 Wujud pemberdayaan masyarakat  UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat)  Promotif, Preventif  Mulai dicanangkan 1986.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Data-Data, Tata Cara Pendataan, dan Pemetaan Keluarga
Advertisements

POSYANDU BALITA RIWANTO, SKM.
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA)
MANFAAT STIKER P4K DALAM RANGKA PENURUNAN AKI DAN AKB
DASAR HUKUM Pergub Jateng N0 67 th 2006
POLINDES (Pondok Bersalin Desa)
POSYANDU BALITA This "Deco" border was drawn on the Slide master using PowerPoint's Rectangle and Line tools. A smaller version was placed on the Notes.
PKMD dan Posyandu Sebagai Bentuk Nyata PPM
KEBIJAKAN DEPKES DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA Pusdiknakes
MENUJU GAMPONG SEHAT BANDA ACEH SEHAT
PROGRAM KERJA POKJA IV TP-PKK KAB WONOGIRI
PERAN DAN TUGAS BIDAN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN Di seb. Besar wil.
KONSEP DASAR POSKESDES
Titus Priyo Harjatmo, M,.Kes Slide Diambil Dari Direktorat Gizi
PUSKESMAS KARANGAN OLEH MARTA RAHAYU
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA/ KELURAHAN
Beberapa wahana/ forum PSM yaitu posyandu, polindes, KB-KIA, Dasa Wisma, Tabulin, Donor darah berjalan,ambulance desa. A. POSYANDU 1. Posyandu adalah suatu.
PENGEMBANGAN WAHANA/FORUM PERAN SERTA MASYARAKAT
MENGGERAKKAN DAN MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT
( PELAYANAN KESEHATAN PRIMER )
PEMBENTUKAN POSDAYA LPM UNIVERSITAS JEMBER Disampaikan pada
PERAN SERTA MASYARAKAT
Selamat datang peserta
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
PERAN PKK DALAM UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH GIZI DI KELUARGA
Surveilans Berbasis Masyarakat
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI KEPULAUAN RIAU
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
TUJUAN Tujuan Umum Terselenggaranya pelayanan PAUD yang terintegrasi dengan layanan Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB) menuju terwujudnya anak Indonesia.
ILMU KESMAS X (PROGRAM2 KESEHATAN)
SELAMAT DATANG PERTEMUAN PETUGAS SP2TP BLITAR, 7 MARET 2014
TAHAP AWAL KKN POSDAYA OBSERVASI.
Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Kesehatan (2)
Oleh: Arina Dwi Saputri Hidayah Karmelia
ORGANISASI LANSIA & POSYANDU LANSIA
KONSEP POSYANDU OLEH : Ns. Wijanarko Heru Pramono, S.Kep.
Desa Siaga Kelompok 5 Restu Anandya P Ulil Nur Fariz .A
Pembinaan kader Elvira Harmia, SST.
PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT
TUGAS & TANGGUNG JAWAB BIDAN
PEMBINAAN DUKUN BAYI.
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
Manfaat Pos Pelayanan Terpadu dalam Masyarakat
SELAMAT DATANG PESERTA MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS DASAN TAPEN
Hj. Juraida Roito Hrp, SKM, M.Kes MATA KULIAH KESEHATAN MASYARAKAT
PERAN SERTA MASYARAKAT
Kelompok XI Agustina Rahmania Dinda Mona Fathiah Nabila Putri R Riddo Kurnessa Asuhan Kebidanan Komunitas Prodi DIV Kebidanan Poltekkes Jakarta III.
Logo Lokarenbang Kesehatan dan KB (DAK Th.2019) Puskesmas Demangan Madiun, 8 Februari 2018.
POSYANDU Devi Angeliana K, SKM, MPH.
KEBIDANAN KOMUNITAS AMBULAN DESA KELOMPOK XI & XII
Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Masyarakat Peduli, Tanggap serta Mampu untuk Hidup Bersih dan Sehat Disampaikan pada: Orientasi Kader Pemberdayaan.
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu) KEBIJAKAN POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu) IKETUT LABIR,M.KES.
KADER KESEHATAN HIRYADI,M.Kep,Sp.Kom. PENGERTIAN L. A. Gunawan memberikan batasan tentang kader kesehatan: “kader kesehatan dinamakan juga promotor kesehtan.
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
Pengembangan Wahana/Forum PSM, Berperan Dalam Kegiatan
 Tahun 2019 AKADEMI KEPERAWATAN POLITEKNIS KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN ACEH BANDA ACEH.
KEBIJAKAN DEPKES DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA Pusdiknakes.
KONSEP DASAR KEBIDANAN KOMUNITAS Oleh : WIDYA PANI, SKM,SST.,M.Kes.
KESEHATAN ANAK di indonesia
PERTEMUAN POKJANAL POSYANDU TINGKAT KECAMATAN TAHUN 2018 PROMOSI KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PARE.
Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Pembinaan Kelompok BKR (Bina Keluarga Remaja) oleh Dinas PMDPPKB Kab.Tanah Datar 2019, drsafriwaltanjung BINA KEBINA.
POSYANDU Oleh : dr. Triana Sulistyaningsih Puskesmas II Denpasar Selatan Oktober 2010.
Upaya akselerasi pencapaiaN SDGs. SDGs ( Sustainable Development Goals ) sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan.
PERAN KADER DALAM MENINGKATKAN BKB OLEH : Ns. I Gede Dedy Artho, S.Kep., M.Kes.
Transcript presentasi:

 Wujud pemberdayaan masyarakat  UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat)  Promotif, Preventif  Mulai dicanangkan 1986

PENGERTIAN  salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.

TUJUAN  Meningkatnya peran masyarakat dalam  penyelenggaraan upaya kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.  Meningkatnya peran lintas sektor dalam penyelenggaraan Posyandu, terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.  Meningkatnya cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA

SASARAN  Bayi  Anak balita  Ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui  Pasangan Usia Subur (PUS)

FUNGSI  Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat dalam rangka mempercepat penurunan AKI, AKB dan AKABA.  Sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.

KEDUDUKAN 1. Terhadap Pem Desa/Kelurahan  Wadah pemberdayaan masy 2. Terhadap Pokja Posyandu  sebagai satuan organisasi yang mendapat binaan aspek administratif, keuangan, dan program dari Pokja. 3. Terhadap Beberapa UKBM  Sebagai mitras 4. Terhadap Puskesmas  Sbg UPT 5. Terhadap Forum Peduli Kesehatan Kecamatan  satuan organisasi yang mendapat arahan dan dukungan sumberdaya dari Forum Peduli Kesehatan Kecamatan.

STRUKTUR Ka Desa/Kelurajan Pengurus Posyandu Posyandu APosyandu BPosyandu C

PENGELOLA MASYARAKAT  Dipilih oleh masyarakat  Kriteria: 1. Diutamakan berasal dari para dermawan dan tokoh masyarakat setempat. 2. Memiliki semangat pengabdian, berinisiatif tinggi dan mampu memotivasi masyarakat. 3. Bersedia bekerja secara sukarela bersama masyarakat.

KADER POSYANDU  anggota masyarakat yang bersedia, mampu dan memiliki waktu untuk menyelenggarakan kegiatan Posyandu secara sukarela

PEMBENTUKAN POSYANDU 1. Pendekatan Internal  Persiapan petugas pusk utk bekerja sama dg masy 2. Pendekatan eksternal  Persiapan utk mendapat dukungan dr masy 3. Survei Mawas Diri (SMD)  menimbulkan rasa memiliki masyarakat (sense of belonging) melalui penemuan sendiri masalah yang dihadapi serta potensi yang dimiliki.

4. MMD (Musyawarah Masy Desa)  ditetapkannya daftar urutan masalah dan upaya kesehatan yang akan dilakukan, yang disesuaikan dengan konsep Posyandu yakni KIA, KB, imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare.

PEMANTAUAN POSYANDU 1. Pemilihan pengurus & Kader posyandu 2. Orientasi pengurus dan Pelatihan kader posyandu 3. Pembentukan & peresmian posyandu 4. Penyelenggaraan dan Pemantauan Kegiatan Posyandu

KEGIATAN POSYANDU 1. KIA (Ibu Hamil, Nifas, Menyusui, Bayi, Balita) 2. KB 3. Imunisasi 4. Gizi 5. Penanggulangan & pencegahan Diare

KEGIATAN TAMBAHAN 1. Bina Keluarga Balita (BKB). 2. Kelas Ibu Hamil dan Balita. 3. Penemuan dini dan pengamatan penyakit potensial Kejadian 4. Luar Biasa (KLB), misalnya: Infeksi Saluran Pernafasan Atas 5. (ISPA), Demam Berdarah Dengue (DBD), gizi buruk, Polio, Campak, Difteri, Pertusis, Tetanus Neonatorum. 6. Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 7. Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD). 8. Penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan pemukiman (PAB – PLP).

LANJUTAN…. 1. Program diversifikasi pertanian tanaman pangan dan pemanfaatan pekarangan, melalui Taman Obat Keluarga (TOGA). 2. Kegiatan ekonomi produktif, seperti: Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), usaha simpan pinjam. 3. Tabungan Ibu Bersalin (Tabulin), Tabungan Masyarakat (Tabumas). 4. Kesehatan lanjut usia melalui Bina Keluarga Lansia (BKL). 5. Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR). 6. Pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil dan penyandang masalah kesejahteraan sosial.

PENYELENGGARAAN  Waktu : 1 x sebulan  Tempat : mudah dijangkau  Tenaga : 5 kader + petugas pusk

5 MEJA Langk ah KegiatanPelaksana 1PendaftaranKader 2PenimbanganKader 3Pengisian KMSKader 4PenyuluhanKader 5Pelayanan KesehatanKader atau Kader + ptgs pusk

PEMBIAYAAN  Masyarakat  Dunia usaha  Hasil usaha  Pemerintah

POSYANDU PRATAMA  Adalah Posyandu yang belum mantap,  kegiatan bulanan Posyandu BELUM RUTIN  Jumlah Kader < 5  karena belum siapnya masyarakat.  Intervensi :memotivasi masyarakat serta menambah jumlah kader.

POSYANDU MADYA  Posyandu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan > 8 kali per tahun,  Jumlah Kader >= 5  cakupan kelima kegiatan utamanya masih rendah, yaitu kurang dari 50%.  Intervensi :  Pelatihan TOMA  SMD dan MMD

POSYANDU PURNAMA  Jumlah keg >= 8 kali/tahun  Mampu melaksanakan keg tambahan  Cakupan keg > 50%  Jumlah kader >= 5  Dana sehat dengan Jml Peserta < 50% KK  Intervensi:  Sosialisasi dan Pelatihan Dana sehat

POSYANDU MANDIRI  Jumlah keg >= 8 kali/tahun  Mampu melaksanakan keg tambahan  Cakupan keg > 50%  Jumlah kader >= 5  Dana sehat dengan Jml Peserta >= 50% KK  Intervensi:  Pembinaan Dana sehat

INDIKATOR PERKEMBANGAN POSYANDU