Kelompok 6 : 1. Cici mareta. M ( ) 2. Muhammad iqbal (
STRUKTUR SEL : 1. Membran Plasma Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan masuk dari dalam atau luar sel (selektif permeable) Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak
Gambar Membran Plasma Kepala (Fosfat) Hidrofilik Ekor (Lipid) Hidrofobik Glikoprotein (mengikat molekul sel tetangga) Protein integral (protein yang terbenam) Protein periferal (protein menempel)
2. Inti Sel Mengendalikan metabolisme sel Menyimpan informasi genetika berupa DNA Tempat penggandaan dan transkripsi DNA
3. Sitoplasma Merupakan cairan sel dalam sel Disebut juga dengan sitosol karena mirip dengan jelly (koloid) Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel. Di dalamnya terdapat berbagai organel sel
4. Sitoskeleton Sebagai pemberi bentuk sel Pengatur gerakan sel Berupa jaringan protein filamen (misalnya pergerakan kromosom saat mitosis,transpot vesikel neurotransmiter) Terbuat dari tubulus/filamen yang tersebar di dalam sel, yang membentuk jalinan serabut dengan 3 tipe dasar yaitu: MMikrotubulus(yang terbuat dari tubulin, dengan diameter 25 nm) FFilamen intermediet( terbuat dari berbagai protein, diameter 8 –12 nm) MMikrofilamen( yang terbuat dari aktin, dengan diameter 7 nm)
GAMBAR SITOSKELETON
5. Ribosom Butiran kecil nukleoprotein yang tersebar di sitoplasma Ada yang melekat di Retikulum Endoplasma (sehingga menjadikan RE tersebut dinamakan RE Kasar) Melakukan sintesis protein
6. Retikulum Endoplasma (RE) Terbagi menjadi 2: RE Kasar Ditempeli ribosom Untuk sintesis protein RE Halus tidak punya ribosom Untuk sintesis lemak
Gambar RE
7. Badan Golgi Berbentuk kantong pipih yang berkelok-kelok Memodifikasi protein dengan menambahkan oligosakarida (Glikosilasi) Membentuk lisosom
8. Lisosom Mencerna makromolekul secara intraseluler Menghidrolisis lemak, protein, asam nukleat, polisakarida
9. Peroksisom Menghasilkan enzim oksidatif untuk membentuk H 2 O 2 untuk merombak lemak Menghasilkan enzim katalase untuk mengubah H 2 O 2 menjadi H 2 O dan O 2
10. Mitokondria Tempat terjadinya respirasi sel menghasilkan energi Tempatberlangsungnyakatabolisme(membutuhkanok sigen) Selumummemilikisekitar1000 organelini Sel yang aktif seperti sel otot bisa memiliki dalam jumlah yang lebih banyak Dapat bereplikasi sendiri pada keadaan sel membutuhkan lebih banyak energi Mengandung DNA,
GAMBAR MITOKONDRIA MATRIK KRISTA MEMBRAN DALAM MEMBRAN LUAR
Silia dan Flagela Organel sel yang terdapat pada permukaan sel Berperan dalam pergerakan sel Memiliki struktur internal yang sama yaitu 9 pasang tubulus yang tersusun melingkar, mengelilingi sepasang tubulus sentral Kontraksi protein dineim menghasilkan gerakan berulang seperti pendulum yang menyebabkan sel bergerak atau menggerakkan cairan pada permukaan sel
TRANSPOR PASIF (Transpor tanpa menggunakan energi) TRANSPOR AKTIF (Transpor dengan menggunakan energi) karena dari konsentrasi rendah tinggi Transpor pada membran plasma DIFUSIOSMOSIS Sederhana Terfasilitasi Dibantu dengan protein pembawa di membran palsma sehingga membentuk kanal dan molekul bergerak melintasi membran Difusi molekul air melintasi membran permeabel EndositosisEksositosis “memakan” (fagositosis) “memuntahkan” “meminum” (pinositosis)
DIFUSI SEDERHANA KRISTAL DALAM AIR GAS DALAM RUANG
Difusi Sederhana Difusi adalah pergerakan acak molekul-molekul dari suatu daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah lain dengan konsentrasi lebih rendah.
Lanjutan difusi Proses difusi biasanya tergantung pada kondisi-kondisi sebagai berikut : Wujud materi - difusi lambat jika zat berwujud padat, bila zat cair sangat mempercepat pada zat wujud gas. Suhu suhu panas dapat mempercepat difusi, bila suhu dingin akan menurunkan kecepatan rata-rata difusi. Ukuran molekul ukuran kecil lebih cepat melintasi membran, ukuran besar lebih lambat. Konsentrasi semakin besar gradien konsentrasi antara dua daerah, semakin cepat rata-rata difusinya.
DIFUSI TERFASILITASI Yaitu perpindahan pasif bahan melewati membran sel, dengan bantuan membran protein/saluran protein
DIFUSI TERFASILITASI Dibantu dengan protein pembawa di membran palsma sehingga membentuk kanal dan molekul bergerak melintasi membran
Osmosis Yaitu perpindahan air melewati membran inti semipermeabel. Terbagi atas 3 yaitu : 1. Hipotonis 2. Isotonis 3. Hipertonis
OSMOSIS Perpindahan molekul zat pelarut dari daerah konsentrasi pelarut tinggi ke daerah konsentrasi pelarut rendah melalui membran selektif permeabel. PELARUT TERLARUT Daerah yang konsentrasi zat pelarutnya tinggi (encer/hipotonik) Daerah yang konsentrasi zat pelarutnya rendah (pekat/hipertonik) Konsentrasi zat pelarut di dua daerah ini sudah sama (isotonik)
Efek Osmosis Jika konsentrasi larutan sel lebih rendah dibandingkan konsentrasi lingkungan sekitarnya, maka air akan segera bergerak ke luar meninggalkan sel secara otomatis, akibatnya sel menyusut dan mati (PLASMOLISIS) Jika konsentrasi larutan sel lebih tinggi dibandingkan konsentrasi lingkungan sekitarnya, maka air akan segera bergerak masuk ke dalam sel secara otomatis, akibatnya sel membengkak dan pecah, kecuali pada sel tumbuhan hanya menggelembung dan menegang (TURGID)
Transpor aktif Zat masuk/ keluar ke/ dari dalam sel melawan gradien konsentrasi maka terjadi pemompaan molekul melewati membran. Artinya transpor aktif memerlukan energi CONTOH PROTEIN POMPA Na – K
Moleku l Difusi sederhana Protein kanal Protein pembawa Protein pompa Difusi terfasilitasi Transpor pasif Transpor aktif Energi Potensi elektrokimia tinggi Potensi elektrokimia rendah
Endositosis & Eksositosis BAHAN YANG SANGAT BESAR YANG TIDAK DAPAT MELALUI MEMBRAN MAKA BAHAN DIBUNGKUS DALAM GELEMBUNG DENGAN MEKANISME TERTENTU DIKELUARKAN DARI SEL (EKSOSITOSIS) ATAU MASUK (ENDOSITOSIS) BAHAN CAIR (PINOSITOSIS) BAHAN PADAT (FAGOSITOSIS)