FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BIOLOGY CELL KOMPETENSI VIDEO MATERI LATIHAN.
Advertisements

FISIOLOGI HEWAN AIR Oleh: Leni Handayani, S.Pi, MP
ORGANISASI KEHIDUPAN.
CIRI-CIRI MAHLUK HIDUP
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP Oleh: Ida Rianawaty
LAPORAN BIOLOGI TAHUN AJARAN 2011/2012 SMAN 4 KERINCI.
Pengamatan Morfologi Protista
YunaniBios, Chemis Ilmu mempelajari dasar kimia kehidupan
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA
Ruang Lingkup Fisiologi Hewan Air
Kelompok 2 Ketua: Endy faisal rudyanto
WELCOME TO BIOLOGY ZONE 
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN BIOKIMIA
SEL KOMPETENSI MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN MAKNA SEL
Nove Hidajati Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya
REPRODUKSI VIRUS.
Dari yang paling kecil sampai yang paling BESAR
KAMRIANTI RAMLI, S.Pd, M.Pd
Oleh: Malayindra Wirasatia, S.Si
CELL Learning Objective:
KONSEP FISIOLOGI TUMBUHAN
Oleh SUPARMUJI, S.Pd BIOLOGI SEL Vol 3 Oleh SUPARMUJI, S.Pd
Annisa Rizki Damayanti
>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> SE L.
Sel Mikrorganisme Oleh Mursalim.
Struktur & Fungsi Sel.
PENGANTAR FISIOLOGI MANUSIA
Lilis Hadiyati, S.Si., M.Kes.
STRUKTUR SEL HEWAN TUTI CAHYANI, SP.d SDN PURWANTORO 3 KOTA MALANG.
STRUKTUR DAN FUNGSI TANAMAN
Organisasi Kehidupan (Sel)
Struktur Sel dan Fungsinya
CIRI HIDUP DAN BIOMOLEKUL
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
SEL DARAH.
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN SERTA ORGAN
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Komposisi dan komponen tubuh manusia
XI A1 Presentasi Biologi PEMBAHASAN : VAKUOLA DALAM SEL
Sel.
MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS 7
SISTEM EKSKRESI PADA Hewan Avertebrata
TUMBUHAN, SIFAT DAN GUNANYA
ANATOMI FISIOLOGI Pengampu : 1. Moh. Nur Ihsan 2. Dr. Tri Eko Susilorini, MS Penilaian : UTS, Kuis, UAS dan praktikum.
KAMRIANTI RAMLI, S.Pd, M.Pd
HORMON Hormon adalah zat kimia yang terbentuk dalam satu organ atau bagian tubuh dan dibawa dalam darah ke organ atau bagian di mana mereka menghasilkan.
SEL Ismail Saleh, SP., M.Si.
BIOLOGI Tugas Individu
Bahan penyusun SEl Marga Rita Destalia Anjar S
STRUKTUR SEL.
BIOLOGI SEL vol 1 Oleh SUPARMUJI, S.Pd
CIRI CIRI MAKHLUK HIDUP
CIRI CIRI MAKHLUK HIDUP
KOMPONEN KIMIAWI DALAM SEL
Struktur dan Fungsi Sel
Biokimia Nutrisi Dahlanuddin.
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
BIOLOGI SEL HEWAN DAN TUMBUHAN.
NAMA : ZUL QARNAIN, S.Pd.I. TTL : BANYUWANGI, 02 JULI 1985
SISTEM ORGANIASI KEHIDUPAN
SEL JARINGAN ORGAN SISTEM ORGAN.
OBJEK BIOLOGI.
SIFAT-SIFAT FAAL PROTOPLASMA KELOMPOK. PENGERTIAN PROTOPLASMA Protoplasma adalah bahan dasar kehidupan. Mengandung protein, asam nukleat, karbohidrat,
DEVEGA DHAMANING TYAS, S.PD Klasifikasi M.H. Pendahuluan M.H dibedakan menjadi 2 macam, yaitu Abiotik dan Biotik Klasifikasi Berdasarkan ciri-cirinya,
CURRICULUM VITAE  Nama : Ainun Masfufah, S.Si., M.Ked.Trop.  TTL : Bangkalan, 26 Juli 1990  Alamat : Perumahan Griya Utama – Jl. Halim Perdana Kusuma.
BIOLOGI SEL & BIOLOGI MOLEKULER DR YANTI, SST., M.Keb.
Transcript presentasi:

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA CIRI-CIRI ORGANISME Noer Moehammadi, Drs; M.Kes. DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2009

1. Air raksa Jika setetes air raksa ditempatkan dalam gelas arloji yang berisi larutan asam nitrat dan kristal potasium dikromat akan menunjukkan fenomena yang menarik : Tetes air raksa dalam larutan akan membuat gerakan seperti gerakan amoeba Gerak amoeboid - Meskipun mampu memperlihatkan gerakan amoeboid, tetes air raksa bukan organisme

2. Virus Virus merupakan partikel yang terbentuk dari dua substansi yaitu Protein dan Asam Nukleat (DNA) Dengan asam nukleat, virus mampu : - menginfeksi sel dan mengendalikan metabolisme sel yang di infeksi untuk : 1. Membuat protein dan 2. membuat asam nukleat sejenis untuk reproduksi

2. Virus

3. Amoeba

Amoeba merupakan suatu organisme, dengan ciri-ciri : 1. Mempunyai organisasi yang khas baik ditinjau dari aspek kimiawi dan struktural 2. Menggunakan bahan-bahan dari lingkungan untuk metabolismenya 3. Ekskresi, mengeluarkan hasil samping metabolisme yang tidak diperlukan

4. Mampu memperlihatkan fungsi reproduksi 5. Mampu merespon adanya rangsangan dari lingkungan 6. Dapat bergerak 7. Dapat beradaptasi dengan lingkungan

ANALISIS CIRI-CIRI ORGANISME 1. Mempunyai komposisi kimia tertentu 2. STRUKTURAL Menunjukkan gejala agregasi progresif Tingkat atom  Tingkat molekul  Tingkat sel  Tingkat jaringan  Tingkat organ  Tingkat sistem organ  Tingkat individu

Menunjukkan gejala meningkatnya kompleksitas organisasi, ini berarti : Makin besar energi yang diperlukan Makin besar ukuran tubuhnya Makin sukar terbentuknya Makin kecil jumlahnya Makin labil ekstensinya 3. METABOLISME metabolisme merupakan sehimpunan proses yang melibatkan penggunaan dan pelepasan energi dalam organisme

NUTRISI = usaha untuk mendapatkan makanan guna kegiatan kegiatan hidup. Berupa energi dan untuk penyusunan tubuh TRANSPORTASI = zat makanan perlu diedarkan oleh suatu sistem keseluruh bagian tubuh, sehingga da dalam tubuh banyak dijumpai proses pengangkutan dan peredaran zat-zat tadi

SINTESIS = penyusunan zat-zat /senyawa baru pembentuk protoplasma RESPIRASI = Proses pengisapan oksigen dan pelepasan carbondioksida ke udara. Proses pembebasan energi kimiawi yang terikat pada molekul organik dalam sel hidup, menjadi energi yang berguna untuk berbagai aktifitas tubuh.

EKSKRESI Ekskresi berarti eliminasi hasil samping metabolisme seperti :  amonia, urea, air, CO2 Pada organisme sel tunggal dibuang keluar sel dalam bentuk cairan ekstra sel (pada Amoeba proteus melalui aktivitas vakuola kontraktil) Pada organisme multiseluler dilakukan oleh alat – alat ekskresi

GERAK DAN SENSITIVITAS TERHADAP RANGSANGAN Pada tanaman, gerak dan sensitivitas dapat diikuti pada arah menghadap bungan matahari (Helianthus anus) Pada hewan ada alat gerak : Protozoa terdapat organela gerak berupa : cilia, flagela, pseudopodia Organisme tingkat tinggi dengan kontraksi otot Sensitivitas terhadap rangsangan pada organisme terwujud dalam perilaku : Perilaku naluri Perilaku yang dipelajari

TUMBUH (Growth) REPRODUKSI ASEKSUAL Organisme dapat memperlihatkan 2 cara reproduksi ASEKSUAL Organisme Pembelahan sel INDUK INDUK INDUK INDUK INDUK INDUK INDUK INDUK INDUK Pembelahan sel Pembelahan sel Pembelahan sel Pembelahan sel Pembelahan sel Pembelahan sel Pembelahan sel Organisme Organisme Organisme Organisme Organisme Organisme Organisme Organisme Organisme Organisme Organisme

SEKSUAL INDUK ♂ INDUK ♀ Gamet ♂ Gamet ♀ Zigote Embrio Individu

ADAPTASI Organisme dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya melalui  Perubahan struktur  Perubahan fungsi  Perubahan perilaku Tujuan : untuk dapat mengeksploitasi lingkungan secara efisien agar dapat eksis. Adaptasi dapat bersifat : a. Individual  temporer b. Kelompok  permanen (dapat diturunkan dari generasi ke generasi dan merupakan suatu proses spesiasi)

DIFERENSIASI Dalam organisme multiseluler terdapat adanya sifat diferensiasi

 Proses untuk mengatur keserasian segala proses 9. REGULASI  Proses untuk mengatur keserasian segala proses yang ada di dalam tubuh

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan organel sel Sel tumbuhan Sel hewan Selaput/membran sel ada Dinding sel tidak ada Plastida tdak ada Vacuola Sedikit dan besar Banyak dan kecil

Selamat Belajar sukses selalu