Manajemen Keuangan Lanjutan
Agenda Kompetensi dan Kurikulum Materi Contoh Soal Materi dan Review Soal
Manajemen Keuangan Lanjutan 1. Pengelolaan Nilai Perusahaan, Strategi, dan Nilai Perusahaan 2. Perhitungan Penciptaan Nilai 3. Pengukuran kinerja perusahaan keseluruhan 4. Merjer, akuisisi, dan divestasi 5. Kesulitan keuangan 6. Manajemen Tresuri dan modal kerja 7. Options dan Manajemen Keuangan 8. Warrants dan convertibles 9. Derivatif dan Lindung Nilai Resiko 10. Manajemen Risiko Perusahaan 11. Strategi Pendanaan 12. Teori dan Pasar Valuta Asing 13. Penentuan dan Peramalan Nilai Tukar, Transaction Exposure 14. Operating Exposure dan translation exposure
Pengelolaan Nilai Perusahaan Penciptaan dan penurunan nilai perusahaan Tujuan perusahaan untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham Tiga langkah dalam meningkatkan nilai perusahaan Manajemen berbasis laba Bagaimana bisnis menciptakan nilai Pendahuluan-aplikasi prinsip nilai Tujuan perusahaan Manajemen unit bisnis stratejik Strategi korporat Target dan motivasi
Penciptaan Nilai Pengukuran nilai dengan menggunakan arus kas Analisis nilai pemegang saham Laba ekonomi Economic value added (EVA) Tingkat imbal hasil arus kas atas investasi/cash flow return on investment (CFROI)
Pengukuran kinerja perusahaan Total shareholder return (TSR) Wealth added index (WAI) Market value added (MVA) Excess return (ER) Market to book ratio (MBR)
Merjer, akuisisi, dan divestasi Bentuk dasar akuisisi Sinergi Sumber sinergi Efek samping akuisisi terhadap keuangan Biaya pemegang saham atas berkurangnya risiko NPV dari suatu merjer Pengambilalihan perusahaan (friendly versus hostile takeovers) Taktik defensif Apakah merjer memberikan nilai tambah? Dampak perpajakan dari akuisisi Akuntansi untuk akuisisi Going private dan leverage buyout Divestasi
Kesulitan keuangan Apakah financial distress? Apa yang terjadi ketika perusahaan mengalami financial distress? Kebangkrutan, likuidasi, dan reorganisasi Mana yang lebih baik: Private workout atau kepailitan? Prepackaged bankruptcy Prediksi kebangkrutan perusahaan: Model Z-Score
Manajemen Tresuri dan modal kerja Menelusuri kas dan modal kerja bersih Siklus operasi dan siklus kas Beberapa aspek kebijakan keuangan jangka pendek Rencana keuangan jangka pendek Investasi idle cash Penentuan target saldo kas Pengelolaan utang dagang dan piutang dagang Manajemen persediaan
Options dan Manajemen Keuangan Opsi Call options Put options Kombinasi opsi Penilaian opsi Rumus harga opsi Saham dan utang sebagai opsi Aplikasi opsi pada keputusan perusahaan Opsi dan investasi proyek Executive stock options Menilai perusahaan yang baru berdiri Analisis lanjutan model binomial Keputusan untuk menghentikan dan melanjutkan kembali
Warrants dan convertibles Perbedaan antara warrants dan call options Penilaian warrants dan model black-scholes Convertible bonds Nilai convertible bonds Alasan menerbitkan warrants dan convertibles Mengapa perusahaan menerbitkan warrants dan convertibles? Kebijakan konversi
Derivatif dan Lindung Nilai Resiko Derivatif, lindung nilai, dan risiko Forward contracts Future contracts Lindung nilai Interest rate future contracts Lindung nilai duration Swap contracts Penggunaan derivatif
Manajemen Risiko Perusahaan Lima langkah proses manajemen risiko korporat Pengelolaan risiko dengan kontrak asuransi Pengelolaan risiko dengan lindung nilai forward contract Pengelolaan risiko dengan lindung nilai instrument keuangan derivatif yang diperdagangkan Penilaian opsi dan swaps
Strategi Pendanaan Karakteristik saham biasa dan saham preferen Utang jangka panjang Jenis-jenis obligasi Kredit sindikasi jangka panjang Obligasi internasional Pola pembiayaan Perkembangan terkini struktur modal
Teori dan Pasar Valuta Asing Perluasan geografis pasar valuta asing Fungsi pasar valuta asing Pelaku pasar Transaksi pasar valuta asing antarbank Nilai tukar valuta asing dan harga penawaran Harga dan nilai tukar Suku bunga dan nilai tukar Forward rate sebagai prediktor tidak bias dari future spot rate Harga, suku bunga, dan keseimbangan nilai tukar
Penentuan Nilai Tukar Penentuan nilai tukar: Theoritical thread Pendekatan aset pasar untuk peramalan nilai tukar Ketidakseimbangan: nilai tukar di negara berkembang
Transaction Exposure Jenis-jenis exposure valuta asing Mengapa lindungi nilai? Pengukuran transaction exposure
Operating Exposure Karakteristik operating exposure Manajemen operating exposure Manajemen proaktif operating exposure Pendekatan kontraktual: lindung nilai terhadap transaksi yang tidak dapat dilindungi
Operating Exposure dan translation exposure Pendahuluan translation exposure Metode translasi Perbandingan translation exposure dan operating exposure Pengelolaan translation exposure
Contoh Kasus 1 PT Ray mempunyai 2 divisi yaitu Property dan Trading. Masing-masing divisi memelihara jumlah hutang sebesar 30% dari pembiayaan, sedangkan sisanya adalah modal. Tingkat bunga pinjaman yang dapat diberikan bank kepada Ray sesuai dengan rating AAA adalah 8% per tahun. Sedangkan tingkat pajak efektif adalah 40%. PT Ray ingin membuat tingkat return standard per divisi berdasarkan tingkat resiko perusahaan yang dapat digunakan untuk penilaian nilai transfer price capital antar divisi. Berdasarkan rata-rata industri yang diperoleh dari BEJ untuk sektor Property dan Trading adalah sbb: Sektor Beta Debt/Equity Tax Property 0,90 0,50 40% Trading 1,25 0,30 40% Tingkat bunga SBI saat ini adalah 6% per tahun, sedangkan market return diperkirakan 11% per tahun.
Contoh Kasus 1 Berapa Required Rate of Return untuk masing-masing divisi PT Ray. Bila tingkat return untuk mengkompensasi unsystematic risk pada divisi property dan trading dari PT Ray masing-masing 5% dan 3%, maka apa pengaruhnya pada required rate of return nya. Bila PT Ray akan membuka divisi Busway yang mempunyai beta 2 dan akan dibiayai sepenuhnya dengan hutang dan diperkirakan akan memberikan return sebesar 6%, apakah akan diterima? Berikan perhitungan Anda!
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com TERIMA KASIH Dwi Martani - 081318227080 martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com http://staff.blog.ui.ac.id/martani/