Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA., ACPA
Misi Perusahaan Tanggung Jawab Sosial & Etika ( Bab 2,3 ) Lingkungan External Domestik & Global Remote,Industri,Oprasi ( Bab 4,5 ) Sasaran Hasil Jangka Panjang ( Bab 7 ) Pilihan dan analisa Strategi ( Bab 8,9 ) Analisa Internal ( Bab 6) Strategi yang umum dan baik ( Bab 7 ) Sasaran Hasil Jangka Pendek Memberi penghargaan sistem ( Bab 10 ) Taktik Fungsional ( Bab 10 Kebijakan ( Bab 10 ) Struktur Organisasi, Kepemimpinan dan Budaya ( Bab 11,12 ) Strategi Control, Inovasi dan Kewiraan ( Bab 13 ) Mungkin Yang diinginkan UMPANBALIKUMPANBALIKUMPANBALIKUMPANBALIK UMPANBALIKUMPANBALIKUMPANBALIKUMPANBALIK
John Kotter, seorang ahli yang dikenal dalam bidang kepemimpinan, Ia mengatakan bahwa pimpinan merupakan perkembangan dari peranan pimpinan didalam organisasi, Ia membedakan pengertian antara manajemen dan kepimpinan : Tentang bagaimana menangani hal-hal yang kompleks. Tanpa manajemen yang baik perusahaan besar akan menjadi kacau, hal ini merupakan ancaman terhadap berlangsungnya hidup perusahaan-perusahaan tersebut. Tentang bagaimana menangani perubahan,salah satu alasan mengapa kepemimpinan menjadi sangat penting,karena pada tahun-tahun terakhir ini dunia bisnis telah menjadi sangat kompetitif dan lebih cepat berubah. Manajemen Kepemimpinan
Kepemimpinan Organisasional adalah suatu proses dan praktek dari pelaksana kunci untuk membimbing dan mengarahkan anggota organisasi kearah pencapaian visi seiring dengan berjalannya waktu serta membentuk pimpinan organisasi untuk masa yang akan datang dan membina budaya organisasi.
YANG PERTAMA, ADALAH MEMBIMBING ORGANISASI UNTUK MELAKUKAN KEGIATAN PERUBAHAN YANG TERUS MENERUS. YANG KEDUA, ADALAH MENYEDIAKAN KEAHLIAN UNTUK MEMIMPIN AGAR DAPAT MENGHADAPI PERUBAHAN TERUS MENERUS KEPADA MANAJEMEN.
Para pemimpin mengembleng tanggung jawab untuk memasukkan perubahan melalui 3 aktivitas yang saling berhubungan yaitu : * Menjelaskan tujuan yang strategis * Membangun suatu organisasi * Membentuk budaya organisasi
* Para pemimpin membantu perusahaan membuat cakupan perubahan, mengatur tujuan strategi mereka selanjutnya, pengertian yang jelas tentang arah pembinaan perusahaan dan hasil yang diharapkan. * Para pemimpin melakukan hal tersebut dengan menghimpun secara bersama dan dengan sangat jelas terhadap dua isu (persoalan) yang sangat berbeda, yaitu : Visi dan Kinerja (Performance).
VISI KEPEMIMPINAN ADALAH SUATU ARTIKULASI DARI KRITERIA ATAU CIRI SEDERHANA DARI APA YANG DILIHAT PIMPINAN, PERUSAHAAN HARUS MEMBENTUK DAN MENJADI PENOPANG KEPEMIMPINAN GLOBAL
STRATEGI YANG JELAS HARUS DITUJUKAN UNTUK MENJAMIN KELANGSUNGAN PERUSAHAAN, BAIK PADA SAAT PERUSAHAAN SEDANG MEWJUDKAN VISINYA MAUPUN PADA SAAT PERUSAHAAN TERSEBUT TELAH MENCAPAI VISINYA.
PERMASALAHAN YANG HARUS DAPAT DIJAWAB OLEH SEORANG PEMIMPIN KETIKA MEREKA MENCOBA UNTUK MEMBANGUN ATAU MEMBANGUN KEMBALI ORGANISASI MEREKA ADALAH : * MEMASTIKAN SUATU PEMAHAMAN YANG UMUM TENTANG YANG DIPERIORITASKAN ORGANISASI * MENJELASKAN TANGGUNG JAWAB ANTAR MANAJER DAN KESATUAN ORGANISASI * PEMBERIAN KUASA (MEMBERDAYAKAN) MANAJER-MANAJER BARU DAN MENDORONG OTORITAS DALAM ORGANISASI * MEMBONGKAR DAN MEMPERBAIKI PERMASALAHAN-PERMASALAHAN DALAM KOORDINASI DAN KOMUNIKASI SILANG ORGANISASI DAN SILANG BATASAN- BATASAN DIDALAM DAN DILUAR ORGANISASI * MEMPEROLEH KOMITMEN PERSONAL YANG SAMA BENAR UNTUK BERBAGI (SHARING) VISI DARI PARA MANAJER ORGANISASI * MENJAGA HUBUNGAN MELEKAT, BERLANGSUNG DENGAN APA YANG DIDALAM DAN DILUAR ORGANISASI DAN DENGAN CUSTOMER.
PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PRINSIP-PRINSIP KEPAMIMPINAN KETEKUNAN
* ELEMEN KEPEMIMPINAN YANG BAIK : VISI, PELAKSANAAN, PRINSIP-PRINSIP, KETEKUNAN, MERUPAKAN CARA PENTING SEBAGAI WADAH BAGI PIMPINAN MEMBENTUK BUDAYA ORGANISASI. * PIMPINAN MEMBENTUK BUDAYA ORGANISASI LEWAT KEINGINANNYA UNTUK MELAHIRKAN DAN SELEKSI ATAU MENGEMBANGKAN TALENTA-TALENTA MANAJER UNTUK PEMIMPIN YANG AKAN DATANG
Kemampuan untuk Membangun confidance (kepercayaan) Membangun Antusiasme Kerja(Semangat Kerja) Bekerja sama Menyampaikan hasil Membentuk jaringan Mempengaruhi orang yang lain Menggunakan informasi
Keahlian bisnis Kreativitas Crosscek - efektivitas yang budaya Empati Fleksibilitas Pro-aktif Pemecahan masalah Hubungan membangun Teamwork Visi
1. KEKUATAN ORGANISASI (ORGANIZATIONAL POWER) : 2. PENGARUH PERSONAL (PERSONAL INFLUENCE) : a. Position Power; secara formal didirikan berdasarkan pada posisi manajer dalam organisasi b. Reward Power; tersedia ketika manajer memberikan penghargaan sebagai imbalan untuk keinginan bertindak dan hasilnya c. Information Power; dapat menjadi sangat efektif dan dapat diperoleh dari akses-akses seorang manajer untuk dan mengontrol melalui penyebaran informasi yang penting ke bawahan d. Punitive Power; menggunakan paksaan atau ketakutan dari hukuman atas kesalahan atau tindakan yang tidak diinginkan a. Expert Influence; berasal dari pengetahuan dan pengalaman pemimpin pada area atau situasi khusus b. Referent Influence; datang dari orang yang memiliki keinginan untuk diidentifikasi sebagai pemimpin, dengan memiliki pengaruh yang besar, atas dasar yang sederhana pada kharisma, kepribadian, empati, dan sifat personal lainnya c. Peer Influence; pengaruh panutan dapat menjadi jalan yang sangat efektif untuk pemimpin mempengaruhi kebiasaan orang lain
* BUDAYA (KULTUR) ORGANISASI ADALAH SEKUMPULAN ASUMSI PENTING (SERING KALI TIDAK DIUNGKAPKAN) YANG DIANUT OLEH SEMUA ANGGOTA ORGANISASI. * ASUMSI, MENJADI ASUMSI BERSAMA MELALUI INTERNALISASI DIKALANGAN ANGGOTA ORGANISASI.
* PENGARUH LINGKUNGAN BISNIS PADA UMUMNYA DAN INDUSTRI KHUSUSNYA MERUPAKAN FAKTOR PENENTU PENTING DARI ASUMSI BERSAMA * PENDIRI, PEMIMPIN DAN KARYAWAN MEMBAWA POLA ASUMSI MEREKA MASING-MASING KETIKA BERGABUNG DENGAN PERUSAHAAN * ASUMSI BERSAMA DIBENTUK OLEH PENGALAMAN AKTUAL YANG DIJUMPAI KARYAWAN KETIKA MEREKA MENCARI PEMECAHAN ATAS MASALAH YANG DIHADAPI
Banyak Perubahan pada faktor-faktor Organisasi penting yang diperlukan untuk mengimplementasikan Strategi baru Sedikit Kaitkan perubahan dengan misi pokok dan norma norma organisasi yang fundamental 1 Reformulasi strategi atau siapkan diri secara cermat menghadapi perubahan jangka panjang yg sukar 4 2 Sinergistik–Fokus pada meneguhkan kultur 3 Tinggi Kesesuaian potensial dari perubahan dengan kultur yang ada Rendah
1. KAITAN DENGAN MISI 2. MEMAKSIMALKAN SINERGI 3. MEMANAJEMENI BERDASARKAN KULTUR 4. REFORMULASI STRATEGI ATAU BUDAYA
Kepemimpinan dan budaya organisasi merupakan dua faktor penting bagi kesuksesan implementasi dan pelaksanaan rencana strategis suatu perusahaan. Kepemimpinan organisasi mengarahkan dan menuntun suatu organisasi sepanjang masa dan mengembangkan kepemimpinan masa depan organisasi serta budaya organisasinya. Kepemimpinan organisasi yang baik melibatkan 3 pertimbangan : menjelaskan tujuan strategis yang dijelaskan melalui visi pemimpin, membangun organisasi dan membentuk budaya organisasi. Seorang pemimpin organisasi memainkan peranan penting dalam mengembangkan, mempertahankan dan mengubah budaya organisasi. Para pemimpin akan menggunakan berbagai sarana untuk memperkuat dan mendukung budaya organisasi mereka. Bisa dari penghargaan dan juga pertemuan.