BUKTI AUDIT PENGERTIAN PENGERTIAN SEMUA INFORMASI YANG MENDUKUNG ANGKA-ANGKA SEMUA INFORMASI YANG MENDUKUNG ANGKA-ANGKA INFORMASI LAIN DALAM LAP. KEUANGAN INFORMASI LAIN DALAM LAP. KEUANGAN DAPAT DIGUNAKAN AUDITOR SEBAGAI DASAR YANG LAYAK DAPAT DIGUNAKAN AUDITOR SEBAGAI DASAR YANG LAYAK UNTUK MENYATAKAN PENDAPATNYA UNTUK MENYATAKAN PENDAPATNYA Mencakup Mencakup Underlying Accounting Data (Data Akuntansi Yang Mendasar) Underlying Accounting Data (Data Akuntansi Yang Mendasar) Corroborating Information (Semua Informasi Yang Nyata) Corroborating Information (Semua Informasi Yang Nyata)
CUKUP ATAU TIDAKNYA BAHAN BUKTI FAKTOR-FAKTOR FAKTOR-FAKTOR MATERIALITAS DAN RESIKO MATERIALITAS DAN RESIKO SALDO AKUN BESAR SALDO AKUN BESAR KEMUNGKINAN SALAH SAJI YANG TINGGI KEMUNGKINAN SALAH SAJI YANG TINGGI FAKTOR EKONOMI FAKTOR EKONOMI WAKTU WAKTU BIAYA BIAYA (Jumlah Bukti lebih sedikit berdasarkan pertimbangan ekonomi – Cost & Benefit) (Jumlah Bukti lebih sedikit berdasarkan pertimbangan ekonomi – Cost & Benefit) UKURAN DAN KARATERISTIK SAMPEL UKURAN DAN KARATERISTIK SAMPEL POPULASI POPULASI KARATERISRIK POPULASI KARATERISRIK POPULASI Semakin besar Populasi Semakin Banyak jumlah bukti yang harus di kumpulkan oleh auditor Semakin besar Populasi Semakin Banyak jumlah bukti yang harus di kumpulkan oleh auditor
KOMPENTENSI BUKTI AUDIT KOMPENTENSI DATA AKUNTASI KOMPENTENSI DATA AKUNTASI Dipengaruhi langsung oleh efektivitas SPI Dipengaruhi langsung oleh efektivitas SPI SPI yang Kuat Bukti semakin Handal SPI yang Kuat Bukti semakin Handal KOMPENTENSI INFORMASI PENGUAT KOMPENTENSI INFORMASI PENGUAT RELEVANSI RELEVANSI SUMBER SUMBER KETEPATAN WAKTU KETEPATAN WAKTU OBJEKTIVITAS OBJEKTIVITAS
BUKTI AUDIT SEBAGAI DASAR PERTIMBANGAN A YANG LAYAK UNTUK MENYATAKAN PENDAPAT AUDITOR KELAYAKAN BUKTI AUDIT DIPENGARUHI OLEH KELAYAKAN BUKTI AUDIT DIPENGARUHI OLEH PERTIMBANGAN PROFESIONAL PERTIMBANGAN PROFESIONAL Pertimbangan Profesional merupakan salah faktor yang menetukan seragaman penerapan mutu jumlah bukti yang diperlukan Pertimbangan Profesional merupakan salah faktor yang menetukan seragaman penerapan mutu jumlah bukti yang diperlukan INTEGRITAS MANAJEMEN INTEGRITAS MANAJEMEN Manajemen bertanggung jawab atas asersi yang tercantum dalam laporan keuangan Manajemen bertanggung jawab atas asersi yang tercantum dalam laporan keuangan KEPEMILIKAN VERSUS TERBATAS KEPEMILIKAN VERSUS TERBATAS Tingkat keyakinan yang lebih tinggi dalam audit Lap. Keu perusahaan publik dibanding dengan PT. tertutup Tingkat keyakinan yang lebih tinggi dalam audit Lap. Keu perusahaan publik dibanding dengan PT. tertutup KONDISI KEUANGAN KONDISI KEUANGAN Umumnya suatu perusahaan mengalami kesulitan keuangan dalam proses kebangkrutan, Pihak-pihak yang berkepentingan akan meletakan kesalahan dipundak auditor Umumnya suatu perusahaan mengalami kesulitan keuangan dalam proses kebangkrutan, Pihak-pihak yang berkepentingan akan meletakan kesalahan dipundak auditor
TIPE BUKTI AUDIT TIPE DATA AKUNTANSI TIPE DATA AKUNTANSI PENGENDALIAN INTERN PENGENDALIAN INTERN CATATAN AKUNTANSI CATATAN AKUNTANSI TIPE INFORMASI PENGUATGAI TIPE INFORMASI PENGUATGAI BUKTI FHISIK BUKTI FHISIK BUKTI DOKEUMENTER BUKTI DOKEUMENTER PERHITUNGAN SEBAGAI BUKTI PERHITUNGAN SEBAGAI BUKTI BUKTI LISAN BUKTI LISAN PERBANDINGAN PERBANDINGAN BUKTI SPESIALIS BUKTI SPESIALIS
PROSEDUR AUDIT DALAM MENGUMPULKAN TIPE AUDIT PEMERIKSAAN FISIK (PHYSICAL EXAMINATION) PEMERIKSAAN FISIK (PHYSICAL EXAMINATION) KONFIRMASI (CONFIRMATION) KONFIRMASI (CONFIRMATION) DOKUMENTASI (DOCUMENTATION) DOKUMENTASI (DOCUMENTATION) PENGAMATAN (OBSERVATION) PENGAMATAN (OBSERVATION) TANYA JAWAB DENGAN KLIEN (INQUIRIES OF THE CLIEN) TANYA JAWAB DENGAN KLIEN (INQUIRIES OF THE CLIEN) PELAKSANAAN ULANG (REFORMANCE) PELAKSANAAN ULANG (REFORMANCE) PROSEDUR ANALITIS ( ANALITICAL PROCEDUR) PROSEDUR ANALITIS ( ANALITICAL PROCEDUR)
KEPUTUSAN YANG HARUS DIAMBIL AUDITOR BERKAITANBAHAN BUKTI PENENTUAN PROSEDUR AUDIT YANG AKAN DIGUNAKAN PENENTUAN PROSEDUR AUDIT YANG AKAN DIGUNAKAN PENETUAN BESARNYA SAMPEL UNTUK PROSEDUR AUDIT TERTENTU PENETUAN BESARNYA SAMPEL UNTUK PROSEDUR AUDIT TERTENTU PENETUAN POS & UNSUR TERTENTU YANG HARUS DIPILIH DARI POPULASI PENETUAN POS & UNSUR TERTENTU YANG HARUS DIPILIH DARI POPULASI KAPAN WAKTU YANG COCOK UNTUK MELAKSANAKAN PROSEDUR AUDIT TERSEBUT KAPAN WAKTU YANG COCOK UNTUK MELAKSANAKAN PROSEDUR AUDIT TERSEBUT