LOGIKA MATEMATIKA OLEH LASMI, S.S.I, M.PD
SETELAH MENYAKSIKAN TAYANGAN INI, MAKA MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT: 1. MEMBEDAKAN KALIMAT TERBUKA DENGAN PERNYATAAN 2. MENENTUKAN NEGASI DARI SUATU PERNYATAAN 3. MENENTUKAN NILAI KEBENARAN SUATU PERNYATAAN DAN NEGASINYA
Pernyataan dan Kalimat Terbuka PERHATIKAN CONTOH 1 BERIKUT: 1) 4 adalah bilangan genap 2) 10 adalah bilangan ganjil 3) X adalah bilangan prima 4) y + 5 = 10 5) 3 + 5 = 10 6) Gadis itu memakai kerudung 7) Agam memakai kerudung
Pernyataan dan Kalimat Terbuka Berdasarkan contoh 1, maka kalimat pada contoh 3), 4), dan 6) merupkan contoh kalimat terbuka, karena kalimat tersebut belum dapat diketahui nilai kebenarannya. Sedangkan kalimat pada contoh 1), 2), 5) , dan 7) merupakan contoh Pernyataan, karena kalimat tersebut sudah dapat diketahui nilai kebenarannya, yaitu: 1) 4 adalah bilangan genap (bernilai Benar) 2) 10 adalah bilangan ganjil (Bernilai Salah) 3 + 5 = 10 (Bernilai Benar) 7) Agam memakai kerudung (Bernilai Salah)
PERNYATAAN ADALAH KALIMAT YANG HANYA BENAR SAJA ATAU SALAH SAJA, TETAPI TIDAK DAPAT SEKALIGUS BENAR DAN SALAH KALIMAT TERBUKA ADALAH KALIMAT YANG BELUM DIKETAHUI NILAI KEBENARANNYA
Lambang dari suatu pernyataan suatu pernyataan biasanya dilambangkan dengan huruf kecil, a,b, c, ,z Contoh 4 adalah bilangan genap, biasa di tulis p : 4 adalah bilangan genap Besi adalah benda padat, biasa di tulis q : Besi adalah benda padat
Nilai Kebenaran Suatu Pernyataan Nilai kebenaran dari suatu pernyataan sering Dilambangkan dengan (dibaca tau ) Jika (p) = B, dibaca “ nilai kebenaran pernyataan p adalah Benar Dan (p) = S, dibaca “ nilai kebenaran pernyataan p adalah salah
Negasi / ingkaran Dari sebuah pernyataan dapat dibentuk pernyataan baru dengan menambahkan kata tidak benar, atau dengan menyisipkan kata tidak atau bukan pada kalimat semula. Maka pernyataan yang baru tersebut disebut Ingkaran Atau Negasi. Dilambangkan dengan ~ p Contoh: q : 100 habis di bagi 5 ~q : 100 tidak habis di bagi 5 atau ~q : tidak benar 100 habis di bagi 5
Secara Tabel Hubungan Nilai Kebenaran Pernyataan dan Negasinya
Contoh maka (Q) = B, (q) = S 2. Jika u : 2 + 3 = 5 1. Jika q : 100 habis di bagi 5, maka (Q) = B, (q) = S 2. Jika u : 2 + 3 = 5 (u) = S dan (u) = B
KESIMPULAN Pernyataan adalah kalimat yang hanya benar saja atau salah saja, tetapi tidak dapat sekaligus benar dan salah. sedangkan kalimat terbuka adalah kalimat yang belum diketahui nilai kebenarannya. Negasi (Ingkaran) dari suatu pernyataan dapat dibentuk dengan menambahkan tidak benar, atau kata “tidak “atau “bukan” pada kalimat semula. Jika (p) = B maka ( p) = S dan sebaliknya
PELAJARI BAHAN DARI: http://books. google. co. id/books PELAJARI BAHAN DARI: http://books.google.co.id/books?id=lga L_suN2CgC&pg=PA283&dq=logika+ matematika+kelas+x&hl=id&sa=X&ei =29PFT-jFH4PprAf6- IDVBQ&ved=0CDUQ6AEwAQ#v=o nepage&q&f=false SELESAIKAN TUGAS 1 YANG TERDAPAT PADA HTTP://BAGAH.WORDPRES.COM, LALU KIRIM KE ALAMAT EMAIL; LASMI999@YAHOO.COM
Terima kasih & Sampai jumpa lagi