By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Motivasi promosi kesehatan
Advertisements

Manajemen Asuhan Keperawatan Disampaikan Oleh: Ns
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
Model Contingency.
Sehat mental:  Kemampuan individu untuk mnyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat dan lingkungan. Kriteria sehat jiwa (WHO)  Dapat.
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
NILAI PERSONAL DAN NILAI LUHUR PROFESI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI
Oleh : Ns. Lili Fajria, S.Kep, M.Biomed
Konsep Manusia Kebutuhan Dasar Manusia
CARING Presented by : Sofiana N, S.Kep Ns, M.Kep.
PROSES PELAYANAN KEPERAWATAN LANSIA
PENGUKURAN HASIL BELAJAR
APLIKASI TEORI MODEL WATSON DALAM MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN
ISSUE ETIK DAN MORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
Mira Asmirajanti, SKp, MKep
EFFECTIVE COACHING Hasnerita, S.Si.T.M.Kes.
APLIKASI PMK DAN SP2 KP DI RUMAH SAKIT Sumijatun, September 2014
ASSALAMUA’ALAIKUM WR.WB ARINE SISKA H B-REGULER.
Model Praktik Keperawatan
LINGKUP DAN ASPEK LEGAL ETIK KEPERAWATAN KARDIOVASKULER
LINGKUP DAN PERAN FUNGSI KEPERAWATAN GERONTIK
Proses keperawatan adalah suatu metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktek keperawatan. Sebagai suatu pendekatan Problem – Solving yang memerlukan.
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI.
Proses Keperawatan.
PERAWAT SEBAGAI PROFESI
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN ORGANISASI
Universitas Gunadarma
SOSIOLOGI KESEHATAN.
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Etika Profesi Dalam Dunia Informasi
PROSES KEPERAWATAN MENU UTAMA
Mira Asmirajanti, SKp, MKep
PARADIGMA ASUHAN KEBIDANAN
CARING Presented by : Sofiana N, S.Kep Ns, M.Kep.
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
Pertemuan 2 Paradigma Keperawatan Transkultural
Fery Mendrofa, M.Kep, Sp.Kom Disajikan dalam pelatihan PGKP
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI
Falsafah kesehatan Falsafah adalah keyakinan terhadap nilai nilai yang menjadi pedoman untuk mencapai tujuan dan menjadi sebagai pandangan hidup. Falsafah.
PARADIGMA ASUHAN KEBIDANAN
Manajemen KEPERAWATAN SEBAGAI SISTEM DAN PROSES
PENGKAJIAN Ns. Jukarnain, S.Kep..
Oleh: Ns. Juli D.Prasetyono, S.Kep
Falsafah dan Paradigma Keperawatan
MODEL DOKUMENTASI SOR, POR, FLOWSHEET
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KOMUNITAS
NILAI PERSONAL DAN NILAI LUHUR PROFESI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
KONSEP DASAR PROSES KEPERAWATAN
Oleh : Ns. Lili Fajria, S.Kep, M.Biomed
Hildegard Peplau : Theory Of Interpersonal Relatioi
Peran & Fungsi Perawat Keluarga
By : Winda Darpianur, S.Kep, Ns
Konsep Tugas, Konsep Caring, Tanggung Jawab dan Tanggung Gugat Perawat
PERSPEKTIF KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
KONSEP ETIK PRAKTIK KEPERAWATAN
MOTIVASI USAHA Topik 2 : Konsep Motivasi.
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
PENGANTAR KEPERAWATAN PROFESIONAL (Bagian Ke-1)
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
Etika Perencanaan. Latar Belakang Perencanaan merupakan proses yang menerus dan dilakukan secara sadar dan terorganisir yang menyangkut pengambilan keputusan.
Isu dan kecenderungan kep.keluarga”HOME CARE”
KONSEP DOKUMENTASI KEPERAWATAN
1 By : Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes. Latar belakang Krisis multidimensional berdampak negatif terhadap status kesehatan dan ketahanan keluarga di Indonesia.
Ns. Heriviyatno J. Siagian.  Standar praktek keperawatan adalah suatu pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap pelyanan keperawatan.
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
Prof. DR. Ratna Sitorus M.App.Sc
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI. DEFINISI Keperawatan merupakan salah satu profesi yang bergerak pada bidang kesejahteraan manusia yaitu dengan.
Transcript presentasi:

By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns PROSES KEPERAWATAN DAN PENERAPANNYA DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns

A. KONSEP PROSES KEPERAWATAN Proses keperawatan adalah suatu metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktek keperawatan. Sebagai suatu pendekatan Problem – Solving yang memerlukan ilmu ; teknik dan ketrampilan interpersonal dan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan klien/keluarga.

I. D E F I N I S I Definisi proses keperawatan secara umum dapat dibedakan menjadi 3 dimensi : 1. TUJUAN Tujuan proses keperawatan secara umum adalah untuk membuat suatu kerangka konsep berdasarkan kebutuhan individu dari klien, keluarga dan masyarakat dapat terpenuhi.

2. ORGANISASI Kelima tahap dalam proses keperawatan tersebut sebagai suatu organisasi yang mengatur pelaksanaan asuhan keperawatan berdasarkan suatu rangkaian pengelolaan yang sistematik dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien

3. KARAKTERISTIK Proses keperawatan mempunyai 6 karakteristik : a. Tujuan b. Sistematik c. Dinamik d. Interaktif e. Fleksibel f. Teoritis

TUJUAN Proses keperawatan mempunyai tujuan yang jelas melalui suatu tahapan dalam meningkatkan kualitas asuhan keperawatan kepada klien SISTEMATIK Menggunakan suatu pendekatan yang terorganisir untuk mencapai suatu tujuan. Hal ini memungkinkan untuk meningkatkan kualitas keperawatan dan menghindari masalah yang bertentangan dengan tujuan intuisi pelayanan kesehatan/keperawatan

DINAMIK Proses keperawatan ditujukan dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan klien yang dilaksanakan secara berkesinambungan. Proses keperawatan ditujukan pada suatu perubahan respon klien yang diidentifikasi melalui hubungan antara perawat dengan klien

INTERAKTIF Dasar hubungannya adalah hubungan timbal balik antara perawat, klien, keluarga dan tenaga kesehatan lainnya. FLEKSIBEL Adalah suatu proses yang bisa dilihat dalam 2 konteks : a. Dapat diadopsi pada praktek keperawatan dalam situasi apapun, spesialisasi yang berhubungan dengan individu, kelompok, atau masyarakat

b. Tahapannya bisa digunakan secara berurutan dan dengan persetujuan kedua belah pihak TEORITIS Setiap langkah dalam proses keperawatan selalu didasarkan pada suatu ilmu yang luas, khususnya ilmu dan model keperawatan yang berlandaskan pada filosofi keperawatan bahwa asuhan keperawatan pada klien harus menekankan pada 3 aspek

b. Holistik a. Humanistik Memandang dan memperlakukan klien sebagai manusia dan bahkan sebagai perawat b. Holistik Intervensi keperawatan harus dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia secara utuh (bio-psiko-sosio-spiritual)

c. Care Asuhan keperawatan yang diberikan harus berdasarkan pada standar praktek keperawatan dan etik keperawatan

II. I M P L I K A S I Penerapan proses keperawatan mempunyai implikasi atau dampak terhadap : Profesi Klien Perawat

PROFESI Secara profesional, proses keperawatan menyajikan suatu lingkup praktek keperawatan. Melalui 5 langkah, keperawatan terus-menerus mendefinisikan perannya kepada si konsumen (klien) dan profesi kesehatan lainnya

Praktek keperawatan Mencakup standar praktek keperawatan ANA (1973) AMERICAN NURSES’ ASSOCIATION PERAWAT mempunyai Tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan standart keperawatan

Pelaksanaan standart praktek Undang-undang kesehatan di Indonesia (Depkes, 1992) & PERMENKES No. 647/2000 (mengatur ttg praktek keperawatan profesional di Indonesia)

KLIEN Proses keperawatan bermanfaat bagi klien dan keluarga. Kegiatan ini mendorong mereka untuk berpartisipasi secara aktif dalam keperawatan dengan melibatkan mereka ke dalam 5 langkah proses. Klien menyediakan sumber untuk pengkajian, validasi diagnosa keperawatan dan menyediakan umpan balik untuk evaluasi.

Perencanaan keperawatan tersusun dengan baik Pelayanan asuhan keperawatan secara kontinue, aman dan terciptanya lingkungan yang teraupetik Membantu mempercepat kesembuhan klien dan memungkinkan klien dapat beradaptasi terhadap lingkungan

TEORI-TEORI YANG MENDASARI PROSES KEPERAWATAN 1. TEORI SISTEM Terdiri dari suatu kerangka kerja yang berhubungan dengan keseluruhan sosial, manusia, struktur dan masalah-masalah organisasi serta perubahan hubungan internal dan lingkungan disekitarnya

FEEDBACK OUT PUT INPUT

Input : merupakan suatu kumpulan data hasil pengkajian beserta permasalahannya Out put : menjelaskan hasil dari tindakan yang telah dilaksanakan Feedback : umpan balik, informasi dikomunikasikan kembali pada sistem, supaya dapat dievaluasi dan memberikan arah dalam pengkajian ulang untuk menentukan tindakan selanjutnya

2. TEORI KEBUTUHAN MANUSIA memandang bahwa manusia sebagai bagian integral yang berintegrasi satu sama lainnya dalam motivasinya memenuhi kebutuhan dasar (fisiologis, keamanan, kasih sayang, dan aktualisasi diri)

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA (spesifik) UMPAN BALIK KEBUTUHAN DASAR MANUSIA (spesifik) TERPENUHINYA KDM

Pada individu yang unik Kerangka kerja pada teori ini difokuskan Pada individu yang unik Tanggung jawab perawat Membantu memenuhi kebutuhan dasar Melalui pendekatan proses keperawatan

3. TEORI PERSEPSI Terjadinya perubahan dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia sangat dipengaruhi oleh persepsi individu Setiap manusia selalu berubah kebutuhan dan kepuasannya, berdasarkan perilaku yang unik Akibatnya setiap perubahan yang terjadi persepsinya akan selalu berbeda antara individu yang satu dan lainnya

ASPEK MORAL Aspek moral yang harus menjadi landasan perilaku perawat adalah : Beneficience selalu mengupayakan keputusan dibuat berdasarkan keinginan melakukan yang terbaik dan tidak merugikan klien. (Johnstone, 1994) Fair Tidak mendeskriminasikan klien berdasarkan agama, ras, social budaya, keadaan ekonomi dan sebagainya, tetapi memprlakukan klien sebagai individu yang memerlukan bantuan dengan keunikan yang dimiliki. Fidelity Berperilaku caring (peduli, kasih sayang, perasaan ingin membantu), selalu berusaha menepati janji, memberikan harapan yang memadahi, komitmen moral serta memperhatikan kebutuhan spiritual klien.

……GRACIAS…… ANY QUESTION???