Integrasi Aplikasi Memberikan Solusi Menyeluruh dan Transparan Oleh: Dwi Eko Waluyo
Slide 1 Highlight Makna Kata Transparansi dalam Penggunaan Aplikasi Solusi Aplikasi Terintegrasi Mengapa Aplikasi harus Terintegrasi
Kata Makna
Aplikasi adalah alat bantu berbentuk program komputer yang disusun untuk memberikan layanan data/informasi untuk suatu tujuan tertentu
Terintegrasi adalah mengkaitkan beberapa komponen baik data maupun layanan sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih utuh dan menyeluruh
Solusi Menyeluruh adalah solusi yang menyelesaikan semua permasalahan yang dihadapi, mengikuti batasan domain yang diberikan
Transparan adalah tembus pandang, tidak ada lagi yang tersembunyi. Semua obyek yang ingin diketahui terpampang dengan jelas tidak ada yang menutupi
Untuk Apa?
Tiap Aplikasi Tak Terhubung INTEGRASIKAN APLIKASI dan DATA Tidak Efisien Duplikasi Data Tidak Otomatis Update Tiap Aplikasi Tak Terhubung Sulit Sinkron
INTEGRASI APLIKASI dan DATA Dari sisi Backend Tampak Depan Aplikasi Terhubung Data Terhubung Saling Berpengaruh
TEKNOLOGI Transformasi dan Format Data Integrasi Modul Middleware Aplikasi Penghubung Transformasi dan Format Data Integrasi Modul Dukungan Integrasi Transaksi
Mohon ijin ke tim GRMS
e-budgeting (BPKAD-Anggaran) SIPPD (BAPPEDA) Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah yang digunakan untuk menyusun RPJMD, kemudian hasil datanyadi olah kembali menjadi RKPD e-shb (Biro Umum) Sistem informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga dari suatu barang/jasa. e-budgeting (BPKAD-Anggaran) Digunakan untuk mencetak KUA-PPAS serta menyusun RAB dan RKA, kemudian daridata tersebut dapat diperoleh dokumen Perda dan Pergub (APBD) e-project planning (Biro Bangda) Digunakan untuk melakukan pemaketan kegiatan, pengisian target rencana per bulan dan per rincian obyek, sehingga menghasilkan dokumen RKO (Rencana Kerja Operasional)
e-delivery (Development) Sistem yang digunakan untuk pembuatan data kontrak, untuk memanajemenpengadaan barang/jasa e-penata usahaan (BPKAD-BUD,KASDA,PERBEN) Digunakan untuk melakukan proses penatausahaan keuangan, sehingga dapat di ketahui progres realisasi keuangannya dokumen yang dihasilkan antara lain SPP, SPM, SP2D, SPJ, LPJ, LRA, BKU, Buku Kas Tunai,Buku Kas Bank e-controlling (Biro Bangda) Digunakan untuk melaporkan progres fisik dan dan keuangan, dimana untuk realisasi keuangan terintegrasi dengan aplikasi e-Penata usahaan. Dokumen yang dihasilkan antara lain RFK-1S, RFK-2S, RFK-3S e-monev (Eksekutif) Digunakan untuk pemantauan progres APBD berlangsung secara realtime, berdasarkan data target dari RKO dibandingkan dengan data realisasi fisik dan keuangan dari aplikasi e-Penatausahaan dan e-Controlling
Mohon ijin ke tim GRMS
TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT