IP Security Ahmad Sidi Gazalbah (09240102) Sakti Risfita (09240095) Siti Febriati (09240093) Suyeti Romiyah (09240094) Ratih Sukmawati (09240087)
IPsec (IP Security ) IPSec (singkatan dari IP Security) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk mengamankan transmisi datagram dalam sebuah internetwork berbasis TCP/IP. IPSec mendefiniskan beberapa standar untuk melakukan enkripsi data dan juga integritas data pada lapisan kedua dalam DARPA Reference Model (internetwork layer). IPSec atau IP Security didesain untuk menyediakan interoperabilitas, kualitas yang baik, keamanan jaringan berbasis kriptografi untuk IPv4 dan IPv6. layanan yang disediakan meliputi kontrol akses, integritas hubungan, autentifikasi data asal, proteksi jawaban lawan, kerahasiaan (enkripsi), dan pembatasan aliran lalulintas kerahasiaan. Layanan-layanan ini tersedia dalam IP layer,
IPSec menyediakan Fasilitas layanan pada jaringan keamanan Data yang bersifat confidencelity atau kepercayadirian Data yang bersifat utuh atau pertahanan(integrity) Data Origin Authentication (masih asli) Anti-Replay
Cara IPSec Bekerja IPSec menggunakan dua protokol untuk menyediakan layanan keamanan lalulintas yaitu Authentication Header (AH) and Encapsulating Security Payload (ESP). Implementasi IPSec harus mendukung ESP dan juga AH. Protokol AH menyediakan integritas hubungan, authentifikasi data asal dan layanan anti jawaban. Protokol ESP menyediakan kerahasiaan (enkripsi), dan pembatasan aliran lalulintas kerahasiaan. ESPauthentifikasi data asal dan layanan anti jawaban. juga menyediakan layanan integritas hubungan, Kedua protokol ini merupakan pembawa kontrol akses berbasis distribusi kunci kriptografi dan manajemen aliran lalulintas relatif terhadap protokol keamanan.
Implementasi IPSec Ada berbagai macam cara pengimplementasian IPSec dalam host atau hubungan dengan firewall atau router (untuk menciptakan sebuah security gateway). Beberapa contoh implementasi tersebut dijelaskan dibawah ini:
Integrasi IPSec kedalam implementasi native IP Integrasi IPSec kedalam implementasi native IP. Cara ini membutuhkan akses ke source code IP dan cara ini mudah diaplikasikan untuk host dan security gateway. Implementasi Bump-In-The-Stack (BITS), dimana IPSec diimplementasikan dibawah implementasi protokol stack IP yang sudah ada, diantara native IP (IP asli) dan driver jaringan lokal. Akses source code untuk IP stack tidak diperlukan dalam konteks ini, membuat implementasi ini mendekati pengguanaan yang sesuai dengan sistem pewarisan. Pendekatan ini kita digunakan, pada umumnya digunakan dalam Host. Penggunaan pengolah kriptografi outboard merupakan desain keamanan karingan yang umum digunakan oleh militer dan beberapa sistem komersil. Sistem ini kadang dikenal sebagai implementasi Bump-In-The-Wire (BITW). Implementasi seperti itu dirancang untuk melayani Host atau Gateway ( atau keduanya). Biasanya device BITW adalah IP berpetunjuk. Apabila menyokong hanya Host tunggal maka ananlogi dengan BITS, tapi apabila menyokong router atau firewall maka harus berperilaku sebagai security gateway.
Security Association Security Association secara unik dikenali dari tiga komponen yaitu Security Parameter Index (SPI), alamat tujuan IP dan protokol keamanan (AH atau ESH). Nilai SPI mencakup nilai 1 sampai 255 yang ditetapkan oleh IANA (Internet Assigned Number Authority) untuk penggunaan dimasa yang akan datang. Nilai SPI nol (0) ditetapkan untuk penggunaan implementrasi khusus lokal dan tidak dikirim lewat kabel. Sebagai contoh implementasi manajemen kunci mempunyai nilai SPI nol yang berarti tidak ada Security Association selama periode ketika implementasi IPSec telah meminta bahwa entitas manajemen kunci tersebut menetapkan SA baru, tetapi SA belum masih belum ditetapkan. Pada prinsipnya, alamat tujuan merupakan unicast address, IP broadcast address atau multicat group address.
Algoritma Kriptografi Simetri pada IPsec Confidentiality pada IPsec disediakan melalui implementasi algoritma kriptografi simetri yang digunakan dalam enkripsi dan dekripsi paket. RFC 2451 18) menerangkan penggunaan algoritma Blowfish, CAST-128, 3DES, IDEA, RC5 dalam mode CBC (Cipher Block Chaining) dengan ESP. RFC 2451 tesebut juga menyatakan pada prinsipnya, algoritma block cipher yang lain juga dapat digunakan. IPsec dirancang tidak dengan mendefinisikan algorima enkripsi yang harus digunakan, tetapi hanya mengharuskan implementasi algoritma DES-CBC dan NULL untuk menjamin interoperabilitas. Beberapa algoritma selain yang telah disebut yang pernah dipakai dalam IPsec adalah AES-CBC dan RC4
Kelebihan IPsec IPsec dapat melindungi protokol apa pun yang berjalan di atas IP dan pada medium apa pun yang dapat digunakan IP, sehingga IPsec merupakan suatu metode umum yang dapat menyediakan keamanan komunikasi melalui jaringan komputer 2. IPsec menyediakan keamanan secara transparan, sehingga dari sisi aplikasi, user tidak perlu menyadari keberadaannya 3. IPsec dirancang untuk memenuhi standar baru IPv6 tanpa melupakan IPv4 yang sekarang digunakan 4. Perancangan IPsec tidak mengharuskan penggunaan algoritma enkripsi atau hash tertentu sehingga jika algoritma yang sering digunakan sekarang telah dipecahkan, fungsinya dapat diganti dengan algoritma lain yang lebih sulit dipecahkan .
Kelemahan IPsec 1. IPsec terlalu kompleks, penyediaan beberapa fitur tambahan dengan menambah kompleksitas yang tidak perlu . 2. Beberapa dokumentasinya masih mengandung beberapa kesalahan, tidak menjelaskan beberapa penjelasan esensial, dan ambigu. 3. Beberapa algoritma default yang digunakan dalam IPsec telah dapat dipecahkan/dianggap tidak aman (misalnya DES yang dianggap tidak aman dan MD5 yang telah mulai berhasil diserang. Algoritma penggantinya telah tersedia dan administrator sistem sendiri yang harus memastikan bahwa mereka menggunakan algoritma lain untuk mendapatkan keamanan yang lebih tinggi .
Kesimpulan 1. IPsec merupakan salah satu solusi kemanan jaringan berupa protokol kemanan yang berada di network layer untuk pengiriman paket IP. 2. IPsec terdiri atas dua bagian utama, yaitu: a. Protokol penambahan header pada paket IP (AH dan ESP) b. Protokol pembangkitan dan distribusi kunci secara otomatis (IKE) 3. IPsec menggunakan teknik-teknik kriptografi dalam menyediakan layanan keamanan Authentication, Data Integrity, dan Confidentiality. 4. Authentication dan Data Integrity disediakan oleh protokol AH dan ESP dengan menggunakan HMAC. 5. Confidentiality disediakan oleh protokol ESP dengan mengunakan algoritma kriptografi 6. Walaupun menurut para ahli masih memiliki beberapa kekurangan, IPsec masih dianggap sebagai solusi terbaik dalam menyediakan keamanan dalam komunikasi melalui jaringan komputer.
Referensi http://www.its-berry.com/membatasi-pengaksesan-port-menggunakan-ip- security/Web2feel.com http://www.dodis7.co.cc Nedeltchev, Plamen dan Radoslav Ratchkov, IPsec-based VPNs and Related Algorithms, 2002, http://www.cisco.com/warp/public/784/packet/apr02/pdfs/plamen.pdf, 9 Januari 2005 08:00 Pereira, Roy dan Rob Adams, RFC 2451: The ESP CBC-Mode Cipher Algorithms, The Internet Society: Network Working Group, 1998, http://www.ietf.org/rfc/rfc2451.txt, 9 Januari 2005 08:00 Tanenbaum, Andrew S., Computer Networks, Fourth Edition, Prentice- Hall, 2003 Thayer, Rodney, et al, RFC 2411: IP Security Document Roadmap, The Internet Society: Network Working Group, 1998, http://www.ietf.org/rfc/rfc2411.txt, 9 Januari 2005 08:00
The End Thank You…..