Studi Kasus Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga Telkomsel Tanggapi Protes "Hacker" yang Bilang Tarif Internet Mahal Kelompok III: Muafiah Mahyudin Ali Ari Suriani Siti Nur Fatimah Indra Febrianto

“Telkomsel mahal ” Bagaimana tanggapan Telkomsel ? Membangun (jaringan) Jika tarif internet murah Perusahaan tidak sustain Masyarakat sendiri yang akan rugi Pembahasan…

Pembahasan lanjutan... Harga sering dijadikan indikator kualitas dari konsumen. Konsumen sering memilih harga yang lebih tinggi karena mereka melihat adanya jaminan kualitas yang baik pula dari produk yang ditawarkan

Pembahasan lanjutan... TUJUAN PENETAPAN HARGA: a.Berorientasi Pada Laba b. Berorientasi Pada Citra (Image)Citra (Image) c. Tujuan Berorientasi Pada Volume d. Tujuan Berorientasi Pada Stabilitas Harga

Hacker (peretas) situs Telkomsel menyuarakan aspirasinya, menyebut tarif internet Telkomsel mahal. Investasi untuk BTS ini tidaklah murah, daerah pedalaman butuh investasi dua kali lipat Telkomsel sebagai penyedia jasa komunikasi jamak dikenal memiliki harga yang di atas para kompetitornya. Di balik semua itu, ternyata ada misi bisnis dan tanggung jawab sosial yang harus dipikul di pundak Telkomsel sebagai pemimpin pasar di industri ini

Menciptakan Brand Image telkomsel dengan harga mahal tetapi berkualias bagus Menyediakan pilihan paket internet dengan berbagai harga Membangun jaringan atau BTS yang luas sehingga bisa menjangkau layanan broadbrand yang luas

Penetapan harga yang Telkomsel lakukan juga sarat akan misi sosial.harga yang ditawarkan oleh Telkomsel merupakan harga di batas wajar yang ditetapkan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Menjaga keseimbangan ekosistem industri.

Strategi Telkomsel Menanggapi Protes “Hacker” yang Bilang Tarif Internet Mahal Telkomsel harus membangun jaringan, jika harga tarif internet murah, tetapi perusahaan tidak sustain, justru masyarakat sendiri yang akan merugi.

Strategi Telkomsel Menanggapi Protes “Hacker” yang Bilang Tarif Internet Mahal Untuk tetap bertahan sebagai yang nomor satu atau sebagai pemimpin pasar, perusahaan dituntut untuk melakukan tindakan di tiga bidang. (Kotler, 2000:267 ).

Strategi Telkomsel Menanggapi Protes “Hacker” yang Bilang Tarif Internet Mahal Memperluas Keseluruhan Pasar: Pemakai Baru, Pengguna Baru, Penambahaan Penggunaan. Kedua, perusahaan harus melindungi pangsa pasarnya sekarang melalui tindakan defensif dan ofensif yang tepat. 1 2 Ketiga, perusahaan harus berusaha meningkatkan pangsa pasarnya lebih jauh, bahkan jika ukuran pasarnya tetap sama. 3

Kesimpulan dan Saran... Sebagai market leader, telkomsel harus tetap senantiasa memperhatikan segala perubahan dan juga tetap menanggapi respon harga yang dikeluhkan konsumen. Konsumen harus tetap mempertahan misi menciptakan kepuasan layanan broadband, karena harga yang mahal harus menujukkan kualitas jaringan.