STMIK Pradnya Paramita Malang 2018

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh H.Massapeary, S.H., M.H..  Jika kita membaca dan memperhatikan buku pedoman pemberian beasiswa yang diterbitkan Departemen Pendidikan Nasional maka.
Advertisements

Salam sukses bagi viroesa ada tips menarik nch, artikel yang ditulis berdasarkan pengalaman teman,,,,, yaitu Cara untuk mendapatkan beasiswa, langkah demi.
MENYUSUN RANCANGAN AWAL USAHA DAN EVALUASI PELUANG USAHA BARU
Tujuan Manfaat BAB 1 PENDAHULUAN
III. METODOLOGI PENELITIAN
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER DINAS PENDIDIKAN KKG GUGUS 04 RAMBIPUJI
Masalah Penelitian Penelitian: proses penemuan masalah dan pemecahan masalah Penemuan masalah: identifikasi bidang masalah, penentuan atau pemilihan.
Konsep Pendekatan Sistem dalam Desain Instruksional
Seminar Bidang Kajian Penyusunan Tesis
KPTA.
METODOLOGI PENELITIAN.
ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL (PERSPEKTIF PSIKOLOGI SOSIAL)
METODOLOGI PENELITIAN dan PENERAPANNYA
Merumuskan Masalah.
Program Studi Teknik Informatika
1. Pengantar Analisis Bisnis
SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA NUGRAHA BANDUNG
Pertemuan 5 Identifikasi Masalah Penelitian Mulyadi, S.Kom, M.S.I
PKM-GT Gagasan kreatif
MATA KULIAH SEMINAR TUJUAN MATA KULIAH SEMINAR , 2 SKS DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBEKALI MAHASISWA AGAR TERBIASA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN MENYELESAIKAN MASALAH.
Imam Yuwono (Kopertis Wilayah III)
JUDUL & LATAR BELAKANG Puspo Wardoyo.
Dr. Gatot Sugeng Purwono, M.S. NIP
Modul III MASALAH PENELITIAN
Sony Maulana S. Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Mempersiapkan Proposal Riset
METODOLOGI DESAIN KOMUNIASI VISUAL TOPIK 14 KONSEP MEDIA DAN KREATIF
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
JENIS-JENIS PENELITIAN
Skripsi? siapa takut!!.
JENIS PENELITIAN, STRATEGI DAN METODENYA
Pelaksanaan Bimbingan PKM, PKP dan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD S1 PGPAUD Universitas Terbuka Oleh: La Tahang.
METODE PENELITIAN sistematika penulisan proposal skripsi
BAB IV LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN IV – 1a SILABUS INDEX
III METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN III - 1 SILABUS
BIMBINGAN KONSELING.
PELATIHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) PKM AI -PKM GT
TVE CHANNEL 2 Pelaksanaan Bimbingan PKM, PKP dan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD S1 PGPAUD Universitas Terbuka Oleh: Mukti Amini.
III METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN III - 1 SILABUS
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Penyusunan Peraturan Akademik SMA
JENIS PENELITIAN, STRATEGI DAN METODENYA
BAB IV LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN IV – 1a SILABUS INDEX
PERENCANAAN KARANGAN Oleh Susandi.
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
Teknik memahami perkembangan siswa SD
III METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN III - 1 SILABUS
III METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN III - 1 SILABUS
SOSIALISASI SNMPTN 2018 Gorontalo, 17 Januari 2018.
Outline Pengertian Standar kelayakan jenis penelitian Prosedur
Sidang Skripsi 8 Februari 2012 Carli Darmansah
BAB IV LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN IV – 1a SILABUS INDEX
APLIKASI CERITA ANAK PADA PERANGKAT MOBILE BERBASIS ANDROID SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
III METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN III - 1 SILABUS
STMIK Pradnya Paramita Malang 2018
STMIK Pradnya Paramita Malang 2018
STMIK Pradnya Paramita Malang 2018
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan Berprestasi 2018
SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMPN 36 BANDUNG
PENALARAN INDUKTIF (Generalisasi, Analogi dan Kausal)
Di susun Oleh : Dentries Setia PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
STMIK Pradnya Paramita Malang 2018
STMIK Pradnya Paramita Malang 2018
BAB IV LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN IV – 1a SILABUS INDEX
PERANCANGAN APLIKASI PENGENALAN BAHASA INGGRIS BERBASIS MOBILE (STUDI KASUS SEKOLAH DASAR NEGERI IV DUREN KARAWANG) Disusun oleh : Melfin Richard Sakul.
STMIK Pradnya Paramita Malang 2018
MATA KULIAH : METODE PENELITIAN
MANAJEMEN PEMBERDAYAAN SDM LEMBAGA PAUD
Transcript presentasi:

STMIK Pradnya Paramita Malang 2018 Perkuliahan Metode Penelitian DIII & S1 Sistem Informasi, S1 Teknologi Informasi Pertemuan III Penelitian Ilmiah Metode Tradisional Identifikasi masalah metode tradisional Dr. Tb. M. Akhriza, S.Si., MMSI STMIK Pradnya Paramita Malang 2018

Penelitian Ilmiah Analisis situasi, fenomena, gejala Bagian Latar belakang yang paling sering dilompati: Analisis tentang Metode Tradisional Rumusan masalah pada Metode Tradisional Analisis situasi, fenomena, gejala Analisis metode tradisional Sering Dilompati Rumusan masalah metode tradisional Usulan “metode baru”

Penelitian Ilmiah Cara: Mendefinisikan metode tradisional Tujuan: Mendefinisikan metode tradisional yang digunakan sebagai solusi untuk mengatasi situasi, fenomena atau gejala yang ditemukan Cara: Observasi lapangan, tujuan: menemukan fakta mengenai metode tradisional Wawancara Angket Hasil Eksperimen Kajian pustaka ilmiah, tujuan: mencari bukti Bukti empiris: hasil eksperimental Bukti teoritis: definisi, properti, lemma matematis

Penelitian Ilmiah Mendefinisikan metode tradisional Mendefinisikan masalah yang muncul di dalam metode tradisional, yang dikaitkan dengan isu-isu tertentu Isu Gejala yang terjadi di Metode Tradisional Efisiensi waktu (proses) Proses terlalu lambat Efisiensi memori (proses) Memori terlalu boros Skalabilitas/skalabel (proses) Proses tidak mampu meng-handle data skala besar Akurasi/akurat Presisi/kemiripan (output/hasil) Hasil suatu proses meleset dari perhitungan/nilai yang sebenarnya Redundan/Duplikasi (hasil) Terdapat data yang berganda Kedinamisan/dinamis (proses) Pemrosesan bersifat statik, data cepat kedaluarsa Timeliness/tepat waktu (hasil) Data tidak dapat diakses kapan saja User-friendliness (hasil/input) Hasil/Tampilan sulit dimengerti, sulit dibaca,

Penelitian Ilmiah Mendefinisikan metode tradisional Mendefinisikan masalah yang muncul di dalam metode tradisional, yang dikaitkan dengan isu-isu tertentu Isu Gejala yang terjadi di Metode Tradisional Availability (proses/hasil) (Keamanan) Integrity (proses/hasil) Confidentiality (proses/hasil) Interactivity/interaktif (proses) (Aplikasi) Usability/kebergunaan (proses) Transparency/transparan (proses) Interoperability (proses, input) Isu lainnya

Penelitian Ilmiah Menganalisis Situasi, Fenomena, Gejala: Contoh 1: masalah sistem pendukung keputusan Dalam rangka meningkatkan akses ke pendidikan tinggi, Kemenristek Dikti menyelenggarakan program beasiswa bagi lulusan SMU/SMK yang berprestasi, yaitu Bidik Misi (Beasiswa Pendidikan Mahasiswa Berprestasi). Penyaluran Bidik Misi diserahkan kepada perguruan tinggi, meliputi proses pendaftaran, seleksi, dan penetapan penerima beasiswa ini. Proses seleksi dan penetapan penerima melibatkan beberapa kriteria, seperti prestasi akademik nan non-akademik semasa SMU/SMK, kondisi ekonomi keluarga calon penerima, dan lain-lain. Proses ini juga dijalankan oleh bidang kemahasiswaan STIMATA. Alasan yang tidak “nyambung” Bagian yang hilang Apa metode tradisional yang dilakukan untuk pemilihan kriteria? Apa masalah dari metode tradisional tersebut ?? Mengingat pentingnya program Bidik Misi, oleh karena itu, Skripsi ini mengusulkan penelitian untuk membuat sistem pendukung keputusan berbasis Analytic Hierarchy Process untuk menentukan penerima beasiswa.

Proses yang sedang berjalan diceritakan Penelitian Ilmiah Menganalisis Situasi, Fenomena, Gejala: Contoh 1: masalah sistem pendukung keputusan (PERBAIKAN) Dalam rangka meningkatkan akses ke pendidikan tinggi, Kemenristek Dikti menyelenggarakan program beasiswa bagi lulusan SMU/SMK yang berprestasi, yaitu Bidik Misi (Beasiswa Pendidikan Mahasiswa Berprestasi). Penyaluran Bidik Misi diserahkan kepada perguruan tinggi, meliputi proses pendaftaran, seleksi, dan penetapan penerima beasiswa ini. STMIK Pradnya Paramita Malang juga ikut serta dalam kegiatan penyaluran Bidik Misi. Proses seleksi dan penetapan penerima melibatkan beberapa kriteria, seperti prestasi akademik nan non-akademik semasa SMU/SMK, kondisi ekonomi keluarga calon penerima, dan lain-lain. Proses yang dilakukan meliputi proses seleksi administrasi atas berkas data pelamar Bidik Misi, wawancara dengan para calon penerima, dan penetapan penerima. Proses yang sedang berjalan diceritakan Metode tradisional dan masalah/isu yang dihadapi dijabarkan secara ringkas Hasil wawancara menyimpulkan bahwa metode seleksi dan penetapan yang selama ini dijalankan adalah dengan melibatkan beberapa pihak yaitu (misalnya) Pimpinan Program Studi, Bag. Kemahasiswaan, Wakil Ketua Sekolah Tinggi, dan rekomendasi dari pewawancara. Metode ini dirasakan masih kurang efektif karena seringkali tidak semua kriteria dipertimbangkan, dan menimbulkan kesan subjektif dalam penetapan penerima Bidik Misi. Situasi ini disebabkan oleh masih manualnya proses penetapan penerima, sehingga jika semua kriteria harus dilibatkan, maka proses in membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 3-7 hari. Solusi yang ditawarkan harus terkait isu yang muncul di metode tradisional Skripsi ini mengusulkan solusi untuk masalah dimaksud dengan membangun sistem pendukung keputusan berbasis Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk penetapan penerima Bidik Misi di STIMATA. Menggunakan pendekatan AHP, selain dari semua kriteria dapat dipertimbangkan sehingga keputusannya bersifat obyektif, perhitungan AHP berbasis komputer mampu meningkatkan efisiensi dalam proses pengambilan keputusan.

Apa masalah dari metode tradisional tersebut ?? Penelitian Ilmiah Menganalisis Situasi, Fenomena, Gejala: Contoh 2: masalah metode pendeteksian daging babi Daging adalah salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Ketahanan pangan pada sektor daging menjadi perhatian khusus pemerintah Indonesia. Terkait dengan pengadaan daging di pasar, salah satu isu yang selalu menjadi pembahasan adalah keberadaan daging oplosan, khususnya daging sapi yang dicampur dengan daging lain, yaitu babi. Isu ini perlu segera ditangani secara seksama, terlebih lagi karena mayoritas masyarakat Indonesia adalah Muslim. Alasan yang tidak “nyambung” Bagian yang hilang Apa metode tradisional sudah ada untuk deteksi daging babi menggunakan citra foto ? Apa masalah dari metode tradisional tersebut ?? Untuk mendukung program ketahanan pangan pada sektor daging, skripsi ini mengusulkan perancangan dan pengembangan program komputer yang dapat mendeteksi daging babi melalui citra foto daging babi.

Penelitian Ilmiah Menganalisis Situasi, Fenomena, Gejala: Contoh 2: masalah metode pendeteksian daging babi (PERBAIKAN) Daging adalah salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Ketahanan pangan pada sektor daging menjadi perhatian khusus pemerintah Indonesia. Terkait dengan pengadaan daging di pasar, salah satu isu yang selalu menjadi pembahasan adalah keberadaan daging oplosan, khususnya daging sapi yang dicampur dengan daging lain, yaitu babi. Isu ini perlu segera ditangani secara seksama, terlebih lagi karena mayoritas masyarakat Indonesia adalah Muslim. Proses yang sedang berjalan diceritakan Kedua jenis daging dapat dibedakan dari tekstur, warna, aroma dan beberapa aspek lainnya, namun proses untuk membedakan keduanya adalah hal yang sulit untuk dilakukan oleh orang awam. Proses dimaksud juga membutuhkan waktu yang cukup lama (minimal 24 jam), dan tidak instan karena harus dibawa ke laboratorium BPOM untuk diperiksa oleh para ahli. Di literatur ilmiah dapat ditemukan metode berbasis teknologi informasi yang dapat digunakan untuk membedakan daging sapi dan babi dengan menggunakan citra foto kedua daging. Namun metode ini masih belum diimplementasikan dalam bentuk aplikasi yang dapat digunakan secara praktis dan mobile oleh orang awam. Metode tradisional dan masalah/isu yang dihadapi dijabarkan secara ringkas Solusi yang ditawarkan terkait isu yang muncul di metode tradisional Skripsi ini mengusulkan solusi untuk masalah tersebut di atas melalui pengembangan aplikasi pendeteksian daging babi menggunakan teknik “ABC” (penemu, tahun). Aplikasi yang dikembangkan berbasis Android sehingga masyarakat awam dengan menggunakan smartphone dapat melakukan pendeteksian daging secara lebih mobile dan instan di tempat penjualan daging.

Penelitian Ilmiah Menganalisis Situasi, Fenomena, Gejala: Contoh 3: masalah metode pembelajaran dengan Augmented Reality Angka kecelakaan lalu lintas di perkotaan relatif masih tinggi. Salah satu penyebabnya adalah pemahaman masyarakat terhadap rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan yang masih perlu ditingkatkan. Di sisi lain, pengenalan rambu-rambu lalu lintas perlu dilaksanakan sejak anak-anak usia dini, karena dengan demikian, kesadaran untuk mematuhi peraturan lalu lintas dapat tertanam dalam jangka panjang. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperkenalkan rambu lalu lintas dan marka jalan adalah menggunakan augmented reality (AR). Kelebihan metode ini yang mampu menggabungkan obyek dua dan tiga dimensi, juga video dan audio dapat meningkatkan pemahaman anak-anak pada rambu dan marka. Alasan yang tidak “nyambung” Bagian yang hilang Apa metode tradisional sudah ada untuk belajar rambu dan marka ? Apa masalah dari metode tradisional tersebut ?? Di dalam skripsi ini aplikasi pengenalan rambu lalu lintas berbasis AR dirancang dan dibangun. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan oleh para orang tua dan juga guru di taman pendidikan anak usia dini atau taman kanak-kanak.

Penelitian Ilmiah Menganalisis Situasi, Fenomena, Gejala: Contoh 3: masalah metode pembelajaran dengan Augmented Reality (PERBAIKAN) Angka kecelakaan lalu lintas di perkotaan relatif masih tinggi. Salah satu penyebabnya adalah pemahaman masyarakat terhadap rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan yang masih perlu ditingkatkan. Di sisi lain, pengenalan rambu-rambu lalu lintas perlu dilaksanakan sejak anak-anak usia dini, karena dengan demikian, kesadaran untuk mematuhi peraturan lalu lintas dapat tertanam dalam jangka panjan Proses pembelajaran mengenai pentingnya mematuhi rambu lalu lintas juga diselenggarakan sejak dini di SD “XYZ”. Metode yang digunakan adalah menggunakan papan peraga rambu dan marka jalan, serta melakukan simulasi langsung mengenai arti rambu lalu lintas, dimana beberapa siswa berperan sebagai pengendara bermotor, dan yang lainnya menjadi polisi lalu lintas. Di dalam simulasi, siswa yang melanggar rambu dan marka jalan diberikan sanksi oleh siswa yang berperan sebagai Polisi. Proses yang sedang berjalan diceritakan Metode tradisional dan masalah/isu yang dihadapi dijabarkan secara ringkas Namun demikian, metode tradisional ini dirasakan masih kurang efektif bagi siswa karena keterbatasan alat peraga yang kurang interaktif dengan para siswa. Keterbatasan mobilitas alat peraga ini juga menghalangi siswa untuk dapat memahami rambu dan marka di jalan, saat mereka berada di jalan; padahal saat itulah, siswa melihat secara langsung rambu dan marka di sepanjang jalan. Selain itu, penggunaan alat peraga ini juga membutuhkan Guru yang berperan untuk menjelaskan makna rambu dan marka, serta sanksi jika tidak mematuhinya. Peran Guru ini dapat digantikan oleh orang tua siswa, namun demikian, orang tua pun memiliki keterbatasan waktu. Solusi yang ditawarkan terkait isu yang muncul di metode tradisional Skripsi ini mengusulkan solusi bagi masalah dimaksud melalui pengembangan aplikasi berbasis Augmented reality yang lebih interaktif dalam pengenalan rambu dan marka jalan. Aplikasi berbasis Android yang dibangun diharapkan dapat meningkatkan mobilitas metode pengenalan rambu.

Penelitian Ilmiah Alur analisis masalah Alur Kontribusi Solusi Perhatikan dan INGAT! Analisis situasi, fenomena, gejala UMUM 3. Dan berdampak pada Analisis situasi yang lebih Spesifik Alur analisis masalah Yang diharapkan Berkontribusi pada Alur Kontribusi Solusi Analisis metode tradisional dan Rumusan masalah metode tradisional Metode baru untuk menyelesaikan Metode baru untuk menyelesaikan Usulan “metode baru”

Penelitian Ilmiah Latihan: Pembahasan mengenai tugas menganalisis Latar Belakang Skripsi/TA Lulusan STIMATA