Karya Ilmiah Produk dalam bentuk tulisan Karya tulis ilmiah : Karya artinya kerja/berbuat Ilmiah yang artinya bersifat ilmu Produk dalam bentuk tulisan (atas dasar pengetahuan, sikap dan cara berpikir) Karya tulis ilmiah : Hasil tulisan yang mengikuti kaidah/aturan tertentu (persyaratan tata tulis yang telah dibakukan oleh masyarakat akademik/masyarakat ilmiah) Majalah/jurnal ilmiah/buku Keterampilan dalam menulis karya ilmiah : Banyak membaca Mempelajari gaya menulis yang baik Berlatih terus menerus
Karya Tulis Ilmiah di Perguruan Tinggi Penulisan karya ilmiah secara umum meliputi 3 tahap : (1) Pra-penulisan --- pembuatan rancangan tulisan dari materi yang akan dituangkan menjadi karya tulis ilmiah (pengumpulan dan seleksi data dan literatur) (2) Penulisan --- mengimplementasikan rancangan kedalam bentuk tulisan (bahasa yang baik, sesuai dan mudah difahami) --- kertas kerja pertama (first draft) (3) Perbaikan --- penyempurnaan first draft (materi dan bahasa) Karya Tulis Ilmiah di Perguruan Tinggi Secara umum proses penulisan karya tulis ilmiah sama, tetapi bentuknya bermacam-macam. Di Perguruan Tinggi dikenal berbagai bentuk karya tulis ilmiah yang meliputi : Makalah/paper Field Study Laporan/report Skripsi Tesis Disertasi
Makalah/Paper Jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan secara tertulis (hasil pembahasan buku/hasil karangan mengenai sesuatu pokok persoalan) --- report of reading Untuk pembuatannya ditempuh riset kepustakaan Waktu penyelesaian makalah biasanya sangat terbatas dengan tata tulis ilmiah yang telah ditetapkan Pada umumnya dipertanggung jawabkan dalam seminar, atau dihadapan kelompok dosen/ilmuwan Tujuannya : Mahasiswa menguasai suatu mata kuliah (mengenal materi lebih mendalam). Selain itu, mahasiswa menjadi terlatih dalam menulis karya ilmiah. Dosen dapat menilai kemampuan mahasiswa dalam mengumpulkan, mengatur, dan melaporkan bahan-bahan studi dengan tata susunan yang logis.
Field Study Meliputi aspek-aspek spesialisasi, yang meliputi beberapa mata pelajaran Dibuat berdasarkan field research dan ditulis dalam bentuk laporan akademik Tujuannya : Mahasiswa belajar menghadapi persoalan-persoalan konkrit dan lapangan bidang studinya Secara metodologis mahasiswa diharapkan akan mampu melakukan pengumpulan data, menganalisis, dan menyimpulkannya
Laporan Tulisan ilmiah hasil penelitian yang menguraikan seluruh kegiatan penelitian (mulai pemilihan masalah sampai kesimpulan yang diperoleh serta implikasinya) Media untuk mengkomunikasikan hasil penelitian sebagai informasi dan bahan kajian (bentuk/format artikel ilmiah, monograph, atau buku) Skripsi Karya tulisan ilmiah yang disusun untuk mencapai gelar kesarjanaan (S1) yang ditentukan oleh PT/fakultas Didasarkan atas hasil penelitian/studi kepustakaan tergantung dari topik dan bidang ilmu yang ditekuninya Penyajian tulisan biasanya disesuaikan dengan aturan
Tesis Karya tulis ilmiah yang disusun untuk mencapai gelar Master/Magister (S2) Didasarkan atas hasil penelitian yang ditulis secara lebih mendalam dari skripsi Tertib dan cermat dalam segi metodologik Disertasi Tulisan ilmiah yang disusun untuk mencapai gelar akademik tertinggi (Doktor) Berdasarkan hasil penelitian yang yang ditulis secara lebih mendalam dari Tesis Tertib dan cermat dari segi metodologik Adanya penemuan-penemuan baru dalam tata kerja, dalil-dalil, atau tata hukum tentang salah satu aspek/lebih dibidang spesialisasinya
Cara Penulisan Karya Tulis Ilmiah A – Syarat Penulisan Penulisan karya ilmiah harus memenuhi syarat-syarat yang mencakup (a) prinsip dan (b) tata tulis ilmiah. Prinsip ilmiah --- landasan penelitian dalam menuangkan hasil penelitiannya menjadi tulisan ilmiah, yang meliputi : Objektivitas (sikap abjektif penulis dalam mengemukakan pendapat sesuai dengan fakta yang diperoleh) Menganut pola berpikir deduktif – induktif Sistematis (karya tulis harus disusun secara sistematis mengikuti aturan pemahaman yang runtut)
Tata tulis ilmiah --- suatu cara/aturan baku dalam penulisan ilmiah berkaitan dengan sistematika tulisan : Setiap lembaga mempunyai aturan tertentu yang spesifik, tetapi secara umum tetap memperhatikan kaidah sama Kegunaan tata tulis baku ini antara lain : Membantu memperlancar komunikasi hasil penelitian Memudahkan penilaian/pertanggungjawaban Mempercepat proses penyebarluasan informasi
B – Syarat Penulisan Judul Harus dapat memberikan gambaran masalah-masalah pokok yang diteliti/dibahas, menggunakan kalimat singkat dan jelas. Kutipan Penulisan kembali pendapat/hasil karya penulis/peneliti lain baik langsung maupun tidak langsung Kutipan langsung yaitu penulisan kembali suatu pendapat secara apa adanya/persis (mengutip rumus, peraturan, definisi, surat keputusan dll) Kutipan tidak langsung merupakan uraian penulis yang didasarkan atas pendapat orang lain
Cara penulisan kutipan, catatan kaki, Sumber kutipan/penjelasan tambahan yang membantu memperjelas tulisan (definisi, proses, sumber, dll.) Dapat berasal dari buku,majalah,jurnal, dll. Daftar Kepustakaan Kumpulan sumber bacaan yang digunakan dalam tulisan Cara penulisan mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku, sebagai mana dikembangkan oleh masyarakat ilmiah dalam ilmu/bidang tertentu Cara penulisan kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka tidak seragam/sama
C – Kerangka Penulisan Secara umum, kerangka penulisan laporan penelitian dapat dibagi menjadi : (a) Bagian pendahuluan Bagian yang meliputi : (1) halaman judul, (2) halaman pengesahan, (3) kata pengantar, (4) abstrak, (5) daftar isi, (6) daftar tabel, dan (7) daftar grafik/gambar (b) Bagian isi Bagian ini mencakup : Pendahuluan : latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan kegunaan, hipotesis, dan metode penelitian Landasan teori : uraian teoritis yang berkaitan dengan masalah dan konsep-konsep yang mendasari perumusan hipotesis Hasil penelitian : hasil dan pembahasan Kesimpulan dan saran (c) Bagian penutup Bagian yang meliputi ; (1) daftar kepustakaan, (2) lampiran, dan (3) indeks : daftar istilah, nama, dll.