6. TINJAUAN PUSTAKA Sumber bacaan terdiri dari 2 jenis: Secara umum 50 % kegiatan dalam seluruh proses penelitian adalah membaca. Hasil penelitian yang sudah ada belumlah bersifat final, artinya masih terbuka kesempatan bagi orang lain untuk mengoreksi dan bila perlu menguji kembali hasilnya agar lebih sempurna. Sumber bacaan terdiri dari 2 jenis: Bacaan umum: untuk menemukan teori atau konsep yang sifatnya umum (Textbook, Ensiklopedi, dll) Bacaan khusus: untuk menemukan hal-hal bersifat khusus (Jurnal, Buletin, Skripsi, Tesis, Disertasi)
Contoh: Seseorang ingin meneliti cara pemasaran Perguruan Tinggi Swasta. Bacaan umum: Textbook mempelajari cara pemasaran secara umum. Bacaan khusus: hasil penelitian yang berhubungan dengan pemasaran PTS (skripsi). Pemilihan sumber bacaan dilakukan dengan memperhatikan 3 kriteria, yaitu: 1. Kemuktahiran (Recency) : semakin baru sumber yang diperoleh, semakin muktahir teori dan hasil penelitian yang digunakan.
2. Relevansi / Relevancy (Relevance) : bacaan haruslah mempunyai relevansi dengan masalah yang dibahas. Bacaan perlu dicari sebanyak mungkin agar bisa dibandingkan satu dengan yang lain. Pada studi pustaka peneliti harus melihat kembali semua penelitian yang pernah dilakukan sebelum ataupun yang sedang dilakukan, yang memiliki hubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. 3. Kelengkapan: semakin banyak sumber bacaan semakin lengkap penjelasan dapat diuraikan dalam tinjauan pustaka.
MANFAAT STUDI PUSTAKA Menggali teori-teori dasar dan konsep yang telah dikemukakan oleh peneliti sebelumnya. Mengikuti perkembangan penelitian dalam bidang yang lebih luas. Memperoleh informasi yang lebih luas mengenai topik yang dipilih. Memanfaatkan data sekunder. Menghindari duplikasi penelitian. Dapat mempelajari cara mengungkapkan hasil pemikiran secara sistematis, kritis, dan ekonomis.
Definisi Tinjauan Pustaka: * uraian sistematis tentang variabel-variabel penelitian yang dijelaskan dari berbagai teori / konsep (pendapat para pakar / penulis buku) dan hasil penelitian yang relevan. * Suatu catatan telaah (review) lengkap penelitian baik yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan dari sumber data sekunder mengenai masalah yang diteliti.
Proses studi pustaka: 1. Survei Pustaka: melakukan identifikasi berbagai macam bahan pustaka (tidak diterbitkan / diterbitkan). Mencari akses untuk memperoleh bahan tersebut. 2. Mengumpulkan bahan/informasi ke perpustakaan atau sumber on-line. 3. Menulis / mencatat tinjauan pustaka.
Ada 3 macam database untuk keperluan tinjauan pustaka: 1. Data bibliografi (bibliografic databases): hanya menyajikan nama penulis, judul, sumber publikasi, tahun, volume, dan jumlah halaman. (perpustakaan) Data abstrak (Abstract databases): hanya memuat ringkasan / gambaran isi artikel. (sistem on-line) Data tulisan lengkap (full-text databases): artikel dalam teks lengkap.
MANFAAT TINJAUAN PUSTAKA Mengenal ruang lingkup penelitian. Mengidentifikasi masalah penelitian. Sebagai dasar untuk menyusun kerangka kerja teoritis dan hipotesis.