WAHAM Oleh Kelompok 10: Wiwike Yanti Elfisa Mardhiya Nola Asril

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BERDUKA DAN KEHILANGAN
Advertisements

ASKEP KLIEN DENGAN MASALAH MARAH ( RESIKO TINGGI KEKERASAN TERHADAP ORANG LAIN) Hikmah Lia Basuni.
Terapi Aktivitas kelompok ( TAK )
HOSPITALISASI PADA ANAK
KONSEP DIRI BY S. PARDOSI.
Kasus Pada suatu saat Tn. K 35 th, dibawa oleh keluarganya ke IGD rumah sakit karena di rumah klien marah-marah kepada semua orang yang ada di rumah.
Sehat mental:  Kemampuan individu untuk mnyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat dan lingkungan. Kriteria sehat jiwa (WHO)  Dapat.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN ORIENTASI REALITA
ASKEP WAHAM.
GANGGUAN KONSEP DIRI Pengertian Konsep diri adalah semua pikiran, kepercayaan dan keyakinan yang diketahui tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam.
KONSEP DIRI Oleh Dewi Eka Putri.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH
ASKEP KLIEN DENGAN ANSIETAS
GANGGUAN HUBUNGAN SOSIAL
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND
ASUHAN KEPERAWATAN KEHILANGAN DAN BERDUKA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN ORIENTASI REALITA
KOMUNIKASI DENGAN SI SAKIT
ASPEK SEXUALITAS dalam keperawatan
Syaifurrahman Hidayat, S.Kep., Ns
KonSeP CMHN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2012
PSIKOSOSIAL PADA PASIEN DENGAN MASALAH SISTEM HEMAIMMUNOLOGI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN WAHAM
KEHILANGAN DAN BERDUKA
ASUHAN KEBIDANAN IV.
MASALAH KESEHATAN MENTAL PD LANSIA
KONSEP DIRI By Slametiningsih, M.Kep, Sp. Kep. J
Terapi Modalitas Dalam Keperawatan Jiwa
PERILAKU KEKERASAN.
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Gangguan Hubungan Sosial: MENARIK DIRI
By TUTU APRIL ARIANI,SKp,MKes
GANGGUAN KONSEP DIRI istichomah
SKIZOFRENIA.
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL
Oleh : Ners Anang Satrianto
PERILAKU KEKERASAN Oleh : Nina Rizka Rohmawati
GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM
PENATALAKSANAAN KLIEN DENGAN GANGGUAN ISI PIKIR: WAHAM OLEH: NI MADE CANDRA YUNDARINI ( ) MULAI.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN KRITIS
KONSEP SEHAT-SAKIT JIWA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny ” R” DENGAN MASALAH
PASIEN DENGAN GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM
KONSEP DIRI BY TUKATMAN.
“harga diri rendah (hdr)
ASKEP KLIEN DENGAN ANSIETAS
Komunikasi pada bidang maternitas
KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA KOMUNITAS
Tahapan Hubungan Terapeutik Perawat – Klien
BERDUKA DAN KEHILANGAN
GANGGUAN ALAM PERASAAN
ISOLASI SOSIAL NAMA KELOMPOK : D-IV Keperawatan Semarang
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN WAHAM
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
ASUHAN KEPERAWATAN & STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI PADA PASIEN DG RESIKO PERILAKU KEKERASAN Disampaikan Oleh : Ns. Rany Agustin W, S. Kep.
ASKEP KLIEN DENGAN ANSIETAS
Diah Sukaesti, M. Kep, Sp.Kep J FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN HARGA DIRI RENDAH
ASKEP PADA KLIEN GSP : HALUSINASI PERTEMUAN :
ASKEP KLIEN DENGAN WAHAM PERTEMUAN : Diah Sukaesti, M. Kep, Sp.Kep J
Diah Sukaesti, M. Kep, Sp.Kep J FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN HALUSINASI
ASUHAN KEPERAWATAN PD KLIEN ISOLASI SOSIAL
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH.
GELANDANGAN PSIKOTIK.
KONSEP DASAR KEPERAWATAN II
RETNO LUSMIATI ANISAH, S.Kep,Ns. DEFINISI  Komunikasi terapeutik adalah proses dimana perawat menggunakan pendekatan terencana dalam mempelajari kliennya.
KEHILANGAN DAN BERDUKA Eri Riana Pertiwi. Kehilangan (loss) adalah suatu situasi aktual maupun potensial yang dapat dialami individu ketika terpisah dengan.
Konsep diri.
Transcript presentasi:

WAHAM Oleh Kelompok 10: Wiwike Yanti Elfisa Mardhiya Nola Asril Hafizatul Aini Karmiza Rusmanwadi ZP. Elza Pratiwi

DefiniSi Keyakinan yang salah dan kuat dipertahankan walaupun tidak diyakini oleh orang lain dan bertentangan dengan realitas sosial. (Gail W. Stuart)  Suatu kepercayaan yang salah/ bertentangan dengan kenyataan dan tidak tetap pada pemikiran seseorang dan latarbelakang sosial budaya (Rowlins, 1991: 107)

Rentang Respon Neurobiologis Adaptif Maladaptif Pikiran logis Persepsi akurat Emosi konsisten dg pengalaman Perilaku sesuai Hubungan sosial harmoni Pikiran kadang menyimpang Emosi berlebihn / kurang Prilaku ganjil Menarik Diri GPP/ Waham Halusinasi Kesukaran Proses Emosi Isolasi Sosial 9/18/2018

EtiOLoGi Teori Psikodinamika : Perkembangan emosional yg tertunda karena kurang stimulus/ pd masa maternal Masa bayi tdk mendptkan rasa aman, tdk dpt menumbuhkan dasar percaya, ego yg rapuh menyebabkan HDR, rasa putus asa, takut & kecemasan. Manifestasi berupa sikap curiga, dpt seumur hidup

3. Teori Dinamika Keluarga 2. Teori Biologi pola keterlibatan keluarga relatif kuat yangmuncul di kaitkan dengan gangguan ini. individu dari anggota keluarga yang memanifestasikan gejala gangguan ini beradapada resiko lebih tinggi untuk mengalaminya di bandingkan dengan populasi umum 3. Teori Dinamika Keluarga Seseorang dg gangg. Paranoid memiliki ortu yg jauh, kaku, menuntut, pemarah ttg kepentingan diri sendiri & tdk percaya pd diri sendiri. Klien menjadi mudah tersinggung pd masa dewasa karena pengalaman masa lalu

Manifestasi Klinis Klien mengungkapkan sesuatu yang diyakininya (tentang agama, kebesaran, kecurigaan, keadaan dirinya) berulang kali secara berlebihan tetapi tidak sesuai kenyataan, klien tampak tidak mempunyai orang lain, curiga, bermusuhan, merusak (diri, orang lain, lingkungan), takut, kadang panik, sangat waspada, tidak tepat menilai lingkungan / realitas, ekspresi wajah tegang, mudah tersinggung

Macam-2 Waham 1. Waham curiga Keyakinan bahwa orang lain atau lingkungan memusuhi/mencurigai dirinya, misalnya merasa ada orang yang ingin membunuhnya, memata-matai atau membicarakan kejelekannya. 2. Waham kebesaran Yakin bahwa dirinya mempunyai kekuatan, kekuasaan, kedudukan, kekayaan berlimpah, pendidikan tinggi atau kepandaian yang luar biasa, misalnya seorang yakin bahwa dirinya adalah seorang raja.

3. Waham nihilistik Penyangkalan terhadap dirinya atau lingkungan, misalanya yakin bahwa dirinya sendiri sudah mati dunia ini sudah tak ada, dsb. 4. Waham keagamaan Yaitu waham yang berhubungan dengan keagamaan, misalnya merasa dirinya adalah seorang nabi, merasa dalam waktu 10 hari terjadi kiamat disuatu tempat.

5. Waham pengaruh Keyakinan bahwakeadaan pikiran, emosi atau tingka lakunya dipengaruhi oleh kekuatan dari luar yang tidak terlihat atau gaib. 6. Waham somatik dan hipokondrik Keyakinan bahwa keadaan tubunya sudah tidak mungkin benar atau sakit misalnya yakin bahwa ususnya telah busuk diperutnya ada gejalah, dsb. 7. Waham hubungan Interpretasi yang salah dari pembicaraan, kejadian ataugerak-gerik yang didasarkan berhubungan langsung dengan dirinya

B. Asuhan Keperawatan Pengkajian Selama pengkajian, perawat harus mendengarkan, memerhatikan, dan mendokumentasikan semua informasi, baik melalui wawancara maupun observasi yang diberikan oleh pasien tentang wahamnya. Berikut merupakan beberapa contoh pertanyaan yang dapat digunakan sebagai panduan untuk mengkaji pasien waham: (Budi Anna Keliat, 153) 9/18/2018

Apakah pasien memiliki pikiran/isi pikir yang berulang-ulang diungkapkan dan menetap? Apakah pasien takut terhadap objek atau situasi tertentu, atau apakah pasien cemas secara berlebihan tentang tubuh atau kesehatannya? Apakah pasien pernah merasakan bahwa benda-benda disekitarnya aneh dan tidak nyata? Apakah pasien pernah merasakan bahwaia berada di luar tubuhnya? Apakah pasien pernah merasa diawasi atau dibicarakan oleh orang lain? Apakah pasien merasa bahwa pikiran atau tindakannya dikontrol oleh orang lain atau kekuatan dari luar?

a. Faktor Predisposisi Faktor Perkembangan : Ketdk mampuan indvidu Menyelesaikan tugas-2 perkembangan. Mis. Rasa saling percaya tak terbina, kegagalan mengekspresikan perasaan & pikiran, proses kehilangan berkepanjangan. Faktor Lingkungan : Lingk. Yg tdk teraupetik (kondusif): ancaman, cemas berkepanjangan GOR (GPP). Interaksi: Adanya konflik berupa fantasi yg tdk terselesaikan, tdk dpt memfokuskan pikiran & tdk mampu mengorganisir pikiran, untuk menyelesaikan masalah

b. Faktor Presipitasi F.Internal : Kegagalan, kehilangan sesuatu yg bermakna yg berulang & ketakutan akibat penyakit fisik. F. Eksternal : Trauma fisik, kehilangan hub. Penting dg orang yg berarti dan kritikan orang lain F.Biokimia : pd beberapa psien Schizofrenia pemeriksaan lab. Menunjukkan Dopamin yg meningkat di otak. 9/18/2018

c. Prilaku Aktivitas pd Kehidupan sehari-hari;Nutrisi, tidur, rekreasi Dpt dilihat dr 5 dimensi : Fisik, Emosional, Intelektual, Sosial & Spiritual (Rawlins & Heacock, 1993) 1) Dimensi Fisik Aktivitas pd Kehidupan sehari-hari;Nutrisi, tidur, rekreasi Kebiasaan : Pengobatan & obat-obatan tdk menurut aturan 9/18/2018

2). Dimensi Emosional Ekspresi emosi kadang-2 tdk ada/ intensitasnya berkurang, kadang berlebih membahayakan orang lain & diri sendiri. Takut yg berlebihan shg menolak/ mengisolasi diri Curiga & tdk percaya pd orang lain Kasar, tdk menghargai & suka marah Terlihat bingung & senang berfantasi Merasa bersalah atau malu Bermusuhan

Adanya persepsi yg salah contoh pd waham kebesaran Dimensi Intelektual Adanya persepsi yg salah contoh pd waham kebesaran Kesulitan mengambil keputusan Perubahan proses pikir, keinginan bunuh diri,melukai orang lain Bingung Menggunakan mekanisme pertahanan diri: denial, proyeksi & regresi Tidak mampu berfikir abstrak Kurangnya pendapat & pengetahuan 9/18/2018

Persepsi yg tidak realistis Dimensi Sosial Persepsi yg tidak realistis Curiga & tdk percaya pd orang lain, shg sulit beradaptasi dg lingkungan Menarik diri dan isolasi Adanya faktor budaya yg berkontribusi dlm terbentuknya waham Merasa dirinya orang yg terkenal/ tokoh yg hebat. 9/18/2018

Kepercayaan yg berlebihan Tidak mampu menikmati hidup Dimensi Spiritual Kepercayaan yg berlebihan Tidak mampu menikmati hidup Merasa dirinya Tuhan 9/18/2018

TINDAKAN KEPERAWATAN Untuk pasien SP I Pasien dapat berorientasi kpd realita secara bertahap Mendiskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi Membantu pasien memenuhi kebutuhannya Menganjurkan pasien memasukkan ke dlm jadwal kegiatan harian

SP II Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien Berdiskusi tentang kemampuan yang dimiliki pasien Melatih kemampuan yang dimiliki

SP III Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien Memberikan pendidikan kesehatan tentang pengguanaan obat secara teratur Menganjurkan pasien memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian

TINDAKAN KEPERAWATAN Untuk Keluarga, bertujuan: Keluarga dapat mengidentifikasi waham pasien Keluarga dapat memfasilitasi pasien untuk memenuhi kebutuhan yang dipenuhi oleh wahamnya. Keluarga dapat mempertahankan program pengobatan pasien secara optimal

EVALUASI Kemampuan yang diharapkan dari pasien : Pasien dapat mengungkapkan keyakinannya sesuai dengan kenyataan Pasien dapat berkomunikasi sesuai kenyataan Pasien dapat menggunakan obat dengan benar

TERIMA KASIH