Anggota Kelompok Agung Hando k o C e ndikia Ad dien Firdau s Rahman As y’a ri
PENILAIAN DALAM KURIKULUM 2013
A. Pengertian Penilaian dalam Proses Belajar Mengajar Penilaian (assessment) dapat diartikan sebagai proses dalam pembelajaran yang dilakukan secara sistematis, digunakan untuk mengungkap kemajuan siswa secara individu untuk menentukan pencapaian hasil belajar dalam rangka pencapaian kurikulum. Proses merupakan interaksi semua komponen atau unsur yang terdapat dalam belajar-mengejar Belajar diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dengan lingkungannya. Mengajar merupakan suatu perbuatan yang pada prinsipnya membimbing siswa dalam kegiatan
Dapat disimpulkan P enilaian dalam proses belajar mengajar merupakan proses dalam pembelajaran yang dilakukan secara sistematis digunakan untuk mengungkap kemajuan siswa secara individu untuk menentukan pencapaian hasil belajar dalam rangka pencapaian kurikulum dimana mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif.
Jenis-Jenis Penilaian Penilaian Kinerja Penilaian Proyek Penilaian Portofolio Penilaian Tertulis Penilaian Berkarakter
B. Fungsi Penilaian dalam Proses Belajar Mengajar 1. Sebagai alat guna mengetahui apakah siswa talah menguasai pengetahuan, nilai-nilai, norma-norma dan keterampilan yang telah diberikan oleh guru. 2.Untuk mengetahui aspek-aspek kelemahan peserta didik dalam melakukan kegiatan belajar. 3.Mengetahui tingkat ketercapaian siswa dalam kegiatan belajar. 4.Sebagai sarana umpan balik bagi seorang guru, yang bersumber dari siswa. 5.Sebagai alat untuk mengetahui perkembangan belajar siswa. 6.Sebagai materi utama laporan hasil belajar kepada para orang tua siswa.
C.Tujuan dan Dimensi Penilaian dalam Proses Belajar Mengajar Tujuan penilaian proses BELAJAR mengajar lebih ditekankan pada perbaikan dan peng o ptimalan kegiatan belajar m engajar itu sendiri, terutama efisiensi keefektifan- pr o duktifitasnya. Beberapa diantaranya adalah : 1.Efisiensi dan keefektifan pencapaian tujuan instruksi on al 2.Keefektifan dan rele v ansi bahan pengajaran 3.Produktifitas kegiatan belajar-mengajar 4.Keefektifan sumber dan sarana pengajaran 5.Keefektifan penilaian hasil dan pros e s belajar
Dimensi penilaian proses belajar mengajar berkenan dengan komponen-komponen yang membentuk proses belajar mengajar. Komponen pengajaran sebagai dimensi penilaian proses belajar-mengajar setidak tidaknya mencakup : 1.Tujuan pengajaran atau instruksional 2.Bahan pengajaran 3.Kondisi siswa dan kegiatan belajarnya. 4.Kondisi guru dan kegiatan belajarnya. 5.Alat dan sumber belajar yang digunakan. 6.Teknik dan cara pelaksanaan penilaianya
D.Kriteria dalam Penilaian dalam Proses Belajar Mengajar Beberapa kriteria yang BISA digunakan dalam menilai proses belajar mengajar antara lain adalah sebagai berikut: 1.Konsistensi kegiatan belajar mengajar dengan kurikulum 2.Keterlaksanaannya oleh guru 3.Keterlaksanaannya oleh siswa 4. Motivasi belajar siswa 5.Keaktifan para siswa dalam kegiatan belajar 6.Interaksi guru siswa 7.Kemampuan atau keterampilan guru mengajar 8.Kualitas hasil belajar yang diperoleh siswa
E.Sumber Data dan Teknik Pengumpulannya Sumber data yang diperlukan pada umumnya berasal dari tiga kelompok yakni : - Tenaga kependidikan, terutama guru, wali kelas, tenaga pembimbing dan kepala sekolah. - Siswa itu sendiri -Para orang tua siswa Ada beberapa teknik untuk memperoleh data dan informasi mengenai proses belajar mengajar, yakni antara lain 1.Kusioner dan wawancara 2.Observasi atau pengamatan 3.Studi kasus 4.Sosiometri
Sekian Dan Terimakasih
Sesi Diskusi