Kebijakan dan Peta Jalan STBM sebagai Strategi Pencapaian ODF Propinsi Sulawesi Utara Disampaikan oleh : Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara
Kondisi Sanitasi di Indonesia
Diagram Mata Rantai Penularan Penyakit dan Pemutusan Mata Rantai Penularan Penyakit Sumber Media Penularan Target Manusia Limbah Sampah Tinja Tanah Lalat/ serangga Cairan Tangan SBS PLRT CTPS PSRT Makanan & Minuman PAMM RT
Hubungan Sanitasi dengan Gizi Hari Pertama Kehidupan (HPK) Sanitasi Tidak Layak Diare pada anak dan Ibu hamil Sistem Pencernaan Rusak Gizi tidak terserap dengan baik Gizi Buruk Stunting Gizi Buruk Stunting
Keuntungan Sanitasi Baik Antara % risiko stunting berkurang dengan adanya perbaikan air minum dan sanitasi Hubungan positif antara penyediaan air minum, perbaikan sanitasi, dan/atau hygiene berbanding lurus dengan pertumbuhan fisik telah dilaporkan oleh beberapa penelitian, bukan melalui percobaan Keluarga mempunyai akses jamban dikaitkan dengan keluarga yang melakukan BABS mengurangi kemungkinan stunting sebesar 23-44% pada anak-anak usia 6-23 bulan Perbaikan kondisi sanitasi menghemat pengeluaran Rp. 40 Trilyun Pengurangan belanja rumah tangga Rp. 1,35 juta per KK/tahun Pengurangan angka diare Peningkatan produktifitas
Akses Universal 2019 RPJPN RPJMN nawacita Pembangunan dan penyediaan air minum dan sanitasi diarahkan untuk mewujudkan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat Akses Universal 2019 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya
Akses Universal 2019 Air MinumSanitasi 85% SPM 4K: Kualitas, Kuantitas, Kontinuitas & Keterjangkauan 60 liter/orang/hari Air Limbah 85% on-site system 15% off-site system Persampahan 20% fasilitas reduksi sampah 80% penanganan sampah 15% Kebutuhan Dasar15 liter/orang/hari Basic improved sanitation untuk daerah beresiko sanitasi rendah dan kawasan berkepadatan rendah (PHBS, cubluk, dll) Peran STBM
Modal Dasar STBM Potensi Teknis Perangkat - Peraturan Pendanaan Potensi SDM Peningkatan Komitmen, Koordinasi dan Advokasi Sinergi Lintas Sektor Inisiatif dan Inovasi
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pembangunan sanitasi di Indonesia telah bergeser dari pendekatan pemberian bantuan ke rumah tangga menjadi pendekatan dengan pemberdayaan masyarakat dan perubahan perilaku untuk hidup bersih dan sehat. Pendekatan ini dikenal dengan nama Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah pendekatan untuk merubah perilaku sanitasi dan higiene melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) telah dicanangkan secara Nasional
Strategi STBM Demand Creation Pemicuan perubahan perilaku Supply Sanitation Pemasaran sanitasi Enabling Environment Dukungan Regulasi Advokasi dan Fasilitasi Monitoring dan Evaluasi berkelanjutan
Demand Creation Supply Sanitation Enabling Environment Upaya Percepatan Demand Creation DemandUpaya Percepatan Pemberdayaan Masyarakat Fasilitator terlatih untuk melakukan pemicuan Promosi Perubahan Perilaku Pendekatan Budaya Studi “Memahami perilaku sanitasi” Media lokal dan nasional: iklan layanan masyarakat (TV dan Radio), poster dan leaflet Pendekatan dengan Puskompublik dan Promkes Jurnalis STBM
Demand Creation Supply Sanitation Enabling Environment Upaya Percepatan Supply Sanitation SupplyUpaya Percepatan Wirausaha Sanitasi Inovasi jamban sehat terjangkau Inovasi teknologi tepat guna Fasilitasi Mikro Kredit Kerjasama dengan bank daerah untuk permodalan pengusaha sanitasi
Demand Creation Supply Sanitation Enabling Environment Upaya Percepatan Enabling Environment EnablingUpaya Percepatan Regulasi RPJMN, Akses Universal 2019 Air Minum dan Sanitasi Renstra Kemenkes Perpres 185/2014 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Permenkes No. 3/2014 tentang STBM SE Menkes No. 132/2013 (1 puskesmas 1 desa/kelurahan ODF setiap tahun Kebijakan Integrasi STBM dalam pembangunan sanitasi (PAMSIMAS, PPSP, MCAI, PAM- STBM, dll) Integrasi STBM dalam Kab./Kota Sehat Integrasi STBM dalam Desa Siaga Sumber Dana APBN/APBD Dana Desa CSR Lembaga keuangan formal dan non formal Pendayagunaan harta, zakat, infaq, sedekah dan wakaf untuk pembangunan sarana air bersih dan sanitasi (Fatwa MUI) Sumber Daya Akreditasi Pelatihan Fasilitator STBM, Wirausaha Sanitasi, Monev STBM Materi STBM masuk dalam Kurikulum Poltekes jurusan Kesehatan Lingkungan Materi STBM masuk dalam modul Pemberdayaan Masyarakat untuk Desa Siaga Belajar jarak jauh STBM Monitoring dan Evaluasi Monev STBM berbasis SMS, web dan smartphone Website STBM Knowledge Management (dokumentasi dan berbagi pembelajaran antar pelaku STBM)
Sinergi dan Koordinasi Pusat Provinsi Kabupaten/Kota Kecamatan Desa/Kelurahan KemenkesLintas SektorAkkopsiMabes TNI AD Dinkes ProvinsiSKPD Provinsi Pemprov; Gubernur Kodam/Korem Dinkes Kab/KotaSKPD Kab/Kota Pemkab/Pemko; Bupati/Walikota Kodim Puskesmas UPT Dinas Kab/Kota CamatKoramil Kader KesehatanKader teknisKepala DesaBabinsa Masyarakat – LSM/NGO – Dunia Usaha/Swasta
Sinergi Lintas Sektor dan Lintas Program Menciptakan Kebutuhan Masyarakat Ketersediaan Sarana Sanitasi Pemicuan Pendekatan Agama Pendekatan Sosial Budaya Wirausaha Sanitasi Teknologi Tepat Guna Data Akses Jamban Regulasi (Pemerintah, Pemprov, Pemkab/Pemko, Perdes) Regulasi (Pemerintah, Pemprov, Pemkab/Pemko, Perdes) Dinkes BPMPD PKK SKPD Pendidikan Kanwil Agama Tokoh/Pemuka Agama Natural Leader Media Dinkes APPSANI CSR Lembaga Keuangan Dinas PU BTKL Puslitbang Perguruan Tinggi Puskesmas Web Monev STBM
Pembelajaran dari Tabanan, Bali TNI Sebagai Barisan STBM Dinkes berkoordinasi dengan Kodim dan 8 Koramil terkait Program Pembangunan 1000 Jamban. Dilakukan untuk tetap menjaga STBM tidak tercemar dengan pemberian subsidi. Dinkes menyediakan bantuan alat cetak buis beton, TNI menyediakan bantuan tenaga, sedangkan material untuk membangun jamban disediakan oleh masyarakat. Lokasi pembangunan diprioritaskan di desa-desa yang sudah dipicu dan di rumah warga yang berkomitmen untuk berubah perilaku. Koramil merasa diuntungkan karena waktu untuk membangun jamban jauh lebih singkat dengan menggunakan cetakan tersebut. Wirausaha Sanitasi dilibatkan dalam memberikan bantuan konsultasi mengenai konstruksi dan penempatan jamban/septic tank.
Grafik Akses Jamban Sehat Indonesia Data diakses dari web STBM tanggal 17 Juni 2016, pukul WIB dan diolah oleh Sekretariat STBM
Grafik Akses Jamban Sehat Provinsi Sulawesi Utara Data diakses dari web STBM tanggal 17 Juni 2016, pukul WIB dan diolah oleh Sekretariat STBM
Grafik Proporsi Desa Melaksanakan STBM Indonesia Data diakses dari web STBM tanggal 17 Juni 2016, pukul WIB dan diolah oleh Sekretariat STBM
Grafik Desa/Kel Melaksanakan STBM Propinsi Sulawesi Utara Data diakses dari web STBM tanggal 17 Juni 2016, pukul WIB dan diolah oleh Sekretariat STBM
Grafik Proporsi Desa ODF Indonesia Data diakses dari web STBM tanggal 17 Juni 2016, pukul WIB dan diolah oleh Sekretariat STBM
Grafik Jumlah Desa ODF Indonesia Data diakses dari web STBM tanggal 17 Juni 2016, pukul WIB dan diolah oleh Sekretariat STBM
Grafik Desa/Kel ODF Propinsi Sulawesi Utara Data diakses dari web STBM tanggal 17 Juni 2016, pukul WIB dan diolah oleh Sekretariat STBM
Kemajuan Akses Propinsi Sulawesi Utara– 6 bulan terakhir Data diakses dari web STBM tanggal 17 Juni 2016, pukul WIB dan diolah oleh Sekretariat STBM
Profil STBM Propinsi Sulawesi Utara (1) Data diakses dari web STBM tanggal 17 Juni 2016, pukul WIB dan diolah oleh Sekretariat STBM
Profil STBM Propinsi Sulawesi Utara (2) Data diakses dari web STBM tanggal 17 Juni 2016, pukul WIB dan diolah oleh Sekretariat STBM
Profil STBM Propinsi Sulawesi Utara (3) Data diakses dari web STBM tanggal 17 Juni 2016, pukul WIB dan diolah oleh Sekretariat STBM
Penerapan Pendekatan Pragmatik Skala Kabupaten/Kota Strategi Fokus Intervensi STBM melalui 3 strategi STBM: Demand, Supply, Enabling Lokasi Intervensi Semua Desa/Kelurahan, bertahap Garda Depan Kader Kesehatan dipimpin oleh Sanitarian Pendanaan Berbagai sumber Komitmen untuk penganggaran melalui APBD Advokasi untuk pendanaan melalui CSR Peningkatan Demand Creation Pelatihan pemicuan untuk mencetak tenaga fasilitator terlatih Peningkatan Supply Sanitation Pelatihan wirausaha sanitasi Kerjasama dengan lembaga keuangan Monitoring dan Evaluasi Pendampingan paska pemicuan Sanitarian dibantu Dinas Kesehatan rutin update data kemajuan (via SMS, web atau aplikasi smartphone) Dukungan Regulasi Regulasi turunan dari regulasi Bupati yang sudah ada Keterlibatan Institusi Dinas Kesehatan menjadi leading sector, melibatkan SKPD lain dan atau pemegang kepentingan lainnya
Tujuan Umum: Mendukung pencapaian akses sanitasi menuju universal access pada akhir tahun Tujuan Khusus: 1.Menyediakan informasi dan panduan bagi pelaksana STBM mulai dari pusat, provinsi, Kabupaten/Kota, kecamatan dan Desa/Kelurahan baik dalam penyelenggaraan maupun pelaksanaan STBM, 2.Menyediakan acuan untuk perencanaan kegiatan dan penyusunan anggaran STBM bagi kementerian kesehatan dan kementerian terkait, pemerintah daerah dan pemerintah Desa/Kelurahan, 3.Menyediakan data dan informasi dalam rangka pemantauan dan evaluasi pelaksanaan STBM. Tujuan Roadmap STBM Target Desa/Kelurahan melaksanakan STBM Dalam RPJMN tahun 2015 – 2019, pemerintah menetapkan target Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan yaitu Desa/Kelurahan melaksanakan STBM dengan capaian per tahun sebanyak Desa/Kelurahan.
Target Desa/Kelurahan Melaksanakan STBM dan Desa/Kelurahan SBS/ODF Verifikasi sampai tahun 2019 PROVINSI JUMLAH DESA/KEL BELUM MELAKSANAKAN STBM JUMLAH PENCAPAIAN MAKSIMAL JUMLAH PENINGKATAN DARI CAPAIAN MAKSIMAL/TAHUN TARGET DESA/KELURAHAN MELAKSANAKAN STBM TOTAL DESA/KEL MELAKSANAKAN STBM TARGET DESA/KEL ODF VERIFIKASI ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT ,5 RIAU JAMBI SUMATERA SELATAN ,5 BENGKULU LAMPUNG KEP. BANGKA BELITUNG KEP. RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TENGAH DI YOGYAKARTA JAWA TIMUR ,5 BANTEN BALI ,5 NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR ,5 KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH ,5 KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN ,5 SULAWESI TENGGARA , ,5 GORONTALO SULAWESI BARAT MALUKU MALUKU UTARA PAPUA BARAT PAPUA INDONESIA
Berdasarkan pencapaian maksimal Desa/Kelurahan melaksanakan STBM di masing-masing Provinsi maka ditetapkan pada akhir tahun 2019 harus tercapai Desa/Kelurahan melaksanakan STBM. Potensi Provinsi dalam menyelesaikan Target Desa/Kelurahan Melaksanakan STBM > 2019 Kep. Bangka Belitung Sulawesi BaratSumatera BaratRiauAceh DI YogyakartaBengkuluJambiSumatera Utara BaliLampungSumatera SelatanKalimantan Barat Nusa Tenggara Barat Kepulauan Riau DKI JakartaKalimantan Timur Jawa TimurJawa BaratKalimantan Utara Sulawesi SelatanJawa TengahSulawesi Utara GorontaloBantenMaluku Nusa Tenggara Timur Sulawesi TengahMaluku Utara Kalimantan Tengah Sulawesi TenggaraPapua Barat Kalimantan Selatan Papua
Lebih Bersih, Lebih Sehat STBM S ANITASI T OTAL B ERBASIS M ASYARAKAT