CURRENT EVIDENCE ON RADIOTHERAPY dr. Evi Artsini Sp.Rad (K)
Terapi keganasan 3 besar pengobatan pada penyakit keganasan: Operasi Radioterapi Kemoterapi Treatment Photon
SEJARAH RADIOTERAPI - Wilhelm Conrad Roentgen menemukan X-rays 1898 - Becquerel menemukan bahan radioaktif 1899 - Dilakukan tindakan radioterapi pertamakali 1922 – Radioterapi menjadi bagian dalam ilmu kedokteran
RADIOTERAPI Pengertian : Radioterapi ( Radiation Therapy ) adalah suatu spesialisasi klinis yang menggunakan radiasi pengion (ionizing radiation) baik sinar elektromagnetik maupun partikel, untuk mengobati tumor ganas (dan beberapa keadaan/ tumor jinak ).
Tujuan radioterapi adalah Memberikan dosis radiasi yang tepat pada volume tumor tertentu untuk membunuh tumor dengan kerusakan seminimal mungkin pada jaringan sehat sekitarnya Pemberian radiasi dilakukan sesuai tujuan yang diinginkan, radikal/kuratif atau paliatif
Radioterapi radikal/kuratif adalah terapi radiasi dengan tujuan menyembuhkan penyakit. Radiasi diberikan dengan dosis tinggi/penuh pada tumor dan daerah sekitarnya yang diduga sebagai perluasan mikroskopis.
Radioterapi paliatif adalah terapi radiasi dengan tujuan meringankan gejala /keluhan, biasanya pada kasus lanjut. Dosis yang diberikan lebih rendah kira-kira 70% dosis kuratif dan lebih singkat agar efek samping minimal.
Cara Pemberian Radioterapi Eksternal (ERBT) Brakiterapi
Peralatan Penunjang ( Supporting tools) 1. Simulator, untuk mensimulasikan area yang akan dilakukan penyinaran 2. Mould-room, berisi alat-alat, seperti stylofoam cutter, pemanas/heater, pengambil kontur tubuh,dsb yg berguna untuk pembuatan alat fiksasi / masker dan blok 3. Treatment Planning System (TPS), untuk memperlihatkan distribusi dosis didaerah jaringan yang akan disinar
EBRT (EXTERNAL BEAM RADIATION THERAPY) Sumber : Cobalt 60, Cesium 137, liniar accelerator, electron, neutron, proton, p- meson Target volume meliputi : tumor primer dan limfonodi primer dan jaringan normal disekitarnya Dosis radiasi dibatasi
BRAKITERAPI (BT) Brakiterapi intracavitas, brakiterapi interstitial dan brakiterapi implantasi Source : Iridium 192, Cesium 137, Radium 226, Cobalt 60, Iodine 125, Iodine133 Target volume : tumor primer Dosis radiasi → optimum Kombinasi EBRT dan BT→ cervical cancer, nasopharyngeal cancer, breast cancer, prostatic cancer
Simulator
Planning film from the simulator
Treatment Planning System
Isodose curve of brain tumor
Cobalt 60 machine
Linear accelerator
Breast cancer
Ca MAMMAE STD LANJUT SEBELUM TX SESUDAH TX
Brakiterapi interstitial sarcoma jaringan lunak
Brakiterapi tumor nasofaring
Brakiterapi interstitial untuk terapi tumor payudara
PENILAIAN HASIL RADIOTERAPI Parameter respon radiasi dinilai dalam hal: Respon lokal : - Komplit - Inkomplit - No respon - Progressif b. Respon sistemik dan kualitas hidup c. Angka residif d. Survival rate
terima kasih D. ERAWATI 11/6/2018