Drastya Amalia Nurul Ghina Qonita Kamila Anindita Penyakit Darah Drastya Amalia Nurul Ghina Qonita Kamila Anindita
Anemia (Kurang Darah) Ialah suatu kondisi dimana tubuh kita kekurangan darah, akibat kurangnya kandungan hemoglobin dalam darah. Gejala anemia, sering kita kenal dengan istilah 5L.
Hemofilia Hemofilia merupakan salah satu penyakit kelainan darah yang harus ditanggapi secara serius. Penyakit kelainan darah yang satu ini,diakibatkan oleh kekurangan faktor pembeku darah, sehingga apabila penderita hemofilia mengalami benturan akan mudah memar, dan jika mengalami luka, pendarahannya sulit dihentikan.
Hipertensi (Darah Tinggi) Keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal.
Hipotensi (Darah Rendah) Keadaan dimana tekanan darah seseorang turun dibawah angka normal, yaitu mencapai nilai rendah 90/60 mmHg.
Varises Pelebaran pembuluh vena yang membuat pembuluh dasar membesar dan terlihat secara kasat mata. Umumnya terjadi pada bagian lipatan betis.
Thalasemia Penyakit kelainan darah yang ditandai dengan kondisi sel darah merah mudah rusak atau umurnya lebih pendek dari sel darah normal (120 hari). Thalasemia terjadi akibat ketidakmampuan sumsum tulang membentuk protein yang dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin sebagaimana mestinya.
Leukimia (Kanker Darah) Peningkatan jumlah leukosit secara tidak terkendali.
Arteriosklerosis Pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak berbentuk plak (kerak) yaitu jaringan ikat berserat dan sel-sel otot polos yang di infiltrasi oleh lipid (lemak).
Erithroblastosis Fetalis Rusaknya eritrosit bayi/janin akibat aglutinasi dari antibodi yang berasal dari ibu.
Trombus Tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak .
Demam Berdarah Dengue (DBD) Penyakit darah disebabkan oleh virus dan disebarkan oleh nyamuk Aides aegypti. Akibat virus ini terjadi penurunan trombosit dalam darah.
Sklerosis Penyakit kelainan pada pembuluh nadi sistem transportasi yang menjadi keras.
Miokarditis Suatu kelainan akibat terjadinya radang pada otot jantung.
Kolestrol darah Penumpukan kolestrol pada aliran darah
Aneurisma Penyakit pelebaran pembuluh arteri karena lemahnya dinding pembuluh.
Polisitemia Meningkatnya eritrosit melebihi normal, sehingga darah menjadi kental. Menaikan viskonsitas, dan menurunkan kecepatan aliran darah
AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) Disebabkan oleh virus, yaitu HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyerang sel darah putih manusia sehingga sel darah putihnya lebih cepat mati dan tidak berfungsi dan mengakibatkan kekebalan tubuh tidak berfungsi.
Aneurisma otak Tonjolan dalam otak, namun umumnya pada arteri di dasar otak.
Hemeroid (ambeien) Pelebaran pembuluh darah di sekitar dubur
Vaskulitis Radang pembuluh darah
Agranulositosis Kebalikan dari leukemia yang berakibat pada menurunnya daya tahan terhadap penyakit. Penyakit ini dapat menyebabkan seorang pasien meninggal karena infeksi yang tidak dapat ia lawan.
Hipertrofi Menyebabkan menebalnya otot-otot jantung. Kelainan ini terjadi akibat katup-katup jantung tidak berfungsi secara wajar.
Jantung koroner Di sebabkan oleh tersumbatnya arteri koroner, yaitu pembuluh yang menyuplai darah ke jantung. Penyumbatan pembuluh tersebut dapat terjadi karena adanyaendapan lemak.
Embolisme koroner Menyebabkan arteri koroner terisi oleh bekuan darah secara mendadak. Bekuan darah berasal dari bagian tubuh lain yang terbawa oleh aliran darah ke arteri koroner.
Fibrilasi atrium Kelainan pada jantung yang berakibat atrium berdenyut cepat dan tidak beraturan. Kelainan ini terjadi akibatdemam rematik dan penyakit tertentu lainnya.
Flebitis Gangguan pada vena, yaitu berupa radang vena. Flebitis dapat di sebabkan oleh tukak atau abses di luar pembuluh vena.
Hemorage Kelainan berupa pendarahan arteri atau vena, baik di bagian dalam maupun di bagian luar tubuh.
Aritmia Ketidakteraturan dalam irama jantung.
ANGINA PEKTORIS (angin duduk) Merupakan suatu sindroma gangguan pada dada berupa rasa nyeri atau tertekan yang bersifat sementara, saat sedang berjalan, mendaki, sebelum atau sesudah makan. Gangguan yang menyerang jantung ini terjadi karena kurangnya pasokan oksigen akibat terganggunya aliran darah ke arteri.
Leukopeni Kekurangan leukosit
Penyumbatan pembuluh balik Mengakibatkan lambatnya aliran darah hingga akhirnya aliran darah pada pembuluh balik menjadi terhambat. Salah satu penyebabnya adalah penimbunan dan pengendapan lemak kolesterol yang ada pada dinding pembuluh balik.