PEMANFAATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA KONSERVASI FLORA DAN FAUNA
Manfaat Keanekaragaman Hayati Bidang Pemenuhan Kebutuhan Pokok Bidang Kesehatan Bidang Industri Bidang Pendidikan Bidang Pemenuhan Kebutuhan Pokok
Apa yang menyebabkan Perubahan Flora dan Fauna ? Pengaruh Evolusi Seleksi Alam Adaptasi terhadap Lingkungan Perusakan Oleh Manusia Becana Alam
Pengaruh Evolusi Evolusi adalah perubahan makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang sangat lama, dari bentuk yang sederhana menjadi bentuk yang lebih sempurna. Makhluk hidup selalu mengalami perubahan secara perlahan-lahan dalam waktu yang sangat lama, perubahan tersebut menyebabkan adanya penyimpangan dari struktur aslinya, sehingga akan muncul spesies baru. Tumbuhan dan hewan yang ada sekarang ini, bukanlah merupakan yang pertama di bumi, tetapi berasal dari makhluk hidup di masa lampau yang telah mengalami perubahan.
Seleksi alam Seleksi alam adalah penyaringan suatu lingkungan hidup sehingga hanya makhluk hidup tertentu yang dapat bertahan hidup atau mampu menyesuaikan diri untuk tetap hidup dan tinggal di lingkungan hidup tersebut. Sebaliknya makhluk hidup yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya akan punah atau pindah ke lingkungan hidup lain. Ada dua faktor yang menentukan seleksi yaitu sebagai berikut. a) Faktor alam Faktor alam tertentu membatasi kemampuan hidup suatu organisasi, misalnya di daerah gurun atau padang pasir hanya terdapat jenis tumbuhan tertentu yang tahan terhadap iklim panas dan jumlah air yang sangat sedikit. Begitu pula hewan-hewan tertentu tidak dapat hidup pada keadaan alam tertentu. b) Faktor lingkungan Sesama makhluk hidup sering bersaing dalam memperebutkan makanan dan ruang hidup. Akibat persaingan tersebut yang kalah akan punah sedang yang menang akan tetap bertahan hidup.
Adaptasi lingkungan Adaptasi adalah usaha makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan keadaan atau kondisi lingkungan hidupnya. Penyesuaian diri terhadap lingkungan yang berbeda akan menghasilkan makhluk baru yang berbeda pula.
Perusakan oleh manusia Karena keterbatasan ekonomi dan tuntutan kehidupan, manusia banyak memburu binatang dan menebang tumbuhan. Tindakan manusia yang membabi buta tanpa mengedepankan pembangunan berkelanjutan akan menyebabkan banyak hewan-hewan mati dan bahkan punah. Sementara penebangan pohon di hutan tanpa perhitungan, mengakibatkan hutan menjadi gundul dan mata air kering.
Bencana alam Berbagai macam bencana alam yang terjadi di permukaan bumi mempercepat rusaknya lingkungan dan kehidupan flora fauna. Bencana alam tersebut antara lain gempa bumi, tanah longsor, letusan gunung api, banjir, angin topan, dan sebagainya.
Pelestarian flora dan fauna Kawasan Suaka Alam (KSA) Cagar Alam Suaka Marga satwa Kawasan Pelestarian Alam (KPA) Taman Nasional Taman Hutan Raya Taman Wisata Alam
Cagar Alam Kawasan cagar alam selain mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan beserta ekosistemnya, juga berfungsi sebagai wilayah perlindungan sistem penyangga kehidupan. Pengelolaan kawasan cagar alam dilaksanakan oleh pemerintah sebagai upaya pengawetan keanekaragaman tumbuhan beserta dengan ekosistemnya.
Suaka Margasatwa Kawasan suaka alam yang mempunyai kekhasan/keeunikan jenis satwa liar atau keanekaragaman satwa liar dimana untuk kelangsungan hidupnya memerlukan upaya perlindungan dan pembinaan terhadap populasi dan habitatnya
Taman nasional merupakan tanah yang dilindungi, biasanya oleh pemerintah pusat, dari perkembangan manusia dan polusi. Taman nasional merupakan kawasan yang dilindungi (protected area) Taman Hutan Raya Taman Hutan Raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan/atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi. Taman Wisata Alam Taman wisata alam adalah kawasan pelestarian alam dengan tujuan utama pelestarian alam (flora, fauna dan ekosistem serta segala isinya) sesuai ketentuan perundangan yang berlaku