Bebas Nyeri di Usia Tua Arsanto Triwidodo

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Praktek Profesi Keperawatan KMB 1
Advertisements

SIKLUS HIDUP, KESEHATAN DAN PERAN SOSIAL
Dampak Psikologis Bencana terhadap kelompok rentan
ASKEP KONDISI SEHAT JIWA
Senam Hamil; Langkah bijak mempersiapkan persalinan
Kelainan Sistem Pencernaan
Biology Presentation Kanker Mulut.
UJI I PROGRAM EDUKASI PENYAKIT REUMATIK Terapi Agresif pada Artritis Reumatoid Mitos dan Fakta Seputar Penyakit Reumatik Pemberian obat intra-artikular.
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
13 Masalah Pada Wanita Hamil Wanita hamil kerap mengalami permasalahan yang membuat mereka menderita bahkan hampir putus asa. Berikut ini beberapa beberapa.
Sri Dewi Sulastri (RKM )
R BAYU KUSUMAH N SISTEM IMUN. Adalah kemampuan untuk membunuh patogen atau bahan asing lain dan untuk mencegah berlanjutnya kasus penyakit akibat infeksi.
APA ITU KANKER ? Suatu pertumbuhan dari sel-sel tubuh /organ yang tidak memenuhi kaidah-kaidah yang telah ditentukan untuk sel-sel tersebut.
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
Masa Usia Lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang.
STATUS GIZI LANJUT USIA
Gizi untuk lansia Oleh: Yeti Herliza.
BAB III SISTEM GERAK MANUSIA
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini
PEMANFAATAN MIKROBA BAKTERI Lactobacillus sp PADA BIDANG KESEHATAN
DIABETES MELLITUS.
POLIP SERVIKS DAN EROSI PORSIO
Awas! Bahaya Diet Ada beberapa cara diet yang dapat menimbulkan gejala-gejala seperti berkurangnya volume darah (hypovolemia). Penyakit ini diketahui dengan.
Kehamilan dengan infeksi (rubella dan hepatitis)
Kurangi Asupan Garam, Cegah Hipertensi
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Madya
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT
Praktek profesi GERONTIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND
Ada 2 jenis cegukan, yaitu :
DIFTERIa.
Penyakit Tulang dan Sendi Pada Usia lanjut
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 12.
KARAKTERISTIK PENYAKIT PADA LANSIA
Gizi untuk lansia Oleh: Dzakirah.
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
PENYAKIT JANTUNG Chania Dwi Mentary
GOUT Oleh Dr. Sri Utami, B.R. MS.
KESEHATAN DAN PENYAKIT
Claudia Oktaviani Putri Ramadita Alamanda Bastia
TUGAS presentasi BIORE
UJI I PROGRAM EDUKASI PENYAKIT REUMATIK Terapi Agresif pada Artritis Reumatoid Mitos dan Fakta Seputar Penyakit Reumatik Pemberian obat intra-artikular.
Pembinaan Kesehatan Reproduksi Bagi Lansia
MENGENAL, MENCEGAH & MENGOBATI KANKER PAYUDARA DIAWAL PAGI
HIPERTENSI.
PROSES PENUAAN Saptawati Bardosono 9/17/2018.
LEBIH BAIK MENCEGAH DARIPADA MENGOBATI dr. Puspa Rosfadilla, M.Ked (Paru), Sp.P.
Penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan tulang rawan sendi.
PENCEGAHAN STROKE PADA LANJUT USIA
HAMIL Apa saja yang tidak disarankan??? Hamil beresiko tinggi??
Epidemiologi Penyakit tidak Menular “REMATIK”
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR “OSTEOPOROSIS”
Anggota : 1. Muhammad Ikzan 2. L. M. Riswandi 3. Hasrianti 4. Reski Rahayu 5. Reski Wahyuni.
SINDROM NEFROTIK Oleh: Aidan.
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
ABSES GIGI.
Tunadaksa 1. Nerissa Arviana Heronika Cahya P Lutfi Zuriya I Cita Yuliantin Diana Dwi Pawitri
Leukemia Meiloid Akut (LMA) PROFESI NERS PSIK FK KEDOKTERAN UNHAS.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
DIABETES MELLITUS : Kenali, cegah, dan kendalikan Dr. Ema Mayasari UPTD PUSKESMAS TELAGASARI.
INFORMASI DASAR TBC UPT PUSKESMAS NGAWI. Penyebab Sakit TBC Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberkulosis.
Materi Dasar Tentang TB
ASAM URAT dr. SUKMA SUSANTI, S.Ked PROLANIS PUSKESMAS CABENGE.
Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
ASUHAN KEBIDANAN LANJUTAN II
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
Disusun oleh: Febrisca Fitri PSIK 5B/B2 Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Transcript presentasi:

Bebas Nyeri di Usia Tua Arsanto Triwidodo Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi, Konsultan Spine.

Curiculum Vitae Nama : Dr. Arsanto Trwidodo SPOT, K.Spine, MHKes. Lahir : Yogyakarta, 2 September 1963. Pendidikan : 1. Dokter Umum , FK UGM Lulus th 1987. 2. Sp Orthopaedi dan Ttraumatologi : FK UI 2001. 3. Fellowship Tulang Belakang FKUI 2004. 4, Research scoolar in Spine Surgery, Syracuse USA 2004. 5. Advance Cervical Surgery , Kantorosai Hospital, Sendai Japan, 2005. 6. Thoracoscopy Spine Fellow , National Univefrsity of Singapore, 2005. Pekerjaan : 1. Dinas Kesehatan Bogor , 1988 – 1994. 2. PPDS FKUI-RSCM 1995 – 2001. 3. SMF Bedah RSUD Pangkal Pinang 2002-2003. 4. SMF Bedah RSUD Koja 2002 – Sekarang.

Batasan Usia ( WHO dan Depkes) 0-17 tahun : anak di bawah umur. 18 – 65 tahun : Pemuda. 66 – 79 tahun : setengah baya. 80 – 99 tahun : Lanjut usia. Diatas 100 tahun: usia sangat lanjut . Depkes : Masa Balita :0-5 tahun. Masa Kanak kanak : 5-11 Tahun. Masa Remaja awal : 12-15 tahun. Masa Remaja Akhir : 17-25 tahun. Masa Dewasa Awal : 26-35 tahun. Masa Dewasa Akhir : 36- 45 tahun. Masa Lansia awal : 46 – 55 Tahun. Masa Lansia Akhir : 56 -65 Tahun. Masa Manusia Lanjut Usia : di atas 65 tahun.

Saat Lansia Akhir sampai masa Manula( 65 tahun ke atas) Perubahan Psikologis. Perubahan Fisik. Perubahan Sosial.

Perubahan Fisik Perubahan kemampuan Regenerasi di tingkat sel. Perubahan kemampuan Repairing, Penurunan fungsi organ Vital. Hilangnya Material penting . Menurunnya Hormon hormon penting. Berkurangnya kemampuan adaptasi. Berkurangnya jumlah sel dan mengalami apoptosis. Semua di atas disebut DEGENERASI.

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-SA Perubahan fisik

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA

Perubahan Psikologis Berkurang ambisi /kompetitif stressnya. Lebih Memikirkan Keluarga inti dan cucu. Lebih bisa menerima kehilangan. Emosi yang terukur. Khawatir kondisi kesehatan. Kurang bisa menerima pengakuan dalam hal Harga diri. Sulit menerima perubahan modernitas .

Perubahan Psikologis This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA

Perkembangan Psikososial Setiap tahapan umur, secara psikologis juga berubah. Terdapat masalah di setiap tahapan perkembangan. Merupakan mail stone sampai masa tua. This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA

Perubahan Sosial Dari Pencari Uang buat keluarga, menjadi pengikut. Dari orang yang penting dalam suatu organisasi, menjadi bukan siapa2. Dari pemegang Keputusan, menjadi anggota biasa. Dari banyak teman, menjadi jauh dari teman. Dari apa apa mudah, menjadi sulit. Merasa menjadi beban keluarga. Berkurang Finansial. Kemampuan diri yang jauh berkurang. Merasa tidak dibutuhkan.

Perubahan yang di tandai nyeri Nyeri sebagai tanda adanya kerusakan, adanya sesuatu yang mengancam. Berbagai macam Nyeri : Nyeri Iskemik. Nyeri Somatik. Nyeri Visceral. Nyeri Colic. Nyeri Peradangan. This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY

Nyeri yang sering dialami pada Manula Nyeri Kepala. Nyeri pada Mata. Nyeri Hidung dan Telinga. Nyeri Gigi . Gusi, Lidah dan Mulut. Nyeri Tenggorokan. Nyeri Ulu hati. Nyeri Perut. Nyeri Punggung. Nyeri bahu. Nyeri Leher. Nyeri siku, Pergelangan tangan dan Jari jari. Nyeri Pinggang. Nyeri sal kencing dan pembuangan. Nyeri Paha. Nyeri Lutut. Nyeri ankle. Nyeri tumit. Nyeri kaki dan jari jari.

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-ND Nyeri tersering

Nyeri tersering Colic ginjal This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND

Nyeri pada Musculoskeletal Nyeri Otot Nyeri Sendi Spasme Otot. Kram Otot. Robekan pembungkus otot. Peradangan Pembungkus Otot. Iskemik Otot. OsteoArtritis sendi. Radang Sendi Rematik. Radag Sendi Metabolik. Radang Sendi Rheumatik. Radang Sendi infeksi. Radang Sendi Trauma.

Nyeri Tulang Infeksi Metabolik Infeksi Bakteri. Infeksi Virus. Infeksi Jamur. Osteoporosis primer. Osdteoporosis Post Menopause. Osteoporosis sekunder.

Nyeri Tulang Keganasan Trauma Tumor jinak Tulang. Tumor ganas Tulang. Tumor Metastasis. Nyeri akibat Trauma.

Nyeri Sendi Osteo Artritis (OA): This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-ND

Nyeri Tulang dan Sendi Osteoporosis Keganasan dan Infeksi

Nyeri Tulang dan sendi Auto imun deseases Trauma Rheumatic. Steven Jhonson. Fractur pathologis. Dislokasi . Ruptur tendon, Ligament dan capsul. This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-SA

Penanganan akibat penuaan 1. Menghambat Proses 2. Mencegah keparahan Menghindari Stress. Mengurangi Oksidasi bebas. Memperlancar sirkulasi darah. Menambah Kolagen. Mengurangi beban berat badan Menghindari aktifitas yang berlebihan. Memakai corset. Istirahat. Memakai pelindung. Mengurangi makanan yang memperparah. Memeriksakan ke dokter yangahli.

Penanganan akibat Penuaan 3. Mengobati Penyebab 4. Menerima keadaan. Diabetes Meletus . OsteoArtritis. Osteoporosis. Def Vitamin. Hormonal. Keganasan. Menerima kondisi tua. Pengobatan tidak tuntas. Ikhlas.

Mencegah lebih baik dari mengobati 1. Genetik 2. Pertumbuhan sejak Janin. Screening Pernikahan. Kenali sejak dini. Terapi Gen. Gizi ibu hamil. Mencegah terkena virus . Gzi Balita. 4 sehat lima sempurna

Pencegahan 3. Life style 4. Penyakit Diabetus Meletus. Darah Tinggi. Jantung. Gangguan Hormon. Gangguan fungsi organ. Kondisi sakit berulang. TBC. Tumor. Kebiasaan sehari hari. Pola makan. Pilihan Olah raga. Merokok, Minuman kaleng. Kurang minum air putih. Kurang serat. Kurang Rekreasi. kegemukan

Mengatasi Nyeri Sumber Nyeri Kenali Lokasi. Sifat. Berapa Lama. Skala Golongan Nyeri Pemeriksaan sumber nyeri. Penyebabnya : Infeksi, Trauma, tumor, metabolik,keganasan, sebab lain. Pemeriksaan penunjang : X ray, USG, CT Scan, MRI dsb. Diagnosis kerjanya.

Penanganan Nyeri Konservatif: Medikamentosa. Istirahat. Rehabilitasi.

fisiotherapy This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA

Penanganan Nyeri Operatif : Kelainan bentuk atau gangguan bentuk. DENGAN TEHNIK OPEN . TEHNIK MINIMAL INVASIVE.

Penanganan Nyeri Kronis. Dgn obat analgetik kuat. Minor tranqulizer. Pain Intervention. Neurolysis atau Neuro ablasi. RADIOFREQUENCY

RADIOFREQUENCY (RF). Prosedur minimal invasive. Local anesthesi. One day care. Bpjs. Menghilangkan nyeri sd 6 bulan. Tidak memerlukan analgetik lagi. Mencegah side efek obat. RADIOFREQUENCY (RF).

radiofrequency

Kesimpulan Lanjut Usia , di atas 65 tahun. Timbul perubahan Fisik, Psikologis, dan Sosial. Perubahan yang terjadi menimbulkan nyeri. Terdapat nyeri tersering pada Manula. Lebih baik mencegah Memeriksakan ke ahlinya. Menerima . Kesimpulan

TERIMA KASIH