Pemrograman Terstruktur Menggunakan Bahasa C++ As’ad Djamalilleil http://kampusku.my.id asad.kom@gmail.com
Sekilas tentang C & C++ Bahasa pemrograman C dibuat oleh Brian W. Kernighan & Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman terstruktur, yang membagi program dalam bentuk sejumlah blok. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program.
Kemudian sekitar tahun 1983, Bjarne Stroustrup membuat sebuah bahasa yang merupakan pengembangan dari bahasa C, yaitu bahasa C++ yang kompatibel dengan bahasa C. Pada mulanya C++ disebut “a better C”. Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada musim panas tahun 1983. Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrogram dalam membuat aplikasi.
Kebanyakan pakar setuju bahwa konsep pemrograman yang dibawa oleh C++ dapat mengurangi kerumitan, terutama pada program yang besar yang terdiri dari 10.000 baris atau lebih.
Greg Perry (1993) mensitir ungkapan para pelopor industri C++ yang pada intinya menyatakan C++ dapat meningkatkan produktivitas pemrogram dua kali lipat dibandingkan dengan bahasa prosedural seperti C, Pascal, dan BASIC. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa kode yang ditulis dengan C++ lebih mudah untuk digunakan kembali pada program-program lain.
Kegunaan Bahasa C++ Bahasa C++ dapat digunakan untuk membuat program berupa aplikasi komputer berbasis teks maupun window. Bahasa C++ juga biasa digunakan untuk melakukan interfacing ke perangkat keras karena bahasa C++ lebih dekat dengan bahasa mesin.
Yang Diperlukan Untuk Membuat Program Dalam Bahasa C++ Kita dapat menggunakan compiler yang dijual oleh perusahaan software Borland, yaitu Turbo C++. Borland menyediakan beberapa versi compiler C++ baik yang dijalankan pada sistem operasi DOS maupun Windows. Kita juga dapat menggunakan compiler yang gratis, yaitu gcc (GNU C Compiler) yang umumnya disediakan sebagai salah satu pilihan paket instalasi pada sistem operasi Linux.
Tentang Compiler Compiler tidak lain adalah juga sebuah program yang dapat mengubah kode-kode program (human-like language) ke dalam bahasa mesin (machine-language) sehingga pemrosesan dapat dilakukan lebih cepat karena dapat langsung diproses oleh prosesor.
Proses compile (kompilasi) di laksanakan oleh compiler Tugas.cpp Tugas.exe main( ) { ……… } Menjadi file program berformat biner berisi bahasa mesin DOS / Windows compile run PROCESSOR Proses compile (kompilasi) di laksanakan oleh compiler
Struktur Bahasa C++ ………………………………… #define ……………… Blok pengarah pra-proses, dapat berisi definisi macro, deklarasi struktur record, variabel global, dll. #define ……………… #include < …………… > main() { ………………………………… } Fungsi main( ) adalah fungsi yang pertama kali dijalankan pada saat program berjalan. Fungsi main( ) adalah program utama dalam kode program C++
Contoh Program C++ #include <iostream.h> #include <conio.h> main() { clrscr(); cout << “Hai. Selamat Pagi.” << endl; }
Persamaannya dalam bahasa Pascal Uses CRT; Begin Clrscr; Writeln(‘Hai. Selamat Pagi.’); End.
File header merupakan kumpulan file pustaka (library) pada compiler C++, di mana di dalam setiap file header tersimpan perintah-perintah dalam bentuk fungsi-fungsi, class, maupun objek. Contoh nama-nama file header di C++: iostream.h conio.h stdblib.h dos.h dan lain-lain.
Pada file header iostream Pada file header iostream.h menyimpan perintah-perintah yang menangani aliran input-output. Cout adalah salah satu contoh perintah untuk mengirimkan data ke standard output (monitor). Perintah clrscr() merupakan sebuah fungsi (function) yang berguna untuk membersihkan tampilan pada layar monitor (clear screen), dan tersimpan di dalam file header conio.h. Penggunaan file header mirip dengan file unit pada compiler bahasa Pascal.
Referensi Buku Pemrograman C++ (Abdul Kadir) Teach Yourself C++ (Al Stevens) Dasar-dasar Pemrograman Borland C++ (Steve Potts & Clayton Walnum)