HISTOLOGI TUMBUHAN KELOMPOK 6 Bunga Nikita Syafiyata Asrarin Lasri Despita Aulia Rahman Zulmi Musthofa Husyaen Agricultural Engineering Andalas University
Pengertian Jaringan Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama dan terikat oleh bahan antarsel membentuk suatu kesatuan. Terjadinya jaringan tumbuhan adalah karena adanya atau berlangsungnya pembelahan dari sel-sel, yang dalam hal ini sel-sel yang terjadi tetap melakukan hubungan-hubungan dengan erat antara yang satu dengan yang lainnya.Selanjutnya pembentukan jaringan-jaringan tersebut sangat erat hubungannnya pula dengan pembentukan berbagai alat pada tumbuhan.
MACAM-MACAM JARINGAN Jaringan Jaringan Muda (Meristem) Berdasarkan Letaknya Apikal Lateral Interkalar Berdasarkan Asal Terbentuknya Meristem Primer Meristem Sekunder Jaringan Dewasa Jaringan Epidermis Jaringan Gabus Jaringan Parenkima Jaringan Penguat Jaringan Pengangkut
1.Jaringan Muda ( Meristem) jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional, artinya mampu secara terus- menerus membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh. Ciri-Ciri : 1. berdinding tipis 2. banyak mengandung protoplasma 3. vakuola kecil 4. inti besar 5. plastida belum matang Sifat-Sifat Sel Meristem : 1.Terdiri dan sel-sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhan. 2.Biasanva tidak ditemukan adanya ruang antarsel di antara sel-sel meristem. 3.Sel-selnya mungkin berbentuk bulat, lonjong, atau poligonal dengan dinding sel yang tipis. 4.Masing-masing sel mengandung banyak sitoplasma dan mengandung satu atau lebih inti sel. 5.Vakuola sel sangat kecil atau mungkin tidak ada.
Berdasarkan letaknya meristem terbagi 3 : 1. Meristem Apikal 2. Meristem Lateral 3. Meristem Interkalar Berdasarkan asal terbenuknya meristem terbagi 2 : 1.Meristem Primer 2.Meristem Sekunder
2. Jaringan Dewasa merupakan jaringan yang terbentuk dari diferensiasi dan spesialisasi sel-sel hasil pembelahan jaringan meristem. Sifat-Sifat Jaringan Dewasa : 1.Tidak terjadi aktivitas membelahan diri 2.Memiliki ukuran yang cukup besar dibandingkan sel sel meristem 3.Mempunyai vakuola yang besar sehingga plasma sel sedikit dan merupakan selaput yang menempel pada dinding sel 4.Kadang kadang selnya telah mati 5.Selnya telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan fungsinya 6.Di antara sel selnya dijumpai ruang antarsel Terbentuknya ruang antar sel pada tumbuhan tingkat tinggi dapat diakibatkan oleh: 1.Sisogen 2.Lisigen 3.Sisolisigen
Macam-Macam Jaringan Dewasa 1.Jaringan Epidermis Jaringan epidermis ini berada paling luar pada alat-alat tumbuhan primer seperti akar, batang daun, bunga, buah, dan biji.Epidermis tersusun atas satu lapisan sel saja. a. Jaringan epidermis pada daun
b. Jaringan epidermis pada batang c. Jaringan epidermis pada akar
2. Jaringan Gabus jaringan pelindung yang dibentuk untuk menggantikan epidermis batang dan akar yang telah menebal akibat pertumbuhan sekunder. Jaringan gabus berfungsi sebagai pelindung tumbuhan dari kehilangan air. 3. Jaringan Parenkima Parenkima terdapat pada akar, batang, dan daun, mengitari jaringan lainnya. jaringan parenkima berfungsi sebagai jaringan penghasil dan penyimpan cadangan makanan.
Jaringan Parenkim Berdasarkan fungsinya Jaringan Parenkim air Jaringan Parenkim asimilasi Jaringan Parenkim udara Jaringan Parenkim penimbun Jaringan Parenkim angkut Berdasarkan bentuknya Jaringan parenkim palisade Jaringan Parenkim lipatan Jaringan parenkim bunga karang Jaringan parenkim bintang (aktinenkim)
4. Jaringan Penguat 1. Kolenkima merupakan sel hidup dan mempunyai sifat mirip parenkima. terletak di dekat perukaan dan di bawah epidermis pada batang, tangkai daun, tangkai bunga, dan ibu tulang daun. Fungsi jaringan kolenkima adalah sebagai penyokong pada bagian tumbuhan muda yang sedang tumbuh dan pada tumbuhan herbal. 2. Sklerenkima Menurut bentuknya sklerenkima terbagi 2: 1)serabut sklerenkima 2)sklereid (sel batu) Fungsi sklerenkima adalah menguatkan bagian tumbuhan yang sudah dewasa.
5. Jaringan pengangkut a.Xilem o berfungsi untuk menyalurkan air dan mineral dari akar ke daun.
b. Floem o Floem berfungsi menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.