BAB 1O.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM KUALITAS PRODUK DAN JASA
Advertisements

MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
BAB 6 KONSEP SISTEM.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA INFORMASI
MODEL UMUM SISTEM PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
BAB 3.
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
MODEL UMUM PERUSAHAAN SIM-8.
ETIKA PROFESI SESI 4 : KOMPETENSI DI BIDANG TEKNIK INFORMASI
IT untuk Keunggulan Kompetitif
Menggunakan Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 9.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOMPUTERISASI AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR ALFIA RINI,S
RALLABANDI SRINIVASU, G. SATYANARAYANA REDDY , SRIKANTH REDDY RIKKULA
TOTAL QUALITY MANAGEMENT DI DALAM PROSES PENGEMBANGAN SOFTWARE
Sistem Umum Perusahaan
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
Sistem Informasi Manufaktur
Pertemuan 5 Manajemen Operasi
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Sistem Informasi Akutansi
MODEL UMUM PERUSAHAAN SIM-6.
MODEL UMUM PERUSAHAAN SIM-8.
PENDEKATAN SISTEM SIM-7.
Model Sistem Umum Perusahaan
BAB 11 SISTEM INFORMASI YANG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Maket pusat perbelanjaan, prototipe mobil baru.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PENDEKATAN SISTEM.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Relevance of Total Quality Management (TQM) or Business Keunggulan Strategi Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) – A Conceptual Study ROHMA.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Model Sistem Umum Perusahaan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MODEL UMUM PERUSAHAAN SIM-8.
Sistem Umum Perusahaan
Mengevaluasi Pengaruh Praktek Total Quality Management pada Kinerja Bisnis pada sebuah Studi Perusahaan Manufaktur Pakistan FALAH QUEEN A-REGULER.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
AKUNTANSI MANAJEMEN BAB-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
Model Sistem Umum Perusahaan
Model Sistem Umum Perusahaan
MODEL UMUM PERUSAHAAN SIM-8.
PENDEKATAN SISTEM Manajer memecahkan masalah agar perusahaan dapat mencapai tujuan. Struktur masalah mempengaruhi cara pemecahan masalah. Masalah : terstruktur.
Sistem Umum Perusahaan
KONSEP SISTEM Chairul Furqon, S.Sos., MM..
PENDEKATAN SISTEM Manajer memecahkan masalah agar perusahaan dapat mencapai tujuan. Struktur masalah mempengaruhi cara pemecahan masalah. Masalah : terstruktur.
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
AKUNTANSI MANAJEMEN BAB-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
Model Sistem Umum Perusahaan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem Informasi Manajemen
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
BAB 11.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PENDEKATAN SISTEM Pertemuan ke-09.
Sistem Informasi Berbasis Komputer
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA INFORMASI Berbagai pandangan tentang IRM ( Information Resourch Management ) Sumber daya informasi perusahaan mencakup perangkat.
Transcript presentasi:

BAB 1O

PERANAN INFORMASI DALAM KUALITAS PRODUK DAN JASA, MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN

PERANAN INFORMASI DALAM KUALITAS PRODUK DAN JASA Kualitas didefinisikan dalam banyak cara. Menurut James Martin, konsultan komputer terkenal, mendeskripsikan kualitas perangkat lunak sebagai tepat waktu, sesuai anggaran, dan memenuhi kebutuhan pemakai. Definisi kualitas yang paling sederhana adalah, “kesesuaian dengan spesifikasi pelanggan”, bukan sejumlah kriteria yang ditetapkan perusahaan.

Dimensi-dimensi Kualitas Produk dan Jasa Kinerja Features Keandalan Kesesuaian Daya tahan (durability) Kemudahan perbaikan Keindahan Persepsi terhadap kualitas

Dimensi-dimensi Kualitas Produk dan Jasa Dimensi-dimensi Kualitas Jasa Berwujud Keandalan Responsif Kepastian Empaty

Trilogi Kualitas Perencanaan strategis : Mengidentifikasi pelanggan, baik eksternal maupun internal. Menentukan kebutuhan pelanggan. Mengembangkan feature produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan. Menetapkan tujuan kualitas yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan juga pemasok, dan melakukannya pada biaya gabungan yang minimum. Mengembangkan suatu proses yang dapat menghasilkan feature produk yang diinginkan. Menguji kemampuan proses – menguji bahwa proses tersebut dapat mencapai tujuan kualitas dalam kondisi operasi. Pengendalian : Memilih subyek pengendalian – apa yang harus dikendalikan. Memilih unit pengukuran. Menetapkan pengukuran. Menetapkan standar kinerja. Mengukur kinerja aktual. Menginterpretasikan perbedaan (aktual versus standar). Mengambil tindakan atas perbedaan tersebut. Perbaikan : Membuktikan perlunya perbaikan. Mengidentifikasi proyek-proyek perbaikan yang spesifik. Mengorganisasikan untuk mengarahkan proyek tersebut. Mengorganisasikan diagnosis – untuk mencari penyebabnya. Mendiagnosis untuk menemukan penyebabnya. Memberikan penyelesaiannya. Membuktikan bahwa penyelesaian tersebut efektif dalam kondisi operasi. Menyediakan pengendalian untuk menjaga hasilnya.

Total Quality Management (TQM) Kualitas didefinisikan oleh pelanggan. Kualitas dicapai oleh manajemen. Kualitas adalah tanggung jawab seluruh perusahaan. Elemen-elemen Total Quality Management : TQM Filosofi TQM · Standar kualitas ditentukan pelanggan. · Hubungan pelangganpemasok. · Orientasi pencegahan. · Kualitas pada sumberdaya. · Perbaikan terus menerus. Peralatan Grafik · Bagan arus proses. · Check sheet. · Analisis Pareto & Histogram. · Diagram sebab akibat (fishbone). · Run Chart. · Schatter diagram. · Bagan pengendalian. Peralatan Statistik · Rencana sampling. · Kemampuan proses. · Metode Taguchi.

Mencapai Manajemen Kualitas dalam Jasa Informasi Dalam jasa informasi, manajemen kualitas dicapai mengikuti proses berikut : Mengidentifikasi pelanggan IS Mengidentifikasi kebutuhan kualitas pelanggan Menetapkan metrik kualitas Mendefinisikan strategi kualitas IS Menerapkan program kualitas IS Memantau kinerja kualitas IS

MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN Definisi Model : penyederhanaan dari suatu objek. Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.

JENIS dan KEGUNAAN MODEL JENIS-JENIS MODEL : Model Fisik ; penggambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi. Model Naratif ; menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan. Model Grafik ; menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol. Model matematika ; sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek. KEGUNAAN MODEL : Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana. Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain. Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.

“MODEL SISTEM UMUM” Sistem Fisik, merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik. Arus sumber daya fisik yang mengalir : Arus material. Arus personil. Arus mesin. Arus uang. 2. Sistem Konseptual, Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian lagi tidak. Pengendalian ini dapat dicapai dengan menggunakan suatu lingkaran yang disebut “Lingkaran Umpan Balik” yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian begitu pula sebaliknya. Sistem Lingkaran Terbuka. Sistem Lingkaran Tertutup

DIMENSI – DIMENSI INFORMASI Saat para manajer menentukan output yang harus disediakan para pengolah informasi, mereka mempertimbangkan 4 dimensi dasar informasi : Relevansi. Akurasi. Ketepatan waktu. Kelengkapan.

Perubahan-perubahan dibuat dalam sistem fisik melalui arus keputusan Arus Keputusan, data diubah menjadi informasi oleh pengolah informasi, dan informasi diubah menjadi keputusan oleh manajer. Pengolah informasi dan manajer bekerja sama untuk mengubah data menjadi keputusan.

Pertimbangan alternatif yang layak. TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM 1. Usaha Persiapan Memandang perusahaan sebagai suatu sistem. Mengenal sistem lingkungan. Mengidentifikasi subsistem perusahaan. 2. Usaha Definisi Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem. Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada. Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu : Mengevaluasi standar. Membandingkan output dengan standar. Mengevaluasi manajemen. Mengevaluasi pemroses informasi. Mengevaluasi input dan sumber daya input. Mengevaluasi proses. Mengevaluasi sumber daya output. 3. Usaha Penerapan Pertimbangan alternatif yang layak. Mengevaluasi berbagai solusi alternatif. Memilih solusi terbaik. Menerapkan solusi. Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.