DISTA ARFIAN NUR HANDIKA PPG SM-3T VI UNY TEKNIK PENGELASAN BUSUR MANUAL (SMAW)
tujuan Peserta didik mampu menerapkan prosedur pengelasan fillet posisi 3F dengan baik dan benar sesuai prosdur
dimana : H = panas (joule) E = tegangan listrik (volt) I = kuat arus (amper) t = waktu (detik) H = E x I x t PROSES LAS SMAW
Alat-alat las SMAW dibedakan menjadi 3 kelompok: 1. alat utama 2. alat bantu dan 3. alat keselamatan kerja PERLENGKAPAN PENGELASAN BUSUR LISTRIK
SKEMA PERALATAN LAS SMAW
Mesin Las ACMesin Las DC SUMBER TEGANGAN ( POWER SOURCE )
- Kabel masa
PEMEGANG ELEKTRODA
Sikat Kawat - Palu las dan sikat kawat ( chipping hammer and wire brush ) PALU TERAK
Sumber arus listrik dinyatakan dalam arus AC atau DC. Jika DC, polaritasnya juga harus ditentukan. KARAKTERISTIK LISTRIK ( ELECTRICAL CHARACTERISTIC )
Polaritas lurus dan balik pada las SMAW
Angka Keempat Jenis Selaput (Fluks)Arus Pengelasan 0Natrium selulosa, Oksida besi tinggiDC+ 1Kaliunm – Selulosa tinggiAC,DC+ 2Natrium – Titania tinggiAC,DC- 3Kalium – Titania tinggiAC,DC+ 4Serbuk besi, Titinia AC,DC 5Natrium – Hydrogrn rendahDC+ 6Kalium – Hydrogen rendahAC,DC+ 7Serbuk besi, Oksida besiAC,DC+ 8Serbuk besi, Hydrogen rendahAC,DC+ Macam-macam jenis selaput (fluks)
Penyalaan Busur Penyalaan busur dengan metode menggores ( striking )
PENYALAAN BUSUR DENGAN METODE MENGETUK ( TAPPING )
Diameter elektroda Amper Kecepatan pengelasan ( welding speed ) Sudut elektroda ( Electrode angle ) PARAMETER PENGELASAN
PERALATAN KESELAMATAN KERJA LAS SMAW Perlindungan maksimum untuk pekerjaan las SMAW
Other side Arrow side Both sides BS EN (ISO 2553) Welding Symbols
Flat Convex Concave Toes shall be blended
a b e h FILLER
POSISI ELEKTRODA UNTUK LAS POSISI FILLET 3F FERTIKAL Travel angle 85 Work angle 90 ̊ 70 mm
JENIS JENIS CACAT LAS 1. Crack: adanya keretakan las akibat dari tegangan bahan 2. Slag: adanya terak las yang terperangkap di dalam endapan las, akibat pembersihan yang tidak sempurna pada waktu pengelasan.
4. Undercut : takik – takik las yang terjadi ke arah memanjang las diantara bahan dasar dengan tepi las. 3. Porosity: terdapat pori – pori di dalam las atau pada permukaan las.
Kesimpulan SMAW adalah las busur listrik dengan menggunakan elektroda berselaput (fluks). Fungsi fluks pada pengelasan ini adalah membentuk slag diatas hasil lasan yang berfungsi sebagai pelindung hasil lasan dari udara(Oksigen, hidrogen,dsb) selama proses las berlangsung. Keuntungan Las SMAW 1.Dapat dipakai dimana saja, diluar, dibengkel & didalam air. 2.Satu set dapat mengelas berbagai macam tipe dari material mild steel ke copper alloy dengan rectifier. 3.Set-up yang cepat dan sangat mudah untuk diatur. 4.Pengelasan dengan segala posisi. 5.Elektroda tersedia dengan mudah dalam banyak ukuran dan diameter. 6.Perlatan yang digunakan sederhana, murah dan mudah dibawa kemana-mana. 7.Tingkat kebisingan rendah. 8.Tidak terlalu sensitif terhadap korosi, oli & gemuk. Kerugian Las SMAW 1.Pengelasan terbatas hanya sampai sepanjang elektoda dan harus melakukan penyambungan. 2.Setiap akan melakukan pengelasan berikutnya slag harus dibersihkan. 3.Tidak dapat digunakan untuk pengelasan bahan baja non - ferrous. 4.Mudah terjadi Oksidasi akibat pelindung logam cair hanya busur las dari fluks. 5.Diameter elektroda tergantung dari tebal pelat dan posisi pengelasan.
Terima kasih