Karina Jayanti,S.I.Kom.,M.Si

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Membangun Penalaran sebagai Basis Penulisan Ilmiah
Advertisements

Metode Berpikir Ilmiah
PARAGRAF.
Tahap penelitian Persiapan Pelaksanaan Pelaporan.
RAGAM EKSPOSISI Setyawan Pujiono, M.Pd Jur. Pendidikan Bahasa Indonesia FBS UNY.
Tugas Bahasa Indonesia
KARYA TULIS ILMIAH BIDANG IPA Insih Wilujeng, M.Pd S-1 Pend. Fisika FMIPA UNY S-2 Pend. IPA UNESA S-3 Pend. IPA UPI.
KARANGAN ILMIAH Marlina, M.Pd..
STRUKTUR PENGETAHUAN ILMIAH
MEMPEROLEH PENGETAHUAN (Lanjutan Metoda Ilmiah)
Materi 14 Penelitian Ilmiah dan Non Ilmiah
Menulis sebagai Proses
FILSAFAT DAN LOGIKA Topik 11 INDUKSI.
Induksi Ati Harmoni
PENGANTAR RISET KEPERAWATAN
ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian …next.
PENALARAN Ciciolina Dwi N 4/10/2017 BI.
BERFIKIR dan SIKAP ILMIAH
PENALARAN Pengertian Penalaran merupakan suatu proses berpikir manusia untuk menghubung-hubungkan dat atau fakta yang ada sehingga sampai pada suatu kesimpulan.
Materi Kuliah 02 METODOLOGI PENELITIAN Progdi TEKNIK INFORMATIKA Semester Genap TA This template is in wide-screen format and demonstrates how transitions,
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS
Topik Topik: pokok pembicaraan atau permasalahan atau suatu hal yang akan digarap menjadi karangan. Bersifat umum. Berhubungan dengan pertanyaan masalah.
KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )
Alinea Alinea atau paragraf adalah rentetan kalimat yang berkaitan sehingga membentuk makna yang serasi antarkalimat tersebut. Struktur alinea terdiri.
Proposal Penyusunan perencanaan penelitian hukum perlu dijelaskan mengenai metode analisa yang akan diterapkan. Misalnya metode kualitatif atau metode.
Topik XII : PENALARAN / PENYIMPULAN
by. Isma Kurniatanty, M.Si
PEMAKAIAN KALIMAT.
Logika Deduksi-Induksi dalam Pola Berpikir Ilmiah
METODOLOGI PENELITIAN
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
4 BAB II: KAJIAN PUSTAKA.
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (1) Irawan Afrianto Referensi : Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer.
Pengantar Kuliah Bahasa Indonesia
Pengantar Kuliah Bahasa Indonesia
PARADIGMA ILMU PENGETAHUAN
PENYEDERHANAAN PROPOSISI
Hubungan Ilmu, Penelitian
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGAANYA
DEDUKTIF Metode berpikir deduktif adalah metode penarikan kesimpulan dari masalah umum ke masalah khusus. Hukum deduktif bahwa segala yang dipandang benar.
PENALARAN DEDUKTIF DAN INDUKTIF
KONSEP PEMIKIRAN INDUKTIF DAN DEDUKTIF
PARAGRAF ABDUL HALIM ( ) HELDA YANTI ( ) SUDARLIAH ( )
Ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang telah diuji dan disusun menurut urutan dan pengertian yang menyeluruh serta.... Beraturan Berhubungan Berurutan Bersisian.
PENALARAN Oleh : Nurmaningsih.
Hj. Noneng Masitoh, Ir., M.M Agi Rosyadi, S.E., M.M
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (1) Irawan Afrianto Referensi : Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer.
PENYEDERHANAAN PROPOSISI
PARAGRAF/ALINEA Pertemuan 7
Hubungan Etika dan Ilmu
Penelitian dan Penulisan II
Penalaran Tujuan bab ini adalah agar para maha-siswa dapat bernalar dengan baik dalam penyusunan karya ilmiah yang ditulis. Penalaran yaitu proses berpikir.
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
Variabel Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai atau yang menjadi pembeda. Variabel penelitian  segala sesuatu yang.
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
Penalaran Reza Praditya Yudha, M.Ikom.
LOGO METODE PENULISAN ILMIAH RR.. cara orang mencari jawaban pemecahan masalah Pengalaman Keahlian Penalaran deduktif Penalaran Induktif.
PENALARAN 9/15/2018 BI.
PERENCANAAN PENULISAN KARYA ILMIAH
Penalaran Proposisi ( reasoning ): suatu proses berfikir yang berusaha menghubungkan fakta/ evidensi yang diketahui menuju ke pada suatu kesimpulan. Proposisi.
LOGIKA LOGIKA PENALARAN Rifai Al Ghozali Oleh: Tri Sundari.
Penalaran dalam Penulisan Ilmiah
EPISTEMOLOGI Setelah mengkaji Ontologi, maka sampailah pada hakekat cara (teori) memperoleh pengetahuan (dan ilmu) atau pada Epistemologi. Bagaimana agar.
Paragraf dan Pengembangannya
KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN KERANGKA PEMIKIRAN
ASPEK PENALARAN DALAM KARANGAN
PENYEDERHANAAN PROPOSISI
Pengetahuan ≠ Ilmu.
METODE RISET (Research Method)
Transcript presentasi:

Karina Jayanti,S.I.Kom.,M.Si PENALARAN Karina Jayanti,S.I.Kom.,M.Si 10/14/2018

Penalaran mempunyai beberapa pengertian, yaitu: Pengertian penalaran Penalaran mempunyai beberapa pengertian, yaitu: Proses berfikir logis, terorganisasi dalam urutan yang saling berhubungan sampai dengan simpulan Menghubung-hubungkan fakta atau data sampai dengan suatu simpulan Proses menganalisis suatu topik sehingga menghasilkan suatu simpulan Penalaran dapat diartikan mengkaji, membahas, atau menganalisis dengan menghubung-hubungkan variable yang dikaji sampai menghasilkan suatu kesimpulan. 10/14/2018

Unsur Penalaran Karangan Ilmiah Topik yaitu ide sentral dalam bidang kajian tertentu yang spesifik dan berisi sekurang kurangnya dua variable Dasar pemikiran, pendapat atau fakta dirumuskan dalam bentuk proposisi yaitu kalimat pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya atau kesalahannya Proposisi mempunyai beberapa jenis yaitu, proposisi empiric, mutlak, hipotetik, kategoris, positif universal, proposisi positif parsial, proporsisi negative universal dan proporsisi negatif parsial 10/14/2018

lanjutan Proses berfikir ilmiah yaitu kegiatan yang dilakukan secara sadar, teliti, dan terarah menuju suatu kesimpulan Logika yaitu metode pengujian ketepatan penalaran, penggunaan argument (alasan), argumentasi (pembuktian), fenomena dan justifikasi (pembenaran) Sistematika yaitu seperangkat proses atas bagian-bagian atau unsur-unsur proses berfikir ke dalam suatu kesatuan Permasalahan yaitu pertanyaan yang harus dijawab (dibahas) dalam karangan 10/14/2018

lanjutan Variabel yaitu unsur satuan pikiran dalam sebuah topic yang akan dianalisis Analisis yaitu (pembahasan, penguraian) dilakukan dengan mengidentifikasi, mengklasifikasi, mencari hubungan, membandingkan, dll Pembuktian yaitu proses pembenaran bahwa proposisi itu terbukti kebenarannya atau kesalahannya. Hasil yaitu akibat yang ditimbulkan dari sebuah analisis induktif atau deduktif Kesimpulan (simpulan) yaitu penafsiran atas hasil pembahasan, dapat berupa implikasi atau inferensi 10/14/2018

Proposisi mempunyai beberapa jenis, yaitu: Proposisi dapat dibatasi sebagai pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya atau dapat ditolak karena kesalahan yang terkandung di dalamnya. Proposisi mempunyai beberapa jenis, yaitu: Proposisi empirik yaitu proposisi berdasarkan fakta, misalnya: anak cerdas dapat memanfaatkan potensinya Proposisi mutlak yaitu pembenaran yang tidak memerlukan pengujian untuk menyatakan benar atau salahnya, misalnya: Gadis yaitu wanita muda yang belum pernah menikah 10/14/2018

lanjutan Proposisi hipotetik yaitu persyaratan hubungan subjek dan preikat yang harus dipenuhi. Misalnya, Jika dijemput, Andi akan ke rumah Budi. Proposisi kategoris yaitu tidak adanya persyaratan hubungan subjek dan predikat. Misalnya, X akan menikahi Y Proposisi positif universal yaitu pernyataan positif yang mempunyai kebenaran mutlak. Misalnya, semua hewan akan mati Proposisi positif parsial yaitu pernyataan bahwa sebagian unsur pernyataan tersebut bersifat positif. Mis: sebagian orang ingin hidup kaya 10/14/2018

lanjutan Proposisi negatif universal, kebalikan dari proposisi positif universal. Misalnya, tidak ada gajah tidak berbelalai Proposisi negative parsial, kebalikan dari proposisi positif parsial. Misalnya, sebagian orang hidup menderita 10/14/2018

Jenis Penalaran Penalaran Deduktif adalah proses berfikir logis yang diawali dengan penyajian fakta yang bersifat umum, disertai pembuktian khusus dan diakhiri simpulan yang berupa prinsip, sikap, atau fakta yang berlaku khusus. Penalaran Induktif proses berfikir logis yang diawali dengan observasi data, pembahasan, dukungan pembuktian, dan diakhiri kesimpulan umum. 10/14/2018

Penalaran Deduktif Penalaran Induktif KHUSUS UMUM KHUSUS UMUM 10/14/2018

lanjutan Pengembangan topik dapat dilakukan berdasarkan urutan peristiwa, waktu, ruang, penalaran sederhana, sebab-akibat, dll Urutan Logis karangan disusun berdasarkan suatu kesatuan konsep, dikembangkan dalam urutan logis, sistematik, jelas dan akurat. Urutan dapat disusun berdasarkan urutan peristiwa, waktu, ruang, penalaran (induksi, deduksi, sebab-akibat), proses, kepentingan, dan sebagainya. 10/14/2018

Urutan kronologis secara alami peristiwa 1 peristiwa 2 lanjutan Kronologis karangan dengan urutan peristiwa secara kronologis berarti menyajikan bahasan berdasarkan urutan kejadian. Peristiwa yang terjadi lebih dulu di uraikan lebih dahulu sedangkan untuk peristiwa yang terjadi kemudian di uraikan kemudian. Urutan dapat di sajikan dengan pola sebagai berikut: Urutan kronologis secara alami peristiwa 1 peristiwa 2 peristiwa 3, dan seterusnya 10/14/2018

b) Urutan peristiwa dengan sorotan balik (flashback) lanjutan b) Urutan peristiwa dengan sorotan balik (flashback) 1. Peristiwa terakhir Peristiwa pertama 2. Peristiwa kedua Peristiwa ketiga Peristiwa terakhir Jadi, (1) peristiwa terakhir, (2) peristiwa pertama s/d ketiga dalam bentuk sorot balik atau flashback, (3) kembali peristiwa terakhir dan melanjutkan cerita 10/14/2018

lanjutan Urutan Ruang Urutan ruang dipergunakan untuk menyatakan hubungan tempat atau ruang. Urutan Alur Penalaran Berdasarkan alur penalarannya, suatu paragrapf dapat dikembangkan dalam urutan umum-khusus dan khusus-umum. Urutan ini menghasilkan paragraph deduktif dan induktif Urutan Kepentingan Suatu karangan dapat dikembangkan dengan urutan berdasarkan kepentingan gagasan yang dikemukakan. Dala, hal ini arah pembicaraan ialah dari yang paling penting sampai kepada yang paling tidak penting atau sebaliknya. 10/14/2018

Inferensi Dan Implikasi Inferensi (infere) : menarik kesimpulan. proses untuk menghasilkan informasi dari fakta yang diketahui. Implikasi (implicare) : melibat / merangkum. rangkuman, sesuatu yang dianggap ada karena sudah di rangkum dalam fakta/ evidensi itu sendiri. 10/14/2018

Evidensi Semua fakta yang ada, yang dihubung-hubungkan untuk membuktikan adanya sesuatu. Evidensi merupakan hasil pengukuan dan pengamatan fisik yang digunakan untuk memahami suatu fenomena.  Wujud Evidensi evidensi berbentuk data & informasi (keterangan yang diproleh dari sumber tertentu). 10/14/2018

TERIMAKASIH.. 10/14/2018