MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA DI MADRASAH 2015

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Direktorat Pembinaan SMA
Advertisements

Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
PROGRAM ADIWIYATA DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007
Peraturan Mendiknas Nomor: 20 Tahun 2007 tentang
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PENGERTIAN Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar.
STANDAR PROSES PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah.
SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT
SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT
Bagi para guru sebaiknya lebih ditekankan pada pembahasan slide hal: 5,6,7,8,9,
Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)
PANDUAN PENGEMBANGAN KTSP
PENGELOLAAN KURIKULUM
TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
Desiminasi implementasi KURIKULUM 2013
NOKOMPONENSTANDARBUKTI NILAI MAKSIMUN I. Kebijakan Berwawasan Lingkungan A.KTSP memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 310 B.RKAS.
PROGRAM SEKOLAH BERBUDAYA DAN PEDULI LINGKUNGAN
ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI, KD, SILABUS, DAN PEDOMAN MATA PELAJARAN
SKL, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PMP
Penyaji: Momon Sulaeman
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH
Memahami Konsep Dasar Pendidikan Karakter
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA
PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
INSTRUMEN PEMETAAN MUTU DI SATUAN PENDIDIKAN
I. KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
ADMINISTRASI ADIWIYATA
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PERANAN WARGA SEKOLAH DALAM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
VERVAL DOKUMEN 1 KURIKULUM 2013
INSTRUMEN PEMETAAN MUTU DI SATUAN PENDIDIKAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Komponen Sarpras Tim Adiwiyata Provinsi Jawa Timur
MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA TIM PEMBINA ADIWIYATA PROPINSI JAWA TIMUR
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Penyusunan Peraturan Akademik SMA
SIDANG MUNAQOSAH Oleh: Luluk Sayyidatul Afiyah
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
STANDARISASI PENILAIAN HASIL BELAJAR
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA
JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Sosialisasi KTSP ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI dan KD.
DISAMPAIPAIKAN OLEH LUGTYASTYONO bn PENGAWAS SMA Dinas P&k 2018
1 PELATIHAN SPMI UNTUK FASILITATOR PMP DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016.
MEKANISME PENILAIAN & PEMBERIAN PENGHARGAAN SEKOLAH ADIWIYATA
DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Transcript presentasi:

MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA DI MADRASAH 2015 Disampaikan Oleh: H. BOIMIN MTsN GANDUSARI BLITAR

MADRASAH NEGERI MEJADI BAROMETER MADRASAH LAIN HARUS BERKUALITAS BAGAIMANA CARANYA...??????????

MADRASAH BERSIH “HARUS” MENJADI BUDAYA

SALAM BUMI PASTI LESTARI ADIWIYATA BISA ADIWIYATA NASIONAL PASTI BISA

ADIWIYATA BAGI MADRASAH PENTINGNYA ADIWIYATA BAGI MADRASAH A Ambil & Bersihkan Sampahnya D Dipilih, Dipilah & Diolah I Irit Menggunakan Air & Energi W Wajib Menanam & Memelihara Tanaman I Intensif dalam Memilih Makanan Sehat Y Yang dikemas dari bahan ramah lingkungan A Asap rokok & kendaraan dikurangi T Tata kelola madrasah yang baik & bersih A Ajak masyarakat untuk berpartisipasi

MENGAPA MADRASAH HARUS ADIWIYATA Agama (Al-Qur’an dan Hadits) banyak memberikan tuntunan agar mampu mengelola alam semesta ini dengan arif dan bijaksana Alam Semesta Bukan Warisan melainkan Titipan Anak, Cuci dan Cicit kita Guru figur sentral untuk menyiapkan “Paket Pemimpin” masa depan Madrasah harus mampu menyiapkan layanan Pendidikan yang bermutu, aman, nyaman, bersih, indah, tidak berbau dan harmonis

APA MANFAAT MADRASAH MELAKSANAKAN “ADIWIYATA” Mendukung pencapaian standar kompetensi/ kompertensi dasar dan standar kompetensi lulusan (SKL) Pendidikan. Meningkatkan “EFISIENSI” penggunaan Anggaran Operasional Madrasah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi.

Lanjutan… 3. Menciptakan “Kebersamaan” warga sekolah dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif. 4. Menjadikan Madrasah sebagai tempat pembelajaran tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar bagi warga madrasah dan masyarakat sekitar. 5. Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup meIalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan di sekolah.

Standar Kompetensi Lulusan DOMAIN ELEMEN SD SMP SMA-SMK SIKAP Proses Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan Individu BERIMAN, BERAKHLAK MULIA (JUJUR, DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, PEDULI, SANTUN), RASA INGIN TAHU, ESTETIKA, PERCAYA DIRI, MOTIVASI INTERNAL Sosial TOLERANSI, GOTONG ROYONG, KERJASAMA, DAN MUSYAWARAH Alam POLA HIDUP SEHAT, RAMAH LINGKUNGAN, PATRIOTIK, DAN CINTA PERDAMAIAN KETERAMPILAN Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta Abstrak MEMBACA, MENULIS, MENGHITUNG, MENGGAMBAR, MENGARANG Konkret MENGGUNAKAN, MENGURAI, MERANGKAI, MEMODIFIKASI, MEMBUAT, MENCIPTA PENGETAHUAN Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi Obyek ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA Subyek MANUSIA, BANGSA, NEGARA, TANAH AIR, DAN DUNIA

BAGAIMAN MELAKSANAKAN PROGRAM ADIWIYATA DI MADRASAH

PENGHARGAAN SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI MTsN JABUNG TALUN BLITAR 2013

SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI TAHUN 2013 MTsN JABUNG YALUN BLITAR TROPY PENGHARGAAN SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI TAHUN 2013 MTsN JABUNG YALUN BLITAR

SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI 2013 MTsN JABUNG TALUN BLITAR PIAGAM PENGHARGAAN SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI 2013 MTsN JABUNG TALUN BLITAR

SEKEDAR KONFIRMASI SAJA (ADIWIYATA BAGI MADRASAH): Adiwiyata identik dengan LOMBA Ikut Program Adiwiyata itu MUAHALLL…??? Harus menyesuaikan kebijakan sekolah Harus menyediakan anggaran min 20% Harus menyempurnakan kurikulum Harus beli tanaman Harus mengadakan kegiatan berbasis lingkungan Harus melengkapi sarana dan prasarana pelestarian dan pengelolaan lingkungan Harus menyediakan kantin yang bersih dan sehat De el el

SEKEDAR KONFIRMASI SAJA (ADIWIYATA BAGI GURU): Guru tidak bisa mengembangkan karir dengan Adiwiyata Guru, Sekolah tidak mendapatkan UANG yang sepadan ….. PLH hanya dijalankan ala kadarnya (sekadar bersih-bersih dan tanam pohon) Banyak guru yang tidak mau menjadi guru /mengajarkan PLH dengan berbagai alasan

SEKEDAR RENUNGAN (ADIWIYATA BAGI MADRASAH) Madrasah sudah cukup buuuaaanyak prestasi baik akademis maupun non Akademis, masih perlukah kita melaksanakan Adiwiyata? Untuk apa kita melaksanakan Adiwiyata…???, sekedar melaksanakan perintah???, atau untuk mendapatkan predikat Madrasah Adiwiyata??? Apa kegunaan predikat sekolah ADIWIYATA? Apa tugas sekolah ADIWIYATA? Jumlah jam untuk pengajaran PLH???

SEKEDAR REFLEKSI MAU APA DENGAN ADIWIYATA? APA KEGUNAAN ADIWIYATA BAGI MADRASAH? APA KEGUNAAN ADIWIYATA BAGI KARIR DAN PROFESIONALITAS GURU?

SIAPA YANG AKAN MENERIMA AKIBATNYA??? COBA TELAAH DENGAN SEKSAMA…. LIHAT SKL ??? KALAU DI SKL ADA TAGIHAN TENTANG KEPEDULIAN LULUSAN TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP? KALAU NANTI LULUSAN MENJADI PEJABAT….. KALAU LULUSAN PADA SAATNYA NANTI MENJADI PEJABAT/PENGAMBIL KEBIJAKAN YANG TIDAK PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN? TANGGUNG JAWAB SIAPA??? SIAPA YANG AKAN MENERIMA AKIBATNYA???

ADIWIYATA DAN KEBUTUHAN MADRASAH : PROGRAM ADIWIYATA KEGIATAN DAN LAPORAN ISO KERJASAMA MADRASAH SEHAT UKS AKREDITASI

ADIWIYATA DAN KEBUTUHAN GURU : PROGRAM ADIWIYATA KEGIATAN DAN LAPORAN KARIR PROFESI PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL INOVASI PEMBELAJARAN

PERTANYAAN APAKAH MADRASAH JATIM KOMITMEN AKAN MELAKSANAKAN PROGRAM ADIWIYATA ??????

PROGRAM ADIWIYATA BUKAN MEMBANGUN FISIK TETAPI MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK AGAR KELAK MENJADI PELAKU PEMBANGUNAN YANG PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN

ADIWIYATA BUKAN LOMBA PROGRAM YANG DILAKUKAN SECARA BERKELANJUTAN TETAPI PROGRAM YANG DILAKUKAN SECARA BERKELANJUTAN PENGHARGAAN BUKAN MERUPAKAN TUJUAN AKHIR MELAINKAN SEBUAH PENGAKUAN TERHADAP KETERCAPAIAN PROGRAM

MEMBENTUK GENERASI PENERUS ADIWIYATA INVESTASI MEMBENTUK GENERASI PENERUS YANG PEDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN

KUNCI SUKSES ADIWIYATA KOMITMEN DARI SELURUH KOMPONEN: KEPALA MADRASAH GURU/KARYAWAN PEMBINAAN PADA MURID SECARA KONTINU DUKUNGAN KOMITE SERTA MASYARAKAT SEKI TAR

TIDAK ADA ORANG “HEBAT” YANG HEBAT “KEBERSAMAAN”

MASALAH LINGKUNGAN MASALAH LINGKUNGAN GLOBAL 1. JEBOLNYA LAPISAN OZON 2. HUJAN ASAM 3. EFEK GAS RUMAH KACA 4. PERUBAHAN IKLIM MASALAH LINGKUNGAN REGIONAL 1. PEMBABATAN HUTAN 2. LONGSOR 3. BANJIR 4. PENCEMARAN LINGKUNGAN MASALAH LINGKUNGAN LOKAL 1. SAMPAH 2, PENGHIJAUAN 3. KAMAR MANDI / WC 4. DRAINASE

Sejarah Perkembangan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) Di Indonesia

1 pada tahun 1975 penyelenggaraan PLH di Indonesia dilakukan pertama kali oleh Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta 2 Tahun 1977/1978 rintisan Garis-garis Besar Program Pengajaran Lingkungan Hidup diujicobakan di 15 Sekolah Dasar Jakarta 3 Pada tahun 1979 di bawah koordinasi Kantor Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Meneg PPLH) dibentuk Pusat Studi Lingkungan (PSL) di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta 4 Tahun 1984 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departeman Pendidikan Nasional (Ditjen Dikdasmen Depdiknas), menetapkan bahwa penyampaian mata ajar tentang kependudukan dan lingkungan hidup secara integratif dituangkan dalam kurikulum dengan memasukan materi kependudukan dan LH ke dalam semua mata pelajaran pada tingkat menengah umum dan kejuruan

5 Tahun 1989/1990 hingga 2007, Ditjen Dikdasmen Depdiknas, melalui Proyek Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) melaksanakan program Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup 6 pada tanggal 19 Februari 2004 Kebijakan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) telah disepakati oleh 4 (empat) departemen yaitu Kementerian Negara Lingkungan Hidup (KNLH), Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Agama dan Departemen Dalam Negeri 7 Pada tahun 1996 disepakati kerjasama pertama antara Departemen Pendidikan Nasional dan Kementerian Negara Lingkungan Hidup, yang diperbaharui pada tahun 2005 dan tahun 2010. Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan tahun 2005, pada tahun 2006 Kementerian Lingkungan Hidup mengembangkan program pendidikan lingkungan hidup pada jenjang pendidikan dasar dan menengah melalui Program ADIWIYATA. Program ini dilaksanakan di 10 sekolah di Pulau Jawa sebagai sekolah model dengan melibatkan perguruan tinggi dan LSM yang bergerak di bidang Pendidikan Lingkungan Hidup.

KESEPAHAMAN PARA PIHAK ADIWIYATA Mendiknas Bersama Menteri Lingkungan Hidup Tandatangani MoU Pendidikan Lingkungan Hidup (1 Februari 2010)

DASAR HUKUM UU Nomor 32 Tahun 2009 ttg Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 65 ayat (2): “ Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan lingkungan hidup, akses informasi, akses partisipasi, dan akses keadilan dalam memenuhi hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat”

Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) Upaya mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan lingkungan yang pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang.

Mengapa harus ada PLH….????? Lingkungan hidup dan kehidupan kita bukan WARISAN milik kita, melainkan TITIPAN/PINJAMAN dari anak, cucu, cicit kita, Menjaga keseimbangan lingkungan harus dimulai sejak usia dini, dan PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP adalah senjatanya

Apa Implimentasi Kebijakan PLH ? 9/16/2018

37

Pengertian dan tujuan Adiwiyata ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan. Tujuan program ADIWIYATA adalah mewujudkan warga madrasah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola madrasah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan

Prinsip-prinsip Dasar Program Adiwiyata Partisipatif: Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran. Berkelanjutan: Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif

NORMA DASAR ADIWIYATA Kebersamaan Keterbukaan Kesetaraan Kejujuran Keadilan Kelestarian fungsi LH dan SDA 40

Pemberian Penghargaan Adiwiyata Tahun 2015

Pengertian Penghargaan Adiwiyata Penghargaan Adiwiyata merupakan pemberian insentif yang diberikan kepada sekolah yang telah berhasil memenuhi 4 (empat) komponen program Adiwiyata. Bentuk insentif yang diberikan dapat berupa piagam, piala dan atau bentuk lainnya.

Tahapan Penerimaan Penghargaan tahun 2015 Adiwiyata Tingkat Kab/Kota Adiwiyata Tingkat Provinsi Adiwiyata Nasional Adiwiyata Mandiri Asean Eco Scholl

JENIS DAN BENTUK PENGHARGAAN No Jenis Penghargaan Bentuk penghargaan Penghargaan Tim Evaluasi 1  Sekolah Adiwiyata Kabupaten/ kota Piagam dan piala Bupati/ Walikota Kabupaten/ kota 2 Sekolah Adiwiyata Provinsi Gubernur Propinsi 3  Sekolah Adiwiyata Nasional Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri LH Nasional 4  Adiwiyata Mandiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Lingkungan Hidup

Mekanisme Pelaksanaan Program ADIWIYATA Tahun 2015

5 LANGKAH MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA n

Langkah-langkah ABIOTIK Membentuk tim adiwiyata sekolah (Kepala sekolah, komite sekolah, guru, tenaga kependidikan, siswa, orang tua siswa, Pemda setempat, masyarakat sekitar Melakukan Tinjauan lingkungan untuk mengetahui gambaran dan kondisi lingkungan sekolah (EDS sangat berperan dalam hal ini). Tetapkan beberapa kajian lingkungan yang menjadi fokus program, misal: Sampah, Kantin, Air, Energi, Keanekaragaman hayati, Hutan dan Lahan, Pesisir, dll) Menetapkan rencana aksi dengan melihat KOMPONEN dan STANDAR ADIWIYATA sebagai tolok ukur keberhasilan Melaksanakan kegiatan aksi lingkungan sebagai PROGRAM ADIWIYATA berdasarkan KOMPONEN dan STANDAR ADIWIYATA Melaksanakan Evaluasi dan Monitoring (sebagai bukti fisik) ABIOTIK

TAHAPAN Membentuk Tim Sekolah Menyusun Tinjauan Lingkungan Menyusun Rencana Aksi Lingkungan Melaksanakan Aksi Lingkungan Monitoring dan Evaluasi

TIM ADIWIYATA SEKOLAH ABIOTIK Kepala sekolah, Komite sekolah, Guru, Tenaga kependidikan, Siswa, Orang tua siswa, Pemda setempat (Kelurahan, Kecamatan), Masyarakat sekitar Peranan: Pelaksanaan Program Adiwiyata Pengelolaan lingkungan di madrasah, Pelibatan semua unsur warga madrasah Keterlibatan aktif dari seluruh siswa. ABIOTIK

TINJAUAN LINGKUNGAN ABIOTIK Fungsi: Melakukan Tinjauan lingkungan untuk mengetahui gambaran dan kondisi lingkungan madrasah (Lingkungan dimana madrasah tersebut berdiri) Fungsi: Memberikan gambaran kondisi lingkungan madrasah saat ini yang perlu segera dilakukan langkah perbaikan Menginformasikan Rencana Aksi Lingkungan yang akan dilakukan ABIOTIK

TINJAUAN LINGKUNGAN ABIOTIK Cara: Tim harus memastikan bahwa seluruh anggota tim bekerja sama sebaik mungkin untuk melaksanakan kajian, sebanyak mungkin siswa berpartisipasi dalam proses ini, Kajian lingkungan oleh tim sekolah dapat dilakukan melalui sebuah instrumen checklist mencakup berbagai isu lingkungan sekolah, misalnya; Sampah Air Energi Makanan dan kantin sekolah. Keanekaragaman Hayati (masalah lain yang menjadi isu lingkungan di sekolah) Kajian lingkungan dilakukan pada kurun waktu tertentu, misalnya dilakukan tahunan atau dua tahun sekali sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Hal tersebut dilakukan untuk mengukur dan mengevaluasi kemajuan kinerja tim sekolah. ABIOTIK

RENCANA AKSI LINGKUNGAN Rencana aksi menjadi inti dari program sekolah peduli dan berbudaya lingkungan Rencana aksi harus dikembangkan berdasarkan hasil Tinjauan Lingkungan yang telah dilakukan Dalam penyusunan rencana aksi yang juga perlu diperhatikan adalah pastikan bahwa sasaran yang ditetapkan realistis sesuai dengan potensi dan sumber daya yang dimiliki dan dapat dicapai ABIOTIK

RENCANA AKSI LINGKUNGAN Cara: Penyusunan rencana aksi berangkat dari hasil tinjauan lingkungan yang telah dilakukan Pilihlah topik yang sesuai dengan prioritas kebutuhan sekolah dengan mempertimbangkan kemampuan dan tenggang waktu yang dimiliki (Misalnya, madrasah ingin mengatasi permasalahan sampah sebagai kegiatan utama. Maka semua sumberdaya yang dimiliki madrasah diarahkan untuk mengatasi permasalahan tersebut). Jika ada bagian yang tidak mampu diselesaikan oleh madrasah, maka perlu dicari cara bagaimana madrasah bekerja sama dengan pihak lain agar dapat mengatasinya (misalnya bekerjasama dengan dinas kebersihan dalam mengangkut sampah ke TPA) Tetapkan siapa yang akan menjadi penangggung jawab setiap kegiatan (sedapat mungkin kegiatan harus melibatkan siswa) Lakukan perencanaan terhadap alokasi dana yang dibelanjakan untuk setiap aktivitas yang dilakukan. ABIOTIK

TINJAUAN LINGKUNGAN DAN RENCANA AKSI Hasil TINJAUAN LINGKUNGAN dan RENCANA AKSI madrasah disusun menjadi sebuah DOKUMEN MADRASAH sebagai DASAR PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA ABIOTIK

PELAKSANAAN (AKSI LINGKUNGAN) ABIOTIK Rencana Aksi Lingkungan dijabarkan ke dalam: Kebijakan Madrasah Kurikulum Madrasah Kegiatan Partisipatif Madrasah Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan oleh Madrasah INILAH PROGRAM ADIWIYATA YANG DILAKUKAN OLEH MADRASAH

MONITORING DAN EVALUASI Pelaksanaan Evaluasi dan Monitoring PROGRAM ADIWIYATA (AKSI LINGKUNGAN) dilakukan berdasarkan: 4 Komponen dan 8 Standar sekolah ADIWIYATA ABIOTIK

BAGAIMANA MENYUSUN TINJAUAN LINGKUNGAN? DISAMPAIKAN KEMUDIAN

PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA DI MADRASAH Tim madrasah Unsur guru, siswa, komite madrasah. Mengkaji Tinjauan lingkungan hidup madrasah, kebijakan madrasah, kurikulum madrasah, kegiatan madrasah, dan sarana prasarana ( Ev. Diri Sklh. ) Membuat rencana kerja dan mengalokasikan anggaran madrasah berdasarkan hasil Tinjauan tersebut di atas, dan disesuaikan dengan komponen(4), standar(8), dan implementasi(33) adiwiyata. Melaksanakan rencana kerja madrasah Melakukan pemantauan dan evaluasi. Melaporkan kepada Kamad. tembusan Badan Lingkungan Hidup Kabupatan/Kota dan Instansi terkait tentang pelaksanaan program Adiwiyata

REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA NO KOMPONEN STANDAR PENCAPAIAN NILAI MAKSIMUN NILAI TOTAL   Kebijakan Berwawasan Lingkungan KTSP memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 4 10 20 RKAS memuat program dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 2 Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkung Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup 7 Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 3 Kegiatan Lingkungan Berbasis partisipatif Melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana bagi warga sekolah 6 Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, swasta, media, sekolah lain) 5 Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan Ketersediaan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan Peningkatan kualitas pengelolaan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan di sekolah Jm l 8 33 80 1 PENGHARGAAN ADIWIYATA TINGKAT KABUPATEN/ KOTA   56 70% 2 PENGHARGAAN ADIWIYATA TINGKAT PROPINSI 64 80% 3 PENGHARGAAN ADIWIYATA TINGKAT NASIONAL 72 90% PENGHARGAAN ADIWIYATA MANDIRI (NASIONAL + 10 SEKOLAH ADIWIYATA KAB/ KOTA)

NO KOMPONEN STANDAR IMPLEMENTASI I.   Kebijakan Berwawasan Lingkungan KTSP memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 3 B. RKAS memuat program dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 7 II.   Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkung Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup B. Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup III Kegiatan Lingkungan Berbasis partisipatif Melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana bagi warga sekolah 5 B. Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, swasta, media, sekolah lain) IV Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan Ketersediaan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan 2 B. Peningkatan kualitas pengelolaan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan di sekolah 4 JML 8 36

Bukti yang dilampirkan I. KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN No Standar Implementasi Bukti yang dilampirkan A. Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Visi, Misi dan Tujuan sekolah yang tertuang dalam KTSP dokumen 1 memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup lembar visi, misi, dan tujuan pada KTSP Dokumen 1 2. Struktur kurikulum, muatan lokal, pengembangan diri memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Lembar struktur kurikulum pada KTSP dokumen 2 3. Mulok PLH dilengkapi dengan Ketuntasan minimal belajar atau Ketuntasan minimal belajar indikator untuk integrasi Lembar penetapan kkm (untuk mulok) atau Lembar penetapan kkm indikator (integrasi) *)

Bukti yang dilampirkan No Standart Implementasi Bukti yang dilampirkan B. sekolah memiliki rencana kerja dan anggaran sekolah (RKAS) memuat program dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup ? Rencana kegiatan dan anggaran sekolah memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup pada bidang Lembar dari Rencana kegiatan dan anggaran sekolah memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang relevan dengan bidang 1 sampai 7 Kesiswaan 2. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran 3. Peningkatan Kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan 4. Sarana dan prasarana 5. Budaya dan lingkungan sekolah 6. Peran masyarakat dan kemitraan 7. Peningkatan dan pengembangan mutu

Bukti yang dilampirkan II. PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN No Standart Implementasi Bukti yang dilampirkan A. Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup? Menerapkan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran (PAKEM/belajar aktif/partisipatif); Lesson study Silabus, Rpp, proses pembelajaran (wawancara guru dan siswa) 2. Mengembangkan isu lokal dan atau isu global sebagai materi pembelajaran LH sesuai dengan jenjang pendidikan; Hand out/ringkasan materi ajar/modul 3. Mengembangkan instrumen penilaian; Kisi-kisi penilaian 4. Menyusun rancangan pembelajaran untuk kegiatan: di dalam kelas, laboratorium, di luar kelas. SMP & SMA/SMK: 3 RPP (di dalam kelas, laboratorium, dan di luar kelas) SD: 2 RPP (di dalam dan di luar kelas) 5. Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran LH Laporan Kegiatan Pendidik 6. Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran LH. Publikasi/laporan PTK, Nara sumber 7. Mengkaitkan pengetahuan konseptual dan prosedural dalam pemecahan masalah LH, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Lembar kerja Tenaga pendidik/ laporan Kegiatan guru

Bukti yang dilampirkan No Standart Implementasi Bukti yang dilampirkan B. Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup? Menghasilkan karya yang berkaitan dengan pelestarian fungsi, pengendalian pencemaran dan kerusakan LH Hasil pembelajaran dalam bentuk karya siswa *) 2. Menerapkan pengetahuan LH yang diperoleh untuk memecahkan masalah LH dalam kehidupan sehari-hari. Laporan/ tugas 3. Mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH dengan berbagai cara Sosialisasi kegiatan siswa

III. KEGIATAN LINGKUNGAN BERBASIS PARTISIPATIF No Standar Implementasi Bukti yang dilihat A. Warga sekolah melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana Memelihara dan merawat sarana prasarana, gedung dan lingkungan sekolah oleh warga sekolah Kondisi sekolah dan lingkungannya baik Keterlibatan warga sekolah 2. Memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah perlindungan dan pengelolaan LH (dampak yang diakibatkan oleh aktifitas sekolah) Kondisi lahan Laporan kegiatan siswa 3. Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Hasil kegiatan estrakurikuler Laporan kegiatan siswa (mis.: pengomposan, tanaman toga, biopori, daur ulang, pertanian organik, dll) 4. Adanya kreatifitas dan inovasi dari guru dan siswa dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Dokumen kreativitas dan inovasi guru dan siswa melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui hari-hari LH, 5. Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar Laporan kegiatan Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

KEGIATAN BERBASIS PARTISIPATIF Kegiatan ektra kurikuler dan ko kurikuler yang mendukung pembiayasaan perilaku berbudaya LH Hasil karya siswa untuk kegiatan daur ulang sampah plastik sekolah Terbuat dari bahan dari plastik/limbah sekolah Piket siswa untuk kebersihan, ketertiban, dll yang terpasang jelas pada tempatnya 9/16/2018

Kegiatan aksi lingkungan yang diprakasai oleh sekolah melibatkan masyarakat sekitar untuk pengelolaan LH, seperti kerjabakti, kegiatan penghijauan, dll. Bukti Surat Permintaan dituangkan dalam laporan kegiatan/photo/dukumen lainnya 9/16/2018

No Standar Implementasi Bukti yang dilihat B. Sekolah Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, swasta, media, sekolah lain). Memanfaatkan narasumber di sekitar sekolah (orang tua, LSM, Media, Konsultan, instansi pemerintah daerah terkait) untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup Laporan kegiatan yang memanfaatkan nara sumber sekitar sekolah 2. Mendapatkan dukungan dari kalangan yang terkait dengan sekolah (pemerintah, swasta, media, perguruan tinggi, LSM setempat, sekolah lain) untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di sekolah Jenis dukungan dalam bentuk fisik 3. Meningkatkan peran komite sekolah dalam membangun kemitraan untuk pembelajaran lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Bentuk kegiatan kemitraan yang dididukung oleh Komite Sekolah 4. Menjadi pembina dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup Sekolah melakukan pembinaan pembelajaran LH minimal 3 sekolah lain, 5. Memberi dukungan kemitraan untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Sekolah mengajak/ memberi saran minimal 3 pelaku usaha yg merusak, mencemari LH (industri, pedagang) untuk melakukan upaya perlindungan dan pengelolaan LH.

Kegiatan kemitraan pihak sekolah dengan pihak luar Contoh kegiatan kemitraan “budidaya Jamur” Bukti fisik yang dapat terlihat di sekolah, sebagai bentuk kemitraan sekolah dengan pihak lain Untuk pembelajaran siswa tentang budidaya jamur 9/16/2018

Pemenuhan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan IV. PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGAN No Standar Implementasi Bukti yang dilihat A. Pemenuhan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan 1. Menyediakan sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah Ada sarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah (sumur resapan, biopori, paving block, embung/water trap, tempat sampah terpisah, tempat daur ulang) 2. Menyediakan sarana prasarana untuk mendukung pembelajaran lingkungan hidup di sekolah Kondisi Sarana pembelajaran di sekolah (komposter untuk pengomposan, penjernihan air sederhana, green house, toga, kolam, dll)

SARANA PRASARANA PENDUKUNG LH KOLAM IKAN PROSES PELAKSANAAN CONTOH SEBUAH DAN HASILNYA GREEN HOUSE PENGOMPOSAN 9/16/2018 71

No Standart Implementasi Bukti yang dilihat B. Peningkatan kualitas pengelolaan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan di sekolah Memelihara sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan Bentuk pemeliharaan (mis.: pengaturan cahaya ruangan, ventilasi udara secara alami, pemeliharan dan pengaturan pohon peneduh atau penghijauan) 2. Meningkatkan pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas sanitasi sekolah Hasil pengelolaan dan pemelihraan (air bersih, sampah, tinja, air kotor, gangguan serangga) 3. Memanfaatkan listrik, air dan ATK secara efisien Bentuk efisiensi yang dilakukan (jenis alat yang digunakan, pola penggunaan) 4…Meningkatkan kualitas pelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan Kondisi fisik kantin dan Pola layanan

Upaya pengelolaan sarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan. Cahaya dan sirkulasi udara yang baik untuk mendukung pembelajaran siswa Penghijauan/pengaturan pohon peneduh 9/16/2018

TERIMAKASIH SEMOGA SUKSES ADIWIYATA 2012