TM TanggalMATERI 1,2 1. Rencana perkuliahan dan Konsep Dasar MSDMPendidikan 2. MANEJEMEN STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA 3,4 1. JOB ANALYSIS dan Perencanaan Pekerjaan dalam Pendd 2. PERENCANAAN dan REKRUTMEN SDM PENDIDIKAN 5,6 1. SELEKSI 2. ORIENTASI SDM PENDIDIKAN 7,8 1. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PENDIDIKAN 2. U T S 9, PENILAIAN KINERJA, 2. PENGELOLAAN DAN PERENCANAAN KARIR DALAM PENDIDIKAN 11,12 1. MOTIVASI, TUNJANGAN DAN PROGRAM KESEJAHTERA -AN TENAGA KEPENDIDIKAN 2. MANAJEMEN GAJI DAN PENINGKATAN PRODUKTIFITAS TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN 13,14 1. KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN 2. PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN 15,16 1. SDM PENDIDIKAN DI MASA DEPAN 2. U A S RENCANA PERKULIAHAN MSDM PENDIDIKAN 2010

STRUKTUR ORGANISASI PENDIDIKAN DI INDONESIA Pemda/Kota Tk.I Propinsi Pemda/Kota Tk.II Kab./Kota SMU/MA MASYARAKAT TK/SD/MISLTP/MTsSMK/MAK TOP LEVEL MIDLE LEVEL LOWER LEVEL ORANGTUA MENDIKNAS STAFF AHLI MENTERI BADAN- BADAN ITJENSETJEN DITJEN DIKDASMEN DITJEN DIKTI DITJEN OLAHRAG A DITJEN PLSP PUSAT-PUSAT DIT.PMTPK Sumber: Hasil Survei Pembiayaan Pendidikan tahun Tugas: Koreksi struktur sesuai perkembangan terkini

Wellen & Hunger: Serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang Glueck &R.Jauch: Arus keputusan dan tindakan yang mengarah pada pengembangan strategi efektif untuk membantu mencapai sasaran perusahaan Fred David: Seni dan ilmu pengetahuan untuk merumuskan, melaksanakan dan mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang membuat organisasi mampu mencapai tujuannya Glueck &R.Jauch: Arus keputusan dan tindakan yang mengarah pada pengembangan strategi efektif untuk membantu mencapai sasaran perusahaan Fred David: Seni dan ilmu pengetahuan untuk merumuskan, melaksanakan dan mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang membuat organisasi mampu mencapai tujuannya Pertanyaan strategis (1) Apa yang dilakukan bisnis saat ini?, (2) Apa yang sedang terjadi dalam lingkungan?, dan (3) Apa yang seharusnya dilakukan bisnis? Ciri-ciri keputusan strategi (1)Rare, (2) Consequential, dan (3) Directive Evolusi manajemen strategis Perencanaan Keuangan  Perencanaan berbasis keuangan  Perencanaan berorientasi strategis  Manajemen startegis

MENGAPA DIPERLUKAN MANAJEMEN STRATEGIS? MANAJEMEN UMUM TURBULENSI DAN DIVERSITAS LINGKUNGAN INTENSITAS PERSAINGAN MENINGKAT PERUSAHAAN :BERTAHAN/ TUMBUH/BERKEMBANG DIANTARA PESAING MANAJEMEN STRATEGIS STRATEGI TIDAK BERSAING STRATEGI BERSAING POSISI PERUSAHAAN MASA DATANG DIANTARA PESAING

Manjstrat 2.15 MODEL MANAJEMEN STRATEGIK PENGAMATANLINGKUNGAN PERUMUSAN STRATEGI IMPLEMENTASI STRATEGI EVALUASI & KONTROL U M P A N B A L I K EKSTERNAL LINGKUNGAN SOSIAL LINGKUNGAN TUGAS/ industri INTERNAL STRUKTUR BUDAYA SUMBERDAYA MISI TUJUAN STRATEGI KEBIJAK AN PROGRAM ANGGAR AN PROSEDR KINERJA

STRATEGIC MANAGEMENT STRATEGIC HRM Corpo rate Strategic Strategic business Unit Strategic functional Top level management Midle level management Lower level management Generic corporate strategic: Growth, stability, retrenchment (Wheelen &Hunger:1996) Generic competetive strategic: Low cost, Differentiate, Focus (Porter: ) Fucntional strategic: Marketing, HR, Finance, Production, R&D, MIS Strategi sumber daya manusia secara hierarkhis

Determinants of Service Quality Tangibles Tangibles Empathy Empathy Reliability Reliability Responsiveness Responsiveness Assurance Assurance Sumber: Parasuraman dan Zeitml Gaps that Cause Unsuccessful Service Delivery Gap between consumer expectation and management perception Gap between consumer expectation and management perception Gap between management perception and service-quality specifications Gap between management perception and service-quality specifications Gap between service-quality specifications and service delivery Gap between service-quality specifications and service delivery Gap between service delivery and external communications Gap between service delivery and external communications Gap between perceived service and expected service Gap between perceived service and expected service BAGAIMANA PENGARUHNYA TERHADAP RENCANA STRATEGIS MSDMP?

Kegiatan organisasi secara efektif dan efisien hanya dapat dilakukan di ligkungan organisasi yang memiliki budaya. Durbin (1990) mengatakan “budaya organisasi adalah suatu sistem dalam mempersatukan nilai-nilai dan keyakinan, sebagai pedoman berprilaku bagi semua anggota organisasi. Osborne dan Peter Plastrik (2000), menetapkan 5 strategi yaitu : Osborne dan Peter Plastrik (2000), menetapkan 5 strategi yaitu : Strategi inti, untuk memperjelas organisasi. Strategi inti, untuk memperjelas organisasi. Strategi konsekwensi, untuk menerapkan konsekwensi atas kinerja organisasi. Strategi konsekwensi, untuk menerapkan konsekwensi atas kinerja organisasi. Strategi pelanggan, untuk menciptakan pertanggungjawaban organisasi pemerintah terhadap pelanggan. Strategi pelanggan, untuk menciptakan pertanggungjawaban organisasi pemerintah terhadap pelanggan. Strategi control, untuk memberdayakan organisasi dan pegawainya agar berinovasi. Strategi control, untuk memberdayakan organisasi dan pegawainya agar berinovasi. Strategi budaya, untuk mengubah perilaku, perasaan dan cara berpikir pegawai negeri. Strategi budaya, untuk mengubah perilaku, perasaan dan cara berpikir pegawai negeri. Apa hubungan antara pernyataan Osborn(2000) denganDurbin (1990) diatas dengan strategi SDMP. Jelaskan menurut kondisi organisasi yang menjadi perhatian anda.

Strategi pada tiap tahap PLC (Strickland) Tahap pemilihan strategi PerkenalanPertumbuhanMatang dan menurun Definisi dan analisis Pasar produk Segmentasi Pasar Tentukan analisis struktur industri dan persaingan Keunggulan Bersaing Tentukan sasaran dan strategi pemasaran (T,P) Kebutuhan konsumen belum teridentifikasi dg baik Kemungkinan ada produk pengganti Ketidakpastian tinggi Segmentasi sulit dilakukan Identifikasi pemakai rata-rata atau khusus untuk tentukan segmen potensiel Struktur industri belum jelas First mover biasanya memiliki marketshare besar Umumnya first mover adl perusahaan baru Tampil beda, harga bersaing Biaya rendah Targeting dan positioning strategy disesuaikan dg pasar Pembeli lebih berpe - ngalaman dan memiliki pola respon thd produk Pertumbuhan pasar cepat, Identifikasi trend utk evaluasi dayatarik pasar Lebih jelas untuk dipilih Peningkatan efisiensi melalui pengalaman produksi, proses dan teknologi Banyak pesaing masuk terutama persh.besar Saluran distribusi belum mendukung First mover bisa gagal karena kurang pengala- man bidang keuangan dan organisasional Untuk bertahan hidup lebih lama perusahaan perlu bersaing dengan agresif Strategi dipengaruhi: sumberdaya. Lingkungan persaingan, perluasan segmen, pasar potensial, barier to entry Pengalaman perusaha an mampu menetapkan kebutuhan konsumen tia segmen dengan baik Informasi pasar lebih lengkap dan dapat dipercaya Pesaing lebih banyak dan kemungkinan dayatarik pasar turun Segmen pasar sudah pasti Kondisi pasar stabil mengarah pada kejenuhan Persaingan gencar untuk rebut market share melalui tekan biaya, harga, laba, perkuat saluran Pemain pasar yang kuat mampu bertahan, yang lemah retrenchment atau mundur Identifkasi dan evaluasi pasar untuk memilih sasaran yang memberi keunggulan bersaing tinggi. Gunakan strategi korporate generik. Pilihan sasaran utama Positioning  efisiensi Restrukturisasi marketing mix Dimana posisi organisasi yang yang menjadi perhatian saudara, dan bagaimana startegi SDM?

Strategi Perusahaan (bisnis tunggal) grand model strategies Wheelen dan Hunger 1. Pertumbuhan Konsentrasi via integrasi vertikal 2. Pertumbuhan Konsentrasi via integrasi horisontal 3. Pertumbuhan Berputar (kontraksi+ Konsolidasi) 4. Stabilitas Berhenti sejenak atau berlanjut waspada 5. Pertumbuhan Konsentrasi via integrasi horisontal Stabilitas:dengan strategi laba 6. Pengurangan Jual habis 7. Pertumbuhan Diversifikasi konsentris 8. Pertumbuhan Diversifikasi konglomerat 9. Pengurangan Bangkrut Likuidasi Kekuatan bisnis/posisi persaingan Daya tarik industri Kuat Rata-rata Lemah Rendah Sedang Tinggi

MATRIK PORTOFOLIO BCG Tanda Tanya Bintang Anjing Sapi Perah

LAYAR BISNIS GENERAL ELECTRIC LINDUNGI POSISI Berinvestasi untuk tumbuh secepat yang dapat dipikirkan Pusatkan usaha dalam mempertahankan kekuatan LINDUNGI POSISI Berinvestasi untuk tumbuh secepat yang dapat dipikirkan Pusatkan usaha dalam mempertahankan kekuatan INVESTASI UNTUK TUMBUH Rebut Kepemimpinan Tumbuh selktif berdasarkan kekuatan Perkuat daerah yang rapuh INVESTASI UNTUK TUMBUH Rebut Kepemimpinan Tumbuh selktif berdasarkan kekuatan Perkuat daerah yang rapuh TUMBUH SELEKTIF Berkonsentrasilah pada kekuatan yang terbatas Cari jalan mengurangi kelemaham. Menarik diri kalau tidak ada tanda bisa tumbuh langgeng. TUMBUH SELEKTIF Berkonsentrasilah pada kekuatan yang terbatas Cari jalan mengurangi kelemaham. Menarik diri kalau tidak ada tanda bisa tumbuh langgeng. TUMBUH SELEKTIF Berinvestasilah secara besar- besaran pada segmen yang palling menarik. Bangun kekuatan untuk mengahadapi persaingan. Tingkatkan laba dengan meanaikan produktivitas. TUMBUH SELEKTIF Berinvestasilah secara besar- besaran pada segmen yang palling menarik. Bangun kekuatan untuk mengahadapi persaingan. Tingkatkan laba dengan meanaikan produktivitas. SELEKTIF/KELOLA UNTUK LABA Lindungi program yang ada. Pusatkan investasi pada segmen dnegan laba yang bvaik dan resiko yang rendah. SELEKTIF/KELOLA UNTUK LABA Lindungi program yang ada. Pusatkan investasi pada segmen dnegan laba yang bvaik dan resiko yang rendah. PERLUASAN TERBATAS ATAU PANEN * Cari jalan untuk perluasan dengan resiko rendah,kalau tidak kurangi investasi dan rasionalisasi operasi PERLUASAN TERBATAS ATAU PANEN * Cari jalan untuk perluasan dengan resiko rendah,kalau tidak kurangi investasi dan rasionalisasi operasi LINDUNGI DAN KEMBALI PUSATKAN PERHATIAN Kelola utnuk laba sekarang. Pusatkan perhatian pada segmen yang menarik. Perhatikan kekuatan yang ada LINDUNGI DAN KEMBALI PUSATKAN PERHATIAN Kelola utnuk laba sekarang. Pusatkan perhatian pada segmen yang menarik. Perhatikan kekuatan yang ada KELOLA UNTUK LABA Lindungi posisi pada segmen yang paling mengntungkan. Perbarui lini produk. Kurnagi investasi. KELOLA UNTUK LABA Lindungi posisi pada segmen yang paling mengntungkan. Perbarui lini produk. Kurnagi investasi. LEPASKAN Jual pada saat nilai kas maksimal. Kurangi biaya tetap dan hindari investasi sementara. LEPASKAN Jual pada saat nilai kas maksimal. Kurangi biaya tetap dan hindari investasi sementara. Kuat Sedang Lemah (b) Strategi KEKUATAN BISNIS DAYA TARIK INDUSTRI Pompa Hidrolik Pompa Hidrolik Engsel Perlengkapan Luar Angkasa Kopling Pompa Bensin Katup Pengaman Kuat Sedang Lemah Investasi / TumbuhSelektif/Penghasilan Panen/Lepas Rendah Sedang Tinggi 5,00 3,67 2,33 1,00 5,003,672,331,00 (a)Klasifikasi KEKUATAN BISNIS Diafragma Fleksibel

INTERORGANIZATIONAL RELATIONSHIPS (Cravens) M M R W EU MM JV STRATEGIC ALIANCE JOINT VENTURE SUPPLIER MANUFACTURER COLLABORATION DISTRIBUTION CHANEL RELATIONSHIP Mc.Kenna; Gummesson (Marketing Strategic)

PERUMUSAN STRATEGI: STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI FUNGSIONAL STRATEGI BERSAING BISNIS (M.PORTER)  Biaya rendah  Diferensiasi  Fokus biaya rendah  Fokus diferensiasi STRATEGI FUNGSIONAL:  Strategi pemasaran  Strategi keuangan  Strategi R&D  Strategi SDM  Produksi  SIM

STRATEGI BERSAING GENERIK PORTER KEUNGGULAN STRATEGIS TINGKAT STRATEGIS Kekhasan yang dirasakan pelanggan Posisi biaya rendah Seluruh industri Segmen tertentu i Diferensiasi Keunggulan biaya menyeluruh F o k u s