Kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja bidang perhotelan PERTEMUAN I DAN II
KESELAMATAN KERJA “Mengapa sebagian besar orang khawatir dengan keselamatan ?” Sekedar gambaran saja : lebih dari separuh kecelakaan yang dilaporkan dari hotel-hotel besar di Eropa disebabkan pegawai-pegawai kurang berpengalaman atau yang pengalaman kerjanya kurang dari 6 bulan. Untuk mencegah kecelakaan diperlukan kerjasama tim yang baik dari setiap anggota tim itu sendiri.
KEAMANAN KERJA Aktivitas pengamanan mencakup : Pengamanan fisik dan perlindungan pribadi pegawai-pegawai dan tentu saja kondisi yang baik dari tamu-tamu dan pengunjung. Karyawan adalah orang yang paling kompeten dan berperan penting dalam turut menciptakan suasana yang aman di seluruh lingkungan hotel.
SIMBOL-SIMBOL RAMBU K3
PENYEBAB KECELAKAAN KERJA Sebagian besar kecelakaan (65%) dikarenakan tingkah laku tamu-tamu dan karyawan-karyawan yang ceroboh, dah 35% kecelakaan terjadi karena kondisi kerja yang tidak aman, sedangkan cidera yang paling banyak adalah karena jatuh. Kondisi-kondisi yang tidak aman, antara lain : Memasang tanda setiap kali membersihkan/mengepel lantai yang menyebabkan lantai basah. Tidak menutup pintu dan meninggalkan trolley di lorong/gang
Simbol-simbol k3
PENYEBAB KECELAKAAN KERJA Tindakan-tindakan karyawan yang membahayakan antara lain : Sikap terburu-buru Mengangkat sesuatu dengan cara yang keliru Memanjat dengan ceroboh Penanganan yang ceroboh terhadap benda-benda cair yang panas, bahan pembersih kimia korosif, mesin pemotong, penggiling, dan sebagainya Tidak ada sikap perhatian terhadap lingkungan atau keadaaan sekitarnya
Tujuan kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja Adalah : Melindungi para pekerja dari kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin terjadi akibat kecerobohan pekerja Memelihara kesehatan para pekerja untuk memperoleh hasil pekerjaan yang optimal Mengurangi angka sakit atau angka kematian di antara pekerja Mencegah timbulnya penyakit menular dan penyakit- penyakit lain yang diakibatkan oleh sesama pekerja Membina dan meningkatkan kesehatan fisik maupun mental
RUANG LINGKUP Pada prinsipnya, ruang lingkup kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja mencakup tiga aspek, yaitu : Pekerja, Usaha-usaha Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan a. Mengadakan seleksi dari calon pegawai b. Pemeriksaan kesehatan secara rutin terhadap pegawai c. Meningkatkan kesejahteraan dan mengusahakan suasana, serta cara hidup para pekerja seoptimal mungkin d. Imunisasi berkala terhadap penyakit-penyakit khusus Tugas dan tanggungjawab pekerja a. Mempelajari dan melaksanakan aturan dan instruksi kese- lamatan kerja
RUANG LINGKUP b. Memberikan contoh cara kerja yang aman kepada pekerja baru / yang kurang pengalaman c. Menunjukkan kesiapan dan minat untuk mempelajari dan melatih diri terhadap kerja yang aman d. Melakukan secara sungguh-sungguh terhadap keselamatan kerja pada setiap tugas pekerjaannya. Pekerjaan Upaya mengurangi resiko dalam hal pekerjaan a. Mengadakan perubahan dalam kerja yang salah b. Mencegah terjadinya penularan melalui pengaruh dari faktor-faktor yang membahayakan
RUANG LINGKUP c. Diberlakukannya tindakan yang ketat untuk melindungi para pekerja terhadap penggunaan alat-alat yang mem- bahayakan d. Penerangan yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang dila- kukan Tindakan untuk mencegah kecelakaan Harus bisa dibedakan keselamatan kerja dengan pencegahan atas penyakit akibat, yaitu keselamatan kerja menitikberat- kan pada peralatan, sedangkan pencegahan penyakit akibat kerja ditujukan kepada orang-orang yang bekerja dalam perusahaan. Di samping kecelakaan itu disebabkan persoalan teknis, sebagian besar kecelakaan disebabkan karena kelelahan.
RUANG LINGKUP Usaha mencagah / memperkecil kecelakaan a. Mengadakan pengaturan tata cara kerja b. Menerapkan dan mematuhi aturan undang-undang lama- nya jam kerja c. Menerapkan Rolling kerja (shift/jam kerja) dengan jenis pe- kerjaan yang akan dilakukan Tempat Bekerja Keadaan atau suasana yang menyenangkan, dan aman di tempat kerja akan menimbulkan gairah produktivitas kerja. Usaha kesehatan yang perlu dilakukan terhadap tempat kerja secara umum adalah dengan menerapkan Hygiene dan sanitasi secara khusus.
RUANG LINGKUP Hal-hal yang berkaitan dengan hygiene dan sanitasi tempat kerja, antara lain : Penerangan atau pencahayaan dalam ruangan kerja harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang dilakukan Pengontrolan udara dalam ruangan kerja Suhu udara dalam ruangan kerja Tekanan udara dalam ruangan kerja
KESEHATAN PERSONAL Jangan membahayakan kesehatan orang lain dan Anda sendiri. Laporkan segera jika Anda terjangkit atau terinfeksi suatu penyakit. Pengawas akan mempertimbangkan apakah Anda perlu tetap melanjutkan tugas atau tidak. Infeksi dan Penyakit Hindari kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh lain yang tertinggal di permukaan bathtub, atau pada linen tempat tidur dan linen kamar mandi. Cairan tubuh tersebut mungkin membawa virus, bakteri dan jenis mikroorganisme lain yang berpotensi menularkan AIDs, hepatitis dan gangguan kesehatan lain.
KESEHATAN PERSONAL Cara Melindungi Diri a. Lindungi luka dengan penutup yang tidak tembus air b. Gunakan sarung tangan pada saat menangani barang atau membersihkan permukaan obyek yang mungkin terkonta- minasi c. Berhati-hati, dan hindari menyentuh langsung benda-benda seperti pembalut (sanitary towel), kondom, tissue paper, & lainnya yang tidak dibuang oleh tamu sebagaimana mestinya d. Berhati-hatilah ketika mengosongkan tempat sampah. Pisah kan antara sampah organik dan non-organik e. Tempatkan silet cukur yang sudah terpakai, jarum, pecahan kaca atau keramik dalam kotak khusus.
Kesehatan personal f. Apabila secara tidak sengaja kontak langsung dengan cairan tubuh, maka cuci bagian yang terkena denan sabun dan air hangat secara merata. Beritahukan kepada pengawas segera jika Anda terkontaminasi barang-barang tersebut. Pakaian Kerja Pakaian kerja harus memberikan image/kesan yang baik ke- pada para tamu dan tentu nyaman, praktis, dan aman. Hindari asesories dan perhiasan yang dapat menggangu pekerjaan. Menjaga kaki Gunakan sepatu yang nyaman untuk mengurangi kelelahan kaki.
KESEHATAN PERSONAL Sepatu yang cocok dan nayaman adalah yang tidak mudah tergelincir, tidak licin, dan empuk. Selain itu sepatu juga harus kuat sehingga dapat melindungi kaki dari kejatuhan ebnda berat. Cuci kaki Anda setiap hari dan pastikan kuku kaki selalu dipotong pendek. Ganti stocking atau kaos kaki setiap hari. Penampilan Anda Rambut panjang dan terurai tidak tepat untu Anda yang bekerja di industri perhotelan. Disamping kelihatan tidak rapi, juga dapat mengganggu proses kerja. Rambut yang panjang sangat potensial untuk tertinggal pada permukaan benda yang dibersihkan. Pria tidak diperkenankan berambut panjang. Wanita yang berambut panjang harus diikat rapi.
Contoh GROMING PERSONAL
KESEHATAN PERSONAL Hygiene Personal Jagalah kebersihan dan kesegaran pribadi Anda. Tubuh biasanya mengeluarkan uap lembab secara konstan melalui kelenjar keringat yang berada diseluruh tubuh. Keringat tidak menimbulkan bau karena akan menguap dengan cepat. Tetapi bakteri yang tertinggal di peluh dapat menimbulkan bau, terutama pada ketiak dimana keringat tidak dapat menguap dengan bebas. Mandi setiap hari dan menggunakan pewangi dan anti-perspiran dapat melindungi diri dari bau badan. Tangan Anda Kuku pada jemari Anda harus selalu dibersihkan dan dipotong pendek. Hindari menggunakan pewarna kuku. Gunakan hand cream secara regular agar tangan nampak lembut dan apik.
CONTOH PERSONAL HYGINE
KESEHATAN PERSONAL Selalu cuci tangan sebelum bertugas, setelah istirahat, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh benda-benda kotor. Gunakan air hangat dan sabun untuk mencuci tangan. Bilas sekali lagi dan kemudian keringkan dengan baik. Tidak menularkan kepada Orang Lain Apabila Anda ingin bersin ataupun batuh : a. Tutup hidung atau mulut dengan tissue paper b. Berpalinglah dari orang yang berada di depan Anda, atau benda yang ada di depan Anda c. Setelah selesai, cucilah tangan Anda. Tahan dan hindari perilaku menjilat tangan, menggigit kuku, memegang hidung, mulut, rambut, atau meludah.
LANJUT PERTEMUAN BERIKUTNYA