KEWIRAUSAHAAN SOSIAL: MENJAWAB TANTANGAN DEKADE BONUS DEMOGRAFI DAN ERA DIGITAL Oleh Andrinof A Chaniago Komisaris Utama Bank BRI Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas 2014-2015 Dosen Ekonomi Politik pada Departemen Ilmu Politik FISIP UI Pegiat Kewirausahaan-sosial Sektor Pariwisata
BIODATA Andrinof A Chaniago Komisaris Utama Bank BRI Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas RI, 2014 – 2015 Saat ini juga bekerja sebagai Pengajar pada Departemen Ilmu Politik FISIP UI, untuk mata kuliah: Ekonomi- Politik pada Program S1 dan S2; dan Isu-isu Politik Dalam Kebijakan Publik pada Program S2 Ilmu Politik FISIP UI. Mendirikan Center for Indonesian Regional and Urban Studies (CIRUS) pada tahun 1999, dan mendirikan CIRUS Surveyors Group (CSG) pada 2008. Membentuk kelompok think tank nonprofit, Tim Visi Indonesia 2033 Saat mahasiswa perrnah menjadi Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP UI dan menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa FISIP UI. Pernah menjadi Ketua Umum Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) Menyelesaikan S-1 dari Jurusan Ilmu Politik, FISIP UI, dan S2 (Magister)) dari Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, serta Diploma The National Development Courses dari Fu Hsing Kang College, Taipei, Taiwan, (2004); Mengkuti Short Courses dan Training, antara lain, (1) Economic Globalization, di Wuhan, China, 2007; (2) Taiwan Economic Development and Planning, di Taipei, Taiwan, 2006; (3) Sustainable Urban Development di Touyuan City, Taiwan, 2004; dan (4)Conflict Mediation, di Oslo dan Troms O, Norwegia, 2003. Menulis buku berjudul, Gagalnya Pembangunan: Membaca Ulang Keruntuhan Orde Baru (LP3ES, Jakarta, 2012), dan sejumlah tulisan pada buku, jurnal dan media massa. Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017 Twitter: @andrinof_a_ch
Pendahuluan “Dan katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan RasulNya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui hal yang ghaib dan yang nyata…” (QS 9/At Taubah: 105). “Barang siapa mengerjakan amal salih, baik laki-laki maupun perempuan, dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya Kami akan berikan kepadanya kehidupan yang baik”. (QS An Nahl: 97). Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017
KETERTINGGALAN KARENA KEWIRAUSAHAAN LEMAH? JUMLAH WIRAUSAHA USA : 15% RRT : 13% Singapura : 7% Malaysia : 5% Indonesia : 1,6% Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA
MENGANGGUR ATAU BERWIRAUSAHA! Beban demografi yang disebut sebagai “Bonus Demografi”. Era digital yang menghapus banyak pekerjaan Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017
DUA TANTANGAN ANGKATAN KERJA BARU ERA DIGITAL BONUS DEMOGRAFI 2020-2030 “Bonus demografi adalah pedang bermata dua” – Presiden Joko Widodo Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017
NILAI-NILAI HIDUP SEORANG WIRAUSAHA Berpikir logis, praktis dan terukur Berani berinisiatif untuk memulai Hemat dan bergerak efisien Berani mengambil risiko ketika melihat peluang dan tantangan Aktif mencari peluang baru Berorientasi pada kepuasan pelanggan, klien dan orang lain Selalu berinovasi (kreatif) untuk meningkatkan nilai produk dan jasa Gigih, pantang menyerah dan tidak cepat putus asa Percaya diri untuk menunjukkan keunggulan produk dan jasa yang dibuat Aktif menjaga relasi dengan semua pihak terkait dengan bisnis yang dijalankan Berpikir ke depan Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017
Teori Pertumbuhan Ekonomi J. SCHUMPETER AKUMULASI YANG DIGERAKKAN AKUMULASI ALAMIAH Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017
MENJADI INDIVIDU DAN RUMAH TANGGA YANG SEJAHTERA Bekerja (jangan menganggur) Meningkatkan terus produktifitas Punya posisi tawar di pasar tenaga kerja Berwirausaha dengan memanfaatkan aset yang dimiliki Bersinergi dengan lembaga keuangan dan pihak-pihak lain untuk mengembangkan usaha Kreatif dan inovatif Terus meningkatkan kemampuan Berani mengambil keputusan dan melakukan aksi ketika momentum tiba Pandai menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017
Apa yang Tidak Ada di Indonesia? Sumber daya alam (mineral dan energi dan sumber daya alam hayati), masih banyak Potensi pariwsisata juga sangat besar Lokasi geografis Indonesia dan Sumbar yang sangat menguntungkan Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017
Apa Itu Kewirausahaan Sosial? Pengertian Singkat: Cara bisnis memecahkan masalah sosial. Berbisnis dengan empati. Berbisnis dengan social capital (trust dan jaringan) Pengertian (mendekati) Utuh: Berwirausaha sambil memecahkan masalah sosial (seperti pengangguran, kemiskinan, ketimpangan dan kualitas lingkungan yang buruk), memfasilitasi kegiatan budaya, dan menjaga kelestarian lingkungan. Menggunakan kecakapan wirausaha untuk memecahkan masalah-masalah sosial, mendukung kegiatan budaya dan melestarikan lingkungan. Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017
Motif Utama Wirausaha dan Pegiat Sosial Pembangunan Sosial Menghasilkan barang/jasa Mandiri Making profit Risk taking Adaptasi dan interaksi Inovasi Kreasi Bersaing dengan kualitas Bekerja sama untuk memaksimalkan keuntungan sendiri Memerangi kemiskinan Mengurangi pengangguran Melestarikan lingkungan Mewujudkan lingkungan sehat Memajukan kebudayaan Menegakkan keadilan Mendorong pemerataan Mendorong kerja sama Merangkul kelompok marginal Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017
Jalan Menjadi Wirausahawan Sosial Semua orang bisa menjadi social entrepreneur (pengusaha, pegiat masyarakat sipil, profesional, tokoh agama, mahasiswa, dsb) Jalan menjadi social entrepreneur: Kaya dulu, lalu menjadi social entrepreneur Langsung menggerakan masyarakat, atau suatu kelompok sosial untuk bersama-sama membuka usaha atau meningkatkan produktifitas Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017
Modal dan Sasaran Ganda Kewirausahaan Sosial Tujuan sosial Profit murni Modal Finansial Kewirausahaan Sosial Modal Sosial Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017
Siapa Penerima Manfaat Usaha Kewirausahaan Sosial? Pelaku usaha sendiri, untuk keuntungan yang berkualitas Pencari kerja, untuk punya penghasilan Orang yang penghasilannya tidak mencukupi Komunitas Generasi masa depan Negara dan bangsa Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017
Apa Masalah Umum dalam Memunculkan Kewirausahaan Sosial? Punya kebutuhan untuk meingikatkan kesejahteraan tetapi mental wirausaha lemah, atau, punya bisnis yang sudah maju tetapi empati sosial kurang! Maka perlu: Membangun mental wirausaha dan kesadaran sosial! Menggali modal finansial sekaligus modal sosial! Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017
Kerangka Pikir Menuju Pertumbuhan Kesejahteraan Berkelanjutan Kerangka Simpel Jalan Schumpeter Kewira-usahaan Sosial Pertumbuhan Kesejahteraan Berkelanjutan Pembangunan Sosial Jalan Pareto Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017
Apa yang Membuat Pertumbuhan bisa Berkelanjutan? Bekerjanya sumber-sumber pertumbuhan non alamiah (di luar pertumbuhan penduduk): kewirausahaan, inovasi teknologi, masuknya investasi, dan pasar global yang relatif stabil Terbentuknya dan bekerjanya modal sosial (social capital) Terciptanya harmoni sosial dan rendahnya indeks ketimpangan Tegaknya hukum yang adil, pasti dan tegas Bekerjanya kelembagaan politik yang stabil dan sehat Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017
Gerakan Memunculkan Kewirausahaan Sosial Melakukan terapi mindset, jiwa, mental, etos wirausaha pada komunitas-komunitas, organisasi sosial, kelompok-kelompok kecil; Menanamkan wawasan sosial pada investor (pemilik modal), pengusaha tradisional, perusahaan, dan profesional di dunia usaha. Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017
Ekonomi Islami dan Kewirausahaan Sosial “Dan katakahlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan RasulNya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui hal yang ghaib dan yang nyata…” (QS 9/At Taubah: 105). “Apabila telah ditunaikan sholat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung (QS Al Jumu’ah: 10) “…tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran…” (QS Al Maidah: 2) “Orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain” (HR Thabrani) “Sesungguhnya Allah mencintai orang mukmin yang berkarya/bekerja keras (HR Baihaqy) “Dari Jabir ibn ‘Abd Allah, katanya: Rasulillah SAW bersabda, “Barang siapa yang mempunyai sebidang tanah, maka hendaklah ia menanaminya, dan jika tidak mampu menanaminya maka hendaklah ditanami orang lain” (HR Muslim). Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017
Tantangan bagi Perguruan Tinggi Bagaimana menyikapi artikel Terry Eagleton, “The Slow Death of the University” (2015) yang terpicu oleh iklan Google dan perusahaan konsultan global Ernst & Young? Mempersiapkan lulusan terampil, punya etos kerja positif dan punya mental wirausaha, sambil terus memupuk kepekaan sosial dan menyiapkan sekelompok dosen menjaga kegiatan riset. Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017
Peluang dan Tantangan untuk Berwirausaha Sosial Sumber daya alam, sumber air dan sumber energi banyak yang belum termanfaatkan (Contoh: pembangkit hidromikro yang cuma butuh tinggi kejatuhan air 2 meter)) Tenaga sarjana dari berbagai bidang yang lulus secara masif setiap tahun, tetapi banyak yang malas dan tidak kreatif Waktu luang petani dan nelayan (tenaga kerja), tetapi tidak punya ide, malas dan tidak kreatif Banyak pelaku usaha rumah tangga yang bisa membuat produk bagus atau enak, tetapi berbisnis dengan cara “primitif”. Banyak pekerjaan-pekerjaan industri dan jasa yang bisa dioutsourcingkan ke kelompok-kelompok masyarakat , tetapi banyak dari mereka yang tidak siap menerima tawaran kontrak outsourcing itu Banyak angkatan kerja yang belum bekerja atau setengah menganggur, karena tidak punya ETOS KERJA, hanya punya budaya nyinyir berkata- kata Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017 5
Penampilan Primitif yang Harus Ditinggalkan!
Contoh Peluang Wirausaha Pedesaan Rotan olahan dan furnitur rotan; Furnitur kayu, termasuk batang pohon kelapa; Sari buah dan buah kaleng; Snack ubi-ubian dan buah-buahan yang telah diolah dan dikemas; Kopi bubuk yang sudah dikemas dan diberi merek; Ikan olahan, ikan kering, pakan ternak; Bahan bangunan dan interior bangunan (perlahan diperkenalkan dengan olahan barang logam dan plastik); Produk makanan lokal tetapi belum disajikan dengan baik Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017
Manfaat jika Populasi Wirausahawan Sosial Besar Basis dan pilar ekonomi menjadi kuat karena ekonomi bersifat inklusif dan ketimpangan sosial-ekonomi menjadi rendah Modal dan tabungan menyebar dan berakar ke bawah sehingga memperkecil peluang pelarian modal ke luar negeri (capital outflow) Rasio modal terhadap penyerapan tenaga kerja besar, sehingga mengatasi problem pengangguran dan kemiskinan Kegiatan produktif menyebar di bawah sehingga daya tahan terhadap krisis lebih kuat Ciri-ciri di atas adalah modal untuk tumbuhnya kesejahteraan secara relatif merata dan berkelanjutan. Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017
Landasan Filsafat Kewirausahaan Sosial Orang miskin sulit bahagia Orang serakah adalah orang yang mencari kebahagiaan semu Hidup bahagia “Lamak di awak katuju di urang” (Falsafah orang Minang) …………………….. Aristoteles Bertrand Russels Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017
Terima kasih www.visi2033.or.id Salam Indonesia Maju Bermutu! Twitter: @andrinof_a_ch Facebook: Andrinof Chaniago Instagram: Andrinofchaniago andrinof2033@gmail.com www.visi2033.or.id Bahan Kuliah Kewirausahaan di Bukittinggi 9 Oktober 2017 9/04/2017 9