3 2 1 MANAJEMEN PELATIHAN ILMU MANAJEMEN PELATIHAN Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Audit Sumber Daya Manusia
Advertisements

Kelompok 2 Murniyati Deby W
Perubahan dan Perkembangan
PERENCANAAN ORGANISASI DAN PENENTUAN TUJUAN
Perubahan dan Perkembangan
Pelatihan dan Pengembangan
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN MSDM Afriyadi Cahyadi, SE, MM
pelatihan, dan pengembangan SDM
PENDAHULUAN.
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
BAB V KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF, DELEGASI DAN PEMBERDAYAAN
Erwin Indriyanto, SE.,M.Si
pengembangan sumber daya manusia
Manajemen Umum PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan
Daft, Richard L. Manajemen. Edisi 5, Jilid 1, 2000.
PERILAKU DALAM ORGANISASI
Audit SDM Yulazri M.AK., CPA Universitas Esa Unggul.
PERENCANAAN (planning)
STUDI PERILAKU ORGANISASI
PENILAIAN KEBUTUHAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
PERENCANAAN ORGANISASI DAN PENENTUAN TUJUAN
Dasar-dasar Perencanaan
Studi Kelayakan Bisnis #desiharsantipinuji
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
Universitas Gunadarma
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
Nur fisabilillah, S.Kom, MMSI | UNIVERSITAS GUNADARMA
TOTAL QUALITY MANAGEMENT DI SEKTOR PERPUSTAKAAN
Peran Manajer Proyek (Kualifikasi dan Kualitas)
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
PERENCANAAN Lecture 6 Disampaikan oleh: Dr. Ir. NUDDIN HARA.
Audit SDM.
Perencanaan Sumber Daya Manusia
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN PELAYANAN PELANGGAN
NAMA. : Deny Ismanto, S. E. MATA KULIAH. : Metodologi Penelitian,
Mengelola perusahaan bisnis
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan Sumber Daya Manusia
Proses Perencanaan.
Mata Kuliah Manajemen Pelatihan dan Pengembangan
2 P E R T E M U A N MANAJEMEN, MANAJER DAN KEGIATANNYA MANAJEMEN UMUM
MANAJEMEN AGRIBISNIS Manajemen merupakan serangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan.
2 P E R T E M U A N MANAJEMEN, MANAJER DAN KEGIATANNYA MANAJEMEN UMUM
MSDM – Handout 14 Audit SDM
Mustika Lukman Arief, SE., MM. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
pengembangan sumber daya manusia
PERENCANAAN ORGANISASI DAN PENENTUAN TUJUAN
AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS
MANAJEMEN, MANAJER DAN KEGIATANNYA
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Planning (perencanaan) - EKA WIDHI YUNARSO
Kerjakan sesuai dengan yang Sdr ketahui
Manajemen Sumber Daya Manusia
Audit SDM.
DEFINISI DAN KONSEP MANAJEMEN, PARADIGMA MANAJEMEN YANG BERUBAH
PERENCANAAN SDM.
PERENCANAAN ORGANISASI DAN PENENTUAN TUJUAN
MSDM – Handout 14 Audit SDM
MANAJEMEN AGRIBISNIS Manajemen merupakan serangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan.
Analisis Pekerjaan (Job Analysis)
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA Nama Kelompok : 1.Desy Dwi Cahyani 2.Evi Liana 3.Siti Nur Azizah 4.Hilda Yunita.
Daft, Richard L. Manajemen. Edisi 5, Jilid 1, 2000.
Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
PERENCANAAN (Planning)
Peranan Strategis Manajemen Sumber Daya Manusia Fenadya Permata Ardhanti Nurul Aulia.
DEFINISI DAN KONSEP MANAJEMEN, PARADIGMA MANAJEMEN YANG BERUBAH
SEBAGAI SALAH SATU SUMBER KEUNGGULAN BERSAING
Transcript presentasi:

3

2

1

MANAJEMEN PELATIHAN ILMU MANAJEMEN PELATIHAN Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa. Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya tuk mencari seorang yang lebih baik darimu.

PENGERTIAN MANAJEMEN PELATIHAN Mondy, (2008) Dessler (2008) Richard L. Daft (2011) Sri Wiludjeng (2007)

Mondy, (2008) Pelatihan merupakan serangkaian aktivitas yang dirancang guna memberi pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan para pembelajar untuk dapat melaksanakan pekerjaan mereka pada saat ini.

Dessler (2008) Pelatihan dimaksudkan untuk memberikan keterampilan yang dibutuhkan bagi karyawan baru maupun karyawan yang sudah ada dalam melakukan pekerjaannya.

Richard L. Daft (2011) Pelatihan dan pengembangan merupakan upaya terencana yang dilakukan perusahaan untuk memfasilitasi pegawai untuk mempelajari berbagai keterampilan dan perilaku yang berhubungan dengan pekerjaan.

Sri Wiludjeng (2007) Pelatihan dan pengembangan merupakan suatu usaha perencanaan untuk menfasilitasi karyawan mempelajari tingkah laku yang berhubungan dengan pekerjaannya yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Berdasarkan beberapa definisi di atas maka pelatihan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk meningkatkan kemampuan karyawan berupa pengetahuan dan keahlian yang dapat diterapkan dalam bidang kerja masing-masing karyawan sesuai dengan kebutuhan karyawan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Tujuan utama pelatihan menurut Randall (1997: 325) adalah menghilangkan kekurangan yang menyebabkan karyawan bekerja di bawah standar, baik kekurangan yang ada sekarang maupun antisipasi terhadap kekurangan yang akan terjadi di masa mendatang. Pelatihan sangat penting diberikan terhadap karyawan pada perusahaan-perusahaan dengan tingkat produktivitas tetap atau menurun. Tujuan pelatihan menurut Moekijat (1999:83) adalah memberikan informasi mengenai organisasi kapada karyawan baru, memberikan pengetahuan yang lebih banyak dan lebih luas terhadap karyawan baru, mengurangi tingkat kecelakaan pekerjaaan yang tidak baik dan kerusakan pada mesin maupun perlengkapan kerja, membantu karyawan menyesuaikan diri terhadap metode-metode dan proses- proses baru yang terus-menerus diadakan, dan mengurangi ketidakpuasan karyawan, absensi, dan perpindahan pegawai.

Pemberian pelatihan secara berkala dan sesuai dengan kebutuhan karyawan untuk melakukan pekerjaannya memiliki peranan yang penting dalam organisasi. Pengumpulan informasi yang relevan dibutuhkan untuk menentukan perlu atau tidaknya diadakan suatu pelatihan. Proses ini kemudian disebut dengan analisis kebutuhan pelatihan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pelatihan 1.Dukungan Manajemen Puncak Dukungan kepemimpinan dari atas sangat berguna agar program-program pelatihan dan pengembangan dapat berjalan dengan baik, 1.Dukungan Manajemen Puncak Dukungan kepemimpinan dari atas sangat berguna agar program-program pelatihan dan pengembangan dapat berjalan dengan baik,

2. Komitmen Para Spesialis dan Generalis Selain dukungan dari manajemen puncak, keterlibatan seluruh manajer baik spesialis maupun generalis sangat berpengaruh pada keberhasilan proses pelatihan dan pengembangan. Tanggung jawab utama pelatihan dan pengembangan merupakan tanggung jawab manajer lini, sedangkan para profesional pelatihan dan pengembangan hanya memberikan keahlian teknis.

3. Kemajuan Teknologi Teknologi memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap pelatihan dan pengembangan terutama penggunaan komputer dan internet yang secara dramatis mempengaruhi berjalannya fungsi- fungsi bisnis.

4. Kompleksitas Organisasi Struktur organisasi juga berpengaruh terhadap proses pelatihan dan pengembangan. Struktur organisasi yang lebih datar karena lebih sedikitnya level manajerial membuat tugas- tugas individu dan tim semakin diperluas dan diperkaya. Akibatnya para karyawan menghabiskan lebih banyak waktu untuk menjalankan pekerjaan dan tugas-tugas yang lebih kompleks daripada yang biasa dikerjakan sebelumnya. 4. Kompleksitas Organisasi Struktur organisasi juga berpengaruh terhadap proses pelatihan dan pengembangan. Struktur organisasi yang lebih datar karena lebih sedikitnya level manajerial membuat tugas- tugas individu dan tim semakin diperluas dan diperkaya. Akibatnya para karyawan menghabiskan lebih banyak waktu untuk menjalankan pekerjaan dan tugas-tugas yang lebih kompleks daripada yang biasa dikerjakan sebelumnya.

5. Fungsi-Fungsi Sumber Daya Manusia Lainnya Pelaksanaan yang sukses dari fungsi-fungsi manajemen yang lain juga mempengaruhi pelatihan dan pengembangan. Sebagai contoh, jika upaya- upaya rekrutmen dan seleksi hanya menarik para karyawan berkualifikasi sedang, perusahaan akan membutuhkan program-program pelatihan dan pengembangan yang ekstensif. Paket kompensasi perusahaan juga bisa mempengaruhi upaya-upaya pelatihan dan pengembangan.

Analisis Kebutuhan-kebutuhan Pelatihan Tiga tahap utama dalam program pelatihan, yaitu: 1.Penentuan kebutuhan pelatihan, tujuan tahap ini adalah mengumpulkan sebanyak mungkin informasi guna mengetahui dan menentukan apakah pelatihan perlu diadakan atau tidak. 2.Desain program pelatihan, bertujuan untuk menentukan ruang lingkup pelatihan dan metode yang tepat dalam pemberian pelatihan. 3.Evaluasi program pelatihan, tujuannya adalah untuk mengetahui apakah pelatihan yang diadakan efektif di dalam mencapai sasaran- sasaran yang telah ditetapkan. Tiga tahap utama dalam program pelatihan, yaitu: 1.Penentuan kebutuhan pelatihan, tujuan tahap ini adalah mengumpulkan sebanyak mungkin informasi guna mengetahui dan menentukan apakah pelatihan perlu diadakan atau tidak. 2.Desain program pelatihan, bertujuan untuk menentukan ruang lingkup pelatihan dan metode yang tepat dalam pemberian pelatihan. 3.Evaluasi program pelatihan, tujuannya adalah untuk mengetahui apakah pelatihan yang diadakan efektif di dalam mencapai sasaran- sasaran yang telah ditetapkan.

Langkah pertama dalam proses pelatihan dan pengembangan adalah menentukan kebutuhan-kebutuhan spesifik pelatihan dan pengembangan. Kebutuhan-kebutuhan pelatihan dapat ditentukan dengan melakukan analisis pada beberapa level (Mondy, 2008), yaitu: 1.Analisis organisasi, analisis dilakukan dari sudut pandang organisasi secara keseluruhan, mulai dari mempelajari misi-misi, tujuan-tujuan, dan rencana-rencana stratejik perusahaan, bersama dengan hasil-hasil perencanaan sumber daya manusia. 2.Analisis tugas, analisis berfokus pada tugas-tugas yang diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan. 3.Analisis orang, analisis berfokus pada individu untuk menentukan siapa yang membutuhkan pelatihan dan metode serta jenis pelatihan seperti apa yang dibutuhkan karyawan untuk menyelesaikan pekerjaannya. 1.Analisis organisasi, analisis dilakukan dari sudut pandang organisasi secara keseluruhan, mulai dari mempelajari misi-misi, tujuan-tujuan, dan rencana-rencana stratejik perusahaan, bersama dengan hasil-hasil perencanaan sumber daya manusia. 2.Analisis tugas, analisis berfokus pada tugas-tugas yang diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan. 3.Analisis orang, analisis berfokus pada individu untuk menentukan siapa yang membutuhkan pelatihan dan metode serta jenis pelatihan seperti apa yang dibutuhkan karyawan untuk menyelesaikan pekerjaannya.

ILMU METODE PENDEKATAN MASYARAKAT