Bismi Rahma Putri Zaki Marta Nanda Ahmad Zaki Miftahul Fikri Iasra.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Evaluasi KD 5.4 START.
Advertisements

FUNGSI-FUNGSI PEMASARAN
KARAKTERISTIK PARAMETER TRANSPORTASI PEMBANGKIT EMISI CO2 PADA PERUMAHAN STUDI KASUS BANDUNG DAN CIREBON.
Perbedaan Pasar Tradisional VS E-Commerce
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
Kualitas Gula Konsumsi: Tuntutan Konsumen
STRUKTUR DASAR BISNIS RITEL
Created by: Andriansyah Chowijaya Gunawan M. Toriq
Saluran dan Jaringan Distribusi
TATA NIAGA PERTANIAN (PEMASARAN).
KEBIJAKAN HARGA.
POLA LOKASI KOTA Dasar: Ukuran besar/kecilnya jumlah penduduk.
TEORI LOKASI iNDUSTRI Theory of industrial location (teori lokasi industri) dari Alfred Weber Teori ini dimaksudkan untuk menentukan suatu lokasi industri.
Pasar,,,,,.
Pemilihan Lokasi Usaha / Industri.
KEWIRAUSAHAAN PASAR DAN PEMASARAN.
JARING BELANJA AMANAH MATAHATI
KOPERASI PRODUSEN Koperasi Produsen adalah koperasi yg membeli bahan baku, mengolahnya hingga mnjd produk jadi yg siap pakai, dan menjualnya kpd konsumen.
Desain Riset Deskriptif dan Kausal (Sebab-Akibat)
Pertemuan TEORI DASAR PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Elastisitas Permintaan dan Penawaran
TEORI LOKASI VON THUNEN DAN TEORI-TEORI LOKASI SPASIAL
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL Kuliah Ke-13 DASAR DAN ANALISIS LOKASI KEGIATAN PERDAGANGAN (RETAIL)
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
TRANSPORTASI DAN PERTUMBUHAN INDUSTRI
Persamaan dan Pertidaksamaan
TEORI LOKASI Didefinisikan sebagai ilmu yang menyelidiki tata ruang (spatial order) kegiatan ekonomi. Atau dapat juga diartikan sebagai ilmu tentang.
Kelas Sosial dan Perilaku Konsumen
BENTUK-BENTUK PASAR.
TEORI LOKASI (Tarigan, 2006:77) : Ilmu yang menyelidiki tata ruang (spatial order) kegiatan ekonomi, atau ilmu yang menyelidiki alokasi geografis dari.
SAP 4 ASPEK PASAR Oleh: Eko Sakapurnama S.Psi., MBA
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penyusunan SSH
Akhid Yulianto, SE, Msc (Log) (Disarikan dari buku Yusuf Wibisono)
INFLASI Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec.
PENAWARAN, PERMINTAAN dan PENENTUAN HARGA PASAR
PENERAPAN EKONOMI FUNGSI NON LINIER
PERTEMUAN KE-2 TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Spatial approach & perencanaan
Berapa Harga Durian Ini
PENERAPAN EKONOMI FUNGSI NON LINIER
Bab 7 Koperasi produsen Rita Tri Yusnita.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
TEORI LOKASI BIAYA MINIMUM
Dengan konsep 4 P / Bauran Pemasaran / Marketing Mix
TRANSPORTASI DAN PERTUMBUHAN INDUSTRI
PERMINTAAN,PENAWARAN , HARGA KESEIMBANGAN , DAN PASAR
USULAN PENELITIAN PENGARUH HARGA BAHAN POKOK TERHADAP DAYA BELI MASYARAKAT DI KOTA PALANGKA RAYA Oleh : SITI MUSYAROFA CBA
KEGIATAN POKOK EKONOMI
Peran Kegiatan Pelaku Ekonomi
Analisis rentabilitas
PERILAKU EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN
CIRCULAR FLOW DALAM MIKRO EKONOMI
Kegiatan Industri TEORI WEBER
Guna, Konsumsi, dan Permintaan
ASPEK PASAR.
Kegiatan Perdagaangan Teori Christaller
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
PENAWARAN, PERMINTAAN dan PENENTUAN HARGA PASAR
SEGMENTASI TARGETING POSITIONING P A SAR AGI ROSYADI, S.E., M.M.
Bulan lalu nilai tukar 5 dolar amerika
Pelaku kegiatan konsumsi
PEMASARAN SOSIAL Pengertian Pemasaran:
WILAYAH PERWILAYAHAN. Wittlesey mengemukakan unit-unit sebuah region dapat dibentuk oleh hal-hal berikut ini. 1.Ketampakan iklim saja, tanah saja sehingga.
PEMBANGUNAN DAN PERTUMBUHAN WILAYAH
EKONOMI PERKOTAAN DAN TRANSPORTASI
B. 300 C D Hasil 135 – 27 : 9 x 25 adalah... A
ANALISIS SHIFT - SHARE UNTUK MENGETAHUI PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI SUATU DAERAH DIBANDINGKAN DENGAN WILAYAH YANG BERADA DI ATASNYA. PADA HAKEKATNYA ANALISIS.
Manajemen Ritel.
PERENCANAAN WILAYAH Kuliah-6-7.
TEORI LOKASI Charissa H XII IPS. TEORI LOKASI INDUSTRI Menurut Alfred Weber seorang ahli ekonomi dan geografi terdapat dua faktor utama penentu lokasi.
Transcript presentasi:

Bismi Rahma Putri Zaki Marta Nanda Ahmad Zaki Miftahul Fikri Iasra

■Wilayah dataran ■Gerakan dapat dilaksanakan kesegala arah ■Penduduk memiliki daya beli sama dan tersebar merata ■Konsumen bertindak rasional sesuai dengan prinsip minimisasi jarak/biaya

Jangkauan luas pasar dari setiap komoditas ada batasnya

Ada batas minimal dari luas pasar agar produsen bisa tetap bertahan hidup

Adakeluarga(RT) yang menghasilkankomoditastelurayamyang dijualberdasarkanhargapasar, yaituRp. 400,-per butir. MasyarakatmenganggarkanRp. 2000,-per keluarga/ hariuntukmembelitelur OngkostransportasiRp100,-per km sekalijalan

Keluarga berjarak2 km akan memperoleh? Perhitungan: Biaya transport pp, 2 x 2 X Rp100 = Rp Belanja telur= Rp( ): Rp400= 4 telur

4 km dariprodusen  beli3 6 km dariprodusen  beli2 8 km dariprodusen  beli1 10 km dariprodusen  tidakbeli Luas jangkauan pasar (range) dari telur adalah 8 km kesegala arah, lingkaran dengan radius 8 km

Dari sisi produsen, bila tidak ada produsen telur yang lain, produsen akan mendapat seluruh pasar sesuai dengan rangenya. Ada kemungkinan produsen lain krn itu ada luas pasar minimal agar produsen tidak rugi threshold

Penggolongan jenis kebutuhan berdasarkan threshold & range  ■KelompokI : sembako  ■KelompokII : pakaian dll  ■KelompokIII : furnitur, elektronik  ■KelompokIV: kendaraan, rumah

 Penggolongan jenis kebutuhan = berdasarkan threshold & range ■Kelompok makin tinggi, threshold & range makin luas = konsep ruang ■Makin luas wilayah pemasaran = orde/rank makin tinggi. ■Orde1 - kelompokIV ■Orde2 - kelompokIII ■Orde3 - kelompokII ■Orde4 - kelompokI

TeoriChristaller A.Mula-mula terbentuk area perdagangan satu komoditas berupa lingkaran-lingkaran. Setiap lingkaran memiliki pusat dan menggambarkan threshold dari komoditas tsb. B.Lingkaran dari range boleh tumpang tindih. C.Range yang tumpang tindih dibagi antara kedua pusat yang berdekatan sehingga terbentuk areal yang heksagonal

■Tiap barang berdasarkan tingkat ordenya memiliki heksagon sendiri-sendiri. ■Dengan K=3, barang ordel lebar heksagonalnya tigakali barang ordeII, barangordeII heksagonalnya 3 kali barangordeIII

Komoditas & luas jangkauan pasar ■ Ada komoditas yang jangkauan pemasarannya cukup luas, sedang dan kecil ■Berbagai jenis barang pada orde yang sama cenderung bergabung pada pusat wilayahnya sehingga menjadi lokasi konsentrasi(kota) ■Berdasarkan model K=3, pusat hirarki yang lebih rendah berada pada sudut dari hirarki yang lebih tinggi, sehingga pusat yang lebih rendah berada pada pengaruh dar itiga hirarki yang lebih tinggi darinya

Konsentrasi produsen dan pedagang ■Seandainya masyarakat juga membelanjakan Rp.2000,-per hari untuk beras dengan hargaRp per kg beras, maka-  ■Jarak0 km  0,5 kg beras  ■Jarak2 km  0,4 kg beras  ■Jarak4 km  0,3 kg beras  ■Jarak6 km  0,2 kg beras  ■Jarak8 km  0,1 kg beras  ■Jarak10 km  0 kg beras

Thanks