DAKWAH KE JALAN ALLAH وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ (٣٣)
الدعوةإلى الله وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ (٣٣)
DEFINISI DAN ILMU DAKWAH
Makna Dakwah Menurut Bahasa Nida (panggilan) Mendorong kepada sesuatu Mengajak kepada sesuatu yang ingin diadakan atau dihindarkan, benar atau salah وَاللَّهُ يَدْعُو إِلَى دَارِ السَّلامِ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ Allah menyeru (manusia) ke darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang Lurus (Islam)
Makna Dakwah Menurut Bahasa: Upaya melalui perkataan atau perbuatan untuk mempengaruhi orang lain agar mengikuti satu mazhab atau agama Memohon dan meminta
Makna Dakwah Secara Istilah: Upaya lewat ucapan dan perbuatan untuk Islam, menerapkan manhaj-nya, meyakini aqidahnya dan melaksanakan syari’atnya
Makna Dakwah Ilallah: Dakwah Islam adalah tunduk dan taat kepada ajaran Allah tanpa batas dan syarat Da’wah Islamiyah adalah agama yang Allah ridhai bagi seluruh alam semesta, Allah turunkan ajaran-Nya kepada rasul-Nya, dijaga dalam Al Qur’an dan dijelaskan dengan As Sunnah Da’wah Islam adalah nizham (tatanan) umum dan qanun (undang-undang) yang sempurna mengatur urusan hidup, dan prilaku manusia yang dibawa oleh Nabi Muhammad dari Rabbnya untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia
Ilmu Dakwah Kandungan makna dakwah : - an nasyr (menyebarkan) - al balagh (menyampaikan) - al iqna’ (menyadarkan) - ad di’ayah (propaganda) Cakupan ilmu dakwah : - metode - manhaj - perjalanan
Makna Islam Dialog Jibril dengan Rasulullah: “Beritahukan kepadaku tentang Islam? Jawab Nabi: Islam itu adalah agar engkau bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan Muhammad rasulullah, mendirikan shalat, membayar zakat, puasa di bulan Ramadhan dan haji ke Baitullah jika mampu” Pendapat para ulama: - Islam adalah al khudhu’ (patuh) dan inqiyad (taat) kepada Allah rabbul alamin (Pencipta alam) - Islam itu adalah ruh hakiki bagi manusia, cahaya penuntunnya di lintasan hidup, obat mujarab bagi penyakit manusia, jalan lurus yang tidak akan tersesat bagi siapa yang melaluinya Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah dengan meyakini, mengimani dan mengamalkan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya dengan tunduk dan taat dengan sadar dan tidak terpaksa
Makna Ad Din Secara bahasa Kata ad din dalam bahasa Arab menunjukkan pada hubungan antara dua hal, yang satu tunduk kepada lainnya. Pada sisi pertama terdapat sifat tunduk dan patuh, dan pada sisi kedua terdapat perintah, kekuasaan, keputusan, dan keharusan. Dan jika kita perhatikan penghubung yang menghimpun antara dua sisi itu, maka itu adalah aturan yang menata hubungan, atau tampilan yang menggambarkan adanya hubungan keduanya
Makna Ad Din Secara istilah Tunduk kepada Allah, Rasul, dan kitab-Nya, mengamalkan syariat-Nya, komitmen dengan jalan yang lurus”. Ad din dalam pemahaman kita adalah tunduk, taat, berserah diri dan mengamalkan Islam, menjalankan perintah Allah swt وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الإسْلامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan Dia di akhirat Termasuk orang-orang yang rugi. (ali Imran: 85)
Makna Al Aqidah Aqidah adalah apa yang diyakini seseorang, dan tidak ada keraguan baginya. Atau dengan kata lain: Memeluk satu pemikiran dan mengakui kebenarannya, seirng karena pertimbangan sosial, perasaan atau logika Aqidah adalah hal-hal yang wajib dibenarkan oleh hatimu, tenang kepadanya jiwamu, menjadi keyakinan bagimu, tidak bisa didesak keraguan dan tidak bisa bercampur kebimbangan
Hubungan Antara Islam, Aqidah dan Ad Din Islam adalah menyatakan dua kalimat syahadat, membenarkan Al Kitab dan As Sunnah, mengamalkannya Aqidah adalah sikap iqtina’ (menerima dengan yakin) dan membenarkan yang tidak dapat dicampuri kebimbangan dalam agama Islam ini Ad Din adalah tunduk kepada aqidah itu, melaksanakan perintahnya dan tunduk kepadanya. Dalam konteks ini maka Islam adalah aqidah seorang mukmin, agamanya, dan manhaj (jalan) hidupnya, yang tidak akan bergeser darinya, tidak akan meragukan kebenaran dan manfaatnya bagi hidup manusia. Ia akan membelanya, hidup karenanya, berjihad di jalannya, bertemu Allah dengan membawanya
MACAM-MACAM DAKWAH Dakwah kepada seluruh manusia Mengajak manusia kepada Islam, dan ketika mereka menerima maka kewajiban berikutnya adalah amar ma’ruf nahi munkar 2. Dakwah kepada sesama kaum muslimin saling memerintahkan antara mereka dengan yang ma’ruf, saling mencegah dari yang munkar 3. Dakwah di antara sesama kaum muslmin Saling memberi wasiat dalam kebenaran dan kesabaran yang menjadi ciri keimanan yang benar, keberhasilan hidup dari kerugian
KENISCAYAAN DAN URGENSI DAKWAH يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيرًا مِمَّا كُنْتُمْ تُخْفُونَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ قَدْ جَاءَكُمْ مِنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُبِينٌ (١٥)يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ (١٦) Hai ahli Kitab, Sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan[408]. dengan kitab Itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus. (Al Maidah : 15-16)
KENISCAYAAN DAN URGENSI DAKWAH Keterbatasan akal manusia menangkap kebenaran Contoh: Sepanjang sejarah beberapa pemikir berusaha menemukan perkembangan makhluk dan siapa Penciptanya? Maka hasil pencariannya itu sampai pada penyembahan batu, bintang atau hewan. Menyembahnya selain Allah, padahal semua itu adalah yang ditundukkan untuk manusia وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي إِنَّ النَّفْسَ لأمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلا مَا رَحِمَ رَبِّي إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَحِيمٌ - يوسف : 2 وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا (٧)فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا (٨)قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا (٩)وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا (١٠) - الشمس :٧ – ١٠ وَلَوْ أَنَّا أَهْلَكْنَاهُمْ بِعَذَابٍ مِنْ قَبْلِهِ لَقَالُوا رَبَّنَا لَوْلا أَرْسَلْتَ إِلَيْنَا رَسُولا فَنَتَّبِعَ آيَاتِكَ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَذِلَّ وَنَخْزَى (١٣٤) – طهى : 134)
KENISCAYAAN DAN URGENSI DAKWAH 2. Kebutuhan individu terhadap nilai kebaikan Kebaikan tidak akan dapat bergerak sendirian. Ia hanyalah pemahaman yang dipraktekkan, dibawa, dan diserukan kepada makhluk Allah. Maka untuk menjadikan kebaikan sebagai nilai dominan harus dibawa oleh para da’i, para penyuluh, prajurit dan komunits besar أُولَئِكَ حِزْبُ اللَّهِ أَلا إِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ – المجدلة : ٢٢ أُولَئِكَ الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ فَبِهُدَاهُمُ اقْتَدِهِ قُلْ لا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِنْ هُوَ إِلا ذِكْرَى لِلْعَالَمِينَ – الانعام:٩٠
KENISCAYAAN DAN URGENSI DAKWAH 3. Perbedaan selera dan kecenderungan يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا وَيَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلِ الْعَفْوَ كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ – البقرىة:٢١٩ 4. Penetapan keyakinan akan balasan amal رُسُلا مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ لِئَلا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا - النساء: ١٦٥
KEWAJIBAN BERDAKWAH كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ – ال عمراتن:١١٠ Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. QS. Ali Imran: 110
Pengertian الواجب Apa saja yang telah Allah wajibkan atas hamba-Nya Segala yang ditetapkan dengan dalil qath’iyyutstsubut (pasti ketetapannya) dan qath’iyyudilalah (pasti petunjuknya) atau qath’iyyuddilalah dan zhanniyyutstsubut ( ketetapannya bersifat asusmsi) atau zhanniyuddilalah (petunjukkan bersifat asumsi) dan qath’iyyutstsubut Perintah Allah yang harus dikerjakan manusia dengan perintah keharusan, dengan indikasi bahwa perintah itu menunjukkan keharusan pelaksanaannya, seperti dalam bentuk kata perintah, atau ancaman hukuman bagi yang meninggalkannya, atau indikasi lainnya
Dalil Kewajiban Dakwah Allah mengambil janji untuk bertabligh (menyampaikan) Perintah tegas bertabligh Keharusan untuk memisahkan antara yang hak dan yang bathil Tabligh adalah tanda iman seseorang Jihad dan Melindungi kehancuran Kehinaan orang yang meninggalkan amar ma’ruf Kutukan bagi yang meninggalkan amar ma’ruf
Wajib ‘ain dan wajib kifa’i Perintah melakukan sesuatu dari Asy Syari’ (Allah/ penentu huku) dari setiap orang mukallaf, dan tidak cukup dilakukan oleh sebagian lainnya. Seperti shalat, zakat, haji, menepati janji, menjauhi khamr dan judi. Kewajiban-kewajiban ini harus dilakukan setiap orang, tidak cukup dilakukan fihak lain, karena berkaitan langsung dengan orang mukallaf Wajib kifa’i Perintah Asy Syari’ untuk melakukan suatu perbuatan dari sekumpulan muakallaf, tidak dari perorangan, artinya jika ada sebagian yang melakukan maka sudah dianggap melakukan kewajiban dan yang lainnya gugur dosa, dan jika tidak ada seorangpun yang melakukan maka semua berdosa karena membiarkan kewajiban ini. Seperti menyelamatkan orang tenggelam, memadamkan kebakaran, melakukan kemaslahatan kaum muslimin mulai dari industri, pertanian, kedokteran, hakim, guru, saksi, dll
Apakah dakwah itu wajib ‘aini? Ada dua pendapat Dakwah wajib kifa’i وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ – ال عمراتن:104 Dakwah wajib ‘aini كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ – ال عمراتن:١١٠ مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ , فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ , وَذَلِكَ أَضْعَف الْإِيمَان
HARI INI DA’WAH WAJIB ‘AINI Karena kebutuhan kaum muslimin, kealpaannya, dan ketidak jelasan jalannya Berda’wah dan menyampaikan risalah Islam kepada seluruh bangsa di dunia sehingga Islam dapat masuk ke seluruh tempat yang dimasuki malam dan siang
Setiap muslim da’i مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ , فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ , وَذَلِكَ أَضْعَف الْإِيمَان تَهْذِيْبُ سُنَنِ أَبِي دَاودَ وَإيضاحِ مُشكِلاتِهِ - “Barang siapa di antaramu melihat kemunkaran maka hendaklah ia merubah dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lesannya, jika tidak mampu maka dengan hatinya dan itulah selemah-lemahnya iman” مَا مِنْ قَوْمٍ يُعْمَلُ فِيهِمْ بِالْمَعَاصِى هُمْ أَعَزُّ وَأَكْثَرُ مِمَّنْ يَعْمَلُهُ لَمْ يُغَيِّرُوهُ إِلاَّ عَمَّهُمُ اللَّهُ بِعِقَابٍ مسند أحمد – “Tidak ada satu kaum yang ada maksiat di antara mereka, dan kaum itu lebih banyak dan lebih kuat dari pelaku maksiat, kemudian mereka tidak merubahnya pasti Allah akan ratakan hukuman pada mereka.”
Antara Rukhshah dan Azimah Rukhshah adalah sesuatu yang dibangun di atas udzur manusia Azimah adalah yang berada di atas dasar yang tidak ada udzur manusia
Nash-nash yang menegaskan dakwah Q.S Al Anfal : 25 QS. Al Baqarah: 159-160 QS. Al Hajj: 41 QS. Fushshilat: 33 QS. Al Maidah: 78-79 أَفْضَلُ الْجِهَادِ كَلِمَةُ حَقٍّ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِر سيد الشهداء حمزة بن عبد المطلب ، ورجل قال إلى إمام جائر فأمره ونهاه فقتله
Peran penguasa dalam dakwah Memikul beban dakwah agar tersebar ke segala penjuru Melindungi, mengayomi dan mendukung dakwah وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ – ال عمراتن:104
Tema Dakwah Tema da’wah adalah: Islam yang menyeluruh, yang menata kehidupan dengan seluruh situasi yang berbeda-beda. Menghidupkan orang dengan petunjuknya untuk merasakan kemanusiaannya, kemuliannya dengan sempurna sebagaimana Allah menciptakannya terhormat dan mulia.
Strategi – tahapan dakwah Dimulai dari memperbaiki diri sendiri Kemudian melangkah kepada pembentukan rumah tangga islami Kemudian mengarah kepada perbaikan masyarakat Kemudian mengajak non muslim kepada manhaj yang hak, kepada syariat Islam, hidayahnya,
SUMBER-SUMBER DAKWAH Al Qur’an As Sunnah Sirah Salafus Shalih Isthinbatul Fuqaha Pengalaman hidup para da’i
Sasaran dakwah Ar Rabbaniyah Pemuliaan manusia Penetapan balasan Ukhuwah dan persamaan Kebersamaan pria dan wanita Jaminan sosial Pengendalian nafsu Tidak berlebihan pada yang halal Muamalah yang baik Menjadikan negara sebagai cermin fikrah Islam Kewajiban berjihad
Sasaran dakwah Ar Rabbaniyah Pemuliaan manusia Penetapan balasan Ukhuwah dan persamaan Kebersamaan pria dan wanita Jaminan sosial Pengendalian nafsu Tidak berlebihan pada yang halal Muamalah yang baik Menjadikan negara sebagai cermin fikrah Islam Kewajiban berjihad