KONSEP SISTEM DAN SISTEM INFORMASI
Keterkaitan Sistem dengan Auditing ? Karena keyakinan auditor terhadap keterandalan sistem dan internal control merupakan salah satu tahapan auditor dalam memberikan opini atau rekomendasi terhadap pemakai laporannya. Dalam meyakini keterandalan sistem, auditor SI/TI melakukan test of control (uji pengendalian) seperti test terhadap program, response time, file dan pengembangan sistem. Pengertian sistem dan sistem informasi ?
Pengertian informasi ? Informasi merupakan data yang diolah menjadi bernilai dan bermanfaat bagi para penggunanya. Data menggambarkan kejadian dan kesatuan nyata. Informasi digunakan untuk pengambilan keputusan, informasi juga menentukan keberhasilan organisasi pada masa yang akan datang.
Ketika organisasi semakin besar, maka informasi menjadi sangat penting sebagai salah satu alat bantu bagi manajer dalam menjalankan fungsinya. Sumberdaya fisik organisasi berupa 4M (man,money,machine,material). Sedangkan sumberdaya konseptual berupa informasi. Informasi juga akan meningkatkan hubungan entitas dengan elemen lingkungannya.
Darimana informasi diperoleh ? Dari sistem informasi atau information processing system. Informasi memberikan knowledge kepada para pengguna. SIstem informasi dapat dibangun dengan pengolahan data secara manual atau dengan dukungan komputerisasi atau TI.
Epistemologi (perkembangan sistem informasi ): Sistem pengolahan data berkembang dari manual, menggunakan peralatan (mekanis), unit record system, selanjutnya dengan komputer dan teknologi lain. Dengan adanya ekspetasi tinggi terhadap kemampuan komputer dalam mendukung pengambilan keputusan maka dicetuskan ide SIM. Ide SIM berkembang menjadi EUC (end user computing), DSS, ES, KBS, EIS, OAS, dan Enterprise Information System.
Terminologi : Sistem Informasi merupakan interaksi antar komponen yang terdiri dari hardware, software (termasuk prosedur dan instruksi), infrastruktur, teknologi informasi, brainware, user, dan data serta internal controls dan security measures. Sistem aplikasi merupakan subset sistem informasi atau sub sistem yaitu penerapan TI pada bidang kegiatan tertentu (co:kepegawaian, akuntansi) dan general uses of IT (co:spreadsheet, presentation).
Teknologi Informasi merupakan semua sarana (any equipments), tangible, intangible, hardware, software, telecomunication network untuk memproses informasi. Module merupakan a group of related functions pada suatu sistem aplikasi.
Input Instrumental/Institusional Sistem Informasi Input Instrumental/Institusional M A N M E T O D E M A T E R I L P R O S E D U C O N T R L Input/Data Proses Output
Sistem Informasi Manual Komputerisasi SIA SIM DSS EUC ES Dll Pembelian Produksi Penjualan HRD Aktiva Tetap
SI yang berbasis TI perlu dievaluasi karena : Lazimnya memerlukan dana investasi yang sangat besar Sistem tersebut melibatkan hampir seluruh posisi kunci dan bahkan mungkin seluruh anggota organisasi Faktor resiko, pengendalian internal dan dampak kalau terjadi permsalahan yang sangat vital dan kompleks. Evaluasi dilakukan oleh manajemen dengan membentuk tim penelitian untuk melakukan survey baik dari sisi tata kelola IT perusahaan maupun SPI.
Investasi di bidang TI sangat penting dievaluasi karena : Menyangkut dana yang sangat besar. Investasi di bidang TI tidak langsung terlihat kaitannya dengan revenue perusahaan. Manfaat yang diperoleh bersufat intangible. Pandangan para pengguna mengenai manfaat TI berbeda – beda.
Evaluasi terhadap SI jauh lebih sulit dibandingkan terhadap bangunan fisik karena : Sifat dari manfaat investasi TI intangible in nature. Manfaat TI baru dirasakan dalam jangka panjang. Sulit mengukur secara kuantitatif manfaat riil investasi TI khususnya dalam strategic and competitive advantage. SI berdampak terhadap berbagai aspek organisasi. Ruang lingkup sistem sulit ditentukan
Metode Penilaian terhadap investasti TI : Berdasarkan sebelum/sesudah investasi Ex-ante (evaluasi prediktif dampak TI di masa depan). Ex-Post (evaluasi dampak TI saat ini) Berdasarkan formatif/sumatif Evaluasi formatif (terus menerus) dengan ada perbaikan. Evaluasi sumatif (pada tahap tertentu). Berdasarkan basis formal/informal Evaluasi formal, dibentuk tim dan dengan metode- metode. Evaluasi informal,tidak dibentuk tim dan menekankan pada judgement. Berdasarkan indikator financial Penilaian berdasar indikator keuangan Penilaian berdasar indikator non keuangan
Kualitas Sistem Informasi : Efektif, memenuhi kebutuhan para pengguna. Efisien, dengan sumber daya tertentu dapat menghasilkan output informasi yang optimal. Ekonomis, biaya cukup seimbang dengan hasil yang dapat dimanfaatkan. Sistem komputerisasi dibangun dengan prosedur pengembangan sistem yang tepat. SI terdiri dari sub sistem dan modul yang relatif kecil dan mudah dikelola. Sistem aplikasi dilengkapi dengan dokumentasi. Sistem aplikasi komputer terdiri dari rangkaian kegiatan yang dilakukan secara manual atau terprogram.
Faktor penentu keberhasilan implementasi SI : Organizational fit Management support and commitment The process of change management Sufficient interaction between users and developers Motivated and trained users Proper management of a system development project. System quality.