MANAJEMEN PENYULUHAN PERTANIAN OLEH : YOPY IMENUEL ISMAEL, S.ST., MM CIPTAKANLAH RASA NYAMAN DALAM SETIAP PRIBADI DENGAN BENAR.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

Pengantar Bisnis dan Manajemen
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)
Oleh Eko Fitrianto Manajemen dan Manajer Oleh Eko Fitrianto
STANDAR 2.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.
PENDAHULUAN.
KEPEMIMPINAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DALAM MENUNJANG FUNGSI MANAJEMEN PENDIDIKAN Di Susun Oleh: Hadi Prana Abadi Tulus Suratno Lizza.
Manajemen Umum PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan
PENGERTIAN MANAJEMEN.
BAB IV PERENCANAAN.
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN ORGANISASI
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
MANAJEMEN KOPERASI.
FUNGSI PERENCANAAN.
2. Menentukan tujuan dan sasaran
KONSEP PENGELOLAAN SUMBER DAYA LINGKUNGAN
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
PERENCANAAN (PLANNING)
POKOK PEMBAHASAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
AIPT Standar 2. Tata Pamong, KEPEMIMPINAN, SISTEM Pengelolaan, DAN Penjaminan Mutu (BY DR. ISLAHUZZAMAN, SE., MSI., AK., CA) HP
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
Dosen Pengasuh: M.Noor Fuadi,S.Sos
SESI 04: PROSES PERENCANAAN
PERENCANAAN.
Menajemen Logistik (Fungsi penganggaran dalam perusahan)
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Manajemen Pendidikan BAB 9 Manajemen Sekolah
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
PERENCANAAN Lecture 6 Disampaikan oleh: Dr. Ir. NUDDIN HARA.
EVALUASI PROGRAM PENYULUHAN
DASAR MANAJEMEN MKK (2-0)
NAMA. : Deny Ismanto, S. E. MATA KULIAH. : Metodologi Penelitian,
Mengelola Perusahaan Bisnis
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
AUDIT MANAJEMEN FUNGSI KEUANGAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
Pengantar MANAJEMEN (Konsep Dasar Manajemen)
2 P E R T E M U A N MANAJEMEN, MANAJER DAN KEGIATANNYA MANAJEMEN UMUM
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
MANAJEMEN AGRIBISNIS Manajemen merupakan serangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan.
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
Disarikan dari Siregar & Samadhi
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
MANAJEMEN USAHA Keberadaan bahan, tenaga kerja, modal dan teknologi belum cukup untuk menunjang suatu kegiatan bisnis. Hal lain yang diperlukan adalah.
NAMA KELOMPOK: AIDA ROHMANI EVI NURLAILI
MANAJEMEN PENDIDIKAN Oleh: ELIS HAYATI
DASAR - DASAR MANAJEMEN
KONSEP MANAJEMEN By : Fitri Apriyanti, SST fig.
Fungsi Anggaran Fungsi otorisasi: Anggaran Negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan. Fungsi perencanaan:
Manajemen Tatap Muka 1.
KESEKRETARIATAN MANAJEMEN WAKTU EFISIEN DAN EFEKTIF.
Administrasi dan Manajemen Pendidikan (Definisi, Fungsi, dan Ruang Lingkup) Mata kuliah : Dasar-dasar Administrasi dan Manajemen Pendidikan Dosen Pengampu.
Tujuan Instruksional Umum Pengertian, tujuan, filosofi, dan prinsip penyuluhan pertanian Ruang lingkup dan unsur-unsur penyuluhan pertanian Landasan teknis,
Mengelola Perusahaan Bisnis
MANAJEMEN AGRIBISNIS Manajemen merupakan serangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
PERAN MANAJEMEN DALAM AGRIBISNIS
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN (Planning)
Komitmen dan Kebijakan dalam Membangun Manajemen K3
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
MANAJEMEN – An Introduction
MANAJEMEN DAN FUNGSI ISTIANA,PSI, M.Pd.
GAMBARAN UMUM MANAJEMEN
Transcript presentasi:

MANAJEMEN PENYULUHAN PERTANIAN OLEH : YOPY IMENUEL ISMAEL, S.ST., MM CIPTAKANLAH RASA NYAMAN DALAM SETIAP PRIBADI DENGAN BENAR

PENGERTIAN MANAJEMEN Manajemen berasal dari bahasa Inggris “management” dengan kata kerja to manage yang secara umum berarti mengurusi. Dalam arti khusus manajemen dipakai bagi pimpinan dan kepemimpinan, yaitu orang-orang yang melakukan kegiatan memimpin, disebut “manajer”.

Untuk mengartikan dan mendefinisikan manajemen dari berbagai literartur (Fathoni, 2006) dapat dilihat dari tiga pengertian, yaitu Manajemen sebagai suatu proses MANAJEMEN Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia Manajemen sebagai ilmu dan manajemen sebagai seni

Manajemen sebagai suatu proses George R.Terry Manajemen adalah cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu melalui kegiatan orang lain Haiman Manajemen adalah fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan Stoner Stoner mendefinisikan manajemen sebagai suatu proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengawasi usaha-usaha dari anggota organisasi dan sumber-sumber organisasi lainnya untuk mancapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan

Merupakan suatu kumpulan orang-orang yang bekerja sama untuk untuk mencapai tujuan bersama. Kumpulan orang-orang disini menunjukan adanya tingkatan kepemimpinan (pimpinan atas, menengah dan bawah). Pendapat ini dikemukakan oleh HenryFayol Manajemen sebagai suatu ilmu karena telah dipelajari sejak lama dan menjelaskan tentang gejala-gejala, gejala-gejala diteliti dengan menggunakan metode ilmiah, yaitu menggunakan bantuan disiplin ilmu lainnya seperti ilmu sosial, filsafat, matematik dan statistik dan lain sebagainya. Dalam praktek, istilah manajemen dipakai dalam organisasi yang lebih besar dan berdiri sendiri dan dapat dibedakan dengan jelas dari organisasi lain Manajemen sebagai ilmu dan manajemen sebagai seni Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia

Penyuluhan berasal dari kata dasar suluh (obor atau pelita). Fungsi dari suluh adalah untuk menerangi orang yang dalam kegelapan, yaitu orang yang tidak tahu sekelilingnya menjadi tahu atau membimbing orang yang tidak tahu untuk mencapai tujuan yang diharapkannya (Purwoko et al., 2007) Rifai (2000) menjelaskan bahwa penyuluhan pertanian sebagai sistem pendidikan luar sekolah (non-formal education) bagi pembangunan perilaku petani dan keluarganya termasuk kelembagaannya agar mereka dapat memahami dan memiliki kemampuan dan kesempatan dalam mengelola usahataninya dan mampu berswadaya sehingga dapat memberikan keuntungan dan memuaskan bagi kehidupannya PENGERTIAN PENYULUHAN

Dalam pengertian manajemen penyuluhan dan manajemen sumber daya manusia memiliki arti yang hampir sama tetapi dalam manajemen penyuluhan terdapat kompleksitas dalam sasarannya. Dalam manajemen Sumber Daya Manusia lebih menekankan kepada orang atau individunya saja, sedangkan dalam manajemen penyuluhan bukan hanya menekankan pada orang atau individunya saja tetapi lebih kepada proses yang dimulai dari proses perencanaan sampai evaluasi dan dalam pelaksanaannya dibutuhkan personal yang dapat melakukan fungsi manajerial

Perencanaan Pengorganisasian Pengarahan Pengawasan Evaluasi

FUNGSI DARI PERENCANAAN Ray (1998), perencanaan pengambilan keputusan, serta melibatkan pemilihan dan pengintegrasian program dalam tindakan organisasi yang mengikuti untuk pencapaian tujuan Menjelaskan dan merinci dan tujuan yang ingin dicapai memberikan pegangan dan menetapkan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk tujuan tersebut Organisasi menperoleh standar sumber daya terbaik dan mendayagunakannya sesuai tugas pokok fungsiyang telah ditetapkan menjadi rujukan anggota organisasi dalam melaksanakan aktivitas yang konsisten prosedur dan tujuan Memberikan batas kewenangan dan tanggung jawab bagi seluruh pelaksana Memonitor dan mengukur berbagai keberhasilan secara intensip sehingga bisa menemukan dan memperbaiki kepemimpinan secara dini Memungkinkan untuk terpeliharanya persesuain antara kegiatan internal dengan situasi eksternal Menghindari pemborosan

Fungsi Pengorganisasian Pengorganisasian sangat penting dalam manajemen karena membuat posisi orang jelas dalam struktur dan pekerjaannya dan melalui pemilihan, pengalokasian dan pendistribusian kerja yang profesional dan organisasi dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien Fungsi Pengarahan Pemimpin lebih menekankan pada upaya mengarahkan dan memotivasi para personil agar dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik

Fungsi Pengawasan Mencakup Empat Unsur : 1.Menetapan standard pelaksanaan, 2.Mengukur performa aktual. 3.Pengukuran pelaksaan nyata dan membandingkannya dengan standar yang telah ditetapkan, 4.Pengambilan tindakan koreksi yang diperlukan bila pelaksanaan menyimpang dari standar. 1.Menetapan standard pelaksanaan, 2.Mengukur performa aktual. 3.Pengukuran pelaksaan nyata dan membandingkannya dengan standar yang telah ditetapkan, 4.Pengambilan tindakan koreksi yang diperlukan bila pelaksanaan menyimpang dari standar. 1.Mengetahui seberapa jauh kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai atau menyimpang dari pedoman yang ditetapkan 2.Mengetahui tingkat kesenjangan antara keadaan yang telah dicapai dengan keadaan yang dikehendaki atau seharusnya dapat dicapai 1.Mengetahui seberapa jauh kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai atau menyimpang dari pedoman yang ditetapkan 2.Mengetahui tingkat kesenjangan antara keadaan yang telah dicapai dengan keadaan yang dikehendaki atau seharusnya dapat dicapai Fungsi Evaluasi mencakup dua Unsur :

LANGKAH-LANGKAH MANAJEMEN Identifikasi masalah Diagnosis masalah Penetapan tujuan Pembuatan keputusan Perencanaan Pengorganisasian Pendelegasian Pengkomunikasian Kerja dengan kelompok-kelompok Penilaian

TUJUAN MANAJEMEN Efektivitas Efisiensi Pertama, tujuan manajemen itu diupayakan dalam rangka mencapai efektivitas. Suatu program kerja dikatakan efektif apabila program kerja tersebut dapat mencapai tujuan, yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan kata lain, tujuan diterapkannya manajemen pada sebuah program adalah agar program tersebut dapat mencapai tujuan Efisiensi ditinjau dari usaha / pelaksana program Apabila dari segi pelaksanaan, sebuah program dapat dikataksn efisien apabila hasilnya dapat dicapai melalui upaya yang sekecil-kecilnya dan sehemat-hematnya. Upaya yang dimaksudkan adalah dalam penggunaan komponen seperti, tenaga, waktu pelaksanaan, sarana dan prasarana serta keuangan Efisiensi ditinjau dari hasil program. Ditinjau dari segi hasil, penyelenggaraan sebuah program dapat dikatakan efisien apabila dengan usaha tertentu memperoleh hasil yang sebanyak-banyaknya. Upaya yang dimaksudkan adalah dalam penggunaan komponen seperti, tenaga, waktu pelaksanaan, sarana dan prasarana serta keuangan

Keterkaitan Tujuan Manajemen Dengan Penyusunan Progama Penyuluhan Dalam Pembangunan Pertanian Penyuluhan pertanian terintegrasi dengan sub sistem program pembangunan pertanian. Dengan demikian proses penyusunan programa penyuluhan pertanian dilakukan secara sinergis dan terpadu dengan proses perencanaan pembangunan pertanian. Programa penyuluhan pertanian disusun setiap tahun dan memuat rencana penyuluhan pertanian tahun berikutnya dengan memperhatikan siklus anggaran pada masing-masing tingkatan, serta mencakup pengorganisasian dan pengelolaan sumberdaya sebagai dasar penyelenggaraan penyuluhan pertanian

Kegiatan Manajemen Penyuluhan Dalam Menghadapi Tantangan Kinerja Penyuluhan Pertanian Di Masa Yang Akan Datang Kinerja (performance) adalah suatu hasil yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya pencapaian tujuan organisasi secara legal, tidak melanggar hukum dan tidak bertentangan dengan moral dan etika. Bagi aparatur Negara atau penyuluh pertanian, Kinerja dimaksud adalah hasil kerja penyuluh pertanian beserta perangkatnya yang dicapai dalam suatu periode tertentu

PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN Pengertian perencanaan itu sendiri, di dalam teori-teori menajemen antara lain diartikan sebagai: suatu proses pemilihan dan meng-hubung-hubungkan fakta serta menggunakannya untuk menyusun asumsi-asumsi yang diduga bakal terjadi di masa mendatang, untuk kemudian merumuskan kegiatan-kegiatan yang diusulkan untuk tercapainya tujuan-tujuan yang diharapkan

Alasan Perencanaan Program Memberikan acuan dalam mempertimbangkan secara seksama tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melak-sanakannya. Tersedianya acuan tertulis yang dapat digunakan oleh masya-rakat (umum) Sebagai pedoman pengambilan keputusan terhadap adanya usul/saran penyempurnaan yang "baru" Memantabkan tujuan-tujuan yang ingin dan harus dicapai, yang perkembangannya dapat diukur dan dievaluasi Menjamin kelayakan kegiatan yang dilakukan di dalam masya-rakat dan yang dilakasanakan sendiri oleh masyarakat setempat

Ukuran Perencanaan Program Yang Baik Analisis fakta dan keadaan Pemilihan masalah berlandaskan pada kebutuhan Jelas dan menjamin keluwesan Merumuskan tujuan dan pemecahan masalah yang menjanjikan kepuasan Menjaga keseimbangan Pekerjaan yang jelas Proses yang berkelanjutan Merupakan proses belajar dan mengajar Merupakan proses koordinasi Memberikan kesempatan evaluasi proses dan hasilnya