapat meresap ke tanah. Tangki septik berguna untuk pembuangan kotoran,tinja dan sebagainya yang tidak boleh disalurkan ke saluran pembuangan umum,dimaksudkan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.

 Menampung air kakus dan menurunkan berbagai pencemaran yang di kandungnya.Saat digunakan,berbagai jenis padatan akan mengendap dan terakumulasi di dasar tangki septik tersebut.

 1. Semakin penuh, semakin berkurang kemampuan tangki tersebut untuk menampung dan mengolah air kakus. Akibatnya tangki septik tidak mampu lagi menghasilkan efluen yang aman  2.Dan jika terus didiamkan,lumpur tinja akan memenuhui keseluruhan isi tangki septik.Aliran air kakus dari jamban akan terhenti.  3.Jamban tidak dapat lagi digunakan dan bau busuk pun menyebar.  4.Kejadian demikian dapat dicegah dengan melakukan penyedotan lumpur tinja secara berkala.

Terimakasih Sanitasi Urusan Kita Bersama