PELUANG PROFESI AHLI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

PENYUSUNAN SWOT.
PROSES DAN MEKANISME PENYUSUNAN RTRW KABUPATEN
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
Perencanaan Kota Minggu 8.
PROSES DAN MEKANISME PENYUSUNAN RTRW KABUPATEN
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI : SEBUAH PENYEMPURNAAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN Oleh : Trisakti Handayani.
Oleh: Prof. Ir. Urip Santoso, S.IKom., M.Sc., Ph.D
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Good Governance Ali Rokhman Sumber:
DISKRIPSI PEREKONOMIAN INDONESIA
Tugas keprofesian untuk Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Adriy.weebly.com.
Perencanaan Tata Guna Lahan
PERAN KKN-PPL DALAM PEMBENTUKAN PROFESIONALISME GURU
KURIKULUM 2007 VISI MISI. VISI Terwujudnya lembaga pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang mampu menghasilkan lulusan yang menguasai.
Rachmat Kriyantono, Ph.D
Mutu Pendidikan => Rendah
TREND DAN ISU KEPERAWATAN KELUARGA
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
Pendekatan Pembangunan Wilayah
RINGKASAN EKSLUSIF HASIL STUDI KAJIAN (Assessment Study Result) “Pendidikan Tinggi : Industri Produk Jasa Pengetahuan dan Keterampilan”
VISI – MISI DAN PROGRAM IR. DJAMALUDDIN MAKNUN, MP DR. MASJKUR, SP., M.SI CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI GOWA PERIODE 2015 – 2020.
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
Penyusunan Standar Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama
Disampaikan Oleh : Drs.H.Andi M.Darlis,M.Pd.I
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
Issue dan Trend Perawatan Kesehatan Keluarga
EKONOMI PERKOTAAN.
Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi
PAPARAN CALON KEPALA SEKOLAH
Standar Proses Pendidikan
Konsep Dasar Micro Teaching
POKOK PEMBAHASAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
PEREKONOMIAN INDONESIA
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Proses Perencanaan Wilayah dan Kota
NAMA. : Deny Ismanto, S. E. MATA KULIAH. : Metodologi Penelitian,
POLITIK PEMBANGUNAN HUKUM
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
Ekonomi Pembangunan Daerah
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Manajemen Pendidikan Pengertian
STRATIFIKASI POLTRANAS 2
ENDRI SANOPAKA, S.Sos STISIPOL RAJA HAJI
BAB III. Kebijakan Strategis
Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa
PERAN GURU DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS
I am inspired, I am inovation, I am Univ. Kadiri
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
DISKRIPSI PEREKONOMIAN INDONESIA
DINAS PENDIDIKAN DUKUNGAN RENSTRA DINAS PENDIDIKAN DALAM PENCAPAIAN VISI DAN MISI GUBERNUR (RPJMD 2017 – 2022) Disampaikan oleh : KEPALA DINAS PENDIDIKAN.
PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) OLEH : HARIYANI,S.PD SMK NEGERI 1 BENGKAYANG.
STRATIFIKASI POLTRANAS
Pengertian (1) Struktur Ruang Tata Ruang Pola Ruang
BAB 1 PENGANTAR ISBD IIS DEWI LESTARI, M.Pd.
Departemen Keperawatan Anak dan Maternitas
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
PROSES BISNIS KECAMATAN PUCUK
Issue dan Trend Perawatan Kesehatan Keluarga R Bayu Kusumah N.
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH.
Akreditasi Institusi.
Agus Arianto Toly, SE, MSA, Ak., BKP, CFP®, CA
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
Transcript presentasi:

PELUANG PROFESI AHLI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Pendidikan PWK (umum) Tujuan: membina dan menghasilkan tenaga ahli perencanaan wilayah (regional) dan kota (urban) Lingkup kegiatan menyeluruh (comprehensive approach)  keahlian juga harus menyeluruh  fisik, sosial, ekonomi, budaya, dan politik Produk utama keahlian PWK: membuat penafsiran-penafsiran untuk masa mendatang, baik untuk jangka pendek, sedang, maupun panjang  sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat serta potensi dan masalah yang ada  diwujudkan ke dalam suatu perencanaan wilayah dan kota.

Penerapan Otonomi Daerah Domain publik Tingkat kesenjangan kemakmuran antar daerah dan kesejahteraan antar masyarakat Apakah domain publik yang menjadi arena praktik perencanan meluas/ menyempit..? Apakah semakin beranekaragam/sederhana..? Apakah daerah yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin..? Perencana harus berperan secara  Intelektual moral

Posisi Pendidikan PWK di Indonesia Pendidikan perencanaan < --- > praktik perencanaan dan pembangunan Era sentralistik: Perencanaan cenderung bersumber pada kekuasaan negara Keseragaman  blueprint Peran swasta dan masyarakat terbatas (sekitar 25 % dari kegiatan pembangunan keseluruhan) Harapan: Masyarakat dibantu planner melakukan radical planning  planner berperan sebagai pendamping, pengarah, dan penasehat Planner  pencipta keselarasan

Peluang Pendidikan PWK di Indonesia Desentralisasi dan otonomi daerah akan membantu mengubah praktik pendidikan Pendekatan perencanaan : aspiratif

Visi, Misi Jur. PWK Unikom Jurusan PWK Unikom merupakan pusat pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang perencanaan wilayah dan kota yang unggul dalam pemanfaatan serta pengembangan teknologi informasi dan komputerisasi untuk kepentingan publik Misi Menyelenggarakan program pendidikan perencanaan wilayah dan kota berbasis teknologi informasi dan komputerisasi; Menyiapkan lulusan yang handal, profesional, dan bermoral untuk terjun di bidang perencanaan wilayah dan kota; Mengembangkan jaringan kerjasama dengan sekolah perencanaan lain serta lembaga terkait lainnya, termasuk dengan alumni.

Tujuan Jur. PWK Unikom Menghasilkan sarjana yang : Menguasai teknis perencanaan ruang kota dan wilayah serta mampu memberikan alternatif untuk mengatasi masalah implementasinya; Mampu memanfaatkan teknologi informasi komputerisasi secara optimal dan mengembangkannya dalam setiap tahap proses perencanaan dan implementasinya

Strategi Jur. PWK Unikom Penerapan proses pendidikan yang dapat memberikan kemampuan teoretis sekaligus pengalaman praktis bagi mahasiswa dalam aspek-aspek yang berkaitan dengan perencanaan wilayah dan kota; Memperbaharui kurikulum sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan perkembangan teknologi informasi dan komputerisasi; Peningkatan kualitas dosen dan staf pendukung, pengembangan fasilitas akademik, serta penciptaan suasana akademik untuk merangsang kreatifitas mahasiswa; Pengembangan kegiatan penelitian dan pengabdian yang berkualitas dan dapat diaplikasikan kepada masyarakat, yang juga dimanfaatkan untuk kegiatan bersama antara dosen dan mahasiswa; Menjalin kerjasama dengan pihak terkait dalam perencanaan wilayah dan kota.

Kompetensi KOMPETENSI UTAMA LULUSAN : MAHIR DALAM PLANNING ANALYSIS DAN DECISION MAKING KOMPETENSI PENDUKUNG : MAMPU MEMANFAATKAN DAN MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SERTA MEMAKSIMALKAN PENGGUNAAN KOMPUTER DALAM PLANNING ANALYSIS DAN DECISION MAKING Matakuliah-matakuliah dalam kurikulum untuk mendukung kompetensi: Semua kurikulum inti Semua kurikulum lokal

Lingkup Kemampuan Materi Pemahaman dan pengenalan serta dapat mengemukakan secara jelas tentang permasalahan pembangunan umumnya dan pembangunan wilayah dan kota khususnya; Mampu mengartikan serta merumuskan perencanaan dan perancangan serta mampu menyusun proses perencanaan sebagai suatu sistematika dan cara berpikir di dalam perencanaan dan perancangan Mampu memahami serta mengenal pengertian skala serta lingkup perencanaan dan perancangan Mengenal dan dapat mengaplikasikan teknik dan model-model perencanaan dan perancangan wilayah da kota Mampu untuk mengenali dan memahami aspek-aspek mekanisme dan aspek pelaksanaan rencana pembangunan, dalam rangka pemahaman dan pengefektifan rencana yang dibuatnya.

Permasalahan pembangunan Aspek kependudukan Aspek sosial budaya dan sosial ekonomi Prasarana dan sarana pembangunan Masalah permukiman Lapangan kerja Pemanfaatan sumberdaya alam, modal, dan manusia Aspek lingkungan hidup Transportasi dll

Proses perencanaan dan perancangan Pengertian dasar perencanaan dan perancangan Pengenalan (identifikasi) masalah Teknik analisis dan kerangka berpikir secara rasional Teknik penelitian untuk perencanaan dan perancangan Perumusan sasaran dan tujuan rencana

Skala dan lingkup perencanaan dan perancangan Pengertian skala dan lingkup substantif dan teritorial Kaitan hirarki dan subordinasi Pemahaman berbagai aspek perencanaan pembangunan dalam lingkup nasional, regional, subregional, dan lokal

Teknik dan model perencanaan dan perancangan Prinsip-prinsip perencanaan Model analisis pwk Proses teknis perencanaan Aspek engineering dalam perencanaan dan perancangan Aspek penunjang perencanaan dan perancangan fisik Teknik survey Penggunaan alat bantu

Mekanisme dan aspek pelaksanaan rencana Peraturan perundang-undangan Aparat perencanaan Aspek pengelolaan rencana dan pembangunan Aspek pembiayaan pembangunan Prosedur perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Pemerintahan dan politik pembangunan

Profesi PWK Pada hakekatnya merupakan suatu kemampuan pemikiran yang metadisipliner Profesi yang terkait dengan kegiatan perencanaan w & k yang merupakan proses kebijakan, perencanaan, dan pengelolaan pembangunan w & k. Pusat perhatian menyangkut lingkungan hidup  sangat luas dan spektrum ilmu pengetahuan juga luas Aspek yang akan terkait tidak hanya fisik, tetapi juga non-fisik (sosial, ekonomi, budaya, politik) Menuntut adanya keterpaduan berbagai bidang kelimuan serta perpaduan pemikiran, penelitian, dan pengalaman praktis para ahli perencanaan fisik, sosial ekonomi, dan kelembagaan

Pekerjaan PWK Multi aktor Multi disiplin Multi sektor Multi proses Multi skala

Masalah fisik Perwujudan dari pola serta struktur buatan manusia dan alami Pola dan struktur buatan manusia merupakan akibat dari adanya interaksi antara pola pola penggunaan tanah yang dibentuknya, fungsi, serta kegiatannya yang beraneka ragam Hubungan antara lahan, topografi, geologi, vegetasi, dan gejala-gejala alami, seperti cuaca akan memberikan akibat terhadap lingkungan alami

Masalah sosial dan ekonomi Perwujudan dari tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan kehidupannya Tercakup pola tingkah laku manusia terhadap ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, kebudayaan, peribadatan, dan lain-lain Hubungan antara kebutuhan hidup dan kelangkaan sumberdaya yang tersedia akan mempunyai implikasi terhadap masalah ekonomi, seperti biaya, pendapatan, finansial, ekonomi pertanahan, kepadatan kegiatan, serta faktor lokasi

Kaitan masalah fisik-sosial-ekonomi Kaitan yang kompleks antara ketiganya akan mempunyai implikasi atas suatu sistem perubahan yang bersifat kontinu Apabila proses perubahan tersebut tidak diarahkan dan diatur secara baik, maka usaha pemanfaatan yang efektif dan efisien tidak dapat dicapai Peranan perencana w & k bukan sekedar memahami hubungan tersebut, akan tetapi harus mampu mengarahkan sistem tersebut agar dapat memberikan pengarahan terhadap perubahan secara seimbang serta memadukan ketiga aspek tersebut secara menyeluruh dan serasi.

Profesi Perencanaan Profesi terkait dengan kegiatan perencanaan wilayah dan kota yang merupakan proses kebijakan, perencanaan, dan pengelolaan pembangunan wilayah dan kota Profesi PWK menuntut adanya keterpaduan berbagai bidang keilmuan serta perpaduan pemikiran, penelitian, dan pengalaman praktis para ahli perencanaan fisik, sosial ekonomi, dan kelembagaan Pekerjaan PWK merupakan pekerjaan yang multi kompleks, yaitu: Multi aktor Multi disiplin Multi sektor Multi proses Multi skala Untuk mengantisipasi sistem perdagangan bebas AFTA dan APEC, para Perencana harus selalu mengembangkan keprofesiannya agar siap berkompetisi

Terima kasih