STATISTIK II Pertemuan 1: Pendahuluan dan Overview Statistik I

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAHAN AJAR STATISTIKA ELEMENTER MAA 306
Advertisements

Pertemuan Ke – 1 BAB I PENDAHULUAN.
Statistika Oleh : Nopem K.S, S.Pd, M.Pd IKIP BUDI UTOMO MALANG.
STATISTIK I (DESKRIPTIF) MKF
Statistik & Probabilitas
STATISTIK & PROBABILITAS
METODE STATISTIKA SKS: 3(2-3) Kode: STK211 Tujuan Instruksional Umum:
Assalaamu’alaikum.....
STATISTIKA BISNIS BY : ERVI COFRIYANTI.
BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI
LITERATUR Prinsip-prinsip Statistik untuk Teknik dan Sains, Harinaldi, penerbit Erlangga, 2005 Pengantar Statistik Ekonomi dan Perusahaan, edisi revisi.
STATISTIK II Pertemuan 3: Probabilitas dan Distribusi Probabilitas
STATISTIKA Pertemuan 5: Distribusi Peluang Normal Dosen Pengampu MK:
STATISTIKA Pertemuan 4: Pengantar teori peluang dan distribusi peluang
Pengantar Statistik dan Probabilitas
Teori Peluang / Probabilitas
STATISTIKA Srikandi Kumadji.
Statistika dan Probabilitas
STATISTIK II Pertemuan 3: Probabilitas dan Distribusi Probabilitas
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
PENDAHULUAN STATISTIK
LITERATUR Prinsip-prinsip Statistik untuk Teknik dan Sains, Harinaldi, penerbit Erlangga, 2005 Pengantar Statistik Ekonomi dan Perusahaan, edisi revisi.
Pertemuan 1-2: Overview Statistika dan Penyajian Data
STATISTIK 1 Pertemuan 1-2: Overview Statistika dan Penyajian Data
Pengertian Statistika
STATISTIK 1 Pertemuan 1-2: Overview Statistika dan Penyajian Data
STATISTIKA Dosen: Enny K. Sinaga, M.Si
TINJAUAN UMUM STATISTIKA
Tita Talitha, MT pendahuluan.
Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 1: Pendahuluan Dosen Pengampu MK:
STATISTIK BISNIS Pertemuan 9: Probabilitas dan Distribusi Probabilitas
PENGENALAN MATA KULIAH STATISTIKA
PENGANTAR BIOSTATISTIK
Statistik Komputasi Pendahuluan.
Aplikasi Komputer & Pengolahan Data PENGANTAR STATISTIKA
STATISTIK II Pertemuan 1: Overview Statistik I dan Pengantar Probabilitas Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
Statistika dan Probabilitas
STATISTIKA Pertemuan 1-2: Overview Statistika dan Penyajian Data
STATISTIK II Pertemuan 1: Overview Statistik I dan Metode Sampling
STATISTIK II Pertemuan 1: Pendahuluan dan Overview Statistik I
UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP
STATISTIK II Pertemuan 2: Probabilitas dan Distribusi Probabilitas
BIOSTATISTIKA.
STATISTIK 1 Pertemuan 1-2: Overview Statistika dan Penyajian Data
STATISTIK 1 Pertemuan 1: Overview Statistika Dosen Pengampu MK:
STATISTIKA M.Sidiq Rumakabis, S.Stat SKS: 4(3-1)
Statistics in Language Education
Statistika dan Probabilitas
Drs. Indratmo Yudono, MSi
Pengantar Statistik Juweti Charisma.
STATISTIKA SKS: 4(3-1) Kode: Tujuan Instruksional Umum:
Metode Sampling (Ekologi Kuantitatif)
Metode Sampling (Ekologi Kuantitatif)
METODE STATISTIKA SKS: 3(2-3) Kode: STK211 Tujuan Instruksional Umum:
STATISTIK BISNIS Pertemuan 1: Pendahuluan Dosen Pengampu MK:
STATISTIKA DESKRIPTIF
Pertemuan ke-1 Matakuliah Statistika Akuntansi UII
Matematika dan Statistika (Teori) BAB I – Penyajian Data dan Diagram
STATISTIKA Srikandi Kumadji.
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
STATISTIKA BENNY MUSTAPHA, S.Si., MBA..
Statistika dan Probabilitas
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 1: Pendahuluan Dosen Pengampu MK:
Statistika dan Probabilitas
PERTEMUAN II VARIABEL & DATA 6-Dec-18.
STATISTIK 1 Pertemuan 1-2: Overview Statistika dan Penyajian Data
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 1: Pendahuluan Dosen Pengampu MK:
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 1: Pendahuluan Dosen Pengampu MK:
Transcript presentasi:

STATISTIK II Pertemuan 1: Pendahuluan dan Overview Statistik I Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si

KONTRAK KULIAH Blog: vellinlusiana.wordpress.com Unsur penilaian Kuis : 15 Kehadiran: 5 Tugas : 30 UTS : 25 UAS : 25 Keterlambatan: 30 menit Ketua kelas: Haris Fitria Blog: vellinlusiana.wordpress.com Hp: 085755462994 (WA) / 085253417952 Range nilai akhir Nilai 85-100 adalah A Nilai 75-84 adalah B+ Nilai 70-74 adalah B Nilai 65-69 adalah C+ Nilai 60-64 adalah C Nilai 50-59 adalah D Nilai 0-49 adalah E

Referensi Lind, Marchal, Wathen, 2007, Teknik-teknik Statistika dalam Bisnis dan Ekonomi, Edisi 13, Salemba Empat, Jakarta Walpole, R., 1998, Pengantar Statistika, Edisi 3, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Suharyadi, Purwanto, 2007, Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Edisi Kedua, Salemba Empat, Jakarta Anderson, Sweeney, Williams, Statistics for Business and Economics, 2008, 10th Ed., Thomson South-Western

MATERI HARI INI Overview Statistik I Pengantar probabilitas

Overview Statistik I Apa yang dimaksud dengan Statistika? Perbedaan STATISTIKA dan STATISTIK? Statistika Deskriptif : .... Statistika Inferensia : .... Variabel : ... Skala pengukuran : ...

Mengapa belajar statistika? [1] Informasi/data ada di mana-mana

Mangapa belajar statistika? [2] Teknik-teknik statistika diperlukan untuk membuat keputusan Environmental Protection Agency (EPA) menuduh perusahaan Shell Oil telah melakukan pencemaran lingkungan di kilang minyak mereka yang terletak di Houston selama tahun 2001. Aturan yang ada menyatakan bahwa tingkat kebocoran yang ditoleransi maksimal adalah 100 gallon per hari. Denda yang akan dikenakan adalah $1,000,000.

Apa itu statistika ? Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara mengumpulkan (collecting), menyajikan (organizing), menganalisis (analyzing), menginterpretasi (interpreting), menyimpulkan (concluding), dan mengambil keputusan atas fakta-fakta numerik dan non-numerik yang disebut data. Statistik adalah nilai atau ‘ukuran’ yang menggambarkan suatu data. Statistika dibedakan menjadi dua bagian yaitu statistik desktiptif dan statistik inferensia. Definition: A variable is a characteristic that differs from one individual to the next. Sample data are collected from a subset of a larger population. Population data are collected when all individuals in a population are measured. A statistic is a summary measure of sample data. A parameter is a summary measure of population data. data adalah Information in raw or unorganized form (such as alphabets, numbers, or symbols) that refer to, or represent, conditions, ideas, or objects.

Statistika Deskriptif [1] Metode untuk mengatur, merangkum, dan merepresentasikan data dengan cara yang informatif   “ Data Kepolisian Negara Republik Indonesia tahun 2011-2013 menunjukkan, ada total 509 kasus TPPO. Mayoritas, 213 kasus, adalah eksploitasi ketenagakerjaan; 205 adalah eksploitasi seksual; 31 kasus bekerja tidak sesuai dengan perjanjian; dan 5 kasus bayi yang diperjualbelikan. Data menyebutkan, korban terbanyak adalah perempuan dewasa berjumlah 418 orang, disusul dengan 218 orang anak perempuan. Adapun korban laki-laki berjumlah 115 orang dewasa dan tiga anak laki-laki.” (Kompas, 24 Agustus 2015)

Statistika Deskriptif [2]

Statistika Inferensia [1] Metode yang digunakan untuk mengestimasi sifat populasi berdasarkan sampel

Populasi dan Sampel Populasi  sekumpulan objek dengan karakteristik tertentu yang menjadi pusat perhatian Sampel  sebagian dari populasi

Mengapa diperlukan sampel? Keterbatasan waktu, tenaga dan biaya Lebih cepat dan lebih mudah. Dapat ditangani lebih teliti. Inferensi Populasi Sampel Sampling

Illustrasi Populasi dan Sampel Terkait mekanisme Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbarunya. Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (11/2/2015), jajak pendapat itu digelar pada 5 dan 6 Februari 2015 dengan jumlah responden 1.200 orang. Populasi: penduduk Indonesia yang memiliki hak pilih Sample: 1200 responden

Statistika Inferensia [2]

Istilah dasar dalam statistika Elemen  entitas/individu yang menjadi objek pengumpulan data Variabel karakteristik yang membedakan antar elemen Observasi/pengamatan  sekumpulan hasil pengukuran dari suatu elemen

Elemen? Variabel? Observasi?

Macam-macam variabel Kualitatif Kuantitatif Diskrit Kontinu

Variabel kualitatif (kategorik)  nama atau label yang digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik suatu objek. contoh: merek motor jenis kelamin tempat lahir dll

Variabel kuantitatif (numerik)  menunjukkan banyaknya (kuantitas) dari karakteristik yang diamati pada suatu objek. Diskrit, jika nilai-nilai variabel merupakan bilangan bulat Kontinu, jika nilai-nilai variabel dalam interval tertentu bersifat tak hingga (bilangan riil)

Skala Pengukuran [1]

Skala Pengukuran [2] Skala Pengukuran Nominal Ordinal Interval Rasio Perbedaan antarnilai memiliki arti Titik nol dan rasio antarnilai memiliki arti Data hanya dapat diklasifikasikan Data diperingkatkan jenis kelamin jurusan merk motor tkgt pendidikan Peringkat kelas Temperatur Interval waktu dalam sehari Jarak antarkota Tinggi badan Berat badan

Pengantar Probabilitas [1] Anda ingin belajar bahasa inggris. Saat ini tersedia banyak lembaga kursus di Malang seperti LIA, Primagama, EF, dsb. Lembaga mana yang akan anda pilih?

Pengantar Probabilitas [2] Probabilitas (p)  kemungkinan terjadinya suatu peristiwa di masa yang akan datang (0≤p≤1). Beberapa istilah penting Percobaan – aktivitas yang melahirkan peristiwa Hasil – semua kemungkinan peristiwa yang mungkin dari suatu percobaan Peristiwa – hasil yang terjadi dari satu percobaan

Pengantar Probabilitas [3] Menghitung probabilitas (A) suatu peristiwa Pendekatan klasik Pendekatan relatif Pendekatan subjektif  berdasarkan penilaian pribadi

Pengantar Probabilitas [4] Contoh: Percobaan/Kegiatan : Jual beli saham di BES Hasil : ____________ Probabilitas peristiwa Jual saham = Beli saham = Jika ada 3,000,000 transaksi di mana 2,600,000 adalah transaksi jual dan 400,000 transaksi beli, maka berapa probabilitas jual dan beli?

Kaidah Probabilitas Kaidah penjumlahan P(A atau B)= P(A) + P(B)  mutually exclusive P(A atau B) = P(A) + P(B) – P(AB)

Diketahui data jual beli saham sbb Kegiatan PT. Makmur (D) PT. Jaya (E) Jumlah Jual (A) 140 100 240 Beli (B) 110 50 160 250 150 400 Berapa probabilitas jual saham? Berapa probabilitas beli saham PT. Makmur? Berapa probabilitas jual atau beli saham? Berapa probabilitas jual saham atau saham milik PT. Makmur?

Kaidah perkalian P (A dan B) = P(A) x P(B)  mutually exclusive P (A dan B) = P(A) x P(B│A)  conditional probability

Diketahui data jual beli saham sbb Kegiatan PT. Makmur (D) PT. Jaya (E) Jumlah Jual (A) 140 100 240 Beli (B) 110 50 160 250 150 400 Berapa probabilitas seorang investor melakukan pembelian saham pada percobaan pertama, lalu menjualnya pada percobaan kedua? Berapa probabilitas seorang investor membeli saham dan saham yang dibeli adalah milik PT. Jaya?