BIOMEKANIKA OLAHRAGA
A. Konsep Dasar Biomekanika Disiplin ilmu biomekanika tidak berdiri dengan sendirinya, melainkan ditunjang oleh disiplin ilmu yang lainnya, seperti anatomi, fisologi, dan fisika, kemudian dasar-dasar atau prinsip dari ketiga bidang ilmu itu menjadi dasar suatu disiplin ilmu yang disebut biomekanika.
Mengapa perlu mempelajari biomekanika olahraga? Mengidentifikasi bakat Mengevaluasi teknik Guru Pendidikan Jasmani Pelatih Spesialis aktivitas fisik lainnya memberikan latihan terapi (latihan pembetulan teknik gerak) Menentukan peralatan yang akan digunakan oleh atlet
Ruang Lingkup Biomekanika Developmental biomechanics, Biomechanics of exercise, Rehabilitation mechanics, Equipment design dan sport biomechanics (biomekanika olahraga).
Fungsi Mempelajari Biomekanika Olahraga Pada dasarnya hanya ada dua saja yaitu meningkatkan performa dan mengurangi resiko cedera (Bartlett, 2007) dan (Knudson,2007) Gambar 1.Teknik lompat tinggi gaya flop dan disain raket tenis long body, merupakan hasil rancangan ahli biomekanika olahraga.
Poros gerakan dalam pergerakan manusia terdiri dari tiga bidang, diantaranya: 1. Bidang sagital. Bidang ini dikenal juga dengan poros anteroposterior. 2. Bidang frontal atau transversal. Dikenal sebagai koronal atau poros mediolateral. 3. Bidang horizontal. Dikenal sebagai poros melintang.
Sedangkan apabila berdiri dengan telapak tangan yang menghadap ke depan merupakan posisi tubuh secara anatomi yang memungkinkan adanya gerakan otot yang bisa dilakukan, seperti: flexi, extensi, abduksi, adduksi, rotasi, elevasi, depresi, pronasi, supinasi, inversi, eversi dan circumduksi.
Pergerakan dasar manusia 1. Berjalan 2. Berlari 3. Melompat Melompat vertikal dengan awalan berdiri tegak Melompat jauh dengan awalan berlari 4. Melempar Lemparan bawah lengan Lemparan samping lengan Lemparan atas lengan.
Suharsono (2005) menyorot antara pendidikan jasmani dan olahraga terdapat perbedaan yang berarti meskipun pendidikan jasmani selalu dilengkapi dengan olahraga. Pada pendidikan jasmani, pengetahuan guru akan biomekanika olahraga cukup untuk (1) menganalisa teknik gerak yang aman, efektif dan efisien, (2) membedakan antara teknik gerak yang benar dan yang salah, (3) mengevaluasi: mengidentifikasi kesalahan kemudian membetulkan, dan (4) menemukan cara baru yang lebih baik.
Istilah Dalam Biomekanika Kinetika Kinematika Jarak Waktu Kecepatan Percepatan Massa Inersia Gaya Berat Torque Tekanan Impuls
Ada 5 gaya yang bekerja pada saat yang bersamaan : Bola datang (top-spin) Gaya Gravitasi Gaya Gesek Gaya Elastis (senar) Gaya Pantul (bola datang) Gaya Dorong
Newton Hukum Gerak Hukum pertama
Hukum ke-2 Hukum II Newton menyatakan bahwa jika satu gaya atau lebih bekerja pada suatu benda, maka percepatan yang dihasilkan berbanding lurus dan searah dengan resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda
Hukum Newton ke-3 jika suatu gaya (aksi) diberikan pada suatu benda , maka benda tersebut akan memberikan gaya (reaksi) yang sama besar dan berlawanan arah dengan gaya yang diberikan.
Newton Hukum gravitasi Setiap dua partikel materi menarik satu sama lain dengan kekuatan secara langsung proporsional dengan produk massa mereka dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara mereka
Energi kinetik dan Power Energi kinetik adalah energi mekanik yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Daya = energi yang digunakan ÷ waktu yang dibutuhkan Daya = (gaya x jarak) ÷ waktu yang dibutuhkan Daya = gaya x kecepatan Energi kinetik = ½ x massa x kecepatan ² (joule)
Teknik Gaya Kupu-kupu Posisi tubuh Gerakan tungkai Gerakan lengan Pernapasan Gerakan keseluruhan
Start start atas (pada start block) Untuk gaya renang dengan posisi tubuh telungkup, yaitu gaya crawl, gaya dada, dan gaya kupu-kupu Start bawah Digunakan khusus untuk renang gaya punggung. Ditinjau dari sikapnya start terdiri dari:
Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Dan Keindahan Gaya Punggung Frekuensi Kayuhan. Fleksibilitas Sendi Bahu. Power Lengan Gaya Punggung. Kibasan Kaki Gaya Punggung. Stream Land Posisi Gerakan Kaki Gerakan Tangan
ANALISIS GERAK GAYA DADA Gerakan Lengan. Gerakan Sendi Siku (Articulasio Cubiti ) Gerakan Pergelangan Tangan (Articulasio Radiocarpae) Gerakan Pada Lutut ( m.rectus femoris)
ANALISA GAYA BEBAS Posisi Start Posisi Badan Saat Berenang Tangan Kepala Badan Kaki Tungkai bawah Gerakan Pada Tulang Bahu
Rangkuman Biomekanika merupakan salah satu disiplin ilmu yang mempelajari bentuk dan macam-macam gerakan atas dasar prinsip-prinsip mekanika dan menganalisis suatu gerakan. Ruang lingkup Biomekanika meliputi developmental biomechanics, biomechanics of exercise, rehabilitation mechanics, equipment design dan sport biomechanics (biomekanika olahraga). Fungsi mempelajari biomekanika olahraga pada dasarnya hanya ada dua saja yaitu meningkatkan performa dan mengurangi resiko cedera (Bartlett, 2007) dan (Knudson,2007).
Terdapat beberapa istilah yang berkaitan dengan biomekanika olahraga, yaitu Statika dan Dinamika. Statika merupakan bidang ilmu yang mengkaji keadaan tubuh dalam keadaan statis (diam atau istirahat). Dinamika merupakan bidang ilmu yang mengkaji tubuh dalam keadaan dinamis atau bergerak dengan akibat yang ditimbulkan dari gerakan tersebut. dalam istilah dinamika terdapat istilah kinetika dan kinematika. Kinetika merupakan faktor internal yang berhubungan dengan waktu dan ruang dalam Dinamika. Sedangkan Kinematika merupakan faktor eksternal yang berhubungan dengan tenaga yang menciptakan dan mengubahnya dalam dinamika.
Analisis biomekanik teknik olahraga dapat diklasifikasikan sebagai berikut (Hay dan Red, 1982), adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitaif. Kedua jenis analisis tersebut sama-sama bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana karakteristik dari penampilan olahraga yang di observasi dan dianalisis.