TELEVISI DAN PERKEMBANGANNYA Kelompok 3

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Matakuliah : O Penulisan Naskah Radio dan Televisi
Advertisements

Tugas PTI “KOMUNIKASI DATA” TELEVISI TUNER
Sistem Kerja TV Digital II :
Konvergensi Media dan Trend Media Massa Saat Ini Pertemuan 25 & 26
Program & Programming Pengajar : Yeni P. Anshar Bahan kuliah no. 006
Jenis Program Televisi
Sarah Agya Estika Rizka Yunita.
AGUNG KURNIADI UTOMO PRESENTASI PTI TELEVISI DIGITAL.
TUGAS PTI ( Televisi Plasma)
“EKSISTENSI O CHANNEL SEBAGAI TELEVISI LOKAL”
Televisi Analog NAMA : Maria Rosarita Kelas : 1P51 NIM :
Broadcast Programming
Media Massa Elektronik Dwiyatna Widinugraha S.Sos., M.A.
Broadcast Programming
MELAKUKAN PROSES PRODUKSI
Penulisan Skenario Film dan Televisi
TELEVISION PRESENTER ( Telecaster / Pembawa Acara di Televisi ) Maukuf
Output Devices.
MEDIA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI POLITIK KOMUNIKASI
Penyiaran Televisi Digital
AUDIO VISUAL APLIKASI TOPIK 3 SISTEM VIDEO DAN TELEVISI
PASCA PRODUKSI TOPIK 2 SISTEM TELEVISI DAN FORMAT VIDEO
FORMAT ACARA AUDIO VISUAL (TELEVISI) Pertemuan 03 Matakuliah: U0152 – Audio Visual I Tahun: 2007.
New Media: New technology, New Ideas or New Headaches
Sejarah Media Televisi dan Media Komunikasi Massa Pertemuan II Mata Kuliah Produksi Siaran Televisi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah.
TEKS DISKUSI PENGERTIAN : Secara singkat, teks diskusi adalah sebuah teks yang memberikan dua pendapat berbeda mengenai suatu hal (satu "pro" dan satu.
PENGANTAR TELEKOMUNIKASI
PRAKTIKUM TERPADU Kode : BCT 237 Bobot : 3 SKS
Ekonomi Media Pokok bahasan: Ekonomi industri film dan rekaman
Televisi.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Welcome to the Manajemen Media TV Class
Mata Kuliah. : Komunikasi Internasional Materi
TEKNIK PENYIARAN&KAMERA
TELEVISI DAN RADIO.
TV Entertainment.
Pengantar Teknologi Informasi Dan Komunikasi
MULTIPLEXING Ahmad Fali Oklilas, Jurusan Sistem Komputer fakultas ilmu komputer universitas sriwijaya.
Pekan III ‘’Ekonomi Media’’
SISTEM AUDIO DAN VIDEO.
SISTEM AUDIO DAN VIDEO.
RATING PUBLIK (II) “MENUJU TELEVISI YANG RAMAH KELUARGA”
AUDIO VISUAL APLIKASI SISTEM VIDEO DAN TELEVISI
Mata Kuliah. : Komunikasi Internasional Materi
Matakuliah : O Penulisan Naskah Radio dan Televisi
PASCA PRODUKSI TOPIK 2 SISTEM TELEVISI DAN FORMAT VIDEO
PAY TV (TV BERLANGGANAN)
The Media Industries: Segments, Structures, and Similarities
MEDIA & MARKET PEOPLE’S INSIGHT
KARAKTERISTIK INDUSTRI TV
Altobeli Lobodally, S.Sos, M.Ikom
Pengantar Telekomunikasi
OM SWASTYASTU.
Dasar-Dasar Penyiaran
FUNGSI PUBLISITAS DAN ARUS INFORMASI
Lanskap Industri Media
Film dan Perkembangannya
KULIAH III - MINGGU V UEU, Jakarta, 11 April 2015
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DIMASA DEPAN
Pertemuan 10 (Lanjutan) F. Menaikkan Kapasitas Penyimpanan Data
Rebranding Concept & Example
Mata Kuliah RISET MEDIA Dosen pengampu Dra. Hj Amelia Rahmi, M.Pd
PRODUK TV ZUHRIATUL JANNAH BA1601.
PRODUKSI ACARA TELEVISI
PENGANTAR KOMUNIKASI VISUAL
PRODUKSI BERITA TV-PART 1
Produksi berita televisi Pertemuan 4
Muhammad Irawan saputra, S.I.kom., M.I.kom
Komunikasi Massa – Pertemuan 4
Pertimbangan Sebelum Membeli Televisi
Transcript presentasi:

TELEVISI DAN PERKEMBANGANNYA Kelompok 3 Maradini Mutiara H. – 130905131 Wahyu Dahlia Putri P. – 160905881 Verina Cornelia – 160905895 AA Bagus Wira Kaniskha – 160905898

TELEVISI

TELEVISI ??? Televisi ini berasal dari 2 (dua) kata yaitu tele (Yunani) yang berarti jauh, dan visi (Latin) yang berarti citra atau sebuah gambar. Istilah televisi ini pertama kali dikemukakan Constatin Perskyl dari Rusia pada acara Internasional Congress of Electricity yang pertama dalam pemeran Teknologi Dunia di Paris pada 25 Agustus 1900.

Perkembangan Televisi

Tahun 1928 Vladimir Zworykin yang bergabung dengan Westinghouse dan pindah ke RCA mengembangkan iconoscope (camera tube). Tahun 1939 Zworykin mendemonstrasikan televisi di depan publik pertama kali pada acara World’s Fair Tahun 1945 Telah diciptakan kamera televisi yang lebih mumpuni serta layar televisi yang lebih besar. Tahun 1948  Frieda Hennock merupakan wanita pertama yang menjalani tugas di balik layar televisi. Tahun 1950an Terdapat empat stasiun televise pada masa ini, yaitu CBS, NBC, ABC, dan DuMont. Lalu, pada tahun 1956 Ampex Coorporation mengembangkan videotape yang dianggap lebih efisien dan murah. Televisi berwarna dikenalkan pada masa ini juga, yang dilakukan pertama kali oleh NBC.

Tahun 1960an Televisi jurnalisme baru muncul pada era ini. Noncommercial broadcasting juga berkembang pada era ini. Tahun 1970an Di era ini, dampak televisi terhadap masyarakat karena masyarakat makin memberikan perhatian terhadap televisi pada era ini. Tahun 1980an dan 1990an Masyarakat makin memberikan perhatian terhadap televisi yang mengakibatkan ketatnya persaingan antar perusahaan televisi. Tahun 2000an Populasi televisi kabel mencapai lebih dari 68%. Pendapatan dari iklan juga berkembang. Tahun 2003 Di area teknologi, sudah dibangun HDTV, televisi super tipis, sudah terdapat televisi plasma dan LCD TV.

Kepemilikan Jaringan Siaran Televisi Terbesar NBC Universal yang dipegang oleh Generic Electric. ABC yang dipegang oleh Walt Disney Company. Fox yang diatur oleh Rupert Murdoch’s New Corporation. CBS yang bergabung dengan Rupert Murdoch’s News Corporation. Warner Broadcasting Network dipegang oleh Time Warner. United Paramount Network dipegang oleh Viacom Organization.

Produksi Acara Televisi 1. Department and Staff 2. Getting TV Programs on the air Perusahaan Televisi dapat mendapatkan feedback dari para penonton dengan rating, kuisoner, dan jumlah penonton. Feedback yang diberikan akan berpengaruh terhadap program-program yang akan ditayangkan oleh perusahaan televisi tersebut.

Jenis-jenis program televisi dibagi menjadi beberapa jenis (Morrisan, 2011:217): Berita Keras (Hard news) : a. Straight News  b. Feature  c. Infotainment  Berita Lunak (Soft News) a. Current Affair  b. Dokumenter c. Talk Show 

Program Hiburan: A. Drama : - Sinetron (Sinema Elektronik). - Film. B. Permainan atau Game Show: - Quiz Show - Ketangkasan - Reality Show C. Musik D. Pertunjukan

Perkembangan Televisi Analog ke Digital : Penyiaran televisi digital ini mampu memancarkan sinyal gambar dan suara dengan kualitas penerimaan yang lebih tajam serta jernih dengan cara menambahkan perangkat converter (set top box) Standard ini diadopsi Indonesia sejak 2012, menggantikan standard DVB-T (2007) Sementara pada sistem penyiaran digital DVB-T2, satu kanal frekuensi mampu membawa hingga 12 program siaran standard definition (SDTV). Dari hasil uji coba siaran digital TV, teknologi DVB-T mampu memultipleks beberapa program sekaligus. Enam program siaran dapat dimasukkan sekaligus ke dalam satu kanal TV berlebar pita 8 MHz, dengan kualitas cukup baik.

Perkembangan Stasiun Televisi di Indonesia : Penyiaran di Era Orde Baru Penyiaran Pasca Orde Baru

Studi Kasus Survei Indeks Kualitas Program Siaran Televisi Periode Maret-April 2015 Oleh KPI

Hasil Program acara religi dalam survei mendapatkan indeks kualitas sebesar 4,1. Angka ini di atas standar 4 (berkualitas) yang ditetapkan oleh KPI. Bagaimana dengan program acara wisata / budaya. Hasil survei memperlihatkan, indeks kualitas untuk program ini adalah 4,09. Indeks ini di atas standar 4 (berkualitas) yang ditetapkan oleh KPI. Pada survei periode ini, program acara talk show memperoleh angka indeks kualitas sebesar 3,78. Nilai ini di bawah standar 4 (berkualitas) yang ditetapkan oleh KPI. . Untuk program acara berita, indeks kualitas program adalah sebesar 3,58. Angka ini sedikit di bawah standar 4 (berkualitas) yang ditetapkan oleh KPI. Hasil survei memperlihatkan, indeks kualitas untuk program acara komedi adalah 3,13. Angka ini masih di bawah 4 (berkualitas) yang ditetapkan oleh KPI.

Untuk program acara anak-anak, responden menilai kualitas program acara anak-anak masih kurang berkualitas. Indeks kualitas adalah 3,03, masih di bawah angka 4 (berkualitas) yang ditetapkan oleh KPI. Untuk program acara variety show, hasil survei memperlihatkan angka indeks kualitas sebesar 2,68. Angka ini jauh di bawah standar 4 (berkualitas) yang ditetapkan oleh KPI. Program acara sinetron pada survei periode ini mendapatkan indeks kualitas sebesar 2,51. Angka ini masih di bawah 4 (berkualitas) yang ditetapkan oleh KPI. Untuk program acara infotainment, survei menunjukkan indeks kualitas program acara adalah 2,34. Jauh di bawah standar 4 (berkualitas) yang ditetapkan oleh KPI.

Kesimpulan Akan lebih baik jika perusahaan televisi di Indonesia lebih intensif dalam membuat program-program yang dapat mendidik masyarakat, seperti dengan menayangkan berita atau program-program yang menayangkan pengetahuan baru untuk masyarakat. Sedangkan pada kenyataannya, perusahaan televisi di Indonesia lebih sering menayangkan program sinetron yang menurut kami kurang dapat mendidik masyarakat.

Terima Kasih