ANALISA FUNDAMENTAL & TEKNIKAL PERTEMUAN 24

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENILAIAN SAHAM ERVITA SAFITRI.
Advertisements

MACD (Moving Average Convergence/Divergence)
PENILAIAN SAHAM Oleh : SURIPTO, SE.,M.Si, Ak.
Informasi pasar dalam analisis Keuangan
Sumber : Eduardus Tandelilin
Module 4 Technical Analysis
INVESTASI Pengorbanan dana yang ditanamkan saat ini dengan ekspektasi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar di masa yang akan datang.
Pembuatan Prototipe Perangkat Lunak Portofolio Optimal Berdasarkan Analisa Teknikal & Fundamental Bagi Investor Reni Anggraeni
PERMINTAAN UANG DAN PENAWARAN UANG
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JUAL ATAU BELI PORTOFOLIO MENGGUNAKAN ANALISA TEKNIKAL DAN FUNDAMENTAL Wahidya Fithra N. ( )
PENILAIAN SAHAM.
MANAJEMEN KEUANGAN.
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Hari Saputra Manajemen
 Moving Average  Signal William’s Buy & Sell  MACD (Moving Average Convergence Divergence)
Pertemuan Ke-2 Laporan Keuangan dan Analisis Laporan Keuangan
Pasar Keuangan (2) Pertemuan 7 Matakuliah: Pasar Uang Pasar Modal Tahun: 2009.
Are You Investor Or Trader?
AKUNTANSI PAJAK INVESTASI JANGKA PENDEK
RETURN DAN RISIKO DALAM INVESTASI
1 Pertemuan 09 PROSES GO PUBLIC DAN PUBLIC OFFERING Matakuliah : F 0384 / SEMINAR PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi :
Combine Pertemuan 12 Matakuliah: F Simulasi Perdagangan Kontrak Berjangka Tahun: 2008.
1 Pertemuan 15 CORPORATE ACTION Matakuliah: F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun: Semester Genap 2004 / 2005 Versi: 0 / 0.
Materi 06 Financial Forecasting
Pertemuan 24 ANALISA SAHAM
1 Pertemuan 26 STRATEGI INVESTASI DI PASAR MODAL Matakuliah: F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun: Semester Genap 2004 / 2005 Versi: 0 / 0.
1 Pertemuan 06 Kinerja Saham Matakuliah: F0392/Simulasi Perdagangan di Bursa Efek Tahun: 2005 Versi: 1/3.
OVERVIEW 1/20 Bab ini membahas pendekatan dalam analisis sekuritas di pasar modal melalui top-down approach, yaitu analisis terhadap berbagai variabel.
Pertemuan 22 MANAJEMEN AKTIVA
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PASAR MODAL.
FUNFSI MANAJEMEN KEUANGAN
PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIVIDEND DISCOUNT MODEL (DDM) UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM BERINVESTASI SAHAM DI BURSA EFEK.
Analisa Grafik.
ANALISIS TEKNIKAL.
Konsep Dasar Ekonomi Makro
Candlestick dalam Saham
Siklus Bisnis.
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Analisa Fundamental.
PENILAIAN INVESTASI SAHAM
Sumber : Eduardus Tandelilin
Analisis Rasio Keuangan
Pertemuan 10 Sistem Perdagangan Saham
TEORI DAN KONSEP INVESTASI
“ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI PENGAMBILAN KEPUTUSAN Niswatun Amaro
RETURN DAN RISIKO DALAM INVESTASI
BAB XIII. ANALISIS EKONOMI
Penilaian Saham Saham adalah efek yang di perdagangkan di Bursa Efek, dimana market price ditentukan oleh suplay dan demand di bursa, yang merupakan bukti.
ANALISIS DAN PENILAIAN SURAT BERHARGA
Asumsi yang mendasari analisis teknis
BAB XIII. ANALISIS EKONOMI
ANALISIS RASIO.
ANALISIS RASIO.
Rp ,- BANK DEPOSITO atau SAHAM ??.
PERMINTAAN UANG DAN PENAWARAN UANG
RETURN DAN RISIKO INVESTASI
Indah Mayasary Rinaldy 67-A Magister Manajemen
Technical Analyst are you investor or trader ?
Penilaian Saham Saham adalah efek yang di perdagangkan di Bursa Efek, dimana market price ditentukan oleh suplay dan demand di bursa, yang merupakan bukti.
MODEL KESEIMBANGAN.
Ecomomy/Market Analysis (Chapter 13) Charles P. Jones, Investments: Analysis and Management, 12 th Edition Grup 1: Trang Aos 541 Aisya Widianti551 Uci.
Analisis Laporan Keuangan Internasional
ANALISIS PENILAIAN SAHAM
ANASISIS FUNDAMENTAL Analisis fundamental adalah analisis berdasarkan faktor-faktor fundamental yang diperkirakan akan mempengaruhi harga saham suatu perusahaan.
ANASISIS FUNDAMENTAL Analisis fundamental adalah analisis berdasarkan faktor-faktor fundamental yang diperkirakan akan mempengaruhi harga saham suatu perusahaan.
PERTEMUAN 09 ANALISIS TEKNIKAL
Analisis Kegiatan Trading Saham RIJAL PIRMANSYAH MUHAMMAD GILANG M T R A D I N G.
MODEL KESEIMBANGAN Julio waman.
1 TECHNICAL ANALYST Are You Investor Or Trader?. 2 KONSEP FOLLOW THE SMART MONEY: Analisa teknikal mengikuti trend yang sedang terjadi di pasar, analisa.
Transcript presentasi:

ANALISA FUNDAMENTAL & TEKNIKAL PERTEMUAN 24 Matakuliah : Pasar Uang Pasar Modal Tahun : 2009 ANALISA FUNDAMENTAL & TEKNIKAL PERTEMUAN 24

Analisa Fundamental ( lanj ) Menghitung kondisi perusahaan . Karena pasar saham adalah pasar ekspektasi dimana semua pemegang saham mengharapkan perusahaannya selalu menghasilkan laba yang pada akhirnya laba ini akan di bagikan kepada pemegang saham yang kita kenal dengan istilah deviden. Walaupun tidak semua pemegang saham tidak mengharapkan pembagian deviden ini karena pada dasarnya keuntungan yang diperoleh dari permainan saham ini bukan hanya deviden, tetapi ada juga yang di sebut dengan capital gain yaitu keuntungan yang diperoleh dari fluktuasi harga saham yang biasanya diharapkan oleh investor yang memiliki time horizon yang pendek. Dengan menggunakan rasio-rasio keuangan. Rasio secara garis besar di bagi dalam 5 kategori utama antara lain, yaitu : profitability (keuntungan), price (harga), liquidity (likuiditas), leverage (dukungan), dan efficiensi (efisiensi).

Analisa Fundamental ( Lanj ) Menghitung nilai saham perusahaan Setelah memperhitungkan kondisi ekonomi, industri, dan perusahaan. Seorang fundamental analis dapat mulai memperhitungkan apakah saham suatu perusahaan overvalued, undervalued, atau pas harganya. Beberapa model penilaian telah disusun untuk membantu kita menghitung nilai saham. Ini menyertakan model deviden yang menitikberatkan pada nilai saat ini dari pendapatan yang diharapkan, dan model aset yang menitikberatkan pada nilai saat ini dari aset perusahaan.  

Analisa Ekonomi Terdapat hubungan yg erat antara kondisi ekonomi global dan nasional terhadap kinerja pasar modal suatu negara, apalagi terhadap suatu perusahaan Menganalisa berbagai variabel ekonomi makro suatu negara, spt: Produk domestik bruto (GNP), Tingkat pengangguran, tingkat inflasi, kurs valuta asing, investasi swasta, dan tingkat bunga.

Tujuan penilaian saham Saham merupakan aset keuangan yg dpt dijadikan I sebagai sarana investasi Penilaian saham dilakukan utk menentukan apakah saham yg akan dibeli/ atau dijual akan memberikan tingkat return yg sesuai dg tingkat return yg diharapkan. Nilai saham dibedakan menjadi: nilai buku, nilai pasar, dan nilai instrinsik.

Analisa Teknikal Terdapat pola pergerakan harga saham yg diyakini akan berulang. Menggunakan grafik (chart) utk menemukan pola pergerakan harga saham. Support level  tgkt/ kisaran harga, pd saat analis mengharapkan akan terjadi peningkatan yg signifikan atas permintaan saham di pasar (lower boundary = batas bawah) Resistance level  tgkt/ kisaran harga, pd saat analisis berharap terjadi peningkatan yg signifikan atas penawaran saham di pasar (upper boundary = batas atas)

Analisa Teknikal ( Lanj ) Analisa teknical merupakan pengertian yang kompleks untuk metode yang paling dasar dalam investasi. Secara sederhana, analisa tecnikal adalah studi harga dengan menggungankan grafik sebagai alat utama. Asal-usul dari analisa teknikal yang di gunakan saat ini berasal dari Dow Theory, asal-usul ini mencakup prinsip-prinsip seperti tren harga, harga melakukan diskon pada semua informasi yang diketahui, konfirmasi dan penyimpangan (divergence), volume mencerminkan perubahan harga, dan dukungan tahanan (support/resistance). Bina Nusantara University

Analisa Teknikal ( Lanj ) Alasan menggunakan analisa teknikal : 1. Penggunaan analisa fundamental berisiko seorang analis akan kekurangan informasi yang diperlukan oleh seorang analis saham 2. Pedoman akuntansi yang ada yang menganut GAAP membuat perusahaan dapat memilih berbagai sistem yang akan melahirkan laporan keuangan. Berbagai sistem ini dapat melahirkan penilaian yang berbeda-beda atas kondisi keuangan perusahaan 3. adanya faktor-faktor psikologis yang tidak akan terlihat bila penilaian hanya berdasarkan kondisi fundamental perusahaan berdasarkan laporan keuangan Bina Nusantara University

Analisa Teknikal ( Lanj ) Moving Average. Moving average (rata-rata bergerak) adalah salah satu dari alat-alat dalam   analisa teknikal yang paling tua dan paling popular. Moving average adalah harga rata-rata dari suatu securitas pada suatu saat. Ada banyak variasi aplikasi metode rata-rata bergerak yang digunakan dalam  analisa teknical. Antara lain Simple Moving Average, Weigthed Moving Average, Exponential Moving Average. Bina Nusantara University

Analisa Teknikal ( Lanj ) MA > Data Aktual  berarti signal bearish, harga akan turun MA < Data Aktual  berarti signal bullish, harga akan naik MA Pendek > MA Panjang berarti signal bullish, harga akan naik MA Pendek < MA Panjang berarti signal bearish, harga akan turun Titik Potong antara MA berarti signal perubahan arah, harga akan berbalik arah Bina Nusantara University

Analisa Teknikal ( Lanj ) Moving Average Convergence Divergence (MACD) adalah formulasi teknikal analis yang pertama kali dikembangkan oleh Gerald Appel. Bagi banyak pemain pasar, MACD juga dikatakan sebagai salah satu alat analisa yang paling sederhana dan cukup handal digunakan dalam mengambil keputusan selama perdagangan. berbeda dengan alat analisa yang telah kita bahas sebelumnya, yaitu Moving Average (MA). Hanya bedanya kalau dalam analisa MA langsung kita analisa sebagai indikator kenaikan ataupun penurunan harga, dalam analisa MACD, output yang di hasilkan oleh MA tidaklah langsung dapat di analisa, namun terlebih dahulu, mengolahnya sebelum dijadikan sebuah indikator momentum yang akan mengindikasikan perubahan trend harga.  Bina Nusantara University

Analisa Teknikal ( Lanj ) Relative Strength Index (RSI).Indikator Relative Strength Index (RSI) ini mneghitung perbandingan antara daya tarik kenaikan dan penurunan harga, yang di terjemahkan kedalam indikator yang mempunyai selang penilaian antara 0-100. Beberapa informasi yang dapat kita peroleh dari analisa dengan menggunakan RSI adalah : Konfirmasi kejadian overbought / oversold Konfirmasi kejadian positif atau negative divergence Konfirmasi dominasi gerakan, yaitu apakah dominan kenaikan atau dominan penurunan Bina Nusantara University

Analisa Teknikal ( Lanj ) Commodity Channel Index (CCI) adalah indikator yang digunakan untuk    mengukur berbagai harga dari rata-rata statisticnya. Nilai yang tinggi menunjukkan harga yang secara tidak normal lebih tinggi dari harga rata-rata, sementara nilai yang rendah menunjukkna harga yang secara tidak normal lebih rendah dari harga rata-rata. Informasi yang dapat kita peroleh dari analisa ini kurang lebih sama dengan apabila kita menggunakan analisa RSI yaitu informasi tentang kejadian overbought / oversold Bina Nusantara University

Analisa Teknikal ( lanj ) Stochastic Oscillator adalah sebuah alat analisa yang dikembangkan pertamakali oleh George C. Lane pada akhir 1950-an. Alat analisa ini adalah salah satu momentum oscillator yang menunjukkan posisi close pada saat ini (current) terhadapposisi close beberapa waktu lalu. Closing level yang konsisten berada pada kondisi puncak  (peak) mengindikasikan terjadinya accumulation (buying pressure), sedangkan sebaliknya closing level yang konsisten berada pada bottom, mengindikasikan terjadinya distribution (selling pressure). Beberapa informasi yang di hasilkan dari analisa stochastic oscillator ini adalah : Informasi Overbought / oversold Indikasi perubahan momentum apabila terjadi crossing Divergence positif dan divergence negatif Bina Nusantara University

Analisa Teknikal ( Lanj ) Bolingger Band. Adalah indikator yang dapat membantu penggunanya untuk membandingkan volatility dan harga relatif dalam satu periode analisa. Bolingger band terdiri dari 3 garis utama. Garis teratas di namakan upper band, garis tengah di namakan middle band dab yang paling bawah disebut  lower band. Middle band sendiri sebenarnya adalah simple moving average. dan upper dan lower band adalah 2 kali standar deviasi dari middle band. Sinyal yang di hasilkan dari analisa ini antara lain adalah: Double bottom buy; adalah apabila sebuah harga ketika harga menembus batas bawah (lower band) dan tetap berada diluar batas bawah pada periode berikutnya Double top sell; adalah apabila sebuah harga ketikamenembus batas atas (upper band) dan tetap berada di luar batas atas pada periode berikutnya Pada saat terjadi penyempitan band perhatikan harga breakout setelah keluar dari masa konsolidasi biasanya akan terjadi lonjakan harga yang signifikan Bina Nusantara University

SELAMAT BELAJAR MATERI INI HANYA SEKEDAR PANDUAN. ANDA HARUS MEMBACA BUKU UNTUK DAPAT MEMAHAMINYA Bina Nusantara University

Sumber : 1. Dr Peni Sawitri MM, materi Financial Management 2. Dyah Ratih Sulistyastuti, saham & obligasi 3. www.bei.co.id 4.www.investoronline.com 5. Manajemen Lembaga Keuangan, Dahlan Siamat 6. Dasar-dasar Teori Portofolio, Suad Husnan Bina Nusantara University