ADHI GURMILANG EFEK PERIKLANAN
THE BIG QUESTION Apakah periklanan berfungsi? Fakta: 50% periklanan terbuang dan 50% bagaimana?
Periklanan hanya berfungsi sekitar 1% karena sedikit sekali orang menyadari iklan; dan untuk yang sadar, mereka tidak melakukan apa-apa yang dianjurkan oleh iklan.
41% iklan bekerja untuk mendorong penjualan (John Walter Thompson).
Tujuan iklan adalah menciptakan penjualan (jangka pendek) dan membangun merek (jangka panjang).
Masalah iklan adalah iklan yang buruk; tidak jelas pesannya atau tidak memiliki dampak yang diinginkan oleh pembuat.
TUJUAN IKLAN Menciptakan respon seperti permintaan informasi, mengunjungi situs, bahkan pergi ke toko.
Efek iklan: mengirimkan pesan kepada konsumen mengenai brand Efek iklan: mengirimkan pesan kepada konsumen mengenai brand. Menimbulkan atensi dan memberikan informasi bahkan memberikan hiburan.
WHAT ARE THE EFFECTS BEHIND EFFECTIVENESS? Pesan bersifat efektif ketika ia mencapai tujuan yang diinginkan.
MENGUBAH SIKAP DAN PERILAKU EFEK PERIKLANAN EFEK IKLAN PERSEPSI: ATENSI DAN MINAT PEMBELAJARAN: BERPIKIR DAN BELAJAR PERSUASI: MENGUBAH SIKAP DAN PERILAKU
PERCEPTION Persepsi adalah proses di mana kita menerima informasi melalui panca indera dan melakukan pemaknaan informasi. Iklan harus terlihat, terdengar jika ingin mencapai tujuan. Tantangannya adalah menciptakan iklan yang menarik perhatian dan di ingat.
Iklan kecil
Iklan besar
Faktor Pembentuk Persepsi Selective perception: konsumen memilih pesan menarik atensi mereka. Exposure (paparan): Apakah pesan terlihat atau terdengar. Merupakan tujuan penting. Selective attention: Proses pemusatan atensi terhadap pesan
Rak supermarket
Iklan intrusif adalah memaksa persepsi orang untuk mendapatkan perhatian.
Minat: penerima pesan memiliki minat terhadap iklan dan produk.
Relevansi: pesan terhubung dengan konsumen pada beberapa tingkat dan personal.
Penasaran: atensi muncul dari penasaran Penasaran: atensi muncul dari penasaran. Penasaran muncul dari pertanyaan, ingin tahu lebih lanjut atau diprovokasi oleh sesuatu.
Kesadaran: pernah melihat atau mendengar Kesadaran: pernah melihat atau mendengar. Kesadaran muncul ketika iklan berhasil menciptakan kesan.
JENIS JENIS MEMORI Recognition: konsumen ingat pernah melihat iklan. Recognition sebagai indikator kesadaran. Recall: konsumen mengingat apa yang disampaikan iklan.
RESPON AFEKTIF Respon afektif mencerminkan perasaan kita akan sesuatu. Mendorong munculnya keinginan, menyentuh emosi, membangun suasana hati, menciptakan rasa suka, menciptakan perasaan.
Ada iklan yang di rancang untuk menimbulkan perasaan negatif (merokok, kandidat politik, kecoak, dll).
Wants and Desires Keinginan di dorong oleh emosi dan di dasarkan pada kepemilikan, kekurangan. Impulse buying.
Kegairahan: emosi atau gairah kita muncul Kegairahan: emosi atau gairah kita muncul. Jika kita bergairah maka kita akan semangat dan lebih mau melakukan sesuatu dan komitmen.
Perasaan: humor, cinta, takut. Digunakan untuk emotional appeals Perasaan: humor, cinta, takut. Digunakan untuk emotional appeals. Diyakini lebih berdampak ketimbang pendekatan rasional.
Rasa suka: kepribadian brand atau kekuatan hiburan dari eksekusi iklan Rasa suka: kepribadian brand atau kekuatan hiburan dari eksekusi iklan. Gue suka banget iklan tersebut.
Resonansi: perasaan seolah-oleh pesan yang ada “rings true Resonansi: perasaan seolah-oleh pesan yang ada “rings true.” ada identifikasi konsumen dengan merek pada tingkat personal. Resonance
kognisi: berpikir dan memahami. Kognisi adalah bagaimana konsumen mencari dan merespon informasi; belajar dan memahami. comprehension, differentiation, and recall. Dasar-dasarnya: kebutuhan, pembelajaran kognitif, pemahaman, diferensiasi dan recall.
Kebutuhan Kebutuhan: motivasi biologis dasar; sesuatu yang dipikirkan Keinginan didasarkan pada perasaan dan gairah. Sesuatu yang kurang dalam kehidupan konsumen dan mendorong respon kognitif.
Cognitive Learning Cognitive learning terjadi ketika ada paparan fakta, informasi, dan penjelasan yang mengarah kepada pemahaman. Konsumen mencari informasi sebelum membeli melalui rute cognitif learning. Mobil, komputer, rumah, dan lain-lain.
Pemahaman adalah proses di mana manusia mengerti, memahami cara kerja sesuatu dan mendapatkan pengetahuan.
Confusion (kebingungan): hilangnya pemahaman akibat masalah logika.
Diferensiasi adalah kemampuan konsumen untuk memisahkan satu brand dari brand lainnya pada kategori produk.
Asosiasi adalah teknik komunikasi yang menggunakan simbol. Proses pembelajaran yang menggunakan hubungan simbolik antara brand dan karakteristik dan kualitas brand yang diinginkan seperti manusia, situasi, gaya hidup yang mencerminkan citra dan kepribadian brand.
FAKTOR PENDORONG ASOSIASI Tujuan asosiasi adalah menggunakan hubungan simbolik untuk yang mencirikan brand dan membuat brand berbeda.
Simbolism: ada symbolic meaning. Mewakili sesuatu; biasanya abstrak.
Pada asosiasi, muncul transformasi Pada asosiasi, muncul transformasi. Transformasi adalah produk menggunakan makna dan mengubahnya menjadi sesuatu yang khusus. Berguna untuk diferensiasi pencitraan dan kepribadian.
Association networks: sejumlah asosiasi yang muncul Association networks: sejumlah asosiasi yang muncul. Nike: atlit, sepatu, desain keren, teknologi, acara olahraga.
PERSUASI: PERCAYA Got milk campaign. Tujuannya adalah mengubah sikap terhadap minum susu. Susu tidak hanya untuk anak kecil namun dewasa. Minum susu keren.
Persuasi adalah pesan yang dikirimkan untuk mempengaruhi penerima untuk mempercayai dan melakukan sesuatu. Menciptakan atau merubah sikap dan menimbulkan keyakinan.
Sikap adalah keadaan pikiran; kecendrungan, kesiapan mental untuk bereaksi pada situasi tertentu. Periklanan bertujuan untuk merubah sikap dan mengarah kepada perilaku yang membeli.
Ketika orang yakin, sikap mereka diwujudkan pada kepercayaan Ketika orang yakin, sikap mereka diwujudkan pada kepercayaan. Strategi perubahan sikap menggunakan logika dan penalaran, argumen, dan argumen pembantah untuk menimbulkan kepercayaan.
FAKTOR PENDORONG PERSUASI MOTIVASI: sesuatu yang mendorong perilaku. Bagaimana perasaan untuk mendapatkan sesuatu atau mendorong perilaku tertentu. Pengaruh: bagaimana orang lain dapat mempengaruhi keputusan kita; meyakinkan bahwa hal tsb adalah keputusan penting. (opinion leaders). Engagement: konsumen tidak hanya tertarik; ia ingin melakukan sesuatu. Engagement cultivates passion.
Conviction: persuasi akan efektif jika konsumen percaya terhadap pesan dan mencapai keadaan kepercayaan tentang. Dapat dicapai melalui argumen: logika, nalar, bukti untuk meyakinkan. Preferensi dan intensi: ketika konsumen menggabungkan kepercayaan dan preferensi, mereka didasarkan pada motivasi conviction. Intensi dapat ditingkatkan dengan strategi hadiah: diskon, bonus, dll.
Jika sudah ada brand loyalty Sikap: preferensi; Emosi: suka; aksi: pembelian berulang Hasilnya adalah customer satisfaction.
Mencoba: langkah pertama pembelian adalah mencoba produk Mencoba: langkah pertama pembelian adalah mencoba produk. Ada risiko yg kurang karena belum membeli produk. Misalnya: sales promotions, diskon, sampling, dll. Pembelian: tujuan utama adalah pembelian. Iklan memuat informasi, mendorong orang untuk ke toko, dan membeli.
TERIMA KASIH