Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Peran Akuntan dalam Sustainability Development

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Peran Akuntan dalam Sustainability Development"— Transcript presentasi:

1 Peran Akuntan dalam Sustainability Development

2 Agenda Peran Akuntan Sustainability Development
Akuntansi dalam Sustainability Development

3 Peran Akuntan

4 LAPORAN ARUS KAS Informasi arus kas entitas berguna sebagai dasar untuk menilai kemampuan entias dalam menghasilkan kas dan setara kas serta menilai kebutuhan kas entitas untuk menggunakan arus kas tersebut. Tujuan PSAK memberikan pengaturan atas informasi yang menggambarkan perubahan historis dalam kas dan setara kas yang diklasifikasikan atas aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama satu periode

5 Manfaat Laporan Arus Kas
Memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi perubahan dalam aset bersih entitas, struktur keuangan (likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka penyesuaian terhadap keadaan dan peluang yang berubah. Menilai kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas dan memungkinkan para pengguna mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari arus kas masa depan (future cash flows) dari berbagai entitas. Meningkatkan daya banding pelaporan kinerja operasi berbagai entitas

6 Kas dan Setara Kas Kas adalah saldo kas (cash on hand) dan rekening giro (demand) deposit. Setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan yang dapat dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memilki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan. Investasi segera jatuh tempo tiga bulan atau kurang Saham tidak termasuk kecuali preferen yang jatuh temponya telah ditentukan Cerukan (bank overdraft) termasuk dalam kas / setara kas Arus kas tidak termasuk mutasi antara pos-pos yang termasuk kas atau setara kas

7 Penyajian Laporan Arus Kas
Laporan arus kas melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Penyajian ketiga aktivitas terebut dengan cara yang paling sesuai dengan bisnisnya. Suatu transaksi tunggal dapat diidentifikasikan ke dalam lebih dari satu aktivitas misal pelunasan pinjaman dan bunganya  pendanaan dan operasi

8 Outflows terdiri dari:
Arus Kas Operasi Aktivitas operasi adalah Aktivitas penghasil utama pendapatan entitas dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan pendanaan. Indikator utama menentukan apakan operasi dapat menghasilkan kas untuk melunasi pinjaman dan memelihara kemampuan operasi entitas, membayar deviden dan melakukan investasi. Inflows terdiri dari : Penerimaan dari penjualan barang/jasa, royalti, pendapatan lain. Penerimaan dari pendapatan sewa, restitusi pajak. Penerimaan dari pemberian untuk bank dan penjualan sekuritas dari perusahaan efek Outflows terdiri dari: Pembayaran kepada pemasok barang dan jasa Pembayaran untuk karyawan. Pembayaran klaim (asuransi), pembelian efek (perusahaan efek), pengembalian kredit (bank) Pembayaran biaya operasi

9 Pelaporan Arus kas dari Aktivitas Operasi
Entitas melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan salah satu dari metode berikut: Metode langsung  kelompok utama dari penerimaan dan pengeluaran kas bruto diungkapkan; Metode tidak langsung  laba disesuaikan dengan mengoreksi transaksi non kas, penangguhan atau akrual dan unsur penghasilan/beban yang terkait aktivitas investasi dan pendanaan. Dianjurkan melaporkan dengan metode langsung  informasi yang lebih berguna

10 Aktivitas Operasi – Metode tidak langsung
Perubahan aset dan liabilitas untuk aktivitas operasional Laba sebelum pajak dan bunga Arus kas dari kegiatan operasi + Kerugian dan – Keuntungan aktivitas investasi dan pendanaan + Beban bukan kas seperti depresiasi dan amortisasi

11 Outflows terdiri dari:
Arus Kas Investasi Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas. Mencerminkan pengeluaran untuk sumber daya yang dimaksudkan menghasilkan kas di masa depan Inflows terdiri dari : Penerimaan penjualan aset tetap, aset tidak berwujud dan aset jangka panjang lain. Penerimaan kas dari kontrak future/ forward, future untuk pendanaan Penerimaan penjualan instrumen utang atau kas (selain diperdagangkan) Penerimaan kas dari pelunasan uang muka dan pinjaman dari pihak lain. Outflows terdiri dari: Pembayaran kas untuk membeli aset tidak tetap, aset tidak berwujud, biaya pengembangan dikapiralisasi Pembayaran kas dari kontrak future, forward, swap untuk aktivitas pendanaan. Pembayaran untuk membeli instrumen utang/ekuitas/ ventura selain untuk diperdagangkan

12 Outflows terdiri dari:
Arus Kas Pendanaan Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi kontribusi modal dan pinjaman entitas Memprediksi klaim atas arus kas masa depan oleh para penyedia modal entitas Inflows terdiri dari : Penerimaan kas dari penerbitan saham. Penerimaan kas dari penerbitan obligasi, wesel, pinjaman jangka pendek dan jangka panjang, hipotek, Outflows terdiri dari: Pembayaran kas kepada pemiliki untuk menarik atau menebus saham. Pelunasan pinjaman Pembayaran kas oleh lessee untuk mengurangi saldo liabilitas terkait sewa pembiayaan

13 Aktivitas Operasi – Metode Langsung
Dengan metode langsung, informasi mengenai kelompok utama penerimaan kas bruto dan pengeluaran kasbruto dapat diperoleh baik: (a) dari catatan akuntansi entitas; atau (b) dengan menyesuaikan penjualan, beban pokok penjualan, dan pos-pos lain dalam laporan laba rugi komprehensif untuk: (i) perubahan persediaan, piutang usaha, dan utang usaha selama periode berjalan; (ii) pos bukan kas lainnya; dan (iii) pos lain yang berkaitan dengan arus kas investasi dan pendanaan.

14 Aktivitas Operasi – Metode tidak Langsung
Dalam metode tidak langsung, arus kas bersih dari aktivitas operasi ditentukan dengan menyesuaikan laba atau rugi bersih dari pengaruh: (a) perubahan persediaan dan piutang usaha serta utang usaha selama periode berjalan; (b) pos bukan kas seperti penyusutan, penyisihan, pajak ditangguhkan, keuntungan dan kerugian valuta asing yang belum direalisasi, serta laba entitas asosiasi yang belum dibagikan; dan (c) semua pos lain yang berkaitan dengan arus kas investasi atau pendanaan.

15 Pelaporan Arus kas dari Aktivitas Investasi dan Pendanaan
Dilaporkan secara terpisah kelompok utama penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto yang berasal dari aktivitas investasi dan pendanaan kecuali yang boleh dilaporkan neto.

16 Pelaporan Arus kas atas dasar netto
Arus kas yang berasal dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan berikut ini dapat disajikan menurut arus kas bersih / netto : Penerimaan dan pengeluaran kas untuk kepentingan pelanggan jika lebih mencerminkan aktivitas pelanggan daripada aktivitas operasi (pembayaran rekening giro, dana pelanggan dikelola entitas asosiasi) Penerimaan dan pengeluaran untuk pos-pos dengan perputaran yang cepat, jumlah yang besar dan jangka waktu singkat (transaksi kredit nasabah, pembelian dan penjualan investasi, pinjaman jangka pendek) Untuk lembaga keuangan dengan arus kas neto Penerimaan dan pembayaran kas sehubungan dengan deposito Penempatan dan penarikan deposito pada lembaga keuangan lain Pemberian dan pelunasan uang muka dan pinjaman kepada nasabah

17 Arus kas dalam mata uang asing
Arus kas dari transaksi mata uang asing dibukukan dalam mata uang fungsional entitas dengan mengalikan jumlah mata uang asing tersebut dengan nilai tukar pada tanggal transaksi. Arus kas entitas anak di luar negeri dijabarkan berdasarkan nilai tukar pada tanggal transaksi arus kas. Konsisten dengan PSAK 10. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi akibar perubahan nilai tukar bukan arus kas. Perubahan nilai tukar dilaporkan dalam LAK untuk merekonsiliasi saldo awal dan akhir kas dan setara kas.

18 Bunga dan Dividen Arus kas bunga dan dividen diungkapkan secara terpisah dan diklasifikasikan secara konsisten. Bunga Beban bunga dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau pendanaan (alternatif) Pendapatan bunga dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau investasi (alternatif) Dividen Dividen yang dibayarkan dapat disajikan sebagai arus kas pendanaan atau operasi (alternatif) Pendapatan dividen dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau investasi (alternatif)

19 Pajak Penghasilan Arus kas yang berkaitan dengan pajak penghasilan diungkapkan secara terpisah. Diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas operasi kecuali jika secara spesifik dapat diidentifikasi sebagai aktivitas pendanaan dan investasi. Jika diklasifikasikan secara terpisah jumlah keseluruhan pajak dibayarkan diungkapkan

20 Investasi dalam asosiasi, anak, bisnis lain
Investasi dilaporkan hanya terkait dengan arus kas yang terjadi antara investor dan investee Arus kas yang berasal dari perolehan dan kehilangan pengendalian atas entitas anak dan bisnis lain disajikan secara terpisah dan diklasifikasikan sebagai aktivitas investasi. Pengungkapan atas perolehan dan kehilangan pengendalian entitas anak dan bisnis: Jumlah imbalan Porsi imbalan yang merupakan kas atau setara kas Jumlah kas dan setara kas pada entitas anak di mana pengendalian hilang Jumlah aset dan liabilitas selain kas /setara kas di mana pengendalian hilang.

21 Ketentuan lain Transaksi investasi dan pendanaan nonkas diungkapkan pada bagian lain laporan keuangan sehingga dapat memberikan semua informasi relevan mengenai aktivitas investasi dan pendanaan. Entitas mengungkapkan komponen kas dan setara kas serta menyajikan rekonsiliasi jumlah tersebut dalam LAK dengan pos yang sama yang disajikan dalam laporan posisi keuangan. Entitas mengungkapkan jumlah saldo kas dan setara kas yang signifikan yang tidak digunakan oleh kelompok usaha (restriksi) beserta pendapat manajemen. Efektif berlaku 1 Januari 2011

22 AMANDEMEN PSAK 2 – 44A-44E Pengungkapan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas dari aktivitas pendanaan perubahan yang timbul dari arus kas perubahan nonkas. (44A) Entitas mengungkapkan perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan sebagai berikut: perubahan dari arus kas pendanaan; perubahan yang timbul dari perolehan atau kehilangan pengendalian entitas anak atau bisnis lain; dampak perubahan tingkat kurs valuta asing; perubahan pada nilai wajar; dan perubahan lainnya.

23 AMANDEMEN PSAK 2 – 44A-44E Mensyaratkan agar entitas menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas. (44A) Sepanjang diperlukan untuk memenuhi persyaratan dalam paragraf 44A, entitas mengungkapkan perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan sebagai berikut: perubahan dari arus kas pendanaan; perubahan yang timbul dari perolehan atau kehilangan pengendalian entitas anak atau bisnis lain; dampak perubahan tingkat kurs valuta asing; perubahan pada nilai wajar; dan perubahan lainnya.

24 AMANDEMEN PSAK 2 – 44A-44E Liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan adalah liabilitas dimana arus kas atau arus kas masa depan akan diklasifikasikan pada laporan arus kas sebagai arus kas dari aktivitas pendanaan. Selain itu, persyaratan pengungkapan pada 44A juga diterapkan untuk perubahan pada aset keuangan (contoh, aset yang melindung nilai liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan) jika arus kas, atau arus kas masa depan, dari aset keuangan tersebut, termasuk dalam arus kas aktivitas pendanaan. 44C. Satu cara untuk memenuhi persyaratan pengungkapan dalam paragraf 44A adalah dengan menyediakan rekonsiliasi antara saldo awal dan akhir pada laporan posisi keuangan untuk liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang diidentifikasikan dalam paragraf 44B. Jika entitas mengungkapkan rekonsiliasi tersebut, maka entitas menyediakan informasi yang memadai agar pengguna laporan keuangan mampu mengaitkan item yang termasuk dalam rekonsiliasi dengan laporan posisi keuangan dan laporan arus kas. 44D.

25 AMANDEMEN PSAK 2 – 44A-44E Jika entitas menyediakan pengungkapan yang disyaratkan oleh paragraf 44A secara gabungan dengan pengungkapan perubahan pada aset dan liabilitas lain, maka entitas mengungkapkan perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan secara terpisah dari perubahan aset dan liabilitas lain tersebut. 44E.

26 Ilustrasi Laporan Arus Kas
Metode Langsung Laporan Arus Kas Par 18a 20X2 Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan ( ) Kas yang dihasilan operasi Pembayaran bunga ( ) Pembayaran pajak penghasilan ( ) Arus kas bersih dari (untuk) aktivitas operasi Arus kas untuk aktivitas investasi Akuisisi entitas anak X dengan kas (cat A) ( ) Pembelian aset tetap (cat B) ( ) Hasil dari penjualan peralatan 20.000 Penerimaan bunga* Penerimaan dividen* Arus kas bersih dari (untuk) aktivitas investasi ( ) Arus kas dari aktivitas pendanaan Hasil dari penerbitan modal saham Hasil dari pinjaman jangka Panjang Pembyaran utang sewa pembiayaan (90.000) Pembayaran dividen ( ) ( ) Kenaikan bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas pada awal periode Kas dan setara kas pada akhir periode Ilustrasi Laporan Arus Kas * dapat disajikan sebagai arus kas dari operasi

27 Arus Kas Operasi Metode Tidak Langsung
Metode Langsung Laporan Arus Kas Par 18a 20X2 Arus kas dari aktivitas operasi Laba sebelum pajak Penyesuaian untuk: Penyusutan Kerugian selisih kurs 40.000 Pendapatan investasi ( ) Beban bunga Kenaikan piutang usaha dan piutang lain Penurunan persediaan Penurunan utang usaha ( ) Kas yang dihasilkan dari operasi Pembayaran bunga ( ) Pembayaran pajak penghasilan ( ) Arus kas bersih dari (untuk) aktivitas operasi

28 Arus Kas Operasi Metode Tidak Langsung - Bank
Metode Langsung Laporan Arus Kas Par 18a 20X2 Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan bunga dan komisi Pembayaran bunga Pembayarn piutang yang telah dihapus Pembyaran kas kepada karyawan dan pemasok ( ) (Kenaikan) Penurunan dalam Aset operasi Dana jangka pendek ( ) Deposito untuk tujuan pengendalian moneter Ana uang muka kepada langganan Kenaikan bersih dalam piutang kartu kredit ( ) Surat berharga jangka pendek yang diperjualbelikan ( ) (Kenaikan) Penurunan dalam Utan gObligasi Deposito dari pelanggan Sertifikat deposito yagn diperjualbelikan ( ) Kas bersih dan aktivitas operasi sebelum pajak Pajak penghasilan ( ) Arus kas bersih dari (untuk) aktivitas operasi 3.340

29 Rekonsiliasi dari Aktivitas Pendanaan Catatan atas Laporan Keuangan
20X1 Arus Kas Akuisisi Sewa Baru 20X2 Pinjaman jangka Panjang 2.080 500 400 2.980 Liabilitas sewa - (180) 1.800 1.620 Utang jangka Panjang 320 1.80 4.600

30 Rekonsiliasi dari Aktivitas Pendanaan Catatan atas Laporan Keuangan
20X1 Arus Kas Perubahan non kas 20X2 Akuisisi Valas Nilai wajar Pinjaman jangka Panjang 44.000 (2.000) - 42.000 Pinjaman jangka pendek 20.000 (1.000) 400 19.400 Liabilitas sewa 8.000 (1.600) 600 7.000 Aset yang dimiliki untuk lindung nilai pinj jk Panjang (1.350) 300 (50) (1.100) Jumlah liabilitas dari aktivitas pendanaan 70.650 (4.300) 67.300

31 martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
TERIMA KASIH Dwi Martani atau


Download ppt "Peran Akuntan dalam Sustainability Development"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google