Perkembangan Teknologi Pada masa kolonial belanda perkembangan teknologi di Indonesia belum maksimal. Pemerintah kolonial menghalangi akses-akses masuknya teknologi dari barat ke Indonesia. Mereka juga melakukan pelarangan terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari teknologi. Setelah Indonesia merdeka perkembangan teknologi berkembang pesat. Hal ini didorong dengan terbukanya akses-akses untuk mendapat ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemerdekaan menciptakan keadilan dalam mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi. Masyarakat Indonesia melakukan berbagai inovasi dan eksperimen ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sejarah perkembangan dibidang ini dibagi menjadi dua decade yaitu tahun bangsa Indonesia mulai mengenal arti teknologi untuk meningkatkan produksi, walaupun dalam tingkat pasif dan ketergantungan terhadap pihak luar negeri. Hasil dari pengenalan ilmu yaitu semen di Gresik, pabrik kertas di Blabak (Jawa Tengah), pabrik gelas, dan kosmetik di Surabaya.
Perkembangan Industri Pertanian Industry pertanian adalah industry yang mengolah dan menghasilkan barang yang mendukung sector pertanian, industry pertanian meliputi industry perkebunan, perikanan, kehutanan,dan peternakan. Adapun tujuan pembangunan industri pertanian adalah sebagai berikut : Meningkatkan hasil dan mutu produksi Meningkatkan taraf hidup dan pendapatan petani, peternak, dan nelayan Memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha untuk menunjang pembangunan industri Meningkatkan pendapatan Negara melalui ekspor
Upaya peningkatan produktivitas pertanian Indonesia dilakukan dengan cara: Intensifikasi pertanian Ekstensifikasi Diversifikasi Rehabilitasi
Pengembangan Industri Nonpertanian Industri non pertanian yang dikembangkan di Indonesia meliputi industri maritime, telekomunikasi, transportasi, elektronika, energy, kimia, alat dan mesin pertanian, bahan bangunan, serta pariwisata. Pembangunan industri di Indonesia ditunjukkan untuk : Memperkokoh struktur ekonomi nasional dan saling mendukung antar sector Meningkatkan daya tahan perekonomian nasional Memperluas lapangan kerja dan kesempatan usaha Mendorong berkembangnya kegiatan berbagai sector pembangunan
Beberapa langkah pemerintah untuk meningkatkan sektor industri yaitu : Pemantapan dan pendalaman struktur industri nasional dengan sector pertanian Pengembangan industri mesin dan elektronika Pengembangan industri kecil Pengembangan ekspor komoditas industri Pengembangan sumber daya manusia Pengembangan kemampuan penelitian dan pengembangan terapan
Industri yang dikembangkan di Indonesia memiliki cirri-ciri : Industri strategis bertujuan memenuhi kebutuhan dalam negeri dan kehidupan rakyat Industri ekspor yang pasarnya baik Industri yang menggunakan sumber daya nasional yaitu sumber daya alam Industri yang memiliki nilai strategis Industri yang dapat mengembangkan kegiatan ekonomi di daerah-daerah luar Jawa
Perkembangan Sistem Transportasi Teknologi dalam bidang transportasi di Indonesia dibawa oleh pemerintahan colonial Belanda dengan tujuan untuk mempercepat dan mempermudah proses pengawasan terhadap daerah-daerah yang jauh dari pusat kegiatan pemerintahan dan juga digunakan sebagai sarana pengangkutan barang-barang industri dari satu daerah kedaerah yang lain. Pembangunan bidang transportasi bertujuan untuk : Menggerakkan dinamika pembangunan Mendukung mobilitas manusia dan jasa Mendunkung pengembangan wilayah dan penningkatan hubungan internasional
Kelajuan transportasi di Indonesia berlanjut ketika pemerintah inggris menjadi penguasa. Pada masa Indonesia dipimpin oleh Raffles yang kemudian mengembangkan system transportasi Indonesia dengan membangun jalan raya yang membentang dari Anyer sampai Panarukan. Transportasi pada masa itu ditujukan untuk memperlancar distribusi hasil- hasil produksi industry Inggris di Indonesia.
Perkembangan Teknologi Komunikasi Kemajuan teknologi dan komunikasi di Indonesia dimulai sejak masa pemerintahan orde baru. Pada bulan juli 1976 diluncurkan satelit indonesia yang di beri nama palapa A-1 di cape kenedy. Pemanfaatan satelit sebagai penghubung jarak jauh dalam komunikasi antar daerah dan antar negara, mendapatkan informasi secara langsung dari seluruh daerah indonesia maupun negara- negara di dunia melalui siaran radio dan televisi, mengoperasikan jaringan internet yang terhubung di seluruh negara di dunia.
Pemerintah indonesia dapat membangun jaringan telepon nasional maupun internasional secara otomatis melalui jaringan sentral telepon otomatis (STO). Akibatnya bisnis komunikasi di indonesia mulai menjamur sejak tahun Bermunculnya perusahaan – perusahaan telekomunikasi di indonesia di imbangi dengan produk – produk seluler atau telepon genggam dari negara - negara maju. Dengan demikian perkembangan telekomunikasi ini menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi pemerintah indonesia.
Perkembangan radio Di indonesia lembaga penyiaran informasi melalui radio milik negara adalah radio republik indonesia (RRI). Lembaga ini di dirikan oleh Maladi pada tangal Pendirian lembaga RRI ini di manfaatkan oleh para proklamator untuk mengibarkan berita kemerdekaan keseluruh penjuruh tanah air. Penyiaran di lakukan di kantor RRI yang pada waktu itu masih di duduki kantor berita jepang Domei yang di pimpin oleh Adam Malik.
Perkembangan televisi Setelah di luncurkan satelit palapa pemerintah indonesia membangun stasiun televisi pertama di jakarta. Stasiun ini di namakan dengan TVRI pada tahun 1990 dan muncul 2 televisi swasta di indonesia. Hal ini semakin menjadi semaraknya perkembangan komunikasi yang menggunakan media televisi.
Perkembangan media cetak Media cetak mulai berkembang pada pemerintahan orde baru. Tokoh media cetak modern yaitu RM Tirto Adhi Soeryo (pempinan redaksi soenda berita). Kebebasan pers dilandasi dengan TAP MPRS.NO 32 tanggal pasal 4 yang berbunyi “ pers nasional tidak kenakan sensor atau pemberedelan”. Pers memiliki hak mengkomunikasikan berita-berita secara bebas dan terbuka.
Manfaat dan Dampak Penerapan Iptek Bagi Kelestarian Makhluk Hidup Ilmu pengetahuan ialah sejumlah pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan rasional sehingga dapat dibuktikan kebenarannya oleh siapapun. Teknologi ialah penerapan praktis dari ilmu. Manfaat iptek bagi kemajuan bangsa yaitu manusia dapat hidup lebih sejahtera. Kegiatan manusia lebih efektif dan efisien. Sebagai kebijaksanaan iptek dalam pelita VI pada PJPT II ada 5 sektor sebagai berikut : Teknik Produksi Sektor Teknologi Sektor Ilmu Pengetahuan Terapan Sektor Ilmu Pengetahuan Dasar Sektor Kelembagaan Iptek
Dampak penerapan IPTEK : Bidang industri Bidang pertambangan Bidang transportasi Bidang pertanian Bidang kehutanan Bidang persenjataan Bidang teknologi
Upaya untuk mencegah atau mengurangi dampak iptek antara lain : Pengembangan iptek harus memehartikan asas ekosistem. Selalu mengadakan monitorin, analisis, dan evaluasi sehingga dapat diketahui sejauh mana dampak yang diakibatkan oleh perkembangan iptek. Mengembangkan teknologi proteksi yaitu mengembangkan teknologi yang dilengkapi denga usaha-usaha pencegahan terhadap dampak yang mungkin terjadi. Mengembangkan teknologi daur ulang untuk memproses kembali limbah untuk mengurangi limbah. Mengembangkan teknologi tepat guna