PENGANTAR KEPENDUDUKAN (MOBILITAS PENDUDUK) Nama Anggota Kelompok 10: I Gusti Ayu Irayani Nurlia.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
Advertisements

DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
Assalamualaikumwarahmatullah wr.wb
Topik-topik Studi Mobilitas Penduduk
MIGRASI Andri Wijanarko.
Retno HandayaniTitis KrismaditaYuni Puji Lestari Mobilitas Penduduk.
Kependudukan.
K ELOMPOK 6 : 1. Sulvana N F H Tito Rahmawati H Zulfa Anindita H
SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS
MIGRASI Horis Pradana
Mobilitas Sosial Kelompok 1 : Bagus Imam S. (13.004)
MASALAH KESEMPATAN KERJA DI KOTA
Data dan Informasi dalam Perencanaan
PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN DAN CARA PENANGGULANGANNYA
Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya
MIGRASI.
Urbanisasi dalam Perencanaan Wilayah.
PENDUDUK & KETENAGAKERJAAN
PROYEKSI PENDUDUK PROVINSI JAMBI
EKONOMI KEPENDUDUKAN.
KOMPOSISI penduduk.
KONDISI PENDUDUK INDONESIA
Mobilitas Penduduk Proyeksi Penduduk
PENGANTAR ILMU DEMOGRAFI
KEPENDUDUKAN-DEMOGRAFI
PROYEKSI PENDUDUK.
Masalah Kependudukan dan Pembangunan (I)
Pardomuan B.M. Sianipar MOBILITAS.
ILMU KEPENDUDUKAN: Analisis dengan tujuan:
ANTROPOSFER.
Bab II Dinamika Penduduk
Lutvia Resta Setyawati
DINAMIKA PENDUDUK Jumlah penduduk selalu berubah karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk (migrasi). Tingkat kelahiran adalah.
MORTALITAS ( KEMATIAN)
PERMASALAHAN PENDUDUK
TEKNIK ANALISIS EKONOMI DAN SOSIAL
KEPENDUDUKAN DKI JAKARTA
BAB II PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA DARI NEGARA BERKEMBANG MENUJU NEGARA MAJU OLEH : KELOMPOK 1 ( KELAS 9 A )
Struktur data dan persebaran penduduk
KONDISI PENDUDUK INDONESIA
Pembangunan Ekonomi.
ANTROPOSFER.
Identifikasi dan Analisis Potensi Daerah : Aspek Demografi
PENGUMPULAN, ANALISIS DATA TINGKAT KABUPATEN
NAMA : JURIYAH NIM : KELAS : EP-B
EKONOMI KEPENDUDUKAN.
MIGRASI.
KEPENDUDUKAN-DEMOGRAFI
Gbr. Skema bentuk mobilitas penduduk
PROYEKSI PENDUDUK. Proyeksi penduduk adalah perhitungan jumlah penduduk (menurut komposisis umur dan jenis kelamin) di masa yang akan datang berdasarkan.
Urbanisasi dan Kontra Urbanisasi
Kebijakan Kependudukan dan Perekonomian (II)
ANTROPOSFER.
DINAMIKA PENDUDUK Jumlah penduduk selalu berubah karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk (migrasi). Tingkat kelahiran adalah.
Dinamika Penduduk (III)
POKOK BAHASAN 12 1.DEMOGRAFI DAN KEPENDUDUKAN 2.MIGRASI PENDUDUK
EKONOMI KEPENDUDUKAN.
KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN. 1. KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 11. HUBUNGAN KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN OVERVIEW.
EKONOMI KEPENDUDUKAN.
MIGRASI.
EKONOMI KEPENDUDUKAN.
Urbanisasi dalam Perencanaan Wilayah.
Kebijakan Kependudukan dan Perekonomian (II)
EKONOMI KEPENDUDUKAN.
Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM
MIGRASI.
Konsep dan Jenis Migrasi. Faktor Penyebab Migrasi Faktor pendorong Makin berkurangnya sumber daya alam Menyempitnya kesempatan kerja di tempat asal Adanya.
MIGRASI.
Indikator Pembangunan Ekonomi
September 2, 2019 KELAS VII A-F DINAMIKA KKEPENDUDUKAN INDONESIA RJK.
Transcript presentasi:

PENGANTAR KEPENDUDUKAN (MOBILITAS PENDUDUK) Nama Anggota Kelompok 10: I Gusti Ayu Irayani Nurlia

Definisi dan Konsep Mobilitas Mobilitas Penduduk MP Vertikal (perubahan status) MP Horisontal (MP geografis) MP Permanen (migrasi) MP Nonpermanen (MP sirkuler) Ulang alik Nginap/ mondok

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mobilitas Menurut Everett S. Lee (1970) terdapat empat faktor yang perlu diperhatikan dalam studi migrasi penduduk: Faktor-faktor yang terdapat di daerah asal Faktor-faktor yang terdapat di daerah tujuan Rintangan Faktor-faktor individu

Dampak Mobilitas Penduduk Dampak terhadap daerah yang ditinggal Dampak Positif 1. Mengurangi jumlah penduduk sehingga kepadatan berkurang. 2. Mengurangi jumlah pengangguran di daerah asal. 3. Meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan keluarga. Dampak Negatif 1.Berkurangnya tenaga kerja muda karena yang pergi umumnya para pemuda. 2.Stabilitas keamanan kurang kuat sebab penduduk yang tersisa hanya yang tua-tua.

Dampak terhadap daerah yang didatangi Dampak Positif 1.Jumlah tenaga kerja bertambah. 2.Meningkatkan ekonomi penduduk karena dengan bertambahnya tenaga kerja maka produktifitas meningkat. Dampak Negatif 1.Memperbesar jumlah penduduk sehingga kepadatan penduduknya semakin tinggi. 2.Lapangan kerja semakin berkurang. 3.Timbul masalah-masalah sosial, misalnya banyaknya tunawisma, gelandangan, dan permukiman kumuh (gubuk liar). Kota banyak mempe yang berasal dan desa. 4.Meningkatnya kriminalitas

Ukuran-ukuran Mobilitas Penduduk Angka Mobilitas adalah banyaknya dari rasio penduduk yang pindah secara lokal (mover) dalam suatu jangka waktu tertentu dengan banyaknya penduduk: m = di mana : m = angaka mobilitas M = jumlah mover P = penduduk k = 1000

Angka migrasi masuk yaitu angka yang menunjukkan banyaknya migran yang masuk per 1000 orang penduduk daerah tujuan dalam waktu satu tahun m i = Dimana: m i = angka migrasi masuk i = jumlah migrasi masuk (inmigration) P = penduduk pertengahan tahun

Angka migrasi keluar adalah angka yang menunjukkan banyaknya migran yang keluar per 1000 orang penduduk daerah asal dalam waktu satu tahun m o = Dimana: m o = angak migrasi keluar o = jumlah migran kelar (out migration) P = penduduk pertengahan tahun

Angka migrasi neto adalah selisih banyaknya migran yang masuk dan keluar dari suatu daerah per 1000 penduduk dalam satu tahun m n = Dimana: m n = angaka migrasi neto o = jumlah migrasi keluar i = jumlah migrasi masuk P = penduduk pertengahan tahun

Angka migrasi bruto adalah angka yang menunjukan banyaknya kejadian perpindahan, yaitu jumlah migrasi masuk dan keluar dibagi jumlah penduduk tempat asal dan jumlah penduduk tempat tujuan m g = dimana : m g = angka migrasi neto P 1 = jumlah migrasi keluar P 2 = jumlah migrasi masuk k = penduduk pertengahan tahun

1. Balancing equation Metode yang dapat digunakan untuk keperluan analisis I – E = (P i - P o) - (B-D) dimana : I - E = migrasi neto. B - D = pertambahan alamiah dari penduduk. P i - P o = perubahan jumlah antara dua sensus.

Tabel 2.1 migrasi semasa hidup ke jakarta tahun 1971

2. Intercensal Survival Ratio Method Memperkirakan migrasi neto menurut umur dengan metode rasio masih hidup antar sensus bisa ditempuh dengan dua cara, yaitu : a.Forward Ratio b. Reverse Ratio

SESI DISKUSI