K0PERASI UU No. 25 tahun 1992 merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsik.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEDOMAN TATA CARA MENDIRIKAN KOPERASI
Advertisements

Mendirikan Koperasi dan Proses Pengesahan Badan Hukum Koperasi
MATERI 8 HUKUM PERUSAHAAN
Dr. H. WIDHI HANDOKO, SH., Sp.N.
Sumber: UU 25/ ORGANISASI KOPERASI Sumber: UU 25/1992
ASSALAMUALAIKUM WR.WB UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA MUNFARIDA DWI UTAMI A
Isu-isu penting FENOMENA KOPERASI INDONESIA (SETELAH LEBIH DARI 50 TAHUN KEBERADAANNYA DAN DALAM TATA NILAI MASYARAKAT GOTONG ROYONG) MASIH JAUH TERTINGGAL.
KOPERASI.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN KOPERASI
KOPERASI BERDASARKAN UU NO. 25 TAHUN 1992
PEDOMAN TATA CARA MENDIRIKAN KOPERASI
KOPERASI.
Bab 1 Karakteristik Koperasi
KOPERASI.
Rapat Anggota Koperasi
ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI KOPERASI
Selamat Datang Peserta Pra Konferensi
Prodi Agribisnis FP-UNS
MANAJEMEN ORGANISASI KOPERASI
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X
ORGANISASI DAN MANAJEMEN KOPERASI
ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI KOPERASI
Bab ii Badan usaha dalam kegiatan bisnis
BADAN HUKUM KOPERASI.
MANAJEMEN KOPERASI.
IMPLEMENTASI FUNGSI MANAJEMEN KOPERASI
ORGANISASI & MANAJEMEN
KOPERASI Oleh YAS.
Sistem Koperasi Indonesia
Bab 1 Pengertian Dasar: Manajemen dan Koperasi
Pertemuan 06 Mekanisme Pendirian Koperasi
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X
ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI KOPERASI
By : Koperasi By :
PENGERTIAN KOPERASI.
AKUNTANSI KOPERASI a JUNAIDI, SE
KOPERASI.
Organisasi Koperasi Untuk mendirikan organisasi koperasi, pendiri yang sekurang-kurangnya 20 orang harus menyusun akte pendirian. Akte pendirian ini tidak.
Karakteristik koperasi
KEPALA DAERAH & WAKIL KEPALA DAERAH DR. Ni’matul Huda, SH, MHum
MANAJEMEN KOPERASI SEKOLAH
KOPERASI Oleh: Rhido Jusmadi.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN AKUNTANSI
AKUNTANSI KOPERASI PENGERTIAN KOPERASI
ORGANISASI DAN MANAJEMEN KOPERASI
KOPERASI DAN PENGELOLAAN KOPERASI
Konsep Koperasi dan Pengelolaan Koperasi
K0PERASI UU No. 25 tahun 1992 merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsik.
PROSEDUR DAN SYARAT PENDIRIAN KOPERASI
KOPERASI.
By : Koperasi By :
9 PEMBENTUKAN DAN PEMBUBARAN KOPERASI.
Koperasi Indonesia 8.
Proses Pembentukan Koperasi
KOPERASI Sejarah R Aria Wiriaatmadja & E Sieburg
Tia Febrina UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATRA BARAT
Bab 1 Karakteristik Koperasi
Manajemen Koperasi.
Bab 1 Karakteristik Koperasi
Mendirikan Koperasi dan Proses Pengesahan Badan Hukum Koperasi
KOPERASI.
Organisasi dan Manajemen Koperasi
Sumber: UU 25/ ORGANISASI KOPERASI Sumber: UU 25/1992
Badan Usaha dengan Status Badan Hukum
1 PROSES PENGESAHAN BADAN HUKUM KOPERASI UU 25/1992 PP 4/1994
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Bentuk-bentuk Organisasi Bisnis (3)
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Dr.Heru Suprihhadi, SE., MS., CPM. DEWAN KOPERASI INDONESIA DAERAH
Transcript presentasi:

K0PERASI UU No. 25 tahun 1992 merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsik koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan

PEMBAGIAN DAN JENIS KOPERASI Koperasi menurut pemusatan sesuai dengan tingkat daerah administrasi pemerintah Koperasi dilihat berdasarkan bidang usaha dan jenis anggotanya

Koperasi menurut pemusatan sesuai dengan tingkat daerah administrasi pemerintah KOPERASI PRIMER Koperasi Primer adalah unit koperasi terkecil yang beranggotakan paling sedikit 20 orang, daerah kerjanya meliputi satu lingkaran pekerjaan, satu kelurahan, atau satu desa

PUSAT KOPERASI Pusat koperasi sekurang-kurangnya beranggotakan lima koperasi primer yang berbadan hukum dan wilayah kerjanya satu daerah tingkat II (kabupaten) GABUNGAN KOPERASI Terdiri dari paling sedikit tiga pusat koperasi yang berbadan hukum dan wilayah kerjanya satu daerah tingkat I (provinsi) INDUK KOPERASI Terdiri dari paling sedikit tiga gabungan koperasi yang berbadan hukum dan wilayah kerjanya seluruh indonesia

Koperasi dilihat berdasarkan bidang usaha dan jenis anggotanya Koperasi Simpan Pinjam Koperasi yang bergerak dalam bidang pemupukan simpanan dana dari para anggotanya kemudian dipinjamkan kembali kepada para anggota yang memerlukan bantuan dana

Koperasi Pemasaran Koperasi yang anggotanya para produsen atau pemilik barang atau penyedia jasa Koperasi Konsumen Koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau pemakai barang dan jasa Koperasi Produsen Koperasi yang anggotanya tidak memiliki badan usaha sendiri, tetapi bekerja sama dalam wadah koperasi untuk menghasilkan dan memasarkan barang atau jasa

PERANGKAT ORGANISASI KOPERASI RAPAT ANGGOTA Merupakan Pemegang Kekuasaan Tertinggi Dalam Koperasi Yang Bertugas Menentukan Dan Memutuskan Kebijakan-kebijakan Umum Dalam Organisasi Dan Manajemen Koperasi.

RAPAT ANGGOTA BERKEWAJIBAN TERHADAP HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, menerima dan mengubahnya Kebijakan umum dibidang organisasi dan usaha koperasi Pemilihan, pengangkatan, serta pemberhentian pengurus dan pengawas Penetapan rencana kerja dan RAPB koperasi serta pengesahan laporan keuangan

Pengesahan pertanggung jawaban pelaksanaan fungsi pengurus Penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran koperasi Menentukan pembagian sisa hasil usaha (SHU) Membahas masalah-masalah yang timbul dalam rapat

PENGURUS Tugas Pengurus Mengelola usaha koperasi Mengajukan rancangan kerja dan anggaran pendapatan belanja koperasi Menyelenggarakan rapat anggota Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris Memelihara daftar buku anggota dan pengurus

Wewenang Pengurus Mewakili koperasi didalam atau diluar pengadilan Memutuskan menerima atau menolak anggota baru serta pemberhentian anggota Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan kemanfaatan koperasi Dapat mengangkat pengelola koperasi dengan persetujuan rapat anggota

Badan Pengawas Tugas Badan Pengawas Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan Memberikan bimbingan kepada pengurus dan karyawan ke arah keahlian dan keterampilan

Menilai hasil kerja sama dan rencana yang telah ditetapkan Mencegah terjadinya penyelewengan