Penerapan E-Business pada Sistem Fungsi Bisnis
E-business cara yang kerap dipakai adalah dengan menggunakan 4W, yaitu: Dimensi What e-Commerce hanya menfokuskan diri pada aktivitas atau mekanisme tranksaksi yang dilakukan secara elektronik/digital, e-Business memiliki wilayah yang jauh lebih luas, termasuk dalamnya aktivitas relasi antara dua entiti perusahaan, Dimensi WHO Siapa saja yang terlibat di dalam e-Business? Semua pihak atau entiti yang melakukan interaksi dalam sebuah sistem bisnis atau serangkaian proses bisnis merupakan pihak-pihak yang berkepentingan dalam ruang lingkup e-Business. Dimensi Where Hampir semua orang mempertanyakan dimana sebenarnya kegiatan bisnis dapat dilakukan dalam e-Business. Jawabannya sangat singkat dan mudah, yaitu dimana saja, sejauh pihak yang berkepentingan memiliki fasilitas elektronik/digital sebagai kanal akses(acces channel). Dimensi Why Pertanyaan terakhir yang sering dipertanyakan para pelaku bisnis tradisional adalah mengapa para praktisi bisnis di seluruh dunia sepakat untuk mengimplementasikan e-Business sesegera mungkin sebagai model bisnis di masa mendatang.
Tahap Inform Pada tahap awal ini, yang biasanya terjadi adalah adanya unit-unit kecil di dalam perusahaan yang mulai mencoba membangun program-program kecil (software) berbasis internet Tahap Automate Tahap berikutnya adalah mencoba untuk mengintegrasikan beberapa unit di dalam perusahaan yang masing-masing telah mengimplementasikan konsep kecil e-business. Yang menjadi dasar penggabungan modul-modul ini biasanya adalah sebuah rangkaian proses yang saling berhubungan. Contohnya adalah proses pengajuan anggaran dari masing-masing unit ke divisi keuangan.
Tahap Integrate Tahap selanjutnya dari pengembangan aplikasi e-business adalah mengintegrasikan proses bisnis perusahaan dengan perusahaan atau entiti-entiti lain yang ada di luar perusahaan. Bedanya dengan automate yang lebih menekankan pada target efektivitas, pada integrate tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan dan mengembangkan kinerja perusahaannya secara signifikan. Tahap Reinvent Dinamakan “reinvent” karena perusahaan yang telah memiliki pengalaman sukses menerapkan konsep e- business pada tiga tahap sebelumnya ditantang untuk mendefinisikan ulang mekanisme dan model bisnisnya dengan berpedoman pada peluang-peluang usaha baru yang ditawarkan oleh ebusiness. Kata kunci di dalam tahap ini adalah “business transformation” dan “industry convergence”;
5 komponen utama sistem fungsi bisnis
Penerapan E-Business pada Sistem Marketing 4 kegiatan utama yang harus diperhatikan dalam bidang marketing, yaitu : Product,Price,Place,dan Promotion Sistem informasi pemasaran membantu para manajer pemasaran dalam manajemen hubungan dengan pelanggan, perencanaan produk, penetapan harga, dan keputusan manajemen pemasaran lainnya. Aplikasi E-business secara komprehensif di Indonesia : Bank Danamon yang memiliki pusat data pelanggan yang disebut customer information files.. 7 eleven yang dapat mengestimasi kebutuhan pelanggan baik jumlah maupun waktu pembelian sehingga dapat menjaga kesegaran produk makanan dan minumannya.
Sistem Informasi Marketing 1 Sistem Informasi Marketing
Promosi Online
Penerapan E-Business pada Sistem Sumber Daya Manusia 2 Penerapan E-Business pada Sistem Sumber Daya Manusia Penerapan E-business sudah dilakukan dari tahap recruitment, proses seleksi dan penilaian, pengarsipan data karyawan, training, penempatan hingga carrier path telah dikelola dengan sistem terintegrasi, dan setiap saat dapat dianalisa untuk pengambilan keputusan selanjutnya untuk pengembangan, repositioning karyawan maupun keputusan lainnya yang berkaitan dengan karyawan.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Portal HR
Penerapan E-business di Sistem SDM
Penerapan E-Business di Sistem Manufaktur 3 Penerapan E-Business di Sistem Manufaktur Mayoritas industri manufaktur yang besar di Indonesia telah menerapkan E-business dalam sistem produksinya, seperti PT. Honoris Industri, industri elektronika (Samsung, Panasonic), kendaraan bermotor (honda, toyota, daihatsu) dan industri manufaktur lainnya.
Penerapan E-business pada Persediaan Material PT. Honoris Industry
Penerapan E-Business di Sistem Manajemen Keuangan dan Akutansi 4 Penerapan E-Business di Sistem Manajemen Keuangan dan Akutansi Sistem Informasi Manajemen Keuangan
Penerapan E-Business di Sistem Manajemen Keuangan dan Akutansi Sistem Informasi Akuntansi
Penerapan E-Business di Sistem Manajemen Keuangan dan Akutansi Bank Danamon memiliki E-business yang disebut dengan New Core Business System (NCBS) yang melakukan pekerjaan seperti manajemen kas dan investasi, penganggaran modal, perkiraan keuangan, perencanaan keuangan, laporan keuangan dalam bentuk neraca dan laba rugi, seluruhnya sudah otomatitasi dengan penerapan teknologi informasi, sehingga laporan keuangan dapat lebih mudah ditelusuri (traceable) dan akurat.