OLEH: DIANNITA AYU K ( ) KHOIRUL LATIFAH ( ) MARDINA HANNAS SORI A ( ) OLEH: DIANNITA AYU K ( ) KHOIRUL LATIFAH ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN
Advertisements

TEORI BELAJAR DAN MOTIVASI
TEORI BELAJAR.
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
Filsafat Ilmu (Manajemen)
PANCASILA 8 FILSAFAT, PANCASILA, DAN FILSAFAT PANCASILA
Metode Penelitian Hakekat Penalaran
SEMINAR PROPOSAL JUDUL
TEORI PENDIDIKAN Adriy.weebly.com.
Landasan Kurikulum.
TELAAH KURIKULUM Fitria Yuniasih.
PERSPEKTIF FILSAFAT ILMU KOMUNIKASI Pertemuan 3
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 PEDAGOGIK KELOMPOK KOMPETENSI B Teori dan Prinsip Pembelajaran.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENILAIAN.
PEMIKIRAN TOKOH – TOKOH DALAM ILMU SOSIAL
Peran Filsafat dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Bab 1. PENGETAHUAN DENGAN ILMU PENGETAHUAN TELAAH FILOSOFIS
REVOLUSI MENTAL DALAM TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
Posisi Semiotika dan Tradisi-tradisi Besar Filsafat Pemikiran
MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD/ PDGK4504
Pengembangan Portofolio
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Bimbingan Tugas Akhir Program (TAP) Pertemuan ke 5
Tutorial Matakuliah PDGK 4405 Materi dan Pembelajaran IPS SD
Model problem based learning
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
LANDASAN PEMBELAJARAN TEMATIK
KONTRAK PEMBELAJARAN.
MODEL PEMBELAJARAN IPA
Landasan Pengembangan Kurikulum
FILSAFAT ILMU SEBAGAI PENGEMBANGAN METODE ILMIAH
Landasan Pengembangan Kurikulum
FILSAFAT PENDIDIKAN PERTEMUAN 1.
ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK
Dasar Teori Pendidikan
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR SEJARAH
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
UNIVERSITAS PAKUAN PROGRAM PASCA SARJANA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN 2015 Hakikat Ilmu Filsafat Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah : FILSAFAT.
Pengembangan Muatan Lokal.
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN TEORI BANDURA Oleh : Casutri
SEJARAH FILSAFAT ILMU.
FILSAFAT ILMU.
PEMBIMBINGAN 2 Siti Julaeha.
LESSON STUDY Sebuah model pembinaan dan pelatihan guru.
Teori Dasar (2).
Konsep Belajar dan Teori Belajar IPA
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
LESSON STUDY Sebuah model pembinaan dan pelatihan guru.
BERPIKIR COMMEN SENSE VERSUS BERPIKIR ILMIAH
TEORI KOGNITIVISME.
Pengembangan Portofolio
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
Konsep Belajar dan Teori Belajar IPA
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB ESSENSIALISME
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Oleh : Septiani Zaroh BK 2010 B
FENOMENA KOMUNIKASI DALAM PRESPEKTIF EPISTEMOLOGIS
TEORI BELAJAR DAN MOTIVASI
Persiapan Guru sebagai Fasilitator dalam Memberikan
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
LESSON STUDY Sebuah model pembinaan dan pelatihan guru.
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
LESSON STUDY Sebuah model pembinaan dan pelatihan guru.
Pengembangan Portofolio
ALIRAN DAN MAZHAB DALAM FILSAFAT 1.Muzoda Azizi 2.Umi Nurbaeti 3.Eka Hastuti.
LESSON STUDY Sebuah model pembinaan dan pelatihan guru.
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
Dr.Soekardi Kusumomihardjo,M.Pd PENDIDIKAN OLAHRAGA PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Transcript presentasi:

OLEH: DIANNITA AYU K ( ) KHOIRUL LATIFAH ( ) MARDINA HANNAS SORI A ( ) OLEH: DIANNITA AYU K ( ) KHOIRUL LATIFAH ( ) MARDINA HANNAS SORI A ( )

A.Realisme Idealisme. 1.perenialismedan: kebenaran itu universal dan tidak berubah sehingga pendidikan harus mempunyai tujuan melestarikan dan menyampaikan kebenaran tersebut. 2.Esensialisme : percaya bahwa tugas pendidikan adlah menanamkan hal-hal esensial dari pengetahuan akademik dan perkembangan karakter

Filosofi idealism realisme memiliki beberapa kontras, diantaranya adalah peserta didik sudah mempunyai pengetahuan awal, tes baku hanya berupa alat bantu agar peserta didik mencapai tungkat perkembangan yang sesuai, dan kurikulum diajarkan dengan logika yang deduktif.

B.Empirisme dan Rasionalisme. Filosofi empirisme dan rasionalisme tidak lagi membicarakan mengenai hakikat pengetahuan, tetapi lebih memfokuskan pada sumber pengetahuan

Filosofi Empirisme Dan Rasionalisme. 1.Memberi perhatian pada kebutuhan, minat, dan kesiapan peserta didik 2.Penggunaan alat manipulatif dan materi konkrit 3.Perhatian pada waktu, ruang, dan waktu dalam lingkungan yang terstruktur dan searah 4.Penekanan pada penemuan

Filosofi Empirisme Dan Rasionalisme Yang Dipengaruhi Filosofi Pragmatism. 1.Pembelajaran berpusat pada siswa 2.Pembelajaran menekankan pemecahan masalah, asesmen portofolio, belajar aktif, mengonstruksi makna sendiri, aktifitas menantang ZPD individual. 3.Pembelajaran memperhatikan konteks sosial belajar.

Kontinum Berbagai Sudut Pandang Filosofi 1.Menggabungkan antara teori dan praktik. Pendidik menuntut berupa tim pendidik. 2.Pendidik harus menyesuaikan perannya. 3.Penilaian menggunakan acuan norma dan acuan patokan

A. Sudut Pandang Sosiologis- Anthropologis

B.Pandangan Positivisme 1.Positivis membatasi bidang yang layak untuk dikaji 2.Positivis berpandangan bahwa semua perilaku manusia itu determinis

C. Pandangan Strukturalisme Pandangan ini muncul karena mengkritik pandangan positivism karena dunia nyata itu, termasuk dunia sekolah atau dunia pendidikan, sampai sejauh tertentu sudah terstruktur dalam pikiran manusia yang hidup di dunia nyata tersebut. Titik temu antara pandangan positivism dan strukturalisme terlihat dalam praktik di banyak lembaga pendidikan Indonesia dengan penggunaan taksonomi Bloom

D. Pandangan Interpretivisme Pandangan interpretivisme senada dengan pandangan strukturalisme dalam hal sama-sama memberi tempat pada dunia dalam, selain dunia luar yang teramati. Perbedaanya adalah pandangan interpretivisme tidak menekankan adanya struktur, tapi menekankan pada kebermaknaan tindakan

E. Pandangan Kontruktivisme Konstruktivisme adalah filosofi pembelajaran yang didasarkan pada premis bahwa melalui refleksi pada pengalaman, kita mengonstruksi pemahaman kita tentang dunia yang kita huni ini

Kontinum dan Kontras Positivisme,-Strukturalisme dengan Interpretivisme-Konstruktivisme

PP lato dan Aristoteles merupakan tokoh penting dalam dunia filsafat TT eori pendidikan yang didasarkan pada realisme dan idealism dinamakan perenialismedan esensialisme FF ilosofi empirisme dan rasionalisme tidak lagi membicarakan mengenai hakikat pengetahuan, tetapi lebih memfokuskan pada sumber pengetahuan SS udut pandang sosiologis anthropologis dapat dikatakan berbentuk kontinum. Hanya saja kontinumnya tidak seperti kontinum filosofis yang lebih diwarnai oleh nuansa jaman(realisme dan idealism muncul sebelum empirisme, rasionalisme, atau pragmatism) PP endekatan positivis sangat baik untuk menyampaikan proses berpikir sederhana atau dasar PP andangan strukturalism muncul karena mengkritik pandangan positivism karena pandangan nyata dunia KK onstruktivisme adalah filosofi pembelajaran yang didasarkan pada premis bahwa melalui refleksi pada pengalaman